Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
PujisyukurkamipanjatkankepadaTuhanYangMahaEsa,karenaatasrahmatdan
hidayah-Nya,kamidapatmenyelesaikanmakalahyangberjudulAgamadanAgamaIslam.
Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Agama, Fakultas Teknik Universitas Pakuan.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, terutama kepada dosen mata kuliah
Pendidikan Agama, Ibu Rina Herawati, S. Pd. Kami juga menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam segi bahasa, penulisan,
maupunisimateriyangdisampaikan.Olehkarenaitu,kamimenerimakritikdansaranyang
membangun agar lebih baik lagi dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Kelompok 2
ABSTRAK
Nama :FakhriMuhammadZuhdi,MuhammadFatirRahman,MuhammadRizky
Ramadhan, Rastu Iskia Savami, Muhammad Raka Saputra, Ghazy
Zhalifunnas Abiyyu, Muhammad Adrian Faturrahman
Program Studi :Teknik Sipil
Judul :Agama dan Agama Islam
Makalah ini secara umum membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
Agama dan Islam. Sistematika penyusunan makalahiniterbagimenjadilimabagianyang
setiap bagiannya terdapat penjelasan yang lebih terperinci. Di bagian akhir akan ada
kesimpulan yang merangkum keseluruhan isi dari makalah ini.
ABSTRAK.............................................................................................................................3
DAFTARISI..........................................................................................................................4
MATERIPEMBELAJARAN..............................................................................................5
I.1.PengertianAgama....................................................................................................5
I.2.LatarBelakangMengapaAgamaItuDiperlukan.................................................6
I.3.FungsiAgama.........................................................................................................10
I.4.Jenis-jenisAgama...................................................................................................11
I.5.KedudukanAgamaIslam......................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................................17
II.1.Kesimpulan............................................................................................................17
REFERENSI........................................................................................................................18
4
MATERI PEMBELAJARAN
5
jugaseringmencakupberbagairitus,upacara,peribadatan,dansimbol-simbolyang
memainkanperanpentingdalamekspresikeimanandanspiritualitasindividu.Lebih
dari itu, agama dapat menjadi sumber motivasi, penghiburan, dan panduan bagi
individu dalam menjalani kehidupan mereka. Penting untukdicatatbahwadefinisi
dan ciri-ciri agama dapat bervariasi secara signifikan antara budaya, tradisi, dan
keyakinan, sehingga pengertian agama dalam terminologi bersifat relatif dan
subjektif.
Dari pengertian di atas, sebuah agama biasanya mencakup tiga persoalan
pokok, yaitu:
1. Keyakinan(credial),yaitukeyakinanakanadanyasesuatukekuatansupranatural
yang diyakini mengatur dan mencipta alam.
2. Peribadatan (ritual), yaitu tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan
kekuatan supranatural tersebut sebagai konsekuensi atau pengakuan dan
ketundukannya.
3. Sistem nilai (hukum/norma) yangmengaturhubunganmanusiadenganmanusia
lainnya atau alam semesta yang dikaitkan dengan keyakinannya tersebut.
Dengandemikianjelaslahbahwaagamamerupakanseperangkataturanyang
mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan dengan
alam sekitarnya.
6
Fitrahyangberartihanif(kecenderungankepadakebaikan)dimilikimanusia
karena terjadinya proses persaksian sebelum terlahir kemukabumi.Persaksian
ini merupakan proses fitriah manusia yang selalu memiliki kebutuhanterhadap
agama, karena itu manusia dianggap sebagai makhluk religius. Manusia bukan
makhluk yang lahir kosong seperti kertas putih sebagaimana yang dianut para
pengikut teori tabula rasa. Hal ini dipertegas dengan dalil al-Qur’an:
“Dan(ingatlah)ketikaTuhanmumengeluarkanketurunananakAdamdarisulbimereka
dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah
AkuiniTuhanmu?Merekamenjawab:Betul(EngkauTuhankami),kamimenjadisaksi.
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini
(keesaan Tuhan).(Q.S al-A’raaf,7:172).
Fitrah dalam arti potensi, yaitu kelengkapan yang diberikan pada saat
lahirnyakedunia.Potensitersebutdapatdikelompokkankedalamduahal:yaitu
potensi fisik dan potensi rohaniyah. (Azyumardi Azra,2002:23) Potensi
rohaniyah manusia berupa akal, qalb dan nafsu.
Buktibahwamanusiasebagaimakhlukyangmemilikipotensiberagamaini
dapat dilihat melalui bukti historis dan anthropologis. Contohnya masyarakat
primitif pada zamannya mempercayaiakanadanyaTuhan.Merekamencaridan
menjadikan apa yang ada di sekitar mereka sebagaiTuhankarenamenganggap
benda-benda itu telah memberikan penghidupan kepada mereka.
Semua itu pada dasarnya sebagai curahan dari potensi manusia untuk
bertuhan. Namun apabila potensiitutidakdipergunakanataudibimbingdengan
ajaranyangbenar,makatidakakanmenemukanTuhanyangsesungguhnyayaitu
7
Allah. Sebaliknya apabila fitrah manusia mendapat pengarahan yang benar,
maka akan mengarahkan kita ke jalan yang seharusnya.
Selain itu agama juga memiliki peran yang penting dalam kehidupan
manusiadanmasyarakatdenganberbagailatarbelakang.Beberapaalasanmengapa
agama diperlukan adalah:
1. Panduan Moral
Agama memberikan pedoman moral dan etika yang membantu individu
membedakan antara yang baik dan yang buruk. Ini membentuk dasar moral
dalam kehidupan sehari-hari.
8
2. Makna Hidup
Agamamemberikanmaknadantujuandalamhidup.Inimembantuindividu
mencari makna dalam pengalamanhidupmerekadanmerasaterhubungdengan
sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.
3. Kebahagiaan dan Kesejahteraan
Agama dapat memberikan dukungan psikologis dan emosional dalam
mengatasi stres, kecemasan, dan kesulitan hidup. Keterlibatan dalam praktik
agama sering dikaitkan dengan perasaan kebahagiaan dan kesejahteraan.
4. Komunitas dan Solidaritas
Agama menciptakan komunitas yang kuat di antara para penganutnya. Ini
mempromosikan solidaritas, dukungan sosial, dan rasa persatuan di antara
mereka.
5. Ritual dan Upacara
Agama menghadirkan berbagai ritual dan upacara yang membantu dalam
merayakan momen pentingdalamkehidupan,sepertipernikahan,kelahiran,dan
kematian.
6. Etika Sosial
Agama dapat membentuk etika sosial yang membantu mengatur perilaku
individu dan masyarakat secara lebihluas.Inidapatmenciptakantatanansosial
yang lebih baik.
7. Harapan dan Penghiburan
Agama memberikan harapan dan penghiburan dalam menghadapi situasi
sulit, seperti kematian atau penyakit serius. Keyakinan akan kehidupan setelah
kematian sering kali memberikan ketenangan.
Pentinguntukdiingatbahwaperanagamadalamkehidupanseseorangdapat
bervariasi secara signifikan tergantung pada individu, budaya, dan kepercayaan
masing-masing. Beberapa orang mungkin merasa bahwa agama sangat penting
dalam kehidupan mereka, sementara yang lain mungkin tidak merasa demikian.
9
I.3. Fungsi Agama
Agama adalah sesuatu yang melekat dalam diri manusia. Tidak ada
seorangpun secara mutlak lepas dari agama. Keberadaan agama bagi kehidupan
manusia pada dasarnya mempunyai dua fungsi utama. Pertama sebagai informasi
dan kedua sebagai konfirmasi.
Secara rinci fungsi agama adalah sebagai berikut:
1. Agama sebagai petunjuk kebenaran
Manusia adalahmakhlukberakal.Denganakalitulahlahirilmudanfilsafat
sebagai sarana untk mencari kebenaran. Namun tidak semua kebenaran yang
dicari manusia terjawab oleh ilmu dan filsafat dengan memuaskan karena
pijakannya adalah akal yang mempunyai kemampuan terbatas dan kebenaran
yang relatif dan nisbi. Oleh karena itu manusia memerlukansumberkebenaran
lain. Sumber kebenaran lain adalah agama, yaitu informasi dari Tuhan Yang
Maha Mutlak, Tuhan yang Maha Benar.
2. Agama sebagai sumber moral
Persoalan moral atau akhak merupakan persolan yang mendasar dalam
kehidupanmanusia.Bahkanmisidarikenabiandanditurunkannyaagamaadalah
untuk memperbaiki akhlak manusia. Akhlak juga dapat menjadikan standar
kemuliaan seseorang dan membedakannya dengan binatang.
Sekalipunakalmanusiamampuntukberpikirdanmengetahuiyangbaikdan
buruk, tetapi yang mampu dipikirkan akal itu masih sifatnya terbatas. Apalagi
hasil pikiran manusia kadang kala dipengaruhi oleh hawa nafsu dan orientasi
keduniaannya, maka seringkali yang diputuskan akal tidak sesuai dengan
tuntunan akhlak yang sebenarnya. (Didiek Ahmad Supadie, 2012:52)
Untuk itu perlu bimbingan dari agama yang mampu menuntun kehidupan
manusia. Tidak hanya untuk kebahagiaan di dunia, tetapi juga menuju
kebahagiaan di akhirat. Agama yang diturunkan oleh Tuhan Yang MahaBenar
mampu untuk memberikan informasi tentang kebaikan yang sesungguhnya.
3. Agama sebagai sumber syariah dan ibadah
10
Halyangterpentingdalamagamadalahperibadatan.Peribadatanmerupakan
aplikasi dan realisasi dari keimanan seseorang. Peribadatan yang benar hanya
diperoleh melalui agama yang diwahyukan Tuhan kepada manusia. Manusia
denganakalnyatidakmampumenciptakanbentukpenyembahandanperibadatan
yang benar.
4. Agama sebagai sumber ilmu atau fungsi konfirmasi
Wahyu yang diturunkan Allah SWT dalam agamamerupakansumberilmu
yang dengannya manusia dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya
tentang realitas alam semesta. Ketika manusiamampuuntukmenemukansuatu
teori ilmu, dan mengambangkan pengetahuannya, perlu ada pengkonfirmasian
dengan wahyu, agar ilmu dan pengetahuan yang diperoleh memperdekatkan
dirinya kepada Tuhan.
Dengan melihat fungsi agama di atas, maka yang dapat memenuhi fungsi
tersebutadalahagamayangtergolongagamawahyu.Agamaciptaanmanusiatidak
mampu mengungkap hal-hal yang tidak terjangkau oleh akal. Satu-satunyaagama
wahyusekaranginihanyalahagamaIslam.Artinya,fungsiagamasecarautuhhanya
ditemukan dalam agama Islam.
11
● Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah SWT sebagai utusan-Nya.
Utusan itu bukan menciptakan agama tetapi
● menyampaikan agama.
● Memiliki kitab suci yang bersih dari campur tangan manusia.
● Ajarannya serba tetap, walaupun tafsirannya dapat berubah sesuai dengan
kecerdasan dan kepekaaan manusia.
● Konsep ketuhanannya adalah monotheisme mutlak (Tauhid).
● Kebenarannya adalah universal, yaitu berlakubagisetiapmanusia,masadan
keadaan.
Adabanyakjenisagamadiseluruhdunia,masing-masingdengankeyakinan,
praktik,dantradisiyangunik.Beberapajenisagamayangpalingdikenaldandiikuti
di dunia diantaranya ialah Islam, Kristen, Hinduisme, Buddhisme, Yudaisme,
Sikhisme,Baha’i,Jainisme,Shintodanbudayatradisionallainnyasepertianimisme
dan dinamisme.
Ini hanya beberapa contoh agama di dunia. Selain itu, ada banyak agama,
kepercayaan, dan aliran spiritual lainnya yang beragam di seluruh dunia,
mencerminkan keragaman budaya dan keyakinan manusia.
Namun, agama yang diakui di Indonesiayaituada5agamasaja.Indonesia
adalahnegarayangsangatberagamdarisegiagama,danadabeberapaagamayang
diakui secara resmi di negara ini. Lima agama yang diakui di Indonesia adalah:
12
1. Islam: Islam adalah agama mayoritas di Indonesia. Mayoritas penduduk
Indonesia adalah Muslim, dan negara ini memiliki berbagai macam tradisi Islam.
2. Protestan:KristenProtestanadalahsalahsatudariduaaliranKristenyangdiakui
di Indonesia. Kristen Protestan memiliki berbagai denominasi dan gereja di
seluruh Indonesia.
3. Katolik: Gereja Katolik Roma adalah aliran Kristen kedua yang diakui di
Indonesia. Gereja Katolik memiliki sejumlah umat yang signifikan di berbagai
daerah di Indonesia.
4. Hindu:HinduadalahagamaminoritasdiIndonesia,terutamadianutdiPulauBali
danbeberapawilayahdiJawa.AgamaHindudiIndonesiamemilikikarakteristik
dan tradisi unik.
5. Buddha: Agama Buddha dianut oleh sejumlah minoritas etnis Tionghoa di
Indonesia, terutamadiPulauJawa,Sumatra,danKalimantan.Terdapatberbagai
klenteng dan vihara Buddha di seluruh Indonesia.
Selainkelimaagamatersebut,Indonesiajugamengakuiberbagaiagamadan
kepercayaan lainnya dalam kerangka kebebasan beragama. Prinsip Bhinneka
TunggalIka(berbeda-bedatapitetapsatu)mencerminkansemangattoleransiagama
di Indonesia.
13
Muhammad SAW. Hal ini dapat kita lihat dari beberapa ayat Al-Qur’an yang
menjelaskan bahwa Rasul sebelum Muhammad SAW juga sebagai muslim.
67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi Dia
adalahseorangyangluruslagiberserahdiri(kepadaAllah)dansekali-kalibukanlahDia
Termasuk golongan orang-orang musyrik. (Q.S Ali Imran: 67)
Islam juga agamayangdiwasiatkankepadaNabiNuhas,Ibrahimas,Musa
as dan Isa as.
13. Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yangtelahdiwasiatkan-Nya
kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami
wasiatkan kepada Ibrahim, MusadanIsaYaitu:Tegakkanlahagamadanjanganlahkamu
berpecahbelahtentangnya.Amatberatbagiorang-orangmusyrikagamayangkamuseru
mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Q.S
Asy-Syura:(42):13)
Dari ayat-aya di atas dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang
diturunkan Allah kepada manusia melalui rasul-rasul-Nya, berisi hukum-hukum
yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah, manusiadenganmanusia,
dan manusia dengan alam semesta. Islam adalah agama yang dibawa oleh
Rasul-rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW. Semua rasul
14
mengajarkanketauhidansebagaidasarkeyakinanumatnya.Setelahrasul-rasulyang
membawanyawafat,agamaIslamyangdianutolehparapengikutnyaitumengalami
perkembangan dan perubahan baik nama maupun isi ajarannya. Untuk zaman
sekarang Islam menjadi nama bagi satu-satunya agama, yaitu agama yangdibawa
oleh Nabi Muhammad saw.
Di Indonesia, Islam memiliki kedudukan yang penting dan berpengaruh
dalam berbagai aspek kehidupan, budaya, dan politik. Berikut adalah beberapa
aspek dari kedudukan agama Islam di Indonesia:
1. MayoritasPenduduk:IslamadalahagamamayoritasdiIndonesia,dengansekitar
87-90% penduduk IndonesiamengidentifikasidirisebagaiMuslim.Olehkarena
itu, Islam mempengaruhi banyak aspek sosial, budaya, dan politik di negara ini.
2. Sumber Hukum: Islam memainkan peran dalam pembentukan hukum di
Indonesia.MeskipunnegarainibukannegaraIslam,beberapaaspekhukumdan
hukum keluarga diatur berdasarkan hukum Islam (syariah) untuk Muslim.
3. Hari Libur Keagamaan: Hari-hari besar Islam, seperti Ramadan dan Idul Fitri,
diakuisebagaihariliburnasionaldiIndonesia.SelamaRamadan,puasamenjadi
praktik umum di kalangan Muslim di seluruh negara.
4. Pendidikan Agama: Pendidikan agama Islam diajarkan di sekolah-sekolah di
seluruhIndonesia,baikdisekolahumummaupundisekolahagama.Pendidikan
agama Islam juga tersedia sebagai mata pelajaran di berbagai tingkat pendidikan.
5. Kebudayaan dan Seni: Islam memengaruhi seni, musik, dan arsitektur di
Indonesia. Contohnya adalah seni wayang kulit dan masjid-masjid bersejarah
yang memiliki arsitektur khas Islam.
6. Organisasi Keagamaan: Di Indonesia, terdapat berbagai organisasi keagamaan
Islam,sepertiNahdlatulUlama(NU)danMuhammadiyah,yangberperandalam
pendidikan, kesejahteraan sosial, dan berbagai kegiatan keagamaan.
7. Politik:AgamaIslamjugamemainkanperandalampolitikIndonesia.Meskipun
Indonesia adalah negara demokratis dan memiliki keragaman agama, partai
politik dengan orientasi Islam memiliki pengaruh politik yang signifikan.
15
8. Toleransi Agama: Indonesia dikenal karena tradisi toleransi agama yang kuat,
yangmenghormatiberbagaiagamadankepercayaan.Initercermindalamkonsep
"Bhinneka Tunggal Ika," yang berarti "berbeda-beda tapi tetap satu."
16
PENUTUP
II.1. Kesimpulan
Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa agama merupakan seperangkat
aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan
dengan alam sekitarnya. Seseorang harus memeluk agama dalam hidupnya agar dapat
menjalankansertamelawansegalatantanganbaikyangberasaldaridalamdiri(hawanafsu)
ataupundariluarsepertiupaya-upayamanusialainnyayangdilakukansecarasengajauntuk
memalingkan manusia dari tuhan.
Penegasan Allah terhadap Islam sebagai agama yang benar terdapat dalam
al-Qur’an, dengan beberapa istilah seperti agama yangbenar(D
inAl-Haqq),agamayang
lurus (Din Al-Qayyim), dan agama yang sejalan dengan fitrah manusia (Din Al-Hanif).
Tidak ada keraguan sedikitpun bahwa hanya Islam lah satu-satunya agama yang masih
murnidanditerimadisisiAllah.IslamdengankitabsucinyaAl-Qur’antidakakanpernah
berubah sampai hari kiamat datang.
17
REFERENSI
Bakhtiar,Nurhasanah.(2013).PendidikanAgamaIslamdiPerguruanTinggi.Riau:Aswaja
Pressindo
18