Anda di halaman 1dari 39

PENGARUH KUALITAS BIBIT SAYURAN TERHADAP HASIL JUAL DI

BERKAH AGRO SEEDLING

( Karya Tulis )

Oleh:
1.Apelda Damayanti

2.Maharani

SMA NEGERI 2 TUMIJAJAR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI LAMPUNG
2024
ii

PENGARUH KUALITAS BIBIT SAYURAN TERHADAP HASIL JUAL DI


BERKAH AGRO SEEDLING

( Karya Tulis )

Oleh:
1.Apelda Damayanti (0054031820)

2.Maharani (0063522137)

SMA NEGERI 2 TUMIJAJAR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI LAMPUNG
2024

ii
iii

Judul Karya Tulis : PENGARUH KUALITAS BIBIT SAYURAN TERHADAP HASIL


JUAL DI BERKAH AGRO SEEDLING

Nama Siswa : 1.Apelda Damayanti ( 0054031820 )


2.Maharani ( 0063522137 )

MENYETUJUI
Tumijajar, 2024

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

HERMONO, S.Pd. PUTRI KUSUMA DEWI, S.Pd


NIP 197201301997021002 NIP.

iii
iv

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua :........................................................................................

Sekertaris :........................................................................................

Penguji :........................................................................................

2. Kepala SMAN 2 Tumijajar

HERMONO, S.Pd.
NIP 197201301997021002

Karya Tulis ini telah lulus ujian


Pada tanggal :.....................................

iv
v

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan judul
“Pengaruh Kualitas Bibit Sayuran Terhadap Hasil Jual di Berkah Agro Seedling”.
Penulisan karya tulis ini diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan. karya tulis tidak
akan selesai tanpa bantuan berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung berperan mengatasi berbagai masalah yang ada selama penyusunan karya
tulis ini.

Dengan kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Hermono, S.Pd selaku Kepala SMA Negri 2 Tumijajar.


2. Bu Putri Kusuma Dewi, S.Pd selaku pembimbing karya tulis.
3. Bapak/Ibu dewan guru SMA Negri 2 Tumijajar.
4. Bapak/Ibu staf Tata Usaha SMA Negri 2 Tumijajar.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian karya tulis ini masih jauh dari
sempurna, maka saran dan kritik sangat penulis harapkan demi perbaikan karya tulis
ini. Akan tetapi, sedikit harapan penulis semoga karya tulis ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua.

v
vi

MOTTO

“Ketika kamu merasa sendirian, ingatkan dirimu bahwa Allah sedang


menjauhkan mereka darimu, agar hanya ada kau dan Allah”
(Apelda Damayanti)

“Keberhasilan bukan lah milik orang pintar


Melainkan milik mereka yang senantiasa berusaha”
(Maharani)

vi
vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Tulis ini kami persembahkan untuk :


1. Kedua orang tua yang mendidik dan menyekolahkan kami.
2. Bapak Hermono, S.Pd selaku Kepala SMA Negri 2 Tumijajar yang selalu
memberikan dukungan kepada kami.
3. Ibu Putri Kusuma Dewi S.Pd selaku pembimbing yang telah membimbing
kami dalam menyusun karya tulis ini.
4. Seluruh Dewan Guru dan tim penguji SMA Negri 2 Tumijajar yang terhormat
dan juga telah membantu kami dalam penyelesaian karya tulis.
5. Rekan-rekan dan seluruh tim pendukung yang telah membantu kami dalam
segala keperluan menyelesaikan karya tulis ini dengan tepat pada waktunya.

vii
viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................i

Halaman Persetujuan .....................................................................................ii

Halaman Pengesahan......................................................................................iii

Kata Pengantar ...............................................................................................iv

Halaman Motto................................................................................................v

Halaman Persembahan...................................................................................vi

Daftar Isi...........................................................................................................vii

I. PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................1
B. Identifikasi Masalah........................................................................2
C. Rumusan masalah...........................................................................2
D. Tujuan Penelitian............................................................................3
E. Manfaat Penelitian..........................................................................3
F. Ruang Lingkup Penelitian..............................................................4
II. LANDASAN TEORI..........................................................................5
A. Definisi Pengaruh...........................................................................5
B. Definisi Bibit Sayuran....................................................................8
C. Definisi Pendapatan........................................................................9
D. Definisi Tanaman Syuran...............................................................10

III. METODE PENELITIAN....................................................................11


A. Waktu dan Tempat Penelitian........................................................11
B. Prosedur Pengumpulan Data... ......................................................11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................13

viii
ix

A. Hasil Penelitian..............................................................................13
B. Pembahasan...................................................................................15
V. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................19
A. Kesimpulan....................................................................................19
B. Saran..............................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

LAMPIRAN.....................................................................................................

TABEL GAMBAR..........................................................................................

ix
x

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia di kenal dengan negara agraris karena pertanian masih mendominasi di


Indonesia. Pertanian menjadi bagian pokok dari profesi warga negara Indonesia yang
berada di wilayah pedesaan. Secara umum, petani didefinisikan sebagai orang yang
bekerja di sektor pertanian dan sebagian besar penghasilannya berasal dari sektor
pertanian. Salah satunya di Desa Margo Mulyo ada petani muda yang memiliki
potensi dalam pembibitan salah satunya bibit sayur-sayuran. Kegiatan yang di
lakukan petani muda tersebut termasuk kegiatan budidaya tanaman sayur yang di
jadikan sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan serta mengajak masyarakat
untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Selain itu juga dia menyediakan penjualan
bibit dan media tanam, manfaatnya juga ramah lingkungan dan sekitarnya menjadi
sejuk, indah dan sehat.

Pembibitan merupakan langkah awal dalam penanaman yang tujuannya untuk


menyediakan bahan tanam yang baik, dan dalam jumlah yang cukup. Petani muda itu
melakukan budidaya tanaman di pekarangan rumah, yang di beri nama Berkah Agro
Seedling. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Ariati (2017) yang menyatakan
bahwa budidaya tanaman di pekarangan rumah memiliki nilai ekonomis dan hampir
membantu perekonomian rumah tangga. Selain itu petani juga turut serta dalam
mempengaruhi pertumbuhan bibit. Oleh sebab itu perlu adanya pendampingan dari
ahli khususnya bidang pertanian sehingga dapat mengoptimalkan kualitas bibit
tanaman, karena setiap kualitas bibit memiliki pengaruh terhadap hasil jualnya, karena
panen yang berkelas berasal dari bibit yang berkualitas. Berkah Agro Seedling

x
xi

merupakan tempat yang menjual bibit tanaman sayuran dengan cara membudidayakan
menggunakan media tanam. Ada berbagai macam bibit sayuran yang di tanam, misal
nya bibit cabai, terong, tomat, rampai, dan lainlain. Terkait latar belakang tersebut,
penulis ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bibit terhadap
nilai jual yang ada di Berkah Agro Seedling. Sehingga penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh kualitas bibit tanaman sayuran terhadap
hasil jual di Berkah Agro Seedling".

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat terindentifikasi masalah


sebagai berikut.

1. Faktor yang mempengaruhi kualitas bibit tanaman di Berkah Agro Seedling.

2. Strategi peningkatan penjualan di Berkah Agro Seedling.

3. Macam-macam kendala dan ancaman dalam budidaya tanaman sayuran.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.

1. Apa saja yang mempengaruhi kualitas bibit tanaman yang terkena hama terhadap
hasil penjualan?

2. Apa saja strategi yang di gunakan untuk meningkatkan penjualan di Berkah Agro
Seedling?

xi
xii

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian yang ingin di capai adalah
sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas bibit terhadap penghasilan


di Berkah Agro Seedling.

2. Untuk mengetahui strategi yang di lakukan dalam meningkatkan penjualan di


Berkah Agro Seedling.

E. Manfaat Penulisan

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut,maka dapat di ambil beberapa manfaat


penulisan karya tulis ini yaitu:

1. Agar pembaca mengetahui kualitas bibit yang bagus untuk di jual, supaya
mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Agar pembaca mengetahui strategi apa saja yang harus di tingkatkan dalam
mengelola bisnis.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Objek Penelitian : Petani muda di Berkah Agro Seedling

Subjek Penelitian : Yulfikar Lupi Sukarya

Tempat Penelitian : Desa Margo Mulyo

Waktu Penelitian : 04 Januari 2024 – 18 Februari 2024

Tahun Penelitian : 2024

xii
xiii

BAB II

xiii
xiv

LANDASAN TEORI

A. Definisi Pengaruh
1. Pengertian Pengaruh
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2015:1045), pengaruh adalah daya yang
ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Pengaruh merupakan suatu daya atau
kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala
sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada disekitarnya
(Yosin, 2012:1).

Adapun definisi atau pengertian pengaruh dari beberapa ahli yaitu:

1. Menurut W.J.S Poewadarmita

Pengaruh adalah suatu daya yang ada daya sesuatu yang sifatnya dapat
memberi perubahan kepada sifatnya yang dapat memberi perubahan kepada
yang lain (M. Muzakir, 2021).

2. Menurut Badudu Zain

Pengaruh adalah daya yang menyebabkan sesuai terjadi, dalam arti sesuatu
yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain dengan kaya lain
pengaruh merupakan sesuatu yang terjadi atau dapat mengubah sesuatu
menjadi bentuk yang kita inginkan (M. Ramadhina, 2012).

Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh


merupakan sumber daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu
orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga
mempengaruhi semua yang ada di sekitarnya.

xiv
xv

a) Pengaruh Kualitas Bibit Terhadap Pertumbuhan

Kualitas bibit sangat penting dalam menentukan pertumbuhan dan


produktivitas tanaman. Bibit berkualitas baik akan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman yang optimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi
kualitas bibit antara lain adalah genetika, kondisi lingkungan, dan perawatan
yang diberikan selama proses pembibitan. Secara genetika, bibit yang berasal
dari tanaman induk yang sehat dan produktif akan memiliki potensi
pertumbuhan dan produktivitas yang lebih baik. Sementara itu, kondisi
lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan pencahayaan yang tepat juga sangat
penting dalam menunjang pertumbuhan bibit. Perawatan selama proses
pembibitan juga sangat penting (L. Soetopo, 2014).

Hal ini termasuk pemberian nutrisi yang cukup, pengairan yang tepat dan
pengendalian hama dan penyakit. Salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas media pembibitan adalah dengan penerapan pupuk organik seperti
kompos. Kompos dapat meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologi media
pembibitan, sehingga mendukung pertumbuhan bibit yang optimal.
Jadi,kualitas bibit memang memiliki peran yang sangat penting dalam
menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dengan memilih bibit
berkualitas dan memberikan perawatan yang tepat, kita dapat mengoptimalkan
pertumbuhan dan produktivitas tumbuhan.

b) Pengaruh Kualitas Bibit Terhadap Hasil Jual

Hasil jual kualitas bibit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil
penjualan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas produk. Bibit yang
berkualitas tinggi akan menghasilkan produk yang baik, yang pada gilirannya
akan meningkatkan kepuasan konsumen dan berpotensi meningkatkan
penjualan. Selain itu, kualitas bibit juga dapat mempengaruhi citra merek dan
reputasi perusahaan di mata konsumen. Dalam konteks pertanian, bibit

xv
xvi

berkualitas baik dapat menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif, yang
pada akhirnya akan berdampak positif terhadap hasil penjualan.

Sebaliknya, bibit yang buruk dapat menghasilkan tanaman yang lemah dan
kurang produktif, yang dapat mengurangi kualitas produk dan berpotensi
menurunkan penjualan. Selain itu, kualitas bibit juga dapat mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen. Konsumen cenderung lebih memilih produk
yang dihasilkan dari bibit berkualitas tinggi karena mereka percaya bahwa
produk tersebut akan memiliki kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu,
menjaga kualitas bibit merupakan langkah penting dalam memastikan
keberhasilan penjualan (D. Fatwanita, 2022).

Namun, perlu diingat bahwa kualitas bibit hanyalah salah satu faktor yang
mempengaruhi hasil penjualan. Faktor lain seperti strategi pemasaran, harga,
dan kualitas layanan juga memainkan peran penting dalam menentukan
keberhasilan penjualan.

B. Definisi Bibit Sayuran

2. Pengertian Bibit Sayuran

Bibit sayuran adalah tanaman muda yang tumbuh dari biji. Mereka adalah
hasil reproduksi seksual dan dapat berupa biji tanaman hortikultura, biji
pohon, atau biji tanaman lainnya. Bibit benih biasanya digunakan dalam
banyak tanaman tahunan, seperti sayuran dan beberapa tanaman hutan. Benih
berbeda dengan bibit. Benih adalah bakal tanaman yang masih berupa biji.

xvi
xvii

Sedangkan bibit adalah benih yang sudah tumbuh menjadi tanaman kecil atau
anakan dari induk yang siap ditanam. Jadi, bibit sayuran adalah tahap
selanjutnya dari benih, dimana benih sudah tumbuh dan berkembang menjadi
tanaman kecil yang siap (Sumber tirto.id).

Adapun beberapa jenis tanaman bibit sayuran yang di jual di Berkah Agro
Seedling di antaranya:

a. Cabai
Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum
(id.Wikipedia.org). Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun
bumbu, tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buah
cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa
untuk makanan. Berbagai jenis cabai yang ada Berkah Agro Seedling yaitu
cabai merah besar, cabai rawit, cabai japlak, dan cabai lain lain.
b. Tomat
Tomat merupakan tumbuhan yang pertama kali ditemukan di Amerika
Selatan, masih berkerabat dengan terong, kentang dan paprika. Tomat
termasuk buah karena strukturnya mempunyai daging dan biji yang aman
apabila tertelan (MMA Ghifari, 2022). Selain tomat Berkah Agro Seedling
juga membudidayakan bibit rampai.
c. Terong
Terong adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terong berkerabat dekat dengan
kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat. Terong ialah terna yang
sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40–150 cm
tingginya (id. Wikipedia.org). Bibit terong yang ada di Berkah Agro
Seedling di antara lain adalah terong ungu, terong hijau, terong lalap hijau.

C. Definisi Pendapatan

3. Pengertian Pendapatan

Pendapatan merupakan salah satu unsur yang paling utama dari pembentukan
laporan laba rugi dalam suatu perusahaan. Banyak yang bigung mengenai

xvii
xviii

istilah pendapatan. Hal ini disebabkan pendapatan dapat diartikan sebagai


revenue dan dapat juga diartikan sebagai income, maka income dapat diartikan
sebagai penghasilan dan kata revenue sebagai pendapatan penghasilan maupun
keuntungan. Pendapatan sangat berpengaruh bagi keseluruhan hidup
perusahaan, semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar
kemampuan perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan (A. Maulana, 2018).

Selain itu pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi suatu perusahaan
yang tersaji dalam laporan laba rugi. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah hasil kerja (usaha atau sebagainya). Pendapatan adalah jumlah yang
dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa jual. Pendapatan adalah
aliran masuk aktiva atau pengurangan utangg yang diperoleh hasil penyerahan
barang atau jasa kepada para pelanggan. 41 Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), hal.
185 2 BN. Marbun, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
2003), hal. 230 3 Soemarso S.R Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Lima.
Jakarta: Salemba Empat (2009, hal.54)4Ibid.

D. Definisi Tanaman Sayuran

4. Pengertian Tanaman Sayuran

Tanaman sayuran adalah tanaman yang dikonsumsi oleh manusia sebagai


bagian dari makanan mereka. Definisi tanaman sayuran dapat bervariasi
tergantung pada konteks dan budaya. Namun, secara umum tanaman
mencakup berbagai jenis tanaman yang biasanya ditanam untuk diambil
bagian-bagian tertentu seperti daun, batang, akar, atau buahnya yang

xviii
xix

dikonsumsi sebagai makanan. Secara botani, tanaman sayuran dapat


diklasifikasi sebagai tumbuhan yang termasuk dalam kelompok tumbuhan
berbunga (Angiospermae) dan memiliki bagian-bagian yang sapat dimakan.
Beberapa contoh tanaman sayuran yang ada di Berkah Agro Seedling adalah
cabai,tomat,rampai dan terong. Dalam konteks pertanian, tanaman sayuran
sering kali ditanam dalam skala komersial untuk dijual sebagai produk
pertanian. Tanaman sayuran juga dapat ditanam dalam skala kecil di kebun
rumah dan di dalam pot sebagai hobi atau untuk memenuhi kebutuhan
makanan keluarga (id. Wikipedia.org).

Tanaman sayuran indigeneus merupakan tanaman yang berasal dari suatu


wilayah atau ekosistem tertentu kemudian di perkenalkan dan dapat
beradaptasi dengan kondisi lingkungan asli indonesia sehingga dapat di
konsumsi oleh masyarakat indonesia. Tanaman sayuran indigeneus pada
umumnya di kenal terlebih dahulu oleh masyarakat karena khasiatnya sebagai
obat, kemudian dalam perkembangan nya masyarakat mulai mencoba
mengonsumsinya sebagai sayuran (Putrasamedja,2005). Tanaman sayuran
indigeneus umumnya memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan
tanaman sayuran lain seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, serat, dan
mineral. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam tanaman sayuran indigeneus
tersebut di pengaruhi oleh potensi genetik tanaman dan lingkungan
pertumbuhannya (Rubatzky and Yamaguchi, 1998). Penelitian yang dilakukan
oleh Batari (2007)

BAB III

METODE PENELITIAN

xix
xx

A . Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian ini di laksanakan di Berkah Agro Seedling RT.20/RW.006, Margo Mulyo,


Kec. Tumijajar, Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung. Waktu penelitian
dilaksanakam pada tanggal 2 Januari sampai dengan 15 Febuari.

B Prosedur Pengumpulan Data

Instrumen penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Wawancara

Wawancara digunakankan sebagai teknik pengumpulan data untuk


menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam (Sugiyono,2016).

Metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada narasumber


yaitu, petani Yulfikar Lupi Sukarya.

2. Study Pusaka

Study pusaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan


yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pusaka, membaca dan
mencatat serta mengolah bahan penelitian (Mestika Zed, 2003). Metode yang
dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari internet yang berkaitan
dengan penukisan karya tulis, metode dilaksanakan pada tanggal 7 Januari –
18 febuari 2024.

xx
xxi

3. Dokumentasi
Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku, film dokumentar, data penelitian yang relevan
(Sudaryo,2018). Dalam penyusunan karya tulis ini, metode dokumentasi
digunakan untuk melengkapi pengumpulan data dengan foto.

4. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri yang
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Obsevasi juga tidak
terbatas oleh orang, tetapi juga objek-objek alam lain (Sugiono, 2018). Pada
tanggal 2 Januari – 15 Febuari 2024, penulis melakukan pengamatan langsung
terhadap objek yang diteliti yaitu Pengaruh Kualitas Bibit Terhadap Hasil Jual
di Berkah Agro Seedling.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

xxi
xxii

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah peneliti lakukan hasil yang diperoleh oleh
peneliti berupa jenis-jenis tanaman sebagai berikut :

1. Jenis Bibit

Penelitian di laksanakan di Berkah Agro Seedling, RT.20/RW.006, Margo


Mulyo, Kec. Tumijajar, Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung. Benih yang di
gunakan memiliki beberapa jenis diantaranya :

a. Cabai merah keriting (solusi, siostapi, ranau, ceplak si puting gantung,


madun, geniye).
b. Terong ungu (yuvita,yumi).
c. Terong hijau (hitavi,harita,ijo kuat).
d. Terong lalap (kenari).
e. Terong pondo hijau (ronggo,pondan).
f. Tomat (caruna,cerpo)
g. Rampai.

Adapun metote penanaman dan langkah-langkah adalah sebagai berikut :

2. Metode Penanaman

Alat dan Bahan yang di gunakan berupa :

a. Tanah
b. Bambu
c. Cangkul
d. Sekop

xxii
xxiii

e. Copcopet
f. Plastik
g. Pupuk (Urea, Phonska, dan Mutiara)

Langkah-langkah penanaman :

1. Siapkan benih yang akan di tanam.


2. Lalu rendam benih tersebut kedalam air hangat selama 1-2 hari.
3. Lalu diamkan bibit hingga air yang ada di bibit kering.
4. Bila sudah kering masukkan bibit ke dalam copcopet yang sudah di siapkan.
5. Kemudian tutup bibit dengan plastik berukuran besar sampai benih tertutup
rapat selama 7 hari.
6. Lalu buka bibit plastik yang telah di diamkan selama 7 hari.
7. Ketika bibit sudah berkecambah, siram benih sebanyak 1x sehari (pagi/sore).
8. Perawatan setiap hari bibit di siram sebanyak 1 x sehari.
9. Media akan siap tanam apabila bibit telah berumur kurang lebih 25-30 hari.
10. Setelah bibit untuk di jual maka bibit akan di pindahkan ke tempat tertutup
menggukanan (green house).

Berikut ada beberapa ancaman dan kendala yang akan di bahas sebagai berikut:

3. Ancaman Pada Tumbuhan Sayuran

Berikut adalah beberapa ancaman yang di hadapi oleh petani di Berkah Agro
Seedling terhadap tanaman sayuran yaitu :

a. Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit adalah ancaman utama bagi tanaman sayuran di


Berkah Agro Seedling Beberapa hama yang sering menyerang tanaman

xxiii
xxiv

sayuran antara lain ulat, kutu daun, dan nematoda. Sedangkan penyakit
yang sering menyerang antara lain batang membusuk, daun
layu,bakteri, dan jamur. Petani di Berkah Agro Seedling biasanya
mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman sayuram
dengan cara memberi obat semprot marsa dan timolis

b. Persaingan Pasar

Persaingan pasar juga menjadi ancaman bagi petani sayuran di Berkah


Agro Seedling. Dengan banyaknya petani yang menanam sayuran,
harga sayuran di pasar bisa jadi turun dan berdampak pada pendapatan
petani.

c. Kurangnya Pengetahuan

Kurangnya pengetahuan tentang teknik budidaya yang baik dan benar


juga menjadi ancaman bagi petani. Tanpa pengetahuan yang cukup,
petani mungkin melakukan kesalahan dalam budidaya yang bisa
berdampak pada hasil panen.

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diketahui
adapun beberapa faktor,kendala dan strategi yang akan di bahas yauitu :

1. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Bibit

Adapun beberapa macam yang mempengaruhi kualitas bibit tanaman sayuran


di Berkah Agro Seedling

a. Bibit

Bibit atau benih yang tidak jelas sumbernya dan tidak bersertifikat
biasanya memiliki produktivitas rendah dan kualitas hasil yang buruk.
Bibit juga sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman,
serta berpotensi merusak tanaman akibat hama yang menyerang tanaman.

xxiv
xxv

b. Faktor lingkungan
a) Faktor-faktor seperti suhu, air, dan cahaya juga mempengaruhi
kualitas bibit. Misalnya, suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman dan populasi mikroba dalam tanah.
c. Media tanam

Komposisi media tanam dapat mempengaruhi kualitas bibit. Media tanam


yang efektif akan mendukung pertumbuhan bibit yang berkualitas.

2. Kendala Yang Dihadapi

Dalam budidaya tanaman sayuran mungkin ada beberapa kendala yang


dihadapi petani di Berkah Agro Seedling, antara lain :

1. Permodalan

Modal adalah kendala utama yang sering dihadapi oleh petani di


Berkah Agro Seedling yaitu ketika tanaman gagal panen akibat
serangan hama dan pertumbuhan tanaman yang tidak maksimal akibat
tehnik budidaya tanaman yang salah.

2. Penghasilan

Penghasilan terhadap nilai jual tanaman sayuran di Berkah Agro


Seedling mendapatkan omset yang tidak menentu setiap harinya jika
tanaman laku banyak maka omset yang di hasilkan perhari mencapai
500 ribu paling sedikit omset yang di peroleh penjual tanaman sayuran
di Berkah Agro Seedling hanya 100-200 ribu saja.

3. Kerugian

xxv
xxvi

Petani di berkah Agro Seedling pernah mengalami kerugian akibat


hama yang menyerang,selain hama petani mengalami kerugian akibat
bibit yang gagal tumbuh.

4. Kekurangan atau Kelebihan Nutrisi

Salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman sayuran adalah


tanaman mengalami kelebihan atau kekurangan nutrisi. Kekurangan
nutrisi dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman yang tidak optimal
dan mengakibatkan daun yang tumbuh pada tanaman berubah
menguning.Teknik Budidaya yang Salah: Salah satu kendala yang
sering dirasakan oleh petani di Berkah Agro Seedling adalah
pertumbuhan tanaman yang tidak maksimal sehingga hasil yang
didapatkan pun tidak maksimal. Hal ini bisa saja disebabkan oleh
teknik budidaya yang salah, seperti pemberian pupuk susulan yang
tidak dilakukan secara rutin sehingga kadar hara yang dibutuhkan tidak
terpenuhi

3. Strategi Peningkatan Penjualan

Beberapa strategi yang digunakan untuk meningkatkan penjualan di berkah


Agro Seedling yaitu :

1. Pahami Pasar
Memahami kebutuhan dan keinginan pasar sangat penting. Hal ini
memungkinkan untuk menyesuaikan produk dan strategi penjualan
agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
2. Kualitas Produk
Menjaga kualitas produk juga sangat penting. Produk berkualitas tinggi
akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong mereka untuk
melakukan pembelian ulang.
3. Pemanfaatan Teknologi Digital

xxvi
xxvii

Teknologi digital, media sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp,


Instagram, dll. Dapat digunakan untuk mencapai audiens yang lebih
luas dan meningkatkan penjualan.
4. Promosi Langsung
Mempromosikan dengan sesama petani dan menunjukkan contoh bibit
berkualitas.

Berikut adalah tahapan-tahapan penting yang harus diperhatikan dalam penanaman


budidaya tanaman sayuran sebagai berikut :

1. Pembibitan adalah tahap awal di mana benih dipersiapkan untuk ditanam. Benih
biasanya direndam dalam air untuk mempercepat proses pertumbuhan.
2. Pengolahan tanah harus diolah dan disiapkan sebelum penanaman. Ini biasanya
melibatkan penggalian, penghancuran gumpalan tanah, dan penambahan pupuk atau
kompos.
3. Penanaman benih atau bibit kemudian ditanam di tanah yang telah diolah.
4. Pemeliharaan tanaman harus dirawat dengan baik sepanjang pertumbuhannya. Ini
dapat mencakup penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit
5. Pemanenan dilakukan setelah tanaman sudah tumbuh dan berkembang, mereka siap
untuk dipanen
6. Perlakuan pascapanen Setelah panen, tanaman harus disortir, dibersihkan, dan
disimpan dengan benar.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

xxvii
xxviii

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diteliti oleh peneliti dapat disimpulkan
bahwa :
1. faktor yang mempengaruhi kualitas bibit terhadap tanaman sayuran memiliki
beberapa macam yaitu sebagai berikut:
Bibit atau benih yang tidak jelas sumbernya dan tidak bersertifikasi biasanya
memiliki produktivitas rendah dan kualitas hasil yang buruk, bibit juga sangat
rentan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman serta berpotensi
merusak tanaman akibat hama yang menyerang tanaman.Faktor-faktor
lingkungan seperti suhu, air dan cahaya juga mempengaruhi kualitas bibit.
Misalnya, suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan populasi
mikroba dalam tanah. Komposisi media tanam dapat mempengaruhi kualitas
bibit, media tanam yang efektif akan mendukung pertumbuhan bibit yang
berkualitas.

2. Strategi peningkatan penjualan yang di lakukan oleh petani di Berkah Agro


Seedling yaitu sebagai berikut :
Memahami kebutuhan pasar dan keinginan pasar sangat penting. Hal ini
memungkinkan untuk menyesuaikan produk dan strategi penjualan agar sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Menjaga kualitas produk juga sangat penting.
produk berkualitas tinggi akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan
mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang. Pemanfaatan teknologi
digital media sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram, dll.
Dapat digunakan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan
penjualan. Melakukan promosi langsung dengan sesama petani dan
menunjukkan contoh bibit yang berkualitas.

B. Saran

xxviii
xxix

Adapun saran dalam penelitian ini agar di jadikan pertimbangan dan motivasi
kedepannya, yaitu :

Petani di Berkah Agro Seedling harus lebih memperhatikan faktor-faktor yang


bisa merusak kualitas bibit, dan memastikan bibit yang akan di jual
menghasilkan kualitas hasil bibit yang bagus. Melakukan strategi pemasaran
yang baru agar bisa memikat konsumen melalui promosi langsung dan bekerja
sama dengan petani lain dan menunjukkan bibit yang berkualitas kepada
konsumen.

Peneliti menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu, di butuhkan saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki
penulisan yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Pujiriyani, "Sawah-Sawah Yang Tak Lagi Lestari: Penyediaan Lahan Pertanian dan
Ketahanan Pangan di Kutai Kertanegara." (2015): 211-238.

Kamus Besar Bahasa Indoensia, Tersedia :https://kbbi.web.id/kompetensi,


https://kbbi.web.id/pengaruh
xxix
xxx

Tarigan, Lea Sri Erbina Br. Pengarug Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan
Media Puzzle Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipas Kelas
IV UPT SD NEGERI 060903 MEDAN HELVETIA TA 2022/2023. Diss.
UNIVERSITAS QUALITY, 2023.

ERIK, RACHMAT TRIANTO. "PROSEDUR DAN TEKNIK DASAR BERTAHAN


HIDUP JIKA TERJATUH KE LAUT (SEA SURVIVAL) OLEH BADAN
SEARCH AND RESCUE BANDUNG." KARYA TULIS (2022).

Diss. Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, 2023.


Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Methode). Alfabeta, Bandung.

Nurseha, Nurseha, Risvan Anwar, and Yudianto Yudianto. "Pertumbuhan Bibit Kopi
Robusta (Coffea Canephora) Pada Berbagai Komposisi Media Dengan Bokashi
Limbah Kulit Kopi." Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya
Perairan 17.1 (2019): 32-40.

Nurhadi, R. (2009). Laporan magang di PT. Dua Kelinci Pati Jawa Tengah (sanitasi
industri).

Maulana, Asril. Analisis pendapatan dan beban operasional dalam meningkatkan laba
operasional pada pt. Kharisma pemasaran bersama nusantara (pt. Kpb nusantara).
Diss. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2018.
Rahanita, Prima, Anas D. Susila, and Juang Gema Kartika. "Pengaruh pupuk organik
pada pertumbuhan dan hasil tanaman kenikir (Cosmos caudatus) dan katuk
(Sauropus androgynus)." Buletin Agrohorti 3.2 (2015): 169-.

xxx
xxxi

HASIL WAWANCARA

Narasumber : Yulfikar Lupi Sukarya


Pewawancara 1 : Apelda Damayanti
Pewawancara 2 : Maharani

xxxi
xxxii

Apelda : Apa dampak yang mempengaruhi pertumbuhan kualitas bibit


tanaman di Berkah Agro Seedling?

Mas Fikar : Ya dampaknya itu salah satunya hama karena hama kalau tidak cepat
di obati bisa habis sayurannya.

Rani : Apa saja faktor hama yang dapat merusak tanaman, dan bagaimana
cara anda mengatasi hama tersebut?

Mas Fikar : Salah satunya ada hama cabuk, cara saya mengatasi hama tersebut
yaitu dengan cara menyemprotkan obat pembasmi hama, kalau tidak
cepat di semprot akan merusak bibit tanaman nya dan hama akan cepat
menyebar saya menggunakan obat semprot yaitu merk marsha,timolis
dan agus.

Apelda : Apa upaya yang anda lakukan untuk meningkatkan hasil penjualan di
Berkah Agro Seedling ini?
Mas Fikar : Upaya yang saya lakukan yaitu dengan cara melakukan promosi ke
petani-petani lainnya dan memberitahukan kalau bibit yang ssya jual
berkualitas, dikarekan subur semua, dan saya memasarkan nya melalui
media sosial agar semua masyarakat tertarik untuk membeli.

Rani : Apa yang membuat anda yakin jia bibit yang anda jual itu berkualitas
bagus?
Mas Fikar : Karena sebelum saya menjualnya saya sudah memastikan bibit
tersebut bagus dan layak untuk dijual, karena saya sudah
mempertimbangkan kualitas benih dan saya memilih benih yang bebas
dari hama dan penyakit agar benih yang di tanam tidak tercemar
sehingga menghasilkan bibit tanaman yang berkualitas.

Apelda : Bagaimana cara anda mengelola benih tersebut dengan media tanam
sehingga menghasilkan bibit tanaman yang subur, dan berapa lama
umur bibit anda suoaya menjadi bibit yang berkualitas?

xxxii
xxxiii

Mas Fikar : Saya membudidayakan nya melalui media tanam, yang saya lakukan
yaitu mencampur pupuk kandang dan pupuk organik setelah itu di
permentasi di letakkan di polybag setelah itu benih di taruh satu
persatu, tapi benihnya direndam dulu selama 1 hari, setelah itu di
keringkan benihnya lalu di tanam satu satu kemudian di tutup dengan
plastik sampai 1 minggu, benih yang menghasilkan bibit bagus itu
minimal berumur 25-30 hari.

LAMPIRAN

Sumber Kamera: Handphone Pribadi

Dokumentasi Observasi
Gambar 01

xxxiii

D
xxxiv

xxxiv
xxxv

Dokumentasi Hasil Tanaman Bibit Sayuran

Gambar 02

Dokumentasi Kunjungan Peneliti

Gambar 03

xxxv
xxxvi

Dokumentasi Penyiraman Bibit Tanaman

Gambar 04

Dokumentasi Pembeli di Berkah Agro Seedling

Gambar 05

xxxvi
xxxvii

KARTU BIMBINGAN

Judul Karya Tulis : PENGARUH KUALITAS BIBIT SAYURAN TERHADAP HASIL


JUAL DI BERKAH AGRO SEEDLING

Nama : 1. Apelda Damayanti ( XII IPA 1 )

2. Maharani ( XII IPA 1 )

No Hari Tanggal Bimbingan Paraf

1. Pengajuan Judul

2.

3.

4.

5.

6.

xxxvii
xxxviii

BIODATA PENULIS 1

1. Nama : Apelda Damayanti

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Mulya Asri, 12 November 2005

3. Alamat : Mekar Asri

4. Agama : Islam

5. Jenis Kelamin : Perempuan

xxxviii
xxxix

BIODATA PENULIS 2

1. Nama : Maharani

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Sinar Ogan, 21 Mei 2006

3. Alamat : Gunung Batin Udik

4. Agama : Islam

5. Jenis Kelamin : Perempuan

xxxix

Anda mungkin juga menyukai