Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIKUM PENGAMBILAN
SAMPEL DAN PEMERIKSAAN KOLONI AIR KRAN
Dosen Pembelajaran : Sakriani, SKM, M.Kes.

Disusun Oleh :

NAMA : HESTI SYAFI

NIM : 1345123014

KELAS : 2 A SANITASI

MATA KULIAH : MIKROBIOLOGI

JURUSAN D-III SANITASI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang "Diet Bagi Penderita Maag" dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.

Ternate, 26 Februari 2024

HESTI SYAFI
DAFTAR ISI

BAB I....................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN...................................................................................................................................3

PENDAHULUAN................................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3

1.2 Tujuan....................................................................................................................................3

BAB II..................................................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................................3

BAB III.................................................................................................................................................5

METODIOLOGI.................................................................................................................................5

3.1 Tempat dan Waktu.......................................................................................................................5

3.2 Alat..............................................................................................................................................5

3.3 Bahan...........................................................................................................................................6

LAMPIRAN.........................................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktikum Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Koloni merupakan kegiatan
yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta praktikum tentang
prosedur pengambilan sampel lingkungan dan teknik pemeriksaan koloni
mikroorganisme. Pemahaman ini penting karena mikroorganisme memiliki peran yang
signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan manusia, lingkungan,
dan industri.
Pengambilan sampel lingkungan menjadi langkah awal dalam analisis
mikrobiologi untuk memahami keberadaan dan distribusi mikroorganisme di suatu area.
Teknik pengambilan sampel yang tepat dan representatif diperlukan untuk memastikan
hasil analisis yang akurat dan dapat diandalkan. Selain itu, pemeriksaan koloni
mikroorganisme merupakan langkah penting dalam mengidentifikasi jenis dan jumlah
mikroba yang terdapat dalam sampel lingkungan tersebut.
Dalam praktikum ini, peserta akan diajarkan tentang teknik pengambilan sampel
yang sesuai dengan standar, metode sterilisasi peralatan, dan prosedur pemeriksaan koloni
mikroorganisme menggunakan media pertumbuhan yang tepat. Diharapkan melalui
praktikum ini, peserta dapat mengembangkan keterampilan praktis dalam mengambil
sampel lingkungan dan menganalisisnya secara mikrobiologis, serta memahami
pentingnya pemantauan lingkungan dalam menjaga kesehatan manusia dan ekosistem.

B. TUJUAN
1. Melakukan pengambilan sampel Air Kran di Poltekkes Ternate dengan tujuan
menganalisis kualitas dan kebersihan air kran.
2. Menyajikan hasil pemeriksaan koloni mikroorganisme yang terdapat dalam sampel air
kran menggunakan teknik laboratorium yang tepat.
3. Menganalisis potensi risiko kesehatan yang terkait dengan kontaminasi mikroba
dalam air kran.
BAB II
METODE PRAKTIKUM

A. WAKTU DAN TEMPAT


Pelaksanaan praktikum Mikrobiologi “Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan
Koloni Air Kran” dilaksanakan pada hari Senin, 26 Februari 2024 pada pukul 10.10-
12.00 WIT di Poltekkes Ternate, untuk pengambilan sampel dan Pemeriksaan sampel
di Laboratorium Terpadu Poltekkes Ternate.

B. ALAT DAN BAHAN


a) Alat
1. Erlemeyer 1
2. Timbangan Analitik
3. Beaker Glass 1
4. Kaca Arloji
5. Pipet Ukur 2
6. Batang Pengaduk 1
7. Api Bunsen
8. Rak Tabung Reaksi
9. Cawan Petri 4
10. Tabung Reaksi 4
11. Bola Hisap (Ball) 2
12. Nampan
13. Kool Boks
14. Botol
b) Bahan
1. Akuades 10 0ml
2. Alkohol
3. NACL 2 gram
4. Kertas coklat
5. PCA 1 gram
6. Kapas
7. Air Kran
C. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk pemeriksaan koloni
mikroorganisme dalam air kran:
1. Persiapan Alat dan Bahan
 Siapkan semua peralatan praktikum laboratorium yang diperlukan
 Pastikan semua peralatan steril dan siap digunakan.

2. Pengambilan Sampel
- Ambil sampel air kran di lokasi yang sudah di tentukan.
- Gunakan botol untuk menaru air kran dan berikan label
3. Cara Kerja
 Alkohol di semprot kemeja 70% kemeja kerja menggunakan kapas dan
kemudian lab kesatu arah
 Teteskan alkohol 70% keseluruh kepermukaan tangan
 Siapkan alat, bahan dan sampel
 Siapkan 4 tabung reaksi dan pipet ukur kemudian isi masing-masing 9 ml
larutan yang telah di campur Aquade dan NACL
 Ambil 1ml sampel air kran masukan ke dalam beaker glass
 Aduk menggunakan batang pengaduk
 Ambil 1 ml sampel di beaker glass, masukkan ke dalam tabung reaksi pertama
 Ambil sampel tabung reaksi pertama masukkan ke dua
 Ambil sampel beaker glass kedua masukkan ke beaker glass ketiga
 Ambil sampel beaker glass ketiga masukkan ke beaker gelas keempat
 Siapkan 4 Cawan Petri
 Masukkan 1ml sampel tabung reaksi 1 ke Cawan Petri 1
 Masukkan 1ml sampel tabung reaksi 2 ke Cawan Petri 2
 Masukka 1ml sampel tabung reaksi 3 ke Cawan Petri 3
 Masukkan 1ml sampel tabung reaksi 4 ke Cawan Petri 4
 Berikan larutan PCA ke dalam 4 Cawan petri masing-masing secukupnya
 Tunggu selama 5 menit untuk memastikan sampel tersebut sudah mengeras
atau beku
 Bungkus Cawan Petri 1-4 menggunakan kertas coklat
 Masukkan Cawan Petri yang telah dibungkus kedalam inkubator dengan suhu
37 derajat selama 24 jam.

4. Pemeriksaan Koloni
 Setelah inkubasi selama periode waktu yang tepat, periksa cawan petri untuk
melihat adanya koloni mikroorganisme yang tumbuh.
 Identifikasi dan hitung jumlah koloni yang muncul, serta catat hasilnya.

5. Interpretasi Hasil
 Analisis hasil pemeriksaan koloni untuk mengevaluasi tingkat kontaminasi
mikroba dalam sampel air kran.

Cawan Petri Periksaan Ket


1 52 Koloni Pada cawan petri pertama terdapat 52
koloni
2 28 Koloni Pada cawan petri kedua terdapat 28
koloni
3 50 Koloni Pada cawan petri ketiga terdapat 50
koloni
4 15 Koloni Pada cawan petri keempat terdapat 15
koloni
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah menjalankan praktikum pengambilan sampel dan pemeriksaan koloni
air kran, dapat disimpulkan bahwa praktikum ini penting untuk memahami kualitas air
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pengambilan sampel air kran
dan pemeriksaan koloni bakteri, kita dapat mengevaluasi tingkat kebersihan air dan
mendeteksi adanya kontaminan yang berpotensi membahayakan kesehatan. Hasil
praktikum ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya
pengawasan terhadap kualitas air minum serta pentingnya tindakan preventif untuk
menjaga kesehatan masyarakat. Selain itu, praktikum ini juga menekankan pentingnya
keterampilan teknis dalam pengambilan sampel dan analisis laboratorium untuk
memastikan hasil yang akurat dan dapat dipercaya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai