Anda di halaman 1dari 35

PERUBAHAN PERILAKU EKS WANITA SUSILA SETELAH

MENJALANI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL


DI DALAM PANTI
LATAR BELAKANG
Masalah WTS adalah Kondisi dan perilaku
Dampaknya : muncul
masalah sosial yang WTS disebabkan oleh
berbagai tindak kriminal,
kompleks dan rumit berbagai faktor : penyakit menular
karena terkait dengan kemiskinan, pendidikan seksual (khususnya
berbagai aspek rendah, sosial budaya, HIV/AIDS),
kehidupan kemalasan, dll. ketidaknyamanan masy.,
ketidakharmonisan
keluarga, ketidakstabilan
ketahanan nasional, dll.

Salah satunya adalah Untuk mengatasi


SPRTS Sukabumi, yang permasalahan WTS,
merupakan sub unit perlu adanya
pelayanan di bawah keterlibatan berbagai
naungan Dinas Sosial Prov. pihak, baik pemerintah
Jabar untuk melaksanakan maupun masyarakat scr
berkesinambungan dan Misalnya :
program pelayanan rehsos Dinsos Kab.
bagi eks WTS terkoordinasi
Sukabumi, Dinsos
Kab. Bogor, Satpol
PP Cianjur, Dinsos
Depok, Dinsos Kota
Bandung, dll.
PROSES DAN TAHAPAN
Pelayanan Kesejahteraan Sosial

PENERIMAAN REHABILITASI RESOSIALISASI

BIMBINGAN
TERMINASI
LANJUT
A. PENERIMAAN
Penerimaan klien / binaan sosial eks
WTS dari dinas sosial maupun Satpol
PP yang ada di wilayah Provinsi Jawa
Barat , setelah sebelumnya melakukan
koordinasi dan sosialisasi, baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Setelah menerima klien, pekerja sosial dan


bidang rehsos melakukan asesmen awal untuk
mengidentifikasi calon klien yang memenuhi
syarat dan yang tidak memenuhi syarat untuk
menjalani rehabilitasi sosial di PRSKW Sukabumi
B. REHABILITASI
1. BIMBINGAN MENTAL-SPIRITUAL

Pengertian : Konsep :
a. Usaha untuk memperbaiki dan
a. Hidup selaras dengan
memperbaharui suatu tindakan klien
ketentuan Allah, sesuai
melalui bimbingan mental / jiwa
dengan kodrat-Nya sebagai
sehingga memiliki pribadi yang sehat,
makhluk Allah yang
akhlak yang terpuji dan bertanggung
ditentukan oleh Allah
jawab dalam menjalani kehidupannya.
b. Hidup sesuai dengan
b. Proses pemberian bantuan,
pedoman yang telah
perubahan, dan ajakan epada klien
ditentukan Allah
untuk mendekatkan diri kepada Sang
c. Hidup dengan menyadari
Pencipta serta membantu, merubah,
eksistensi diri sebagai
dan memperbaiki pikiran, emosi, sikap,
makhluk Allah yang
dan perasaan yang kemudian akan
diciptakan Allah, untuk
merubah tingkah lakunya dalam
mengabdi kepada-Nya.
kehidupan sehari-hari
TUJUAN

Perubahan, Menghasilkan kecerdasan


Perubahan, perbaikan,
perbaikan, emosi sehingga muncul
dan kesopanan tingkah
kesehatan, serta rasa toleransi, kesetiaka-
laku yang dapat
kebersihan jiwa dan wanan, tolong menolong,
memberikan manfaat
mental dan kasih sayang

Menghasilkan kecerdasan Menghasilkan potensi


spiritual untuk berbuat taat Ilahiyah, sehingga
kepada Tuhan, ketulusan individu dapat
mematuhi perintah-Nya, melakukan tugasnya
dan ketabahan menerima sebagai khalifah dengan
ujian-Nya baik dan benar
FUNGSI

Pemahaman : Preventif :
Pengembangan :
Membantu klien Mecegah masalah yg
Menciptakan lingkungan
memahami dirinya dan mungkin timbul agar tidak
yang kondusif bagi klien
lingkungan sekitarnya terjadi pada klien

Perbaikan Penyesuaian :
Penyaluran :
(penyembuhan) : Membantu klien
Membantu klien
Pemberian bantuan beradaptasi secara dinamis
memilih kegiatan
kepada klien yang dengan aturan sosial dan
dalam masyarakat
mengalami masalah norma agama
Dilaksanakan di kelas dan di
masjid SPRTS Sukabumi
setiap hari (sholat, mengaji,
dan ceramah keagamaan);
termasuk bimbingan u/ klien
yang non-Muslim
2. BIMBINGAN FISIK

Pengertian : Tujuan :
a. Bimbingan untuk pemeliharaan
a. Meningkatkan suasana hati
pertumbuhan dan perkembangan
menjadi lebih baik
jasmani klien
b. Mengurangi gangguan
b. Mengembangkan aktivitas gerak
kecemasan, stress, dan
jasmani klien yang dilakukan secara
perasaan depresi
sistematik untuk mempertahankan
c. Meningkatkan energi positif
atau meningkatkan kebugaran jasmani
d. Menjaga kesehatan dan
sehingga tercapai kemampuan kerja
memori otak
fisik yang optimal
e. Mengurangi pikiran negatif
c. Suatu gerakan tubuh yang teratur
f. Membantu meningkatkan
dengan irama yang bertujuan untuk
kualitas tidur
meningkatkan kebugaran dan imunitas
g. Mengurangi risiko penyakit
tubuh klien selama berada di panti
Seminggu sekali setiap hari
Jumat klien melakukan senam
bersama yang dipimpin oleh
instruktur olahraga. Kegiatan
ini dilakukan agar menjaga
kesehatan fisik dan mental
Kegiatan membersihkan klien, juga mencegah
lingkungan di sekitar munculnya penyakit pada
SPRTS Sukabumi agar klien. Pegawai juga ikut
tercipta lingkungan yang melaksanakan senam
bersih dan sehat bersama klien
3. BIMBINGAN SOSIAL

Pengertian : Tujuan :
a. Proses pemberian motivasi dan
a. Meningkatkan kemampuan
edukasi guna meningkatkan
klien menemukenali dan
pengetahuan dan keterampilan klien
mengatasi masalah serta
b. Penyampaian nilai-nilai dan
memenuhi kebutuhan
pandangan yang berorientasi pada
b. Meningkatkan kemampuan
motivasi dan ajakan sehingga adanya
aksesibilitas sistem sumber
keinginan klien untuk berubah ke
dalam pemecahan masalah
arah yang lebih baik
c. Meningkatkan potensi dan
c. Membantu memecahkan dan
kemampuan klien dalam
mengatasi kesulitan klien dalam
menyelesaikan
masalah sosial, sehingga klien
permasalahan sosial
mampu menyesuaikan diri secara
d. Membantu klien agar dapat
baik dan wajar dalam lingkungan
berfungsi sosial kembali
sosialnya
SIFAT
EDUKATIF PENGEMBANGAN PENJANGKAUAN
Pemberian pengetahuan, seluruh aspek sikap dan Klien yang mengalami
pemahaman, dan perilaku klien melalui masalah maupun tidak
keterampilan strategi rekayasa sosial bermasalah

PENDEKATAN TEKNIK
1. Pendekatan individu : penggalian informasi ,
Wawancara Ceramah
konsultasi, dan wawancara scr individu
2. Pendekatan kelompok : penguatan kelompok
dalam pengembangan usaha kesejahteraan sosial Diskusi Simulasi
3. Pendekatan berbasis masyarakat : menciptakan
gerakan-gerakan sosial dalam penanganan/
pencegahan permasalahan sosial Dinamika
Kelompok
*Bimbingan sosial individu/perorangan*
Pendekatan peksos untuk membantu klien yang
mengalami masalah berdasarkan relasi antara pekerja
sosial dengan klien secara tatap muka. Pada bimbingan
sosial ini, peksos juga sekaligus melakukan asesmen
mendalam terkait masalah, kebutuhan, dan potensi yang
dimiliki klien untuk dapat merancang rencana
pemecahan masalah.
*Bimbingan Sosial Kelompok*

Bimbingan sosial kelompok adalah salah satu metode yang biasa digunakan pekerja sosial
dalam memberikan pertolongan sosial kepada klien dengan menggunakan media dan
pengalaman dalam kelompok untuk membantu klien dalam menemukan serta
mencari solusi permasalahan yang dialaminya
4. BIMBINGAN KETERAMPILAN

Pengertian :
Tujuan :
a. Proses pemberian pelayanan yang
ditujukan untuk mengembangkan a. Mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan klien kemampuan klien untuk
dalam keterampilan kerja sebagai bekal dapat hidup secara mandiri
untuk kehidupannya di tengah-tengah dengan memanfaatkan
masyarakat kekuatannya dan sarana /
b. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan fasilitas yang ada
scr utuh dan terpadu agar klien dapat b. Mendorong dan
memiliki keterampilan terutama dalam membentuk klien agar
hal kerja sesuai dengan minat dan memiliki bekal dalam
kemampuannya menjalani aktivitas hidupnya
c. Proses pemberian bantuan yang sehari-hari saat kembali ke
dilakukan seorang ahli kepada klien lingkungan masyarakat
Keterampilan Tata Keterampilan Tata Rias
Keterampilan Tata Boga
Busana / Menjahit Wajah / Salon
C. RESOSIALISASI
Resosialisasi ini merupakan proses dimana
klien diberikan pembekalan mengenai
norma-norma dan nilai-nilai sebelum kembali
kepada keluarga dan masyarakat.
Pada tahap ini peran dan kesadaran diri klien
dibangun kembali agar nantinya dapat
berfungsi sosial dengan baik
D. TERMINASI

Terminasi merupakan tahap pengakhiran dan pemutusan hubungan secara formal.


Dalam hal ini adalah pengakhiran pelayanan kesejahteraan sosial kepada klien. Klien
dikembalikan kepada keluarga dan dinas sosial pengirim karena telah menjalani
program rehabilitasi di SPRTS Sukabumi dengan baik sampai waktu yang telah
ditentukan. Klien juga diberikan toolkit sesuai dengan keterampilan yang telah diikuti
yang diharapkan dapat digunakan sebagai modal usaha.
E. BIMBINGAN LANJUT
Tahapan ini merupakan upaya yang
dilakukan di luar panti untuk lebih
memantapkan kemandirian klien,
baik berupa konsultasi, bantuan
ulang, bimbingan peningkatan /
pengembangan untuk memperkuat
kondisi kehidupan klien. Binjut
juga dapat dilaksanakan secara
tidak langsung melalui media
sosial. Kegiatan ini sekaligus untuk
evaluasi tingkat keberhasilan
maupun kegagalan eks klien.
Kegiatan Lainnya : PELAYANAN KESEHATAN

Selain pelayanan kesos, SPRTS Sukabumi juga


memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh
klien. Pelayanan tsb meliputi pemeriksaan kesehatan
secara rutin setiap minggunya oleh perawat.
Memberikan pelayanan kepada klien yang sakit, baik
itu oleh perawat langsung, ataupun dirujuk ke RS.
Selain itu, difasilitasi juga vaksinasi Covid-19 dan
pemeriksaan pap smear
PEMANFAATAN LAHAN & DINAMIKA KELOMPOK
PENGELOLAAN SAMPAH
KEBERFUNGSIAN SOSIAL

Mampu memenuhi Mampu mengatasi


kebutuhan hidup masalah yang
sehari-hari dihadapi

Mampu
Mampu
melaksanakan peran
mengembangkan diri
sosial dalam
atau aktualisasi diri
lingkungan
PERUBAHAN PERILAKU
PERUBAHAN PERILAKU
Perilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau aktivitas
organisme yang bersangkutan dan bersifat alami dengan prinsip:

PERILAKU

Perilaku Saat Perilaku yang


Ini Diharapkan

Mengapa Melakukan Perubahan?

Keinginan u/ Perubahan
Mempertahankan
maju, lebih baik, memberikan
kehidupan
dan berkembang harapan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU
MACAM-MACAM PERUBAHAN PERILAKU

Peningkatan Pemeliharaan
Perilaku Perilaku

Pengurangan /
penghilangan
perilaku
TEORI TRANSTEORETIS
1. Berfokus pada pengambilan keputusan individu
2. Individu tidak dapat mengubah perilakunya secara mendasar dalam jangka
pendek, terutama yang sudah menjadi rutinitas
3. Melibatkan emosi, pengamatan perilaku, dan kepercayaan diri
4. Melihat bahwa setiap orang memiliki tingkat kesediaan, kesiapan, atau
motivasi yang berbeda untuk berubah
Tahapan :

Pra
Kontemplasi Persiapan
Kontemplasi

Aksi /
Pemeliharaan Penghentian
Tindakan
TEORI PENETAPAN TUJUAN
1. Pentinga bagi seseorang untuk memiliki pandangan yang jelas tentang apa
yang diharapkan dari dirinya
2. Mengapa? Agar fokus pada aktivitas yang relevan dengan tujuan; berfungsi
sebagai penyemangat (sasaran yang lebih tinggi akan menghasilkan usaha
yang lebih besar)
Prinsip :

Kejelasan Tantangan Komitmen

Umpan Kompleksitas
Balik Tugas
TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
1. Prinsip utamanya adalah efikasi diri, cara meningkatkan: memberi instruksi
yang jelas, memberi kesempatan pengembangan keterampilan/pelatihan,
dan mencontohkan perilaku yang diinginkan
2. Harus merasakan insentif untuk melakukan hal tersebut
Dipengaruhi oleh :

ATRIBUT DIRI
LINGKUNGAN PRIBADI
SENDIRI
TEORI KURT LEWIN

Unfreezing Changing Refreezing

1. Kenali kebutuhan 1. Rencanakan 1. Perubahan


perubahan perubahan diperkuat dan
2. Tetapkan apa yang 2. Terapkan distabilkan
ingin diubah perubahan 2. Integrasikan
3. Memberi dorongan 3. Tidak hanya perubahan ke
u/ pergantian melihat dari dalam cara normal
perilaku dan sikap satu sudut 3. Kembangkan cara
lama pandang u/ mempertahan-
4. Memastikan adanya kan perubahan
dukungan yang kuat 4. Rayakan
5. Mengatasi keraguan kesuksesan
agar fokus
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN PERILAKU

PERUBAHAN PERUBAHAN
ALAMIAH TERENCANA

KESEDIAAN UNTUK
BERUBAH
STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU

Menggunakan Persuasi : diskusi,


kekuatan / argumentasi,
kekuasaan dan modifikasi,
dorongan kesepakatan

Fasilitasi →
Paksaan → Sanksi
sesuai harapan
5 HAL YANG MEMBUAT UNTUK GAGAL BERUBAH

Tidak ada Tidak ada Tidak ada


kesadaran kemauan panutan

Tidak ada Tidak ada


batasan waktu hukuman
TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai