Kartul Rani Pelda
Kartul Rani Pelda
( Karya Tulis )
Oleh:
1.Apelda Damayanti
2.Maharani
( Karya Tulis )
Oleh:
1.Apelda Damayanti (0054031820)
2.Maharani (0063522137)
ii
iii
MENYETUJUI
Tumijajar, 2024
iii
iv
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua :........................................................................................
Sekertaris :........................................................................................
Penguji :........................................................................................
HERMONO, S.Pd.
NIP 197201301997021002
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan judul
“Pengaruh Kualitas Bibit Sayuran Terhadap Hasil Jual di Berkah Agro Seedling”.
Penulisan karya tulis ini diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan. karya tulis tidak
akan selesai tanpa bantuan berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung berperan mengatasi berbagai masalah yang ada selama penyusunan karya
tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian karya tulis ini masih jauh dari
sempurna, maka saran dan kritik sangat penulis harapkan demi perbaikan karya tulis
ini. Akan tetapi, sedikit harapan penulis semoga karya tulis ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua.
v
vi
MOTTO
vi
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
vii
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................i
Halaman Pengesahan......................................................................................iii
Halaman Motto................................................................................................v
Halaman Persembahan...................................................................................vi
Daftar Isi...........................................................................................................vii
I. PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................1
B. Identifikasi Masalah........................................................................2
C. Rumusan masalah...........................................................................2
D. Tujuan Penelitian............................................................................3
E. Manfaat Penelitian..........................................................................3
F. Ruang Lingkup Penelitian..............................................................4
II. LANDASAN TEORI..........................................................................5
A. Definisi Pengaruh...........................................................................5
B. Definisi Bibit Sayuran....................................................................8
C. Definisi Pendapatan........................................................................9
D. Definisi Tanaman Syuran...............................................................10
viii
ix
A. Hasil Penelitian..............................................................................13
B. Pembahasan...................................................................................15
V. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................19
A. Kesimpulan....................................................................................19
B. Saran..............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
LAMPIRAN.....................................................................................................
TABEL GAMBAR..........................................................................................
ix
x
BAB 1
PENDAHULUAN
x
xi
merupakan tempat yang menjual bibit tanaman sayuran dengan cara membudidayakan
menggunakan media tanam. Ada berbagai macam bibit sayuran yang di tanam, misal
nya bibit cabai, terong, tomat, rampai, dan lainlain. Terkait latar belakang tersebut,
penulis ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bibit terhadap
nilai jual yang ada di Berkah Agro Seedling. Sehingga penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh kualitas bibit tanaman sayuran terhadap
hasil jual di Berkah Agro Seedling".
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1. Apa saja yang mempengaruhi kualitas bibit tanaman yang terkena hama terhadap
hasil penjualan?
2. Apa saja strategi yang di gunakan untuk meningkatkan penjualan di Berkah Agro
Seedling?
xi
xii
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian yang ingin di capai adalah
sebagai berikut.
E. Manfaat Penulisan
1. Agar pembaca mengetahui kualitas bibit yang bagus untuk di jual, supaya
mendapatkan hasil yang memuaskan.
2. Agar pembaca mengetahui strategi apa saja yang harus di tingkatkan dalam
mengelola bisnis.
xii
xiii
BAB II
xiii
xiv
LANDASAN TEORI
A. Definisi Pengaruh
1. Pengertian Pengaruh
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2015:1045), pengaruh adalah daya yang
ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Pengaruh merupakan suatu daya atau
kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala
sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada disekitarnya
(Yosin, 2012:1).
Pengaruh adalah suatu daya yang ada daya sesuatu yang sifatnya dapat
memberi perubahan kepada sifatnya yang dapat memberi perubahan kepada
yang lain (M. Muzakir, 2021).
Pengaruh adalah daya yang menyebabkan sesuai terjadi, dalam arti sesuatu
yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain dengan kaya lain
pengaruh merupakan sesuatu yang terjadi atau dapat mengubah sesuatu
menjadi bentuk yang kita inginkan (M. Ramadhina, 2012).
xiv
xv
Hal ini termasuk pemberian nutrisi yang cukup, pengairan yang tepat dan
pengendalian hama dan penyakit. Salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas media pembibitan adalah dengan penerapan pupuk organik seperti
kompos. Kompos dapat meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologi media
pembibitan, sehingga mendukung pertumbuhan bibit yang optimal.
Jadi,kualitas bibit memang memiliki peran yang sangat penting dalam
menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dengan memilih bibit
berkualitas dan memberikan perawatan yang tepat, kita dapat mengoptimalkan
pertumbuhan dan produktivitas tumbuhan.
Hasil jual kualitas bibit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil
penjualan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas produk. Bibit yang
berkualitas tinggi akan menghasilkan produk yang baik, yang pada gilirannya
akan meningkatkan kepuasan konsumen dan berpotensi meningkatkan
penjualan. Selain itu, kualitas bibit juga dapat mempengaruhi citra merek dan
reputasi perusahaan di mata konsumen. Dalam konteks pertanian, bibit
xv
xvi
berkualitas baik dapat menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif, yang
pada akhirnya akan berdampak positif terhadap hasil penjualan.
Sebaliknya, bibit yang buruk dapat menghasilkan tanaman yang lemah dan
kurang produktif, yang dapat mengurangi kualitas produk dan berpotensi
menurunkan penjualan. Selain itu, kualitas bibit juga dapat mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen. Konsumen cenderung lebih memilih produk
yang dihasilkan dari bibit berkualitas tinggi karena mereka percaya bahwa
produk tersebut akan memiliki kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu,
menjaga kualitas bibit merupakan langkah penting dalam memastikan
keberhasilan penjualan (D. Fatwanita, 2022).
Namun, perlu diingat bahwa kualitas bibit hanyalah salah satu faktor yang
mempengaruhi hasil penjualan. Faktor lain seperti strategi pemasaran, harga,
dan kualitas layanan juga memainkan peran penting dalam menentukan
keberhasilan penjualan.
Bibit sayuran adalah tanaman muda yang tumbuh dari biji. Mereka adalah
hasil reproduksi seksual dan dapat berupa biji tanaman hortikultura, biji
pohon, atau biji tanaman lainnya. Bibit benih biasanya digunakan dalam
banyak tanaman tahunan, seperti sayuran dan beberapa tanaman hutan. Benih
berbeda dengan bibit. Benih adalah bakal tanaman yang masih berupa biji.
xvi
xvii
Sedangkan bibit adalah benih yang sudah tumbuh menjadi tanaman kecil atau
anakan dari induk yang siap ditanam. Jadi, bibit sayuran adalah tahap
selanjutnya dari benih, dimana benih sudah tumbuh dan berkembang menjadi
tanaman kecil yang siap (Sumber tirto.id).
Adapun beberapa jenis tanaman bibit sayuran yang di jual di Berkah Agro
Seedling di antaranya:
a. Cabai
Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum
(id.Wikipedia.org). Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun
bumbu, tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buah
cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa
untuk makanan. Berbagai jenis cabai yang ada Berkah Agro Seedling yaitu
cabai merah besar, cabai rawit, cabai japlak, dan cabai lain lain.
b. Tomat
Tomat merupakan tumbuhan yang pertama kali ditemukan di Amerika
Selatan, masih berkerabat dengan terong, kentang dan paprika. Tomat
termasuk buah karena strukturnya mempunyai daging dan biji yang aman
apabila tertelan (MMA Ghifari, 2022). Selain tomat Berkah Agro Seedling
juga membudidayakan bibit rampai.
c. Terong
Terong adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terong berkerabat dekat dengan
kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat. Terong ialah terna yang
sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40–150 cm
tingginya (id. Wikipedia.org). Bibit terong yang ada di Berkah Agro
Seedling di antara lain adalah terong ungu, terong hijau, terong lalap hijau.
C. Definisi Pendapatan
3. Pengertian Pendapatan
Pendapatan merupakan salah satu unsur yang paling utama dari pembentukan
laporan laba rugi dalam suatu perusahaan. Banyak yang bigung mengenai
xvii
xviii
Selain itu pendapatan juga berpengaruh terhadap laba rugi suatu perusahaan
yang tersaji dalam laporan laba rugi. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah hasil kerja (usaha atau sebagainya). Pendapatan adalah jumlah yang
dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa jual. Pendapatan adalah
aliran masuk aktiva atau pengurangan utangg yang diperoleh hasil penyerahan
barang atau jasa kepada para pelanggan. 41 Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), hal.
185 2 BN. Marbun, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
2003), hal. 230 3 Soemarso S.R Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Lima.
Jakarta: Salemba Empat (2009, hal.54)4Ibid.
xviii
xix
BAB III
METODE PENELITIAN
xix
xx
1. Wawancara
2. Study Pusaka
xx
xxi
3. Dokumentasi
Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku, film dokumentar, data penelitian yang relevan
(Sudaryo,2018). Dalam penyusunan karya tulis ini, metode dokumentasi
digunakan untuk melengkapi pengumpulan data dengan foto.
4. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri yang
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Obsevasi juga tidak
terbatas oleh orang, tetapi juga objek-objek alam lain (Sugiono, 2018). Pada
tanggal 2 Januari – 15 Febuari 2024, penulis melakukan pengamatan langsung
terhadap objek yang diteliti yaitu Pengaruh Kualitas Bibit Terhadap Hasil Jual
di Berkah Agro Seedling.
BAB IV
xxi
xxii
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah peneliti lakukan hasil yang diperoleh oleh
peneliti berupa jenis-jenis tanaman sebagai berikut :
1. Jenis Bibit
2. Metode Penanaman
a. Tanah
b. Bambu
c. Cangkul
d. Sekop
xxii
xxiii
e. Copcopet
f. Plastik
g. Pupuk (Urea, Phonska, dan Mutiara)
Langkah-langkah penanaman :
Berikut ada beberapa ancaman dan kendala yang akan di bahas sebagai berikut:
Berikut adalah beberapa ancaman yang di hadapi oleh petani di Berkah Agro
Seedling terhadap tanaman sayuran yaitu :
xxiii
xxiv
sayuran antara lain ulat, kutu daun, dan nematoda. Sedangkan penyakit
yang sering menyerang antara lain batang membusuk, daun
layu,bakteri, dan jamur. Petani di Berkah Agro Seedling biasanya
mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman sayuram
dengan cara memberi obat semprot marsa dan timolis
b. Persaingan Pasar
c. Kurangnya Pengetahuan
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diketahui
adapun beberapa faktor,kendala dan strategi yang akan di bahas yauitu :
a. Bibit
Bibit atau benih yang tidak jelas sumbernya dan tidak bersertifikat
biasanya memiliki produktivitas rendah dan kualitas hasil yang buruk.
Bibit juga sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman,
serta berpotensi merusak tanaman akibat hama yang menyerang tanaman.
xxiv
xxv
b. Faktor lingkungan
a) Faktor-faktor seperti suhu, air, dan cahaya juga mempengaruhi
kualitas bibit. Misalnya, suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman dan populasi mikroba dalam tanah.
c. Media tanam
1. Permodalan
2. Penghasilan
3. Kerugian
xxv
xxvi
1. Pahami Pasar
Memahami kebutuhan dan keinginan pasar sangat penting. Hal ini
memungkinkan untuk menyesuaikan produk dan strategi penjualan
agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
2. Kualitas Produk
Menjaga kualitas produk juga sangat penting. Produk berkualitas tinggi
akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong mereka untuk
melakukan pembelian ulang.
3. Pemanfaatan Teknologi Digital
xxvi
xxvii
1. Pembibitan adalah tahap awal di mana benih dipersiapkan untuk ditanam. Benih
biasanya direndam dalam air untuk mempercepat proses pertumbuhan.
2. Pengolahan tanah harus diolah dan disiapkan sebelum penanaman. Ini biasanya
melibatkan penggalian, penghancuran gumpalan tanah, dan penambahan pupuk atau
kompos.
3. Penanaman benih atau bibit kemudian ditanam di tanah yang telah diolah.
4. Pemeliharaan tanaman harus dirawat dengan baik sepanjang pertumbuhannya. Ini
dapat mencakup penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit
5. Pemanenan dilakukan setelah tanaman sudah tumbuh dan berkembang, mereka siap
untuk dipanen
6. Perlakuan pascapanen Setelah panen, tanaman harus disortir, dibersihkan, dan
disimpan dengan benar.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
xxvii
xxviii
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diteliti oleh peneliti dapat disimpulkan
bahwa :
1. faktor yang mempengaruhi kualitas bibit terhadap tanaman sayuran memiliki
beberapa macam yaitu sebagai berikut:
Bibit atau benih yang tidak jelas sumbernya dan tidak bersertifikasi biasanya
memiliki produktivitas rendah dan kualitas hasil yang buruk, bibit juga sangat
rentan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman serta berpotensi
merusak tanaman akibat hama yang menyerang tanaman.Faktor-faktor
lingkungan seperti suhu, air dan cahaya juga mempengaruhi kualitas bibit.
Misalnya, suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan populasi
mikroba dalam tanah. Komposisi media tanam dapat mempengaruhi kualitas
bibit, media tanam yang efektif akan mendukung pertumbuhan bibit yang
berkualitas.
B. Saran
xxviii
xxix
Adapun saran dalam penelitian ini agar di jadikan pertimbangan dan motivasi
kedepannya, yaitu :
Peneliti menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu, di butuhkan saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki
penulisan yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Pujiriyani, "Sawah-Sawah Yang Tak Lagi Lestari: Penyediaan Lahan Pertanian dan
Ketahanan Pangan di Kutai Kertanegara." (2015): 211-238.
Tarigan, Lea Sri Erbina Br. Pengarug Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan
Media Puzzle Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipas Kelas
IV UPT SD NEGERI 060903 MEDAN HELVETIA TA 2022/2023. Diss.
UNIVERSITAS QUALITY, 2023.
Nurseha, Nurseha, Risvan Anwar, and Yudianto Yudianto. "Pertumbuhan Bibit Kopi
Robusta (Coffea Canephora) Pada Berbagai Komposisi Media Dengan Bokashi
Limbah Kulit Kopi." Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya
Perairan 17.1 (2019): 32-40.
Nurhadi, R. (2009). Laporan magang di PT. Dua Kelinci Pati Jawa Tengah (sanitasi
industri).
Maulana, Asril. Analisis pendapatan dan beban operasional dalam meningkatkan laba
operasional pada pt. Kharisma pemasaran bersama nusantara (pt. Kpb nusantara).
Diss. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2018.
Rahanita, Prima, Anas D. Susila, and Juang Gema Kartika. "Pengaruh pupuk organik
pada pertumbuhan dan hasil tanaman kenikir (Cosmos caudatus) dan katuk
(Sauropus androgynus)." Buletin Agrohorti 3.2 (2015): 169-.
xxx
xxxi
HASIL WAWANCARA
xxxi
xxxii
Mas Fikar : Ya dampaknya itu salah satunya hama karena hama kalau tidak cepat
di obati bisa habis sayurannya.
Rani : Apa saja faktor hama yang dapat merusak tanaman, dan bagaimana
cara anda mengatasi hama tersebut?
Mas Fikar : Salah satunya ada hama cabuk, cara saya mengatasi hama tersebut
yaitu dengan cara menyemprotkan obat pembasmi hama, kalau tidak
cepat di semprot akan merusak bibit tanaman nya dan hama akan cepat
menyebar saya menggunakan obat semprot yaitu merk marsha,timolis
dan agus.
Apelda : Apa upaya yang anda lakukan untuk meningkatkan hasil penjualan di
Berkah Agro Seedling ini?
Mas Fikar : Upaya yang saya lakukan yaitu dengan cara melakukan promosi ke
petani-petani lainnya dan memberitahukan kalau bibit yang ssya jual
berkualitas, dikarekan subur semua, dan saya memasarkan nya melalui
media sosial agar semua masyarakat tertarik untuk membeli.
Rani : Apa yang membuat anda yakin jia bibit yang anda jual itu berkualitas
bagus?
Mas Fikar : Karena sebelum saya menjualnya saya sudah memastikan bibit
tersebut bagus dan layak untuk dijual, karena saya sudah
mempertimbangkan kualitas benih dan saya memilih benih yang bebas
dari hama dan penyakit agar benih yang di tanam tidak tercemar
sehingga menghasilkan bibit tanaman yang berkualitas.
Apelda : Bagaimana cara anda mengelola benih tersebut dengan media tanam
sehingga menghasilkan bibit tanaman yang subur, dan berapa lama
umur bibit anda suoaya menjadi bibit yang berkualitas?
xxxii
xxxiii
Mas Fikar : Saya membudidayakan nya melalui media tanam, yang saya lakukan
yaitu mencampur pupuk kandang dan pupuk organik setelah itu di
permentasi di letakkan di polybag setelah itu benih di taruh satu
persatu, tapi benihnya direndam dulu selama 1 hari, setelah itu di
keringkan benihnya lalu di tanam satu satu kemudian di tutup dengan
plastik sampai 1 minggu, benih yang menghasilkan bibit bagus itu
minimal berumur 25-30 hari.
LAMPIRAN
Dokumentasi Observasi
Gambar 01
xxxiii
D
xxxiv
xxxiv
xxxv
Gambar 02
Gambar 03
xxxv
xxxvi
Gambar 04
Gambar 05
xxxvi
xxxvii
KARTU BIMBINGAN
1. Pengajuan Judul
2.
3.
4.
5.
6.
xxxvii
xxxviii
BIODATA PENULIS 1
4. Agama : Islam
xxxviii
xxxix
BIODATA PENULIS 2
1. Nama : Maharani
4. Agama : Islam
xxxix