Economic Planning: membicarakan hal - hal yang cukup luas karena di ekonomi ada
beberapa aktivitas >> produksi, konsumsi, distribusi
Bicara ekonomi dan planning: ada kegiatan yang harus direncanakan >> business planning
(upaya untuk melakukan kegiatan usaha yang dilakukan)
Pertemuan 1
Ekonomi Pembangunan di satu sisi, perencanaan pembangunan
Ekonomi pembangunan: ada perubahan struktural, improvement the quality of human life
pertumbuhan ekonomi: ga ada, improvement the income
planning>> merupakan sebuah proses untuk menyusun rencana dalam mencapai tujuan
pembangunan (pembangunan merupakan proses meningkatkan kualitas hidup manusia.
Three core value of development menurut Todaro : sustenance, self-esteem, freedom from
servitude)
disebut sebagai proses karena perencanaan bukan hanya unsur scientific tetapi juga politik.
Guidance memberikan pemerintah pusat : memiliki standar yang sama dalam perencanaan
pembangunan
Pertemuan 2
Todaro: Pembangunan adalah proses improving for all human life (bukan partially tapi
whole)
Proses membutuhkan waktu yang cukup lama
Perencanaan >> hal hal yang ingin dicapai dalam sebuah media waktu tertentu dan media
ruang tertentu >> perencanaan harus customize (ada uniqueness dalam pembangunana
ekonomi)
kemiskinan menurut agama: orang yang tidak pernah merasa cukup >> utilitynya infinity/
tidak memiliki suatu standart >> dalam teori mikro untuk mencapai kepuasan maksimal saat
kurva indiferen menyinggung budget line (slope ic = slope bl). Upaya untuk melakukan
penyinggungan ada dua: menurunkan ic atau budget line bergerak menjauhi titik origin
supaya menyinggung ic
- The Millennium Development Goals. Eight goals adopted by the United Nations in
2000. Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) adalah Serangkaian delapan tujuan
yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2000: untuk
memberantas kemiskinan dan kelaparan yang ekstrem; mencapai pendidikan dasar
universal; mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan;
menurunkan angka kematian anak; meningkatkan kesehatan ibu; memerangi
HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya; memastikan kelestarian lingkungan; dan
mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. Sasaran tersebut
merupakan target khusus yang ingin dicapai pada tahun 2015.
- Conclusions
- Pentingnya Ekonomi Pembangunan • Dimasukkannya variabel non-ekonomi
dalam merancang strategi pembangunan • Mencapai Tujuan Pembangunan
Milenium • “...Satu masa depan-atau tidak sama sekali
Pertemuan 3
Proses pencapaian kondisi kualitas kehidupan yang baik tidak lepas dari peran pemerintah.
Banyak yang mengatakan bahwa pemerintah mengurusi masyarakatnya dari lahir hingga
meninggal.
Development Policymaking and the Roles of Market, State, and Civil Society
(Pembuatan Kebijakan Pembangunan dan Peran Pasar, Negara, dan Masyarakat Sipil)
State. State menjadi sebuah institusi bersama. terkadang ga bisa dibedakan state sebagai
sebuah negara dan sebuah pemerintahan.
Roles and Limitations of State, Market, and the Citizen Sector/NGOs in Achieving Economic
Development and Poverty Reduction
sangat memuja keberadaan kapital untuk meningkatkan y >> y tahun ini lebih
besar dari y tahun kmrn , maka ada pertumbuhan positif. ini mendorong
banyak negara untuk mendorong kapital
Pertemuan 4
Resources and Scarcity
Pokok bahasan dalam perencanaan
Resources menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi untuk mencapai
tujuannya. produsen >> max profit, konsumen >> max utility, gov >> mencapai yang sudah
ditargetkan
Dalam perencanaan pembangun ada satu target yang disebut IKU (indikator Kinerja Utama).
IKU menjadi tujuan yang mau dicapai oleh semua stakeholder dibawah pimpinan kepala
daerah/ negara yang mana tujuan itu adalah tujuan bersama. Salah satu yang dipakai untuk
IKU adalah pertumbuhan ekonomi.
Produsen setelah mencapai max profit >> ekspansi bisnis >> mencapai business
sustainability
konsumen setelah mencapai max utility >>
kombinasi y1 x1 bisa ,mencapai kepuasan maksimum dengan duit yang dipunya, kalo udah
tercapai >> maka akan menggunakan kombinasi itu terus sampai ada yang berubah, entah
pendapatannya atau harga barangnya yang berubah
pemerintah kalo sudah mencapai tujuannya, maka akan menggunakan itu untuk janji
kampanye selanjutnya (being re elected)
ketika berdagang, rest of the world >> mencapai comparative advantage >> ekspansi
what’s next yang penting
Contoh: harga bbm >> scarcity >> harga bbm naik >> mulai muncul electric vehicle >>
mengubah kendaraan non ev jadi ev butuh waktu berapa lama, apa insentif fiskalnya? >>
subsidi bbm dihapus >> memperpanjang antrian indent kendaraan >> dampak suatu
kebijakan.
- Banyak yang mengatakan kelemahan teori Malthus karena tidak mengcover banyak
hal. Tapi yang digambarkan di area hijau dan merah, kelangkaan pangan bisa terjadi
karena gagal panen. (2) ancaman stabilitas nasional, co ukraina rusia (kalau ga ada
solusi yang bagus bisa merembet)>> memengaruhi pola produksi pangan. Ada
kalanya jumlah pangan > jumlah penduduk, tapi ada kalanya jumlah pangan <
jumlah penduduk. Sehingga menurut malthus >> salah satu kebijakan yang bisa
dimainkan adalah mengendalikan pangan. Tapi selama ini malah memilih
mengendalikan penduduknya.
- Meskipun ada kebijakan dari pemerintah, apabila warga negaranya tidak
mengindahkan ya sudah percuma.
- Di Norwegia, pertumbuhan penduduk itu susah, karena warganya menganggap anak
itu beban, sehingga pertumbuhannya harus dipacu insentif pemerintah
- Types of Goods
- Private vs Public good
- GDP pendekatan produksi , GNI pendekatan pendapatan
- Indikator ekonomi - GDP
- Pro : Indikator perkembangan yang luas, Mudah untuk mengukur
pertumbuhan dalam persentase
- contra:
- Gagal menunjukkan kualitas hidup, standar hidup, kebahagiaan,
perawatan kesehatan, kebebasan politik, pengangguran dan kualitas
barang dan jasa
- Tidak memperhitungkan dampak lingkungan dari kebijakan ekonomi
- GDP mengantarkan kita secara global dimana akan meningkat (???) dari
waktu ke waktu nilainya akan membesar >> konsep gdp adalah konsep value
>> kita jadi memiliki value yang lebih besar >> karena di dalam proses
produksi biasanya adalah biaya sosial
- Bagaimana cara limbah agar tidak membebani perusahaan untuk mengelola
limbah >> membuang nya secara ilegal maupun terang terang >> lingkungan
paling murah biayanya
- GDP seharusnya dikurangi oleh biaya lingkungan dan ditambah oleh leisure
time
- Production – Distribution – Consumption (linear economy)
- Take, make, dispose >> beban bagi lingkungan
- Circular Economy
- Ekonomi Sirkular adalah ekonomi yang restoratif dengan desain, dan yang
bertujuan untuk menjaga produk, komponen, dan material pada utilitas dan
nilai tertingginya, setiap saat.
- UNIDO - Ekonomi sirkular adalah cara baru untuk menciptakan nilai, dan
pada akhirnya kemakmuran, melalui:
- memperpanjang umur produk melalui peningkatan desain dan servis
- memindahkan limbah dari ujung rantai pasokan ke awal
- menggunakan sumber daya secara lebih efisien dengan
menggunakannya berulang kali, tidak hanya sekali
- Produk dirancang untuk daya tahan, penggunaan kembali, dan daur ulang,
dan bahan untuk produk baru berasal dari produk lama
- Semuanya digunakan kembali, diproduksi ulang, didaur ulang kembali
menjadi bahan mentah, digunakan sebagai sumber energi, atau sebagai
upaya terakhir, dibuang
- Buat – Gunakan - Kembali
- sebelum proyek dibuat >> harus dibuat amdal (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan )
- Circular economy harus dilakukan >> tetapi masalahnya apakah kita sudah
siap menggunakan ini menjadi platform produksi
- 5R
- Sebelum membuat konsep perencanaan maka perlu memperhatikan the availability
of resources and limitation in number termasuk scarcity.
Pertemuan 5 (materi 3) - Planning Process
- Planning >> proses pencapaian tujuan yang bersifat universal dan menjadi sesuatu
yang integral
- Perencanaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan
tahapan yang sangat penting dalam suatu kegiatan. Tingkat keberhasilan
suatu kegiatan, sangat ditentukan oleh baik atau buruknya rencana yang
disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan tersebut.
- Tanpa didasarkan pada suatu rencana, hampir dapat dipastikan kegiatan
yang dilakukan tidak akan berjalan efektif, tidak efisien, bahkan dapat
berjalan jauh dari target yang diinginkan. >> tanpa perencanaan tidak bisa
dipertanggungjawabkan
- Efektif >> berhasil guna, efisien>> berdaya guna
- ex: kalo mau ke jakarta, efektif>> yang paling cepat sampe, efisien >>
yang paling murah
- Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah suatu kesatuan tata
cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan, yang dilaksanakan oleh
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
- undang-undang no 25 tahun 2004 tentang sppn
- Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Undang-Undang ini
mencakup lima pendekatan dalam keseluruhan rangkaian perencanaan
(Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi, Perencanaan pembangunan
menggunakan pendekatan) :
- politik
- teknokratis
- participatory
- top down
- bottom up
- Pendekatan politik - pemilihan Presiden/Kepala Daerah merupakan proses
perencanaan, karena pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program
pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing calon Presiden/Kepala
Daerah >> kampanye: jualan visi dan misi untuk menarik pemilih >>
memenuhi janji janji politik
- Rencana pembangunan merupakan penjabaran dari agenda pembangunan
yang ditawarkan oleh Presiden/Kepala Daerah pada masa kampanye ke
dalam rencana pembangunan jangka menengah.
- Perencanaan dengan pendekatan teknokratis dilakukan dengan
menggunakan metode dan kerangka ilmiah oleh lembaga atau unit kerja yang
secara fungsional ditugaskan padanya.
- pendekatan teknokratik adalah perencanaan dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga
atau satuan kerja yang secara fungsional yang bertugas melibatkan
atau mengakomodasi keilmiahan dan perkembangan teknologi.
- Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilakukan dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan. Keterlibatan mereka
adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa
memiliki.(keterlibatan masyarakat) musrenbang
- Sedangkan pendekatan top-down dan bottom-up dalam perencanaan
dilakukan sesuai dengan tingkatan pemerintahan. Hasil perencanaan proses
top-down dan bottom-up diselaraskan melalui musyawarah yang
dilaksanakan di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan
Desa.
- bedanya mengonfirmasi dan menggali:
- New Paradigm
baca vertikal : misalnya kita punya RPJP daerah itu harus memerhatikan
RPJP tingkat pemerintahan di atasnya
kita punya RPJP nasional itu menjadi embrio untuk diturunkan menjadi
dokumen perencanaan yang lebih pendek (karena kalo terlalu panjang bisa
terjadi terlalu terdeviasi) >> semakin ke bawah semakin detail
baca menyamping: kaitan dengan spasial. hubungan antara pusat - daerah
itu integrated. dimana ketika level daerah ingin membuat rpjp, rpjp nasional
itu menjadi sesuatu yang diacu atau pedoman. (garis putus putus >> menjadi
acuan, garis tegas >> diturunkan)
- Spatial Planning
- Penataan ruang di Indonesia pertama kali mendapat landasan hukum dengan
disahkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 (UU Penataan Ruang).
Undang-undang tersebut diubah pada tahun 2007 dalam konteks
desentralisasi, urbanisasi, dan faktor lainnya (UU No.26/2007)
- Dalam proses amandemen undang-undang tersebut, respon terhadap
urbanisasi yang berkembang pesat dianggap sebagai isu yang paling
diprioritaskan.
- Oleh karena itu, undang-undang tersebut berisi rencana transportasi, rencana
ruang hijau dan informasi yang terkait dengan sektor informal terutama dalam
rencana tata ruang kota (tidak selalu diperlukan dalam rencana tata ruang
provinsi), dan undang-undang tersebut juga menetapkan tujuan numerik
untuk mengamankan 30% dari tanah kota. sebagai ruang terbuka (taman
kota, jalan hijau, kuburan, dll).
- Apalagi untuk kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, rencana tata
ruang metropolitan sedang dalam proses penetapan
-
- Di dalam perencanaan yang penting adalah bagaimana bisa melakukan
pengukuran >> data diperlukan (kuanti maupun kuali)
- Perekonomian nasional dan regional
- The Data
- Statistik untuk menunjukkan perbedaan regional – PDRB,
Pendapatan Rumah Tangga, Harga, Pekerjaan/Struktur
Industri, Tingkat Pengangguran, Tingkat Kemiskinan, dll
- Statistik industri strategis masing-masing pemerintah daerah
membina Industri Bio, IT, Pengetahuan, Pariwisata,
Tradisional, Kreatif, Budaya, Lingkungan, Logistik, Material, dll.
Namun, ini tidak sesuai dengan "klasifikasi industri standar".
- Statistik untuk menunjukkan kinerja masing-masing
pemerintah daerah telah dicapai – terutama statistik hasil
(kesejahteraan, tingkat pendidikan, status kesehatan,
kepuasan, dll.)
-
- cara untuk identifikasi daerah memiliki potensi untuk kegiatan
pembangunan nya
-
Pertemuan 6 Materi 4 - Planning Techniques
- Problem Analysis
- Analisis masalah merupakan inti dari banyak bentuk perencanaan proyek dan
dikembangkan dengan baik di antara lembaga-lembaga pembangunan
- Ini mengidentifikasi aspek-aspek negatif dari situasi yang ada dan menangani
isu-isu saat ini daripada isu-isu yang tampak, masa depan atau masa lalu. >>
permasalahan itu adalah suatu yang terjadi sekaran >> planning sesuatu
yang kita capai di masa yang akan datang
- Sering kali merupakan langkah pertama yang dapat membantu menemukan
solusi dengan menganalisis dan memetakan hubungan sebab dan akibat di
sekitar masalah atau isu utama.
- Analisis masalah menganalisis secara komprehensif dan mendalam informasi
kunci yang diperoleh dari analisis situasi, studi kelayakan, dan analisis
pemangku kepentingan.
- Situation Analysis (internal eksternal) >> Feasibility Study >> Stakeholder
Analysis >> Problem Analysis
- Masalah dapat dipecah menjadi bagian yang dapat diatur dan ditentukan,
yang memungkinkan penentuan prioritas faktor yang lebih jelas dan
membantu untuk fokus pada tujuan; pohon tujuan adalah langkah selanjutnya
setelah pohon masalah
- Membantu menentukan apakah informasi, bukti, atau sumber daya lebih
lanjut diperlukan untuk membuat analisis yang lebih kuat terhadap masalah
proyek.
- Hal ini penting dalam perencanaan keterlibatan masyarakat atau proyek
perubahan perilaku karena menetapkan konteks di mana proyek akan terjadi.
Memahami konteks membantu mengungkapkan kompleksitas kehidupan dan
ini penting dalam merencanakan proyek yang sukses.
- Proses analisis sering kali membantu membangun pemahaman, tujuan, dan
tindakan bersama
- Traditional Problem Solving (kebiasaan yang ada ketika menghadapi permasalahan)
- Fokus pada Solusi.. Kecepatan lebih penting daripada fakta.>> seolah olah
yang reaktif memberi respon yang paling baik
- Fokus pada solusi pemecahan/dikte Manajer Perorangan. Kru melihat ke
Foreman/Superintendent untuk memberi tahu mereka apa yang harus
dilakukan
- Trial and Error Problem Solving
- Masalah muncul.
- Langsung ke solusi sebelum penyebab masalah diidentifikasi. >> coba coba
- Tidak ada waktu yang dihabiskan untuk menilai solusi untuk melihat apakah
itu memperbaiki masalah
- Solusi ini sebenarnya dapat menyebabkan masalah lain.
contoh: kebijakan ganjil genap >> tujuan awalnya mengurangi kemacetan >>
kenyataan: orang orang jadi punya dua mobil yang plat genap dan plat ganjil
serta fasilitas kendaraan umum yang belum bisa menampung masyarakat
Leaning: menyandarkan.
understand problem >> implement solution and review >> problem solving culture
- Root Cause Analysis: 5 Whys
- Pareto Chart >> mengumpulkan informasi dalam masyarakat dan di survei apa yang
paling banyak masalahannya >> prioritas
- Data yang dikumpulkan digambarkan pada grafik batang.
- Mengidentifikasi sumber masalah yang paling sering
- Mengidentifikasi di mana tim harus memfokuskan energi.
- Mengidentifikasi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap masalah
tertentu.
- Fishbone (Cause & Effect) Diagram
- Gunakan ketika ada banyak faktor yang berkontribusi
- Atur data ke dalam kategori utama
- Tinjau setiap kategori untuk dampak potensial pada masalah
- Gunakan proses brainstorming untuk mengidentifikasi faktor-faktor.
- Problem Tree Analysis
- Analisis pohon masalah memeriksa aspek negatif dari situasi yang ada dan
menetapkan hubungan 'sebab dan akibat' antara masalah yang diidentifikasi.
-
- main problem di tengah >> sesuatu yang menjadi utama yang disebutkan
- problem tree analysis melihat dari 2 sisi >> penyebab dan akibatnya
-
-
- Pernyataan positif sebenarnya adalah pernyataan objektif yang dapat
disajikan dalam diagram yang menunjukkan hierarki sarana – tujuan, pohon
tujuan.
- Analisis pohon tujuan bertujuan:
- Berikan gambaran yang jelas tentang situasi masa depan yang
diinginkan setelah masalah diidentifikasi dan dirumuskan kembali
menjadi tujuan
- Verifikasi hierarki tujuan
- Mengilustrasikan hubungan sarana-tujuan dalam diagram
- Mengubah pohon masalah menjadi pohon tujuan dengan menyatakan
kembali masalah sebagai tujuan
- Pernyataan masalah diubah menjadi pernyataan positif
- Puncak pohon adalah ujung yang diinginkan
- Tingkat yang lebih rendah adalah sarana untuk mencapai tujuan.
- Reformulating
- Merumuskan kembali masalah menjadi objective harus dilakukan dengan
sangat hati-hati.
- Jika pernyataan tidak masuk akal setelah ditulis ulang, tulis tujuan pengganti,
atau hapus, atau biarkan masalah tidak berubah
- Penting untuk meninjau tujuan yang dirumuskan dan pohon tujuan yang
dihasilkan.
contoh: subsidi >> harga menjadi lebih rendah >> masyarakat beli lebih banyak >> CRS
input lebih banyak akan menyebabkan penambahan output yang sama >>
contoh: intervensi pemerintah >> agar harga barang tidak terlalu tinggi >> agar pelaku
ekonomi bisa afford >>
Ceiling price: HET >> harga lebih murah >> daya beli masyarakat meningkat >> excess
demand >>
DMO domestic market obligation >>wajib pasok dalam negeri >> harus memenuhi
kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu
SMART >> planning harus punya 5 kriteria spesifik (semakin detail semakin bagus),
measurable (harus bisa diukur keberhasilannya), achievable (bisa dicapai), realistic, time
bound