Anda di halaman 1dari 24

Catatan Perencanaan Pembangunan

Economic Planning: membicarakan hal - hal yang cukup luas karena di ekonomi ada
beberapa aktivitas >> produksi, konsumsi, distribusi
Bicara ekonomi dan planning: ada kegiatan yang harus direncanakan >> business planning
(upaya untuk melakukan kegiatan usaha yang dilakukan)

Ekonomi dan Pembangunan sesuatu hal berbeda


Pembangunan menjadi salah satu hal yang dibicarakan di ekonomi
Pembangunan : ekonomi mikro dan makro

Pertemuan 1
Ekonomi Pembangunan di satu sisi, perencanaan pembangunan

Ekonomi pembangunan: ada perubahan struktural, improvement the quality of human life
pertumbuhan ekonomi: ga ada, improvement the income

planning>> merupakan sebuah proses untuk menyusun rencana dalam mencapai tujuan
pembangunan (pembangunan merupakan proses meningkatkan kualitas hidup manusia.
Three core value of development menurut Todaro : sustenance, self-esteem, freedom from
servitude)

disebut sebagai proses karena perencanaan bukan hanya unsur scientific tetapi juga politik.

- Persiapan dokumen perencanaan


- Process of planning (proses yang panjang itu) endingnya adalah dokumen.
Karena dokumen harus tertulis >> mendapat persetujuan pihak lain >>
menjadi pengetahuan umum bagi masyarakat, stakeholder
- Indonesia memiliki level pemerintahan itu sampai rt/rw sehingga proses perencanaan
pun berjalan berjenjang. Ditambah daya dukung jenis kepulauan menjadi tidak
mudah melakukan pembangunan. Perencanaan pembangunan di indonesia cukup
pelik (tidak biasa) >> kompleksitas >> terdapat otonomi daerah (menentukan
nasibnya sendiri >> prioritas pembangunan setiap daerah tidak harus sama tetapi
harus inline dengan pemerintahan di atasnya)

development policy making >> diperlukan kebijakan / intervensi pemerintah untuk


memitigasi dampak - dampak yang ditimbulkan pembangunan atau accelerate
pembangunan.

resources and scarcity >> permasalahan utama , limitation of resources

Guidance memberikan pemerintah pusat : memiliki standar yang sama dalam perencanaan
pembangunan

Pertemuan 2
Todaro: Pembangunan adalah proses improving for all human life (bukan partially tapi
whole)
Proses membutuhkan waktu yang cukup lama
Perencanaan >> hal hal yang ingin dicapai dalam sebuah media waktu tertentu dan media
ruang tertentu >> perencanaan harus customize (ada uniqueness dalam pembangunana
ekonomi)

kemiskinan menurut agama: orang yang tidak pernah merasa cukup >> utilitynya infinity/
tidak memiliki suatu standart >> dalam teori mikro untuk mencapai kepuasan maksimal saat
kurva indiferen menyinggung budget line (slope ic = slope bl). Upaya untuk melakukan
penyinggungan ada dua: menurunkan ic atau budget line bergerak menjauhi titik origin
supaya menyinggung ic

MAteri 1 - Introducing Economic Development: A Global Perspective


Basis yang diberikan todaro kepada pembaca terkait pembangunan ekonomi

- How the Other Half Live


- Melihat sisi parsial, mengidentifikasi yang menjadi standar dari beberapa
tempat
- Seorang wanita miskin dari Uganda : Ketika seseorang miskin, dia
tidak memiliki suara di depan umum, dia merasa rendah diri. Dia tidak
punya makanan, jadi ada kelaparan di rumahnya; tidak ada pakaian,
dan tidak ada kemajuan dalam keluarganya.
- Seorang wanita buta dari Tiraspol, Moldova : Bagi orang miskin
semuanya mengerikan—penyakit, penghinaan, rasa malu. Kami
lumpuh; kita takut akan segalanya; kita bergantung pada semua
orang. Tidak ada yang membutuhkan kita. Kami seperti sampah yang
semua orang ingin singkirkan.
- Peserta dalam kelompok diskusi di pedesaan Etiopia: Kehidupan di
daerah itu sangat genting sehingga para pemuda dan setiap orang
yang mampu harus bermigrasi ke kota-kota atau bergabung dengan
tentara di garis depan perang untuk menghindari bahaya kelaparan
yang meningkat di sini.
- Tema universal yang tercermin dalam tujuh kutipan ini adalah bahwa
kemiskinan lebih dari sekadar kurangnya pendapatan – kemiskinan
secara inheren multidimensi, seperti halnya pembangunan ekonomi
>> kompleksitas kemiskinan sama saja dengan pembangunan
ekonomi (apa saja aja). Pemikiran Todaro tidak berangkat sesuatu
yang general menjadi parsial, tetapi berangkat dari parsial menuju
sesuatu yang besar.
- Economics and Development Studies
- Sifat Ekonomi Pembangunan
- Cakupan yang lebih luas daripada ekonomi neoklasik
tradisional (demand supply, perilaku konsumen, produsen) dan
ekonomi politik.
- Ekonomi tradisional adalah Pendekatan ekonomi yang
menekankan utilitas, maksimalisasi keuntungan,
efisiensi pasar, dan penentuan ekuilibrium
- Ekonomi politik adalah Upaya untuk menggabungkan
analisis ekonomi dengan politik praktis—untuk melihat
aktivitas ekonomi dalam konteks politiknya
- Ekonomi pembangunan adalah studi tentang
bagaimana ekonomi ditransformasikan dari stagnasi ke
pertumbuhan dan dari status berpenghasilan rendah ke
berpenghasilan tinggi, dan mengatasi masalah
kemiskinan absolut.
- Apakah GDP dan GNP merupakan pengukuran
sempurna? tidak. Keduanya hanya mengukur hal yang
formal. Akan tetapi, dalam perekonomian di negara
berkembang suatu hal yang informal malah lebih
banyak.

- Mengapa Belajar Ekonomi Pembangunan? Beberapa Pertanyaan


Kritis

Bagian (a) menunjukkan distribusi pendapatan dunia menurut


persentil. Bagian besar yang dikendalikan oleh persentil teratas
memberi grafik "bentuk gelas sampanye". Bagian (b) menunjukkan
bagian regional dari pendapatan global. Misalnya, sebagian besar
orang di 20% teratas dari distribusi pendapatan global tinggal di
negara-negara kaya. Sebagian besar dari mereka yang berada di
60% terbawah tinggal di Afrika dan Asia sub-Sahara. OECD adalah
Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. CIS adalah
Persemakmuran Negara-Negara Merdeka
Note: ngomongin tentang income basis perhitungannya adalah uang.
Evidence yang bisa disampaikan adalah tentang uang. Poor sampe di
level rich secara konsep berbeda. Distribusi berbeda >> distribusi
kekayaan yang dihitung dengan income itu berbeda
dimensi yang paling mudah dibuat pengukuran adalah dimensi yang
basisnya monetary unit.
- Peran Penting Nilai dalam Ekonomi Pembangunan
- Economies as Social Systems: The Need to Go Beyond Simple
Economics
- Sistem Sosial – Hubungan saling ketergantungan antara faktor
ekonomi dan nonekonomi. Sistem sosial adalah Struktur
organisasi dan kelembagaan suatu masyarakat, termasuk
nilai-nilai, sikap, struktur kekuasaan, dan tradisinya.
- Keberhasilan atau kegagalan kebijakan pembangunan –
Pentingnya mempertimbangkan variabel kelembagaan dan
struktural bersama dengan variabel ekonomi yang lebih
tradisional
- Values Principles, standards, or qualities that a society or
groups within it considers worthwhile or desirable.
- What Do We Mean by Development?
- Traditional Economic Measures
- Pendapatan Nasional Bruto (PNB). Pendapatan
nasional bruto (GNI) adalah total output dalam dan luar
negeri yang diklaim oleh penduduk suatu negara. Ini
terdiri dari produk domestik bruto (PDB) ditambah
pendapatan faktor yang diperoleh penduduk dari luar
negeri, dikurangi pendapatan yang diperoleh dalam
ekonomi domestik yang diperoleh orang di luar negeri.
- Produk domestik bruto (PDB) adalah output akhir total
barang dan jasa yang dihasilkan oleh perekonomian
negara, di dalam wilayah negara, oleh penduduk dan
bukan penduduk, terlepas dari alokasi antara klaim
domestik dan asing.
- Pendapatan per kapita
- Utilitas pendapatan itu?
- The New Economic View of Development
- Mengarah pada peningkatan kesejahteraan, dipahami
secara lebih luas. tidak hanya dari sisi uang
- Amartya Sen’s “Capability” Approach
- Functionings as an achievement. Fungsi adalah Apa
yang dilakukan atau dapat dilakukan orang dengan
komoditas dari karakteristik tertentu yang mereka
- Capabilities as freedoms enjoyed in terms of
functionings. Kemampuan adalah kebebasan yang
dimiliki orang, mengingat fitur pribadi mereka dan
perintah mereka atas komoditas
- Development and happiness
- Well being in terms of being well and having freedoms
of choice
- “Beings and Doings”. Some Important “Beings” and
“Doings” in Capability to Function: – Being able to live
long – Being well-nourished – Being healthy – Being
literate – Being well-clothed – Being mobile – Being
able to take part in the life of the community – Being
happy – as a state of being - may be valued as a
functioning.
- Three Core Values of Development
- Sustenance: The Ability to Meet Basic Needs.
Sustenance adalah Barang dan jasa dasar, seperti
makanan, pakaian, dan tempat tinggal, yang diperlukan
untuk menopang rata-rata manusia pada tingkat
kehidupan minimum.
- Self-Esteem: To Be a Person . Self-esteem adalah
perasaan berharga yang dinikmati masyarakat ketika
sistem dan institusi sosial, politik, dan ekonominya
mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan seperti rasa
hormat, martabat, integritas, dan penentuan nasib
sendiri.
- Freedom from Servitude: To Be Able to Choose.
Freedom adalah situasi di mana masyarakat memiliki
berbagai alternatif untuk memuaskan keinginannya dan
individu menikmati pilihan nyata sesuai dengan
preferensi mereka.
- Apakah ketiga hal ini bisa terjadi bersamaan? atau
ketiganya harus berjalan bersamaan? apakah ketiga
sesuatu yang sekuensial atau simultan?
- kemiskinan tidak hanya masalah moneter tetapi
juga non moneter. Pendapat opal >>
Sekuensial: mencapai self esteem maka basic
need harus terpenuhi. Kalo dia sekuensial,
maka seberapa jauh terpenuhinya? Kalo
simultan, apakah masing - masing rezim
periode pemerintahan memenuhi sebagai masa
pembangunan?
- kalo di orde baru, sustenance sama self-esteem
ini tercapai lebih baik dari orde lama, freedom
sangat terbatas.
- Income and Happiness: Comparing Countries
bisa dilihat bahwa semakin banyak pendapatan maka akan
semakin bahagia. Tapi ada beberapa negara yang dia ga
banyak pendapatan tapi tingkat kebahagiaannya tinggi.
- The Central Role of Women. To make the biggest impact on
development, societies must empower and invest in women
- The Three Objectives of Development
- Meningkatkan ketersediaan dan memperluas distribusi
barang kebutuhan pokok seperti pangan, papan,
kesehatan, dan perlindungan
- Untuk meningkatkan taraf hidup, termasuk, di samping
pendapatan yang lebih tinggi, penyediaan lebih banyak
pekerjaan, pendidikan yang lebih baik, dan perhatian
yang lebih besar terhadap nilai-nilai budaya dan
kemanusiaan, yang semuanya akan berfungsi tidak
hanya untuk meningkatkan kesejahteraan materi tetapi
juga untuk menghasilkan individu dan harga diri
nasional
- Untuk memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan
sosial yang tersedia bagi individu dan bangsa dengan
membebaskan mereka dari perbudakan dan
ketergantungan tidak hanya dalam hubungannya
dengan orang lain dan negara-bangsa tetapi juga
dengan kekuatan kebodohan dan manusia kikir.

- The Millennium Development Goals. Eight goals adopted by the United Nations in
2000. Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) adalah Serangkaian delapan tujuan
yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2000: untuk
memberantas kemiskinan dan kelaparan yang ekstrem; mencapai pendidikan dasar
universal; mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan;
menurunkan angka kematian anak; meningkatkan kesehatan ibu; memerangi
HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya; memastikan kelestarian lingkungan; dan
mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. Sasaran tersebut
merupakan target khusus yang ingin dicapai pada tahun 2015.
- Conclusions
- Pentingnya Ekonomi Pembangunan • Dimasukkannya variabel non-ekonomi
dalam merancang strategi pembangunan • Mencapai Tujuan Pembangunan
Milenium • “...Satu masa depan-atau tidak sama sekali

Pertemuan 3
Proses pencapaian kondisi kualitas kehidupan yang baik tidak lepas dari peran pemerintah.
Banyak yang mengatakan bahwa pemerintah mengurusi masyarakatnya dari lahir hingga
meninggal.

Development Policymaking and the Roles of Market, State, and Civil Society
(Pembuatan Kebijakan Pembangunan dan Peran Pasar, Negara, dan Masyarakat Sipil)

Pembangunan merupakan hasil kerjasama


Manusia menggunakan three core value

State. State menjadi sebuah institusi bersama. terkadang ga bisa dibedakan state sebagai
sebuah negara dan sebuah pemerintahan.

Roles and Limitations of State, Market, and the Citizen Sector/NGOs in Achieving Economic
Development and Poverty Reduction

- Development Planning: Concepts and Rationale (Perencanaan Pembangunan:


Konsep dan Dasar Pemikiran)
- The Planning Mystique
- Di masa lalu, hanya sedikit yang meragukan pentingnya dan
kegunaan rencana ekonomi nasional, hanya improvisasi saja
- Baru-baru ini, bagaimanapun, kekecewaan telah terjadi
- Tetapi kerangka kebijakan pembangunan yang komprehensif dapat
memainkan peran penting dalam mempercepat pertumbuhan dan
mengurangi kemiskinan
- The Nature of Development Planning resource mobilization for public
investment / Hakikat Perencanaan Pembangunan mobilisasi sumber daya
untuk investasi publik
- Kebijakan ekonomi untuk mengendalikan kegiatan ekonomi swasta
sesuai dengan tujuan sosial yang dirumuskan oleh pemerintah
- Perencanaan ekonomi adalah Upaya yang disengaja dan disadari
oleh negara untuk merumuskan keputusan tentang bagaimana
faktor-faktor produksi akan dialokasikan di antara penggunaan atau
industri yang berbeda, dengan demikian menentukan berapa banyak
barang dan jasa total yang akan diproduksi dalam satu atau lebih
periode berikutnya.
- Rencana ekonomi adalah Dokumen tertulis yang berisi keputusan
kebijakan pemerintah tentang bagaimana sumber daya akan
dialokasikan di antara berbagai penggunaan untuk mencapai tingkat
pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan atau tujuan lain selama
periode waktu tertentu.
- Rencana komprehensif adalah Rencana ekonomi yang menetapkan
target untuk mencakup semua sektor utama ekonomi nasional
- Rencana parsial Rencana yang hanya mencakup sebagian dari
ekonomi nasional (misalnya, pertanian, industri, pariwisata).
- Proses perencanaan Prosedur untuk menyusun dan melaksanakan
rencana ekonomi formal.
- Planning in Mixed Developing Economies
Sebagian besar rencana pembangunan telah dirumuskan dan dilaksanakan
dalam kerangka ekonomi campuran negara berkembang. Perekonomian ini
dicirikan oleh keberadaan pengaturan kelembagaan di mana beberapa
sumber daya produktif dimiliki dan dioperasikan secara pribadi dan beberapa
dikendalikan oleh sektor publik. Pembagian proporsional yang sebenarnya
dari kepemilikan dan kontrol publik dan swasta bervariasi dari satu negara ke
negara lain, dan baik sektor swasta maupun publik benar-benar dapat
dianggap terpisah dari yang lain. Namun, ekonomi campuran sering
dibedakan oleh sejumlah besar kepemilikan dan kontrol pemerintah. Sektor
swasta di negara berkembang biasanya terdiri dari empat bentuk kepemilikan
pribadi tradisional dan yang baru muncul:
1. Sektor subsisten, terdiri dari pertanian swasta skala kecil dan toko
kerajinan yang menjual sebagian dari produksi mereka ke pasar lokal
2. Kegiatan usaha dan jasa komersial skala kecil milik perorangan atau
keluarga di sektor perkotaan formal dan informal
3. Perusahaan komersial menengah di bidang pertanian, industri,
perdagangan, dan transportasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh
pengusaha lokal
4. Perusahaan manufaktur, perusahaan pertambangan, dan perkebunan
besar yang dimiliki bersama atau dimiliki sepenuhnya oleh asing,
terutama melayani pasar luar negeri tetapi kadang-kadang dengan
penjualan lokal yang besar (modal untuk perusahaan tersebut
biasanya berasal dari luar negeri, dan sebagian besar keuntungan
cenderung dialihkan luar negeri)
5. Semakin banyak perusahaan berbasis domestik yang relatif besar,
terutama dikelola secara lokal dan sebagian besar dimiliki secara
lokal, sering terdaftar di pasar saham nasional di negara-negara
seperti Brasil, Rusia, India, dan Cina tetapi jauh lebih umum di negara
berpenghasilan menengah daripada berpenghasilan rendah. negara
dan langka di negara kurang berkembang
- The Rationale for Development Planning
- Market failure adalah Fenomena yang dihasilkan dari adanya
ketidaksempurnaan pasar (misalnya, kekuatan monopoli, kurangnya
mobilitas faktor, eksternalitas yang signifikan, kurangnya
pengetahuan) yang melemahkan fungsi ekonomi pasar
- Three General Forms of Market Failure : Pasar tidak dapat
berfungsi dengan baik (mungkin ada dominasi / market power
yang dimiliki salah pemain di pasar) atau tidak ada pasar;
Pasar ada tetapi menyiratkan alokasi sumber daya yang tidak
efisien (saat sector tidak memiliki multiplier effect yang bagus
saat dialokasikan sumber daya); Lebih ekspansif: pasar
menghasilkan hasil yang tidak diinginkan yang diukur dengan
tujuan sosial selain alokasi sumber daya – Seringkali item
seperti distribusi pendapatan yang lebih merata, dan “barang
jasa” seperti kesehatan, diperlakukan sebagai alasan
kebijakan yang terpisah, di luar efisiensi ekonomi.
- Mobilisasi dan Alokasi Sumber Daya
- Dampak Sikap atau Psikologis. Sering diasumsikan bahwa
pernyataan rinci tentang tujuan ekonomi dan sosial nasional dalam
bentuk rencana pembangunan tertentu dapat memiliki dampak sikap
atau psikologis yang penting pada populasi yang beragam dan
seringkali terfragmentasi. Perencanaan pembangunan harus
membawa permainan psikologi
- Bantuan Luar Negeri. Foreign Aid harus dipahami apakah sesuatu
yang komersil atau yang jual putus.
- The Development Planning Process: Some Basic Models
Konsep growth model oleh Solow
Ketika bicara dengan growth maka harus ada yang diukur. Economic growth
>> proses perubahan gdp. Bagaimana bisa meningkatkan gdp?

CRS : pertambahan input berbanding lurus dengan pertambahan output.


Y/L >> output per labor
Anggap Y=f(k), maka dalam sebuah perekonomian ada 2 sektor: HH dan
firms
kita melihat bahwa menurut keynes saat Y=E, ketika hanya ada 2 pelaku
maka E=C+I , Y=C+S(saving)

apa hubungan i dengan y?

sangat memuja keberadaan kapital untuk meningkatkan y >> y tahun ini lebih
besar dari y tahun kmrn , maka ada pertumbuhan positif. ini mendorong
banyak negara untuk mendorong kapital

- Three stages of planning


- Aggregate. Aggregate Growth Models: Projecting Macro
Variable (Model Pertumbuhan agregat: Memproyeksikan
Variabel Makro). Model pertumbuhan agregat Model ekonomi
formal yang menggambarkan pertumbuhan ekonomi dalam
satu atau beberapa sektor dengan menggunakan sejumlah
variabel yang terbatas.
- Multisector Models and Sectoral Projections. Pendekatan yang
jauh lebih canggih untuk perencanaan pembangunan adalah
dengan menggunakan beberapa varian model antarindustri
atau model input-output, di mana kegiatan sektor industri
utama ekonomi saling terkait melalui serangkaian persamaan
aljabar simultan yang mengungkapkan proses produksi
tertentu. atau teknologi masing-masing industri
- Project. mendetailkan sesuatu. proyek dikatakan selesai ketika
tidak ada manfaat yang diperoleh lagi. Penilaian proyek
Analisis kuantitatif dari keinginan relatif (profitabilitas) untuk
menginvestasikan sejumlah dana publik atau swasta dalam
proyek alternatif. Cost-benefit analysis adalah Sebuah alat
analisis ekonomi di mana biaya pribadi dan sosial aktual dan
potensial dari berbagai keputusan ekonomi ditimbang terhadap
manfaat pribadi dan sosial aktual dan potensial. Time value of
money nilai uang saat ini akan lebih berharga dari nilai uang
yang akan datang >> kaitannya dengan project >> bisa saja
project dimasa depan akan lebih mahal jadi harus siapin duit

penyamaan waktu >> either kita pake Present value atau


future value >> agar comparable cost sama benefitnya >>
apabila cost > benefit maka project ga dilanjutin >> kalo cost <
benefit maka project akan dilanjutkan

pertanyaan bapaknya: apabila ada sebuah proyek publik yang


diinisiasi oleh negara dan di dalam analisis bahwa cost >
benefit maka akan go atau no go? tergantung dengan vitalisasi
proyeknya.

Pertemuan 4
Resources and Scarcity
Pokok bahasan dalam perencanaan

Resources menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi untuk mencapai
tujuannya. produsen >> max profit, konsumen >> max utility, gov >> mencapai yang sudah
ditargetkan

Dalam perencanaan pembangun ada satu target yang disebut IKU (indikator Kinerja Utama).
IKU menjadi tujuan yang mau dicapai oleh semua stakeholder dibawah pimpinan kepala
daerah/ negara yang mana tujuan itu adalah tujuan bersama. Salah satu yang dipakai untuk
IKU adalah pertumbuhan ekonomi.

Produsen setelah mencapai max profit >> ekspansi bisnis >> mencapai business
sustainability
konsumen setelah mencapai max utility >>
kombinasi y1 x1 bisa ,mencapai kepuasan maksimum dengan duit yang dipunya, kalo udah
tercapai >> maka akan menggunakan kombinasi itu terus sampai ada yang berubah, entah
pendapatannya atau harga barangnya yang berubah

pemerintah kalo sudah mencapai tujuannya, maka akan menggunakan itu untuk janji
kampanye selanjutnya (being re elected)

dampak suatu kebijakan membericarakan resources dan scarcity


harga untuk mendisiplinkan perilaku

ketika berdagang, rest of the world >> mencapai comparative advantage >> ekspansi
what’s next yang penting

Resources >> ada limitation in number maupun in quality


resources tampak tak terbatas tetapi ada batasnya

Contoh: harga bbm >> scarcity >> harga bbm naik >> mulai muncul electric vehicle >>
mengubah kendaraan non ev jadi ev butuh waktu berapa lama, apa insentif fiskalnya? >>
subsidi bbm dihapus >> memperpanjang antrian indent kendaraan >> dampak suatu
kebijakan.

- Banyak yang mengatakan kelemahan teori Malthus karena tidak mengcover banyak
hal. Tapi yang digambarkan di area hijau dan merah, kelangkaan pangan bisa terjadi
karena gagal panen. (2) ancaman stabilitas nasional, co ukraina rusia (kalau ga ada
solusi yang bagus bisa merembet)>> memengaruhi pola produksi pangan. Ada
kalanya jumlah pangan > jumlah penduduk, tapi ada kalanya jumlah pangan <
jumlah penduduk. Sehingga menurut malthus >> salah satu kebijakan yang bisa
dimainkan adalah mengendalikan pangan. Tapi selama ini malah memilih
mengendalikan penduduknya.
- Meskipun ada kebijakan dari pemerintah, apabila warga negaranya tidak
mengindahkan ya sudah percuma.
- Di Norwegia, pertumbuhan penduduk itu susah, karena warganya menganggap anak
itu beban, sehingga pertumbuhannya harus dipacu insentif pemerintah

- Types of Goods
- Private vs Public good
- GDP pendekatan produksi , GNI pendekatan pendapatan
- Indikator ekonomi - GDP
- Pro : Indikator perkembangan yang luas, Mudah untuk mengukur
pertumbuhan dalam persentase
- contra:
- Gagal menunjukkan kualitas hidup, standar hidup, kebahagiaan,
perawatan kesehatan, kebebasan politik, pengangguran dan kualitas
barang dan jasa
- Tidak memperhitungkan dampak lingkungan dari kebijakan ekonomi
- GDP mengantarkan kita secara global dimana akan meningkat (???) dari
waktu ke waktu nilainya akan membesar >> konsep gdp adalah konsep value
>> kita jadi memiliki value yang lebih besar >> karena di dalam proses
produksi biasanya adalah biaya sosial
- Bagaimana cara limbah agar tidak membebani perusahaan untuk mengelola
limbah >> membuang nya secara ilegal maupun terang terang >> lingkungan
paling murah biayanya
- GDP seharusnya dikurangi oleh biaya lingkungan dan ditambah oleh leisure
time
- Production – Distribution – Consumption (linear economy)
- Take, make, dispose >> beban bagi lingkungan

- Circular Economy
- Ekonomi Sirkular adalah ekonomi yang restoratif dengan desain, dan yang
bertujuan untuk menjaga produk, komponen, dan material pada utilitas dan
nilai tertingginya, setiap saat.
- UNIDO - Ekonomi sirkular adalah cara baru untuk menciptakan nilai, dan
pada akhirnya kemakmuran, melalui:
- memperpanjang umur produk melalui peningkatan desain dan servis
- memindahkan limbah dari ujung rantai pasokan ke awal
- menggunakan sumber daya secara lebih efisien dengan
menggunakannya berulang kali, tidak hanya sekali
- Produk dirancang untuk daya tahan, penggunaan kembali, dan daur ulang,
dan bahan untuk produk baru berasal dari produk lama
- Semuanya digunakan kembali, diproduksi ulang, didaur ulang kembali
menjadi bahan mentah, digunakan sebagai sumber energi, atau sebagai
upaya terakhir, dibuang
- Buat – Gunakan - Kembali
- sebelum proyek dibuat >> harus dibuat amdal (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan )
- Circular economy harus dilakukan >> tetapi masalahnya apakah kita sudah
siap menggunakan ini menjadi platform produksi
- 5R
- Sebelum membuat konsep perencanaan maka perlu memperhatikan the availability
of resources and limitation in number termasuk scarcity.
Pertemuan 5 (materi 3) - Planning Process
- Planning >> proses pencapaian tujuan yang bersifat universal dan menjadi sesuatu
yang integral
- Perencanaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan
tahapan yang sangat penting dalam suatu kegiatan. Tingkat keberhasilan
suatu kegiatan, sangat ditentukan oleh baik atau buruknya rencana yang
disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan tersebut.
- Tanpa didasarkan pada suatu rencana, hampir dapat dipastikan kegiatan
yang dilakukan tidak akan berjalan efektif, tidak efisien, bahkan dapat
berjalan jauh dari target yang diinginkan. >> tanpa perencanaan tidak bisa
dipertanggungjawabkan
- Efektif >> berhasil guna, efisien>> berdaya guna
- ex: kalo mau ke jakarta, efektif>> yang paling cepat sampe, efisien >>
yang paling murah
- Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah suatu kesatuan tata
cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan, yang dilaksanakan oleh
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
- undang-undang no 25 tahun 2004 tentang sppn
- Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Undang-Undang ini
mencakup lima pendekatan dalam keseluruhan rangkaian perencanaan
(Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi, Perencanaan pembangunan
menggunakan pendekatan) :
- politik
- teknokratis
- participatory
- top down
- bottom up
- Pendekatan politik - pemilihan Presiden/Kepala Daerah merupakan proses
perencanaan, karena pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program
pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing calon Presiden/Kepala
Daerah >> kampanye: jualan visi dan misi untuk menarik pemilih >>
memenuhi janji janji politik
- Rencana pembangunan merupakan penjabaran dari agenda pembangunan
yang ditawarkan oleh Presiden/Kepala Daerah pada masa kampanye ke
dalam rencana pembangunan jangka menengah.
- Perencanaan dengan pendekatan teknokratis dilakukan dengan
menggunakan metode dan kerangka ilmiah oleh lembaga atau unit kerja yang
secara fungsional ditugaskan padanya.
- pendekatan teknokratik adalah perencanaan dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga
atau satuan kerja yang secara fungsional yang bertugas melibatkan
atau mengakomodasi keilmiahan dan perkembangan teknologi.
- Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilakukan dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan. Keterlibatan mereka
adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa
memiliki.(keterlibatan masyarakat) musrenbang
- Sedangkan pendekatan top-down dan bottom-up dalam perencanaan
dilakukan sesuai dengan tingkatan pemerintahan. Hasil perencanaan proses
top-down dan bottom-up diselaraskan melalui musyawarah yang
dilaksanakan di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan
Desa.
- bedanya mengonfirmasi dan menggali:
- New Paradigm

Wishlist untuk memarkir barang dan belinya tuh masih nantian


Working plan: input - proses - output
- resources availability (sumber daya)
- related activities among three different aspects (kegiatan input
dinaikkan nilai tambahnya dan menghasilkan output)
- output>> evaluasi

Inti dari UU no.17 tahun 2003 Pasal 34 : mengandung perintah atas


pemberian sanksi atas pelanggaran APBN/APBD

Dalam proses perencanaan ada 4 stages:


- planning
- determination of the plan
- controlling the implementation of the plan; and
- evaluation of the implementation of the plan.
Keempat tahapan tersebut dilakukan secara berkesinambungan sehingga
membentuk suatu perencanaan sirkular yang utuh.
- tergantung durasi perencanaan
- Pemerintah Indonesia terdiri dari tiga tingkat, yang terdiri dari provinsi (34
termasuk provinsi khusus), kota (96 pemerintah daerah perkotaan), dan
kabupaten (416 pemerintah daerah).
- Pemerintah masing-masing memiliki wewenang untuk menyusun rencana
pembangunan sosial ekonomi sesuai dengan UU Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (UU No. 25/2004) dan rencana tata ruang menurut
UU Penataan Ruang (No. 26/2007).
- Pembangunan di negara ini berpusat pada rencana ini
yang menjadi rujukan untuk planning >> undang undang no 25 tahun 2004

baca vertikal : misalnya kita punya RPJP daerah itu harus memerhatikan
RPJP tingkat pemerintahan di atasnya
kita punya RPJP nasional itu menjadi embrio untuk diturunkan menjadi
dokumen perencanaan yang lebih pendek (karena kalo terlalu panjang bisa
terjadi terlalu terdeviasi) >> semakin ke bawah semakin detail
baca menyamping: kaitan dengan spasial. hubungan antara pusat - daerah
itu integrated. dimana ketika level daerah ingin membuat rpjp, rpjp nasional
itu menjadi sesuatu yang diacu atau pedoman. (garis putus putus >> menjadi
acuan, garis tegas >> diturunkan)
- Spatial Planning
- Penataan ruang di Indonesia pertama kali mendapat landasan hukum dengan
disahkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 (UU Penataan Ruang).
Undang-undang tersebut diubah pada tahun 2007 dalam konteks
desentralisasi, urbanisasi, dan faktor lainnya (UU No.26/2007)
- Dalam proses amandemen undang-undang tersebut, respon terhadap
urbanisasi yang berkembang pesat dianggap sebagai isu yang paling
diprioritaskan.
- Oleh karena itu, undang-undang tersebut berisi rencana transportasi, rencana
ruang hijau dan informasi yang terkait dengan sektor informal terutama dalam
rencana tata ruang kota (tidak selalu diperlukan dalam rencana tata ruang
provinsi), dan undang-undang tersebut juga menetapkan tujuan numerik
untuk mengamankan 30% dari tanah kota. sebagai ruang terbuka (taman
kota, jalan hijau, kuburan, dll).
- Apalagi untuk kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, rencana tata
ruang metropolitan sedang dalam proses penetapan

-
- Di dalam perencanaan yang penting adalah bagaimana bisa melakukan
pengukuran >> data diperlukan (kuanti maupun kuali)
- Perekonomian nasional dan regional
- The Data
- Statistik untuk menunjukkan perbedaan regional – PDRB,
Pendapatan Rumah Tangga, Harga, Pekerjaan/Struktur
Industri, Tingkat Pengangguran, Tingkat Kemiskinan, dll
- Statistik industri strategis masing-masing pemerintah daerah
membina Industri Bio, IT, Pengetahuan, Pariwisata,
Tradisional, Kreatif, Budaya, Lingkungan, Logistik, Material, dll.
Namun, ini tidak sesuai dengan "klasifikasi industri standar".
- Statistik untuk menunjukkan kinerja masing-masing
pemerintah daerah telah dicapai – terutama statistik hasil
(kesejahteraan, tingkat pendidikan, status kesehatan,
kepuasan, dll.)
-
- cara untuk identifikasi daerah memiliki potensi untuk kegiatan
pembangunan nya

-
Pertemuan 6 Materi 4 - Planning Techniques

- Problem Analysis
- Analisis masalah merupakan inti dari banyak bentuk perencanaan proyek dan
dikembangkan dengan baik di antara lembaga-lembaga pembangunan
- Ini mengidentifikasi aspek-aspek negatif dari situasi yang ada dan menangani
isu-isu saat ini daripada isu-isu yang tampak, masa depan atau masa lalu. >>
permasalahan itu adalah suatu yang terjadi sekaran >> planning sesuatu
yang kita capai di masa yang akan datang
- Sering kali merupakan langkah pertama yang dapat membantu menemukan
solusi dengan menganalisis dan memetakan hubungan sebab dan akibat di
sekitar masalah atau isu utama.
- Analisis masalah menganalisis secara komprehensif dan mendalam informasi
kunci yang diperoleh dari analisis situasi, studi kelayakan, dan analisis
pemangku kepentingan.
- Situation Analysis (internal eksternal) >> Feasibility Study >> Stakeholder
Analysis >> Problem Analysis
- Masalah dapat dipecah menjadi bagian yang dapat diatur dan ditentukan,
yang memungkinkan penentuan prioritas faktor yang lebih jelas dan
membantu untuk fokus pada tujuan; pohon tujuan adalah langkah selanjutnya
setelah pohon masalah
- Membantu menentukan apakah informasi, bukti, atau sumber daya lebih
lanjut diperlukan untuk membuat analisis yang lebih kuat terhadap masalah
proyek.
- Hal ini penting dalam perencanaan keterlibatan masyarakat atau proyek
perubahan perilaku karena menetapkan konteks di mana proyek akan terjadi.
Memahami konteks membantu mengungkapkan kompleksitas kehidupan dan
ini penting dalam merencanakan proyek yang sukses.
- Proses analisis sering kali membantu membangun pemahaman, tujuan, dan
tindakan bersama
- Traditional Problem Solving (kebiasaan yang ada ketika menghadapi permasalahan)
- Fokus pada Solusi.. Kecepatan lebih penting daripada fakta.>> seolah olah
yang reaktif memberi respon yang paling baik
- Fokus pada solusi pemecahan/dikte Manajer Perorangan. Kru melihat ke
Foreman/Superintendent untuk memberi tahu mereka apa yang harus
dilakukan
- Trial and Error Problem Solving
- Masalah muncul.
- Langsung ke solusi sebelum penyebab masalah diidentifikasi. >> coba coba
- Tidak ada waktu yang dihabiskan untuk menilai solusi untuk melihat apakah
itu memperbaiki masalah
- Solusi ini sebenarnya dapat menyebabkan masalah lain.

contoh: kebijakan ganjil genap >> tujuan awalnya mengurangi kemacetan >>
kenyataan: orang orang jadi punya dua mobil yang plat genap dan plat ganjil
serta fasilitas kendaraan umum yang belum bisa menampung masyarakat

kebijakan tidak di analisis what’s nextnya


- Lean Problem Solving Model

Leaning: menyandarkan.
understand problem >> implement solution and review >> problem solving culture
- Root Cause Analysis: 5 Whys

mencari tau akar masalah

- First Run Studies Plan – Do – Check – Act


- Plan
- Rencanakan apa yang akan kita lakukan.
- Tentukan: - Di mana kita berada? - Di mana kita perlu. - Bagaimana
kita menutup celah ini?
- Mengidentifikasi solusi potensial.
- DO >> Test a few solutions (more than one)
- Check >> Tentukan apakah Anda telah mencapai tempat yang Anda
inginkan. • Tetapkan ukuran keberhasilan yang berkelanjutan.
- Act >>Tetapkan Kontrol / Tetapkan pengukuran yang sedang berlangsung •
Jika tidak, selesaikan Siklus #2
- Spaghetti Diagrams >> terdapat beberapa variabel secara natural dihubungkan
dengan yang lain dan bagaimana agar saling berhubungan
- Lacak jalur orang/produk.
- Identifikasi jarak perjalanan antara langkah-langkah proses utama.
- ga jelas siapa dengan siapa memengaruhinya apa
- Revised Placement and Flow >> bisa dijelaskan hubungannya

- Pareto Chart >> mengumpulkan informasi dalam masyarakat dan di survei apa yang
paling banyak masalahannya >> prioritas
- Data yang dikumpulkan digambarkan pada grafik batang.
- Mengidentifikasi sumber masalah yang paling sering
- Mengidentifikasi di mana tim harus memfokuskan energi.
- Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap masalah
tertentu.
- Fishbone (Cause & Effect) Diagram
- Gunakan ketika ada banyak faktor yang berkontribusi
- Atur data ke dalam kategori utama
- Tinjau setiap kategori untuk dampak potensial pada masalah
- Gunakan proses brainstorming untuk mengidentifikasi faktor-faktor.
- Problem Tree Analysis
- Analisis pohon masalah memeriksa aspek negatif dari situasi yang ada dan
menetapkan hubungan 'sebab dan akibat' antara masalah yang diidentifikasi.

-
- main problem di tengah >> sesuatu yang menjadi utama yang disebutkan
- problem tree analysis melihat dari 2 sisi >> penyebab dan akibatnya
-

Pertemuan 7 - Program Development and KPI


Dalam perencanaan perlu ada upaya untuk mengidentifikasi permasalahan
- Objective Tree
- Pohon Objektif adalah Pohon Masalah yang ditransformasikan menjadi
sekumpulan solusi masa depan untuk masalah
- Setiap masalah negatif diubah menjadi tujuan dengan menulis ulang sebagai
pernyataan masa depan yang positif.

-
- Pernyataan positif sebenarnya adalah pernyataan objektif yang dapat
disajikan dalam diagram yang menunjukkan hierarki sarana – tujuan, pohon
tujuan.
- Analisis pohon tujuan bertujuan:
- Berikan gambaran yang jelas tentang situasi masa depan yang
diinginkan setelah masalah diidentifikasi dan dirumuskan kembali
menjadi tujuan
- Verifikasi hierarki tujuan
- Mengilustrasikan hubungan sarana-tujuan dalam diagram
- Mengubah pohon masalah menjadi pohon tujuan dengan menyatakan
kembali masalah sebagai tujuan
- Pernyataan masalah diubah menjadi pernyataan positif
- Puncak pohon adalah ujung yang diinginkan
- Tingkat yang lebih rendah adalah sarana untuk mencapai tujuan.

- Reformulating
- Merumuskan kembali masalah menjadi objective harus dilakukan dengan
sangat hati-hati.
- Jika pernyataan tidak masuk akal setelah ditulis ulang, tulis tujuan pengganti,
atau hapus, atau biarkan masalah tidak berubah
- Penting untuk meninjau tujuan yang dirumuskan dan pohon tujuan yang
dihasilkan.

Shortage of cooking oil/ kelangkaan minyak goreng


pencabutan HET harga eceran tertinggi

contoh: subsidi >> harga menjadi lebih rendah >> masyarakat beli lebih banyak >> CRS
input lebih banyak akan menyebabkan penambahan output yang sama >>

contoh: intervensi pemerintah >> agar harga barang tidak terlalu tinggi >> agar pelaku
ekonomi bisa afford >>

Ceiling price: HET >> harga lebih murah >> daya beli masyarakat meningkat >> excess
demand >>

DMO domestic market obligation >>wajib pasok dalam negeri >> harus memenuhi
kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu

SMART >> planning harus punya 5 kriteria spesifik (semakin detail semakin bagus),
measurable (harus bisa diukur keberhasilannya), achievable (bisa dicapai), realistic, time
bound

Indicator and measurement


Indikator >> what it is that you are going measure

Measure >> how you are going to measure

Anda mungkin juga menyukai