Perubahan Perilaku Eks WTS
Perubahan Perilaku Eks WTS
BIMBINGAN
TERMINASI
LANJUT
A. PENERIMAAN
Penerimaan klien / binaan sosial eks
WTS dari dinas sosial maupun Satpol
PP yang ada di wilayah Provinsi Jawa
Barat , setelah sebelumnya melakukan
koordinasi dan sosialisasi, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Pengertian : Konsep :
a. Usaha untuk memperbaiki dan
a. Hidup selaras dengan
memperbaharui suatu tindakan klien
ketentuan Allah, sesuai
melalui bimbingan mental / jiwa
dengan kodrat-Nya sebagai
sehingga memiliki pribadi yang sehat,
makhluk Allah yang
akhlak yang terpuji dan bertanggung
ditentukan oleh Allah
jawab dalam menjalani kehidupannya.
b. Hidup sesuai dengan
b. Proses pemberian bantuan,
pedoman yang telah
perubahan, dan ajakan epada klien
ditentukan Allah
untuk mendekatkan diri kepada Sang
c. Hidup dengan menyadari
Pencipta serta membantu, merubah,
eksistensi diri sebagai
dan memperbaiki pikiran, emosi, sikap,
makhluk Allah yang
dan perasaan yang kemudian akan
diciptakan Allah, untuk
merubah tingkah lakunya dalam
mengabdi kepada-Nya.
kehidupan sehari-hari
TUJUAN
Pemahaman : Preventif :
Pengembangan :
Membantu klien Mecegah masalah yg
Menciptakan lingkungan
memahami dirinya dan mungkin timbul agar tidak
yang kondusif bagi klien
lingkungan sekitarnya terjadi pada klien
Perbaikan Penyesuaian :
Penyaluran :
(penyembuhan) : Membantu klien
Membantu klien
Pemberian bantuan beradaptasi secara dinamis
memilih kegiatan
kepada klien yang dengan aturan sosial dan
dalam masyarakat
mengalami masalah norma agama
Dilaksanakan di kelas dan di
masjid SPRTS Sukabumi
setiap hari (sholat, mengaji,
dan ceramah keagamaan);
termasuk bimbingan u/ klien
yang non-Muslim
2. BIMBINGAN FISIK
Pengertian : Tujuan :
a. Bimbingan untuk pemeliharaan
a. Meningkatkan suasana hati
pertumbuhan dan perkembangan
menjadi lebih baik
jasmani klien
b. Mengurangi gangguan
b. Mengembangkan aktivitas gerak
kecemasan, stress, dan
jasmani klien yang dilakukan secara
perasaan depresi
sistematik untuk mempertahankan
c. Meningkatkan energi positif
atau meningkatkan kebugaran jasmani
d. Menjaga kesehatan dan
sehingga tercapai kemampuan kerja
memori otak
fisik yang optimal
e. Mengurangi pikiran negatif
c. Suatu gerakan tubuh yang teratur
f. Membantu meningkatkan
dengan irama yang bertujuan untuk
kualitas tidur
meningkatkan kebugaran dan imunitas
g. Mengurangi risiko penyakit
tubuh klien selama berada di panti
Seminggu sekali setiap hari
Jumat klien melakukan senam
bersama yang dipimpin oleh
instruktur olahraga. Kegiatan
ini dilakukan agar menjaga
kesehatan fisik dan mental
Kegiatan membersihkan klien, juga mencegah
lingkungan di sekitar munculnya penyakit pada
SPRTS Sukabumi agar klien. Pegawai juga ikut
tercipta lingkungan yang melaksanakan senam
bersih dan sehat bersama klien
3. BIMBINGAN SOSIAL
Pengertian : Tujuan :
a. Proses pemberian motivasi dan
a. Meningkatkan kemampuan
edukasi guna meningkatkan
klien menemukenali dan
pengetahuan dan keterampilan klien
mengatasi masalah serta
b. Penyampaian nilai-nilai dan
memenuhi kebutuhan
pandangan yang berorientasi pada
b. Meningkatkan kemampuan
motivasi dan ajakan sehingga adanya
aksesibilitas sistem sumber
keinginan klien untuk berubah ke
dalam pemecahan masalah
arah yang lebih baik
c. Meningkatkan potensi dan
c. Membantu memecahkan dan
kemampuan klien dalam
mengatasi kesulitan klien dalam
menyelesaikan
masalah sosial, sehingga klien
permasalahan sosial
mampu menyesuaikan diri secara
d. Membantu klien agar dapat
baik dan wajar dalam lingkungan
berfungsi sosial kembali
sosialnya
SIFAT
EDUKATIF PENGEMBANGAN PENJANGKAUAN
Pemberian pengetahuan, seluruh aspek sikap dan Klien yang mengalami
pemahaman, dan perilaku klien melalui masalah maupun tidak
keterampilan strategi rekayasa sosial bermasalah
PENDEKATAN TEKNIK
1. Pendekatan individu : penggalian informasi ,
Wawancara Ceramah
konsultasi, dan wawancara scr individu
2. Pendekatan kelompok : penguatan kelompok
dalam pengembangan usaha kesejahteraan sosial Diskusi Simulasi
3. Pendekatan berbasis masyarakat : menciptakan
gerakan-gerakan sosial dalam penanganan/
pencegahan permasalahan sosial Dinamika
Kelompok
*Bimbingan sosial individu/perorangan*
Pendekatan peksos untuk membantu klien yang
mengalami masalah berdasarkan relasi antara pekerja
sosial dengan klien secara tatap muka. Pada bimbingan
sosial ini, peksos juga sekaligus melakukan asesmen
mendalam terkait masalah, kebutuhan, dan potensi yang
dimiliki klien untuk dapat merancang rencana
pemecahan masalah.
*Bimbingan Sosial Kelompok*
Bimbingan sosial kelompok adalah salah satu metode yang biasa digunakan pekerja sosial
dalam memberikan pertolongan sosial kepada klien dengan menggunakan media dan
pengalaman dalam kelompok untuk membantu klien dalam menemukan serta
mencari solusi permasalahan yang dialaminya
4. BIMBINGAN KETERAMPILAN
Pengertian :
Tujuan :
a. Proses pemberian pelayanan yang
ditujukan untuk mengembangkan a. Mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan klien kemampuan klien untuk
dalam keterampilan kerja sebagai bekal dapat hidup secara mandiri
untuk kehidupannya di tengah-tengah dengan memanfaatkan
masyarakat kekuatannya dan sarana /
b. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan fasilitas yang ada
scr utuh dan terpadu agar klien dapat b. Mendorong dan
memiliki keterampilan terutama dalam membentuk klien agar
hal kerja sesuai dengan minat dan memiliki bekal dalam
kemampuannya menjalani aktivitas hidupnya
c. Proses pemberian bantuan yang sehari-hari saat kembali ke
dilakukan seorang ahli kepada klien lingkungan masyarakat
Keterampilan Tata Keterampilan Tata Rias
Keterampilan Tata Boga
Busana / Menjahit Wajah / Salon
C. RESOSIALISASI
Resosialisasi ini merupakan proses dimana
klien diberikan pembekalan mengenai
norma-norma dan nilai-nilai sebelum kembali
kepada keluarga dan masyarakat.
Pada tahap ini peran dan kesadaran diri klien
dibangun kembali agar nantinya dapat
berfungsi sosial dengan baik
D. TERMINASI
Mampu
Mampu
melaksanakan peran
mengembangkan diri
sosial dalam
atau aktualisasi diri
lingkungan
PERUBAHAN PERILAKU
PERUBAHAN PERILAKU
Perilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau aktivitas
organisme yang bersangkutan dan bersifat alami dengan prinsip:
PERILAKU
Keinginan u/ Perubahan
Mempertahankan
maju, lebih baik, memberikan
kehidupan
dan berkembang harapan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU
MACAM-MACAM PERUBAHAN PERILAKU
Peningkatan Pemeliharaan
Perilaku Perilaku
Pengurangan /
penghilangan
perilaku
TEORI TRANSTEORETIS
1. Berfokus pada pengambilan keputusan individu
2. Individu tidak dapat mengubah perilakunya secara mendasar dalam jangka
pendek, terutama yang sudah menjadi rutinitas
3. Melibatkan emosi, pengamatan perilaku, dan kepercayaan diri
4. Melihat bahwa setiap orang memiliki tingkat kesediaan, kesiapan, atau
motivasi yang berbeda untuk berubah
Tahapan :
Pra
Kontemplasi Persiapan
Kontemplasi
Aksi /
Pemeliharaan Penghentian
Tindakan
TEORI PENETAPAN TUJUAN
1. Pentinga bagi seseorang untuk memiliki pandangan yang jelas tentang apa
yang diharapkan dari dirinya
2. Mengapa? Agar fokus pada aktivitas yang relevan dengan tujuan; berfungsi
sebagai penyemangat (sasaran yang lebih tinggi akan menghasilkan usaha
yang lebih besar)
Prinsip :
Umpan Kompleksitas
Balik Tugas
TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
1. Prinsip utamanya adalah efikasi diri, cara meningkatkan: memberi instruksi
yang jelas, memberi kesempatan pengembangan keterampilan/pelatihan,
dan mencontohkan perilaku yang diinginkan
2. Harus merasakan insentif untuk melakukan hal tersebut
Dipengaruhi oleh :
ATRIBUT DIRI
LINGKUNGAN PRIBADI
SENDIRI
TEORI KURT LEWIN
PERUBAHAN PERUBAHAN
ALAMIAH TERENCANA
KESEDIAAN UNTUK
BERUBAH
STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU
Fasilitasi →
Paksaan → Sanksi
sesuai harapan
5 HAL YANG MEMBUAT UNTUK GAGAL BERUBAH