KACANG
KEDELAI
OLEH :
TIWI WISANDAH
NIS : 1011
TP.2023/2024
i
LEMBAR PENGESAHAN
PEMBIMBING
NAMA :
1. MARBAWI S.P 1
2. YULRAFITA S.P 2
3. DEWI HANDAYANI S.E 3
4. APRINALDI SP.MP 4
MENGETAHUI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat, Rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan UKK ini yang berjudul
“Kacang Kedelai”.
Pembimbing Lapangan Bapak Marbawi S.P, Bapak Yuralfita S.P, Ibu Dewi
Handayani S.E, dan Bapak Aprinaldi SP.MP yang telah membantu saya dalam
Oleh karena itu kami harap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
I. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan.......................................................................................................1
III. PEMBAHASAN
3.2.4 Pemupukan........................................................................................6
3.2.6 Pemeliharaan.....................................................................................7
4.1 Kesimpulan..........................................................................................10
4.2 Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................11
LAMPIRAN......................................................................................................12
iv
i
I. PENDAHULUAN
Kegiatan praktek UKK yang dilakukan di SMKN 1 Logas Tanah Darat ini
merupakan salah satu persyaratan untuk kelulusan dan juga untuk mengetahui
pencapaian seorang siswa dengan apa yang telah di peroleh nya selama berada di
sekolah ini.
Alasan memilih kedelai yaitu karena proses nya ringan dan tidak ribet, tanaman
nya tumbuh di daerah subtropis dan sebagai sumber protein dan juga bisa dijadikan
sebagai produk lain seperti tempe, tahu, dan sangat berpotensi di kembangkan di
daerah kita.
1.2 Tujuan
Kedelai.
1
II. TINJAUAN PUSTAKA
Kedelai salah satu sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia yang
dimanfaatkan bijinya. Biji kedelai kaya protein dan lemak serta beberapa bahan gizi
penting lain, misalnya vitamin (asam fitat) dan lesitin (Setiawati, 2016).
Menurut Wulan Joe (2011), Kedelai adalah salah satu tanaman polongpolongan
yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur, seperti kecap, tahu, dan
3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati
max bukan tanaman asli Indonesia. Orang China lah yang pertama kali menggunakan
kacang kedelai sebagai bahan makanan. Sekitar 1100 SM, kacang kedelai telah
ditanam dibagian selatan tengah China dan dalam waktu singkat menjadi makanan
Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, Birma, Nepal, dan India (Wulan
Joe, 2011:2).
Kedelai merupakan komoditas yang kaya akan protein. Berperan sebagai sumber
protein nabati yang sangat penting dalam rangka peningkatan gizi masyarakat,
karena selain aman bagi kesehatan juga sebagai sumber protein yang paling murah di
pangan di Indonesia, kedelai merupakan komoditas terpenting ketiga setelah padi dan
jagung, disamping sebagai bahan pakan dan industri olahan. Kebutuhan akan kedelai
2
terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat tentang makanan sehat.
3
III. PEMBAHASAN
Kuantan Singingi Provinsi Riau. Waktu pelaksanaan UKK ini yaitu pada tanggal 5
dengan menggunakan cangkul kemudian setelah lahan dibersihkan baru kita mulai
gemburkan. Luas bedengan yaitu ukuran panjang bedengan 8 cm, lebar bedengan
adalah pembersihan areal tanam dari sisa – sisa tanaman dan gulma. BPTP Riau
(2010), gemburkan tanah hingga kedalaman 30 – 40 cm, buat bedengan dengan lebar
1 m dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan, jarak antar bedengan 30 cm.
Larosa dkk. (2014), pengerjaan olah tanah merupakan persiapan tanam dan sering
dikelompokkan menjadi olah tanah pertama yang tujuannya untuk menata ulang
bongkahan tanah dan struktur tanah menjadi remah, sehingga air lebih cepat,
pertukaran udara yang cukup, serta dapat mengendalikan gulma. Olah tanah kedua
4
3.2.2 Pemberian Kapur Dolomit
menaburkan di atas permukaan bedengan. Tujuan pemberian dolomit itu yaitu untuk
menemukan aplikasidi banyak bidang industri. Sebagai contoh, itu adalah zat fluks
dalam metalurgi, kaca dan industri keramik, bahan pengisi dalam produksi kertas,
karet dan plastik, sorben dalam desulfurisasi gas buang serta filter untuk pengolahan
air. Besar jumlah dolomit juga digunakan dalam membangun industri dan pertanian
Mulsa yang digunakan disini merupakan mulsa plastik hitam perak. yang
2024. Mulsa di pasang dengan cara di gulung ujung ke ujung mulsa dengan
menahan mulsa agar tidak lepas maupun terbang kita kasih kayu bercupang di sekitar
pinggir. Panjang mulsa yang kita gunakan yaitu lebih kurang lebih 10 meter.
sehingga membuat tanaman tersebut tumbuh dengan baik (Mubyanrto, 1989). Mulsa
adalah semua bahan yang digunakan pada permukaan tanah terutama untuk
5
menghalangi hilangnya air karena penguapan atau untuk mematikan tanaman
3.2.4 Pemupukan
penanaman dilakukan yaitu 2-3 hari sebelum tanam. Cara pemberian pupuk yang
kami lakukan yaitu dengan cara memasukkan pupuk kandang ke dalam lubang tanam
kemudian di aduk.
“Pupuk adalah bahan yang diberikan ke dalam tanah baik organik maupun
anorganik dengan maksud untuk mengganti kehilangan unsur hara dari dalam tanah
Pupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah karena mengandung satu atau
lebih unsur untuk menggantikan unsur yang habis terhisap tanaman. Lingga dkk,
(Khairunisa 2015 hlm 38). “Pupuk merupakan substansi yang ditambahkan kedalam
tanah untuk menyediakan asupan bagi tanaman dengan satu elemen yang diperlukan
sekitar 1 setengah jam. Benih kedelai di rendam menggunakan ZPT supaya biji nya
cepat terkelupas. Kemudian setelah benih kedelai di rendam maka tahap selanjutnya
kita melakukan penanaman di bedengan yang telah kita buat dengan cara
memasukkan biji kedelai ke dalam tanah dengan kedalaman 1 inci. Dalam 1 lobang
tanam yaitu sebanyak 3 buah biji kedelai dengan membentuk persegi tiga di dalam 1
6
3.2.6 Pemeliharaan
meliputi :
- Penyiraman
inang, dan mikroorganisme lainnya dalam tanah. Kelembaban tanah yang tinggi
(Nabisa and Muchtar, 2019, p. 128). Tanaman yang hidup subur dapat ditentukan
berkembang dan tumbuh secara baik. Pengaruh dari kesuburan tanaman salah
satunya adalah intensitas air yang terkandung dalam tanaman tersebut (Ratnawati
Akan tetapi penyiraman yang dilakukan setiap waktu dengan waktu yang telah
terlewatkan untuk disiram, kelelahan, sakit, dan berbagai kendala lainnya yang di
mana kendala tersebut dialami oleh manusia karena manusialah yang berperan
7
Hama dan penyakit tanaman merupakan salah satu organisme pengganggu
kehilangan hasil mencapai 30% per tahun. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk
mengendalikan hama dan penyakit agar tidak memberikan dampak yang merugikan
terhadap hasil panen baik secara kualitas maupun kuantitas (Herlina, 2021).
Upaya penanganan hama dan penyakit sudah biasa dilakukan oleh petani
menggunakan berbagai jenis bahan kimia yaitu pestisida, insektisida, fungisidan dan
pengetahuan saat ini telah mengungkap bahwa penggunaan bahan kimia memiliki
- Panen
yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mendapatkan buah dari hasil panen yang
(Lestari, 2017).
- Pasca Panen
Pascapanen adalah aktivitas untuk menaikkan kualitas hasil pertanian, untuk itu
8
komoditas pertanian baik serta cocok ataupun pas pada saat disantap ataupun dikala
9
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
digemburkan.
4.2 Saran
Kegiatan UKK ini sangat bermanfaat bagi siswa. Oleh karena itu penulis
berharap dalam kegiatan UKK ini siswa benar-benar mengikuti UKK untuk
1
DAFTAR PUSTAKA
Unand. 5(4):327–333.
Jakarta.
Yulia, A.E., Murniati dan Fatimah. 2011. Aplikasi pupuk organik pada tanaman
Zulkarnain, 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta. Bumi Aksara. 219 hal
1
LAMPIRAN