Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROYEK

“PENGADAAN LAPANGAN FUTSAL

PSDKU UNTAD MOROWALI”

Pengusul: Kelompok 2

Anggota:

Citra Lestari C20422018

Inggit Lestari C20422021

Angga Adhi Pranata C20422014

Baso Irgiansyah C20422058

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PSDKU UNTAD MOROWALI

UNIVERSITAS TADULAKO

Jumat, 15 Desember 2023


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................1
1.3.Lokasi Proyek ..............................................................................................1
1.4.Maksud dan Tujuan ......................................................................................2

BAB II IDENTIFIKASI PEMANGKU KEPENTINGAN ................................3

2.1. Daftar pemangku kepentingan utama .........................................................3


2.2. Deskripsi peran dan kepentingan mereka ...................................................3

BAB III RENCANA MANAJEMEN PROYEK .................................................5

3.1. Rencana Waktu ...........................................................................................5


3.2. Rencana Sumber Daya ................................................................................7
3.3. Rencana Resiko ...........................................................................................9
3.4. Komunikasi ...............................................................................................12

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI PROYEK ..............................................13

4.1. Rincian peran dan janggung jawab setiap anggota tim proyek .................13
4.2. Alur komunikasi diantara anggota tim ......................................................15

BABV PEMANTAUAN DAN EVALUASI .......................................................17

5.1.Metode yang akan digunakan untuk memantau kemajuan proyek ............17


5.2.Kriteria evaluasi keberhasilan proyek ........................................................18

BAB VI ANGGARAN .........................................................................................19

6.1.Rincian Anggaran Proyek ..........................................................................19

i
6.2.Penggunaan anggaran untuk setiap tahapan proyek...................................19

BAB VII KESIMPULAN ....................................................................................21

7.1.Ringkasan dan Tujuan dan Lingkup Proyek ..............................................21


7.2.Harapan terkait hasil proyek ......................................................................21

ILUSTRASI ..........................................................................................................23

ii
DAFTAR TABEL

• Tabel 1: Rincian Lokasi Pembangunan Lapangan Futsal .................................2


• Tabel 2: Analisis Kebutuhan Lapangan Futsal .................................................3
• Tabel 3: Rencana Pelaksanaan Pembangunan Lapangan Futsal .......................7
• Tabel 4: Evaluasi dan Monitoring Lapangan Futsal .......................................18
• Tabel 5: Perkiraan Anggaran Pembangunan Lapangan Futsal .......................19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.0 Lokasi Proyek Pembangunan Lapangan Futsal ..................................2

Gambar 1.1 Sketsa Lapangan Futsal ...................................................................23

Gambar 1.2 Ilustrasi Lapangan Futsal ..................................................................23

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengembangan fasilitas olahraga di lingkungan kampus memiliki peran
penting dalam mendukung pengembangan pribadi, kesehatan, dan kesejahteraan
mahasiswa. Kampus Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDKU)
UNTAD Morowali sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen pada
peningkatan kualitas hidup dan pengembangan akademis mahasiswa, merasa
perlunya meningkatkan fasilitas olahraga di dalam kampus.
Dalam konteks ini, lapangan futsal dianggap sebagai salah satu fasilitas
olahraga yang dapat memberikan manfaat yang signifikan. Futsal merupakan
olahraga yang populer di kalangan mahasiswa dan memiliki dampak positif
dalam pengembangan fisik, mental, dan sosial. Oleh karena itu, pembangunan
lapangan futsal di PSDKU UNTAD Morowali menjadi sebuah inisiatif strategis
guna memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat dan
bakat mereka dalam olahraga.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana tingkat partisipasi dan minat mahasiswa terhadap legiatan
olahraga,khususnya futsal, di kampus PSDKU UNTAD Morowali?
2. Apakah pengadaan lapangan futsal kampus dapat meningkatkan semangat
kompetisi dan kebersamaan antar-mahasiswa?
3. Bagaimana dukungan dan persepsi pihak kampus terkait pengadaan
lapangan futsal sebagai sarana pengembangan potensi mahasiswa di luar
aspek akademis?

1.3 Lokasi Proyek


Lokasi yang diusulkan untuk pengadaan lapangan futsal ini terletak di area
pusat kampus PSDKU UNTAD Morowali. Area ini dipilih dengan

1
pertimbangan aksesibilitas yang baik untuk mahasiswa, dosen, dan karyawan.
Dengan penempatan yang strategis, lapangan futsal dapat diakses dengan
mudah dan menjadi pusat kegiatan olahraga di lingkungan kampus.

• Tabel 1: Rincian Lokasi Pembangunan Lapangan Futsal

No Lokasi Luas (m) Aksesibilitas Catatan

1 Area Utama - Mudah Dekat deangan area


parker belakang kampus

Gambar 1.0 Lokasi Proyek ( Pembangunan Lapangan Futsal )

1.4 Maksud dan Tujuan


Maksud dari proyek pembangunan lapangan futsal di Kampus Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDKU) UNTAD Morowali adalah
untuk menyediakan fasilitas olahraga yang memadai dan berkualitas bagi
mahasiswa dan komunitas kampus. Pembangunan lapangan futsal ini
didasarkan pada kesadaran akan pentingnya kegiatan olahraga dalam
mendukung pengembangan holistik mahasiswa, serta sebagai upaya
meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di lingkungan kampus.

2
BAB II
IDENTIFIKASI PEMANGAKU KEPENTINGAN

2.1. Daftar Pemangku Kepentingan Utama.

Ada beberapa pemangku kepentingan utama untuk proposal proyek


pengadaan lapangan futsal di PSDKU Untad Morowali:

1. Mahasiswa
2. Dosen dan Staff Akademik
3. Pihak Administrasi Kampus
4. Asosiasi atau klub olahraga kampus
5. Pihak sponsor potensial
6. Penduduk lokal atau komunitas area

• Tabel 2: Analisis Kebutuhan Lapangan Futsal


No Jenis Analisis Deskripsi

1 Jumlah Peserta Mahasiswa,Dosen,dan Karyawan

2 Jumlah Penggunaan Tidak Menentu

3 Kebutuhan Perlengkapan Bola futsal,gawang,sepatu futsal,


papanskor,dan pencahayaan

2.2. Deskripsi Peran dan Kepentingan Mereka.

1. Mahasiswa: Mereka adalah pengguna langsung fasilitas dan akan


menjadi pemain utama di lapangan futsal tersebut.
2. Dosen dan Staff Akademik: Terlibat dalam memfasilitasi kegiatan
dan mungkin tertarik untuk mrndukung proyek ini.
3. Pihak Administrasi Kampus: Mereka yang terkait dengan
perencanaan fasilitas dan anggaran untuk menilai dan menyetujui
proyek ini.

3
4. Asosiasi atau Klub Olahraga Kampus: Mereka menjadi sponsor atau
mendukung proyek ini dengan cara tertentu.
5. Pihak Sponsor Potensial: Perusahaan atau organisasi yang tertarik
untuk mendukung proyek ini sebagai bagian dari program CSR
(Corparate Social Responsibility) .
6. Penduduk Lokal atau Komunitas: Sekitar apabila proyek ini juga
membawa manfaat bagi mereka,melibatkan mereka bisa menajadi
hal yang baik untuk dukungan lebih luas.

4
BAB III
RENCANA MANAJEMEN PROYEK

3.1. Rencana Waktu

• Jadwal proyek, termasuk tahapan dan tenggat waktu:

Tahap 1: Perencanaan Awal (Bulan 1-2):

1. Identifikasi kebutuhan dan perencanaan awal.


2. Survei lokasi dan analisis dampak lingkungan.
3. Konsultasi dengan ahli perencana dan arsitek.

Tahap 2: Pendanaan dan Penggalangan Dana (Bulan 3-4):

1. Pengumpulan informasi untuk penyusunan anggaran.


2. Pengembangan proposal pendanaan.
3. Penggalangan dana melalui kampanye dan sponsor potensial

Tahap 3: Desain dan Persiapan Perizinan (Bulan 5-6):

1. Penyusunan desain lapangan futsal.


2. Persiapan dokumen perizinan dan administrasi.
3. Konsultasi dengan pihak terkait untuk persetujuan perizinan.

Tahap 4: Pelelangan Kontraktor dan Pemilihan Vendor (Bulan 7):

1. Proses pelelangan kontraktor konstruksi.


2. Pemilihan vendor untuk peralatan olahraga dan pencahayaan

Tahap 5: Konstruksi (Bulan 8-11):

1. Pembangunan lapangan futsal dan fasilitas pendukung.


2. Pemasangan peralatan dan pencahayaan.
3. Pengawasan proyek secara berkala

Tahap 6: Uji Coba dan Pengujian (Bulan 12):

1. Uji coba peralatan dan fasilitas.

5
2. Pengujian lapangan futsal oleh ahli.
3. Koreksi dan perbaikan jika diperlukan.

Tahap 7: Pelatihan dan Orientasi Pengguna (Bulan 13):

1. Pelatihan petugas pengelola fasilitas.


2. Orientasi bagi mahasiswa dan pengguna potensial.
3. Persiapan untuk peluncuran resmi.

Tahap 8: Peluncuran Resmi (Bulan 14):

1. Acara peluncuran resmi lapangan futsal.


2. Turnamen atau kegiatan khusus sebagai bagian dari peluncuran.
3. Promosi dan liputan media.

Tahap 9: Evaluasi dan Monitoring (Bulan 15-18):

1. Evaluasi penggunaan lapangan futsal.


2. Pengumpulan umpan balik dari mahasiswa dan pengguna.
3. Monitoring kondisi fasilitas dan perbaikan kecil jika diperlukan.

Tahap 10: Penilaian Dampak dan Laporan Akhir (Bulan 19-20):

1. Evaluasi dampak proyek terhadap mahasiswa dan lingkungan


kampus.
2. Penyusunan laporan akhir proyek.
3. Penyampaian hasil kepada pihak manajemen kampus dan pihak
terkait.

Tahap 11: Keberlanjutan dan Pengembangan (Setelah Bulan 20):

1. Pemantauan keberlanjutan fasilitas.


2. Evaluasi kebutuhan tambahan dan pengembangan fasilitas olahraga
lainnya.

6
• Tabel 3: Rencana Pelaksanaan Pembangunan Lapangan Futsal
No Tahap Rincian Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Pelaksanaan
1 Pra-Konstruksi Survei
Lokasi,Perencanaan Bulan 1-2
Konstruksi,Perizinan
2 Konstruksi Pembangunan
Lapangan Futsal Bulan 3-6

3 Pasca-Konstruksi Pemasangan Peralatan


dan Pencahayaan Bulan 7-8

• Diagram Gantt atau alat visual lainnya.

Nama Tugas Mulai Selesai Durasi


Perencanaan 01/01/24 15/01/24 15
Perizinan 16/01/24 10/02/24 26
Konstruksi Lapangan 11/02/24 30/04/24 80

Pemasangan Fasilitas 01/05/24 31/05/24 31

Uji Coba 01/06/24 15/06/24 15


Peluncuran 16/06/24 30/06/24 15

3.2. Rencana Sumber Daya

➢ Sumber daya yang diperlukan (manusia, materi, teknologi).

1. Sumber Daya Manusia :


• Manajener Proyek : Bertanggung jawab atas pengelolaan
keseluruhan proyek, perencanaan, dan pelaksanaan.

7
• Tim Konstruksi : Tukang bangunan, pekerja lapangan, dan
tenaga kerja terampil lainnya.
• Ahli Perencanaan : Untuk membantu dalam perencanaan
lapangan futsal, termasuk desain dan aspek teknis lainnya.
• Staf Administrasi : Mendukung tugas administratif dan
koordinasi proyek.
2. Sumber Daya Materi :
• Bahan Bangunan : Pasir, batu bata, semen, besi, dan material
konstruksi lainnya
• Perlengkapan Olahraga : Jaring, tiang gawang, bola futsal,
dan perlengkapan lapangan lainnya.
• Alat Konstruksi : Alat berat (jika diperlukan), peralatan
tukang, dan peralatan konstruksi lainnya.
• Material Lainnya : Cat, papan informasi, dan material
penunjang lainnya.
3. Sumber Daya Teknologi :
• Perangkat Lunak Desain : Digunakan untuk merancang dan
menggambar layout lapangan futsal.
• Perangkat Lunak Manajemen Proyek : Untuk memantau dan
melacak kemajuan proyek, seperti Microsoft Project atau
Trello.
• Teknologi Konstruksi : Penggunaan teknologi canggih dalam
konstruksi, seperti alat GPS untuk pengukuran dan pemetaan.
• Komunikasi dan Kolaborasi : Penggunaan alat kolaborasi
seperti Slack atau Microsoft Teams untuk berkomunikasi antar
tim.

➢ Anggaran sumber daya.

1. Sumber Daya Manusia :


• Manajer Proyek: Rp 20.000.000
• Tim Konstruksi: Rp 50.000.000

8
• Ahli Perencanaan: Rp 15.000.000
• Staf Administratif: Rp 10.000.000
2. Sumber Daya Materi :
• Bahan Bangunan: Rp 150.000.000
• Perlengkapan Olahraga: Rp 30.000.000
• Alat Konstruksi: Rp 40.000.000
• Material Lainnya: Rp 10.000.000
3. Sumber Daya Teknologi :
• Perangkat Lunak Desain: Rp 5.000.000
• Perangkat Lunak Manajemen Proyek: Rp 3.000.000
• Teknologi Konstruksi: Rp 20.000.000
• Komunikasi dan Kolaborasi: Rp 5.000.000
Total Anggaran Proyek: Rp 358.000.000

3.3.Rencana Resiko

➢ Identifikasi risiko potensial.

1. Keterlambatan Izin dan Perizinan


2. Ketidakpastiaan Harga Material
3. Cuaca Buruk
4. Masalah Konstruksi dan Teknis
5. Ketidaksesuaian dengan Standar Lingkungan
6. Ketidakpastiaan Keuangan
7. Ketidaksesuaian dengan Harapan Pengguna Akhir
8. Pengaruh Kondisi Ekaternal
9. Ketidakcocoan Antara Jadwal Konstruksi dan Jadwal Akademik
Kampus
10. Rendahnya Partisipasi Pihak Kampus

➢ Strategi mitigasi risiko.

9
1. Melibatkan pihak berwenang sejak awal dan berkomunikasi secara
rutin untuk mempercepat proses perizinan.
2. Memanfaatkan jasa konsultan perizinan yang berpengalaman untuk
memandu proses.
3. Menegosiasikan kontrak dengan pemasok untuk harga tetap atau
perjanjian harga maksimum.
4. Melibatkan ahli pembelian untuk memantau dan merespons
perubahan harga pasar.
5. Menyusun rencana kerja yang mempertimbangkan kondisi cuaca
dan memiliki jadwal cadangan.
6. Memasukkan aspek cuaca dalam perjanjian kontrak dengan
kontraktor.
7. Memastikan bahwa tim konstruksi terdiri dari tenaga kerja yang
berkualifikasi dan berpengalaman.
8. Melakukan pemeriksaan berkala dan uji coba untuk
mengidentifikasi masalah sejak dini
9. Melibatkan konsultan lingkungan untuk memastikan bahwa proyek
mematuhi semua standar dan regulasi lingkungan.
10. Melakukan evaluasi dampak lingkungan sebelum dimulainya
proyek.
11. Memantau anggaran secara berkala dan mengkomunikasikan
perubahan kepada pembiaya.
12. Mencari sumber pendanaan tambahan atau cadangan keuangan.
13. Melibatkan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan
desain.
14. Menyusun sesi presentasi dan pemahaman proyek untuk
mendapatkan umpan balik secara teratur
15. Memantau dan mengevaluasi perkembangan eksternal secara
berkala.
16. Membuat rencana kontingensi untuk mengatasi perubahan kondisi
eksternal yang signifikan

10
17. Berkoordinasi secara rutin dengan pihak kampus untuk menghindari
tabrakan jadwal.
18. Mempertimbangkan jadwal akademik saat menyusun jadwal
konstruksi
19. Melibatkan pihak-pihak terkait secara proaktif melalui pertemuan,
presentasi, dan kampanye penyuluhan.
20. Membangun hubungan yang kuat dengan pihak kampus dan
masyarakat.

3.4.Komunikasi

➢ Rencana komunikasi untuk pemangku kepentingan internal dan eksternal.

1. Pemangku Kepentingan Internal :


a. Manajer Proyek .
b. Tim Proyek (Tim Konstruksi,Ahli Perencanan,Staf Administrasi
c. Pihak Kampus (Dekan,Dosen,dan Mahasiswa) :
2. Pemangku Kepentingan Eksternal :
a. Pihak Berwenang (Pemerintah Daerah,Badan Lingkungan,dll.)
b. Kontraktor dan Pemasok
c. Masyarakat Lokal .

• Frekuensi dan bentuk komunikasi.

1. Manajer Proyek :
• Frekuensi Komunikasi: Mingguan.
• Bentuk Komunikasi: Pertemuan tatap muka proyek, laporan
kemajuan mingguan, dan surel proyek.
2. Tim Proyek (Tim Konstruksi, Ahli Perencanaan, Staf
Administratif):
• Frekuensi Komunikasi: Dua minggu sekali.
• Bentuk Komunikasi: Pertemuan tim proyek, pesan grup, dan
laporan proyek.

11
3. Pihak Kampus (Dekan, Dosen, dan Mahasiswa):
• Frekuensi Komunikasi: Bulanan.
• Bentuk Komunikasi: Rapat koordinasi kampus, selebaran
informasi, dan artikel di media kampus.
4. Pihak Berwenang (Pemerintah Daerah, Badan Lingkungan, dll.):
• Frekuensi Komunikasi: Menyesuaikan dengan kebutuhan
perizinan dan persetujuan.
• Bentuk Komunikasi: Pertemuan resmi, surat resmi, dan
laporan kemajuan.
5. Kontraktor dan Pemasok :
• Frekuensi Komunikasi: Dua minggu sekali.
• Bentuk Komunikasi: Pertemuan koordinasi kontraktor, pesan
grup, dan laporan kemajuan.
6. Masyarakat Lokal :
• Frekuensi Komunikasi: Setiap dua bulan.
• Bentuk Komunikasi: Pertemuan umum, selebaran, dan artikel
di media lokal.

12
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

4.1. Rincian peran dan tanggung jawab setiap anggota tim proyek.

1. Manajer Proyek
Peran :
• Bertanggung jawab atas pengelolaan keseluruhan proyek.
• Menetapkan tujuan proyek dan mengembangkan rencana
kerja.
• Mengoordinasikan kegiatan tim dan memastikan proyek
berjalan sesuai jadwal dan anggaran.
• Berkomunikasi secara rutin dengan pemangku kepentingan.
Tanggung Jawab :
• Memimpin rapat tim proyek dan rapat koordinasi pemangku
kepentingan.
• Mengelola anggaran proyek.
• Menangani perubahan dalam perencanaan proyek.
• Menyelesaikan konflik dan masalah proyek.
2. Ahli Perencanaan
Peran :
• Merancang dan merinci rencana konstruksi lapangan futsal.
• Menilai kebutuhan dan spesifikasi teknis.
• Berkoordinasi dengan tim konstruksi untuk memastikan
implementasi yang tepat.
Tanggung Jawab :
• Membuat desain lapangan futsal yang sesuai dengan standar
dan kebutuhan pengguna.
• Menyusun daftar bahan dan spesifikasi teknis.
• Berkolaborasi dengan kontraktor dan pemangku
kepentingan teknis lainnya.

13
3. Tim Konstruksi
Peran :
• Melaksanakan konstruksi lapangan futsal sesuai dengan
rencana.
• Mengelola pekerjaan lapangan, termasuk pengadaan dan
pemasangan peralatan.
• Menjaga kualitas dan keselamatan selama konstruksi.
Tanggung Jawab :
• Melakukan pekerjaan konstruksi sesuai dengan desain dan
spesifikasi.
• Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar
keselamatan.
• Melakukan pemeliharaan dan perbaikan jika diperlukan.
4. Staf Administrasi
Peran :
• Mendukung tugas administratif dan manajemen dokumen
proyek.
• Menangani administrasi umum dan komunikasi internal.
• Menanggapi kebutuhan dan permintaan pemangku
kepentingan.
Tanggung Jawab :
• Menyelenggarakan rapat, menyimpan dan mendistribusikan
dokumen proyek.
• Menangani logistik dan administrasi harian.
• Menyusun laporan kemajuan proyek.
5. Tim Pengadaan dan Keuangan
Peran :
• Menangani proses pengadaan bahan dan peralatan.
• Mengelola anggaran proyek dan keuangan terkait.

14
• Menanggapi perubahan biaya dan melakukan evaluasi
keuangan.
Tanggung Jawab :
• Melakukan negosiasi dengan pemasok.
• Memastikan pemenuhan anggaran proyek.
• Menyusun laporan keuangan dan memantau belanja.
6. Tim Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Peran :
• Mengelola komunikasi internal dan eksternal proyek.
• Menangani hubungan dengan pemangku kepentingan dan
masyarakat.
• Menyusun materi publikasi dan memastikan pesan yang
konsisten
Tanggung Jawab :
• Menyiapkan materi presentasi dan informasi untuk
pemangku kepentingan.
• Menangani media sosial dan publikasi proyek.
• Menjawab pertanyaan dan umpan balik dari masyarakat.

4.2.Alur komunikasi di antara anggota tim.

1. Manajer Proyek
• Mengadakan rapat kick-off untuk memperkenalkan tim
proyek dan membahas tujuan proyek.
• Menyusun rencana komunikasi dan jadwal pertemuan.
• Melakukan pertemuan mingguan dengan tim proyek untuk
membahas kemajuan, kendala, dan perubahan.
2. Ahli Perencanaan
• Berkomunikasi dengan manajer proyek untuk memahami
persyaratan desain dan spesifikasi teknis.
• Menyampaikan desain awal dan rencana teknis kepada tim
konstruksi.

15
• Terlibat dalam pertemuan tim proyek untuk berkoordinasi
tentang perubahan desain dan jadwal.
3. Tim Konstruksi
• Berpartisipasi dalam pertemuan awal untuk memahami tugas
dan tanggung jawab mereka.
• Melaksanakan konstruksi lapangan futsal sesuai dengan
rencana dan spesifikasi.
• Melakukan pertemuan rutin dengan manajer proyek dan ahli
perencana untuk melaporkan kemajuan dan mengatasi
masalah yang muncul.
4. Staf Administrasi
• Mendukung administrasi umum proyek.
• Mengatur dan mendokumentasikan rapat tim proyek.
• Menyimpan dan mendistribusikan dokumen proyek,
termasuk laporan kemajuan dan catatan rapat.
5. Tim Pengadaan dan Keuangan
• Menangani proses pengadaan bahan dan peralatan.
• Melakukan pertemuan rutin dengan manajer proyek untuk
melaporkan perkembangan keuangan dan mengatasi
masalah anggaran.
• Berkoordinasi dengan tim konstruksi untuk memastikan
kepatuhan terhadap anggaran.
6. Tim Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
• Mengelola komunikasi internal dan eksternal proyek.
• Menyiapkan materi publikasi dan presentasi untuk
pemangku kepentingan.
• Berkomunikasi secara rutin dengan masyarakat lokal dan
media sosial.

16
BAB V

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

5.1. Metode yang akan digunakan untuk memantau kemajuan proyek.

1. Perencanaan:
• Rencanakan langkah langkah kontruksi dengan detail.
• Pastikan dokumentasi lengkap termasuk desain,izin, dan anggaran
2. Pantau lokasi:
• Berkunjung secara rutin ke lokasi kontruksi
• Pastikan pekerjaan sesuai dengan rencana dan tenggat waktu
3. Grafik Gantt khusus:
• Buat grafik gant khusus untuk tahapan kontruksi
• Pantau kemajuan dengan rinci
4. Kontrol kualitas:
• Perhatikan kualitas barang dan kontruksi
• Pastikan sesuai dengan standar yang ditetapkan
5. Rapat pembaruan:
• Selenggarakan rapat rutin dengan kontraktor dan tim proyek
• Tangani masalah segera
6. Pemantauan anggaran:
• Awasi biaya proyek
• Identifikasi dan tangani potensi kenaikan biaya
7. Koordinasi pihak terkait
• Komunikasi teratur dengan kontraktor,dan pihak terkait
• Pastikan koordinasi yang baik
8. Perbarui Grafik Gantt:
• Sering perbarui grafik gantt dengan kemajuan aktual
• Visualisasikan perubahan dan jalur proyek
9. Uji lapangan :
• Setelah selesai, uji lapangan untuk memastikan kualitas dan
keamanan

17
5.2.Kriteria Evaluasi Keberhasilan Proyek.

Keberhasilan proyek pembangunan lapangan futsal di kampus PSDKU


UNTAD MOROWALI dapat dinilai melalui sejumlah kriteria, termasuk
pencapaian tujuan proyek, kepuasan pengguna atau pemangku kepentingan,
pemenuhan batas waktu, pemenuhan anggaran, kualitas hasil, manajemen
risiko, keterlibatan tim proyek, ketersediaan sumber daya, ketepatan ruang
lingkup, penerimaan pengguna, pelajaran yang dipetik, dan keberlanjutan.
Evaluasi ini mencakup aspek-aspek kritis seperti kinerja proyek, efisiensi
pengelolaan sumber daya, dan dampak positif terhadap pemangku
kepentingan serta keberlanjutan hasil proyek dalam jangka panjang.
Penggunaan metrik dan indikator kinerja yang jelas dapat membantu
memastikan penilaian yang objektif terhadap setiap kriteria evaluasi
tersebut.

• Tabel 4: Evaluasi dan Monitoring Lapangan Futsal

No Aspek Evaluasi dan Indikator Keberhasilan Frekuensi


Monitoring Pemantauan
1 Kualitas Lapangan Futsal Tingkat kepuasan
pengguna, kondisi Bulanan
lapangan
2 Utilisasi Lapangan Futsal Jumlah penggunaan dan
waktu penggunaan Semesteran
3 Kegiatan dan Turnamen Partisipasi dalam kegiatan
futsal dan turnamen Tahunan

18
BAB VI

ANGGARAN

6.1. Rincian Anggaran Proyek.

• Tabel 5: Perkiraan Anggaran Pembangunan Lapangan Futsal


No Rincian Pembiayaan Jumlah (IDR) Sumber Pendanaan
1 Sumber Daya Manusia 95.000.000 Anggaran Kampus

2 Sumber Daya Materi 230.000.000 Dana


Donatur/Beasiswa
3 Sumber Daya Teknologi 33.000.000 Anggaran Internal
Kampus
4 Total 358.000.000 Keseluruhan

6.2. Penggunaan Anggaran Untuk Setiap Tahapan Proyek.

1. Studi Kelayakan dan Perencanaan


• Kajian teknis dan survei lokasi
• Biaya perencanaan dan desain teknis
• Konsultan dan ahli perencanaan
2. Persiapan Lokasi
• Pembersihan dan penggalian tanah
• Pembuangan material tidak diperlukan
• Persiapan fondasi dan pondasi
3. Konstruksi Bangunan Utama
• Struktur lapangan futsal
• Pemasangan atap
• Pekerjaan dinding dan lantai

19
4. Fasilitas Pendukung
• Ruang ganti pemain
• Toilet dan kamar mandi
• Ruang administrasi dan resepsionis
5. Siatem Listrik
• Instalasi kabel dan peralatan listrik
• Pencahayaan lapangan futsal
6. Lanjutan Infrastruktur
• Jalan akses ke lapangan futsal
• Pemasangan pagar dan pintu gerbang
7. Peralatan dan Perlengkapan
• Peralatan pertandingan (gawang, bola, dll.)
• Furniture dan perlengkapan pendukung
8. Cadangan dan Biaya Kontingensi
• Cadangan untuk perubahan desain atau perubahan kebutuhan
selama konstruksi
• Biaya kontingensi untuk risiko yang tidak terduga

20
BAB VII

KESIMPULAN

7.1. Ringkasan Dari Ujuan dan lingkup proyek.

Proyek pembangunan lapangan futsal di kampus PSDKU UNTAD


MOROWALI bertujuan untuk meningkatkan fasilitas olahraga dengan
menyediakan lapangan futsal modern dan berstandar, mendorong aktivitas
fisik, dan memperkaya nilai tambah kampus. Tujuan proyek juga mencakup
peningkatan kesejahteraan mahasiswa melalui penyediaan sarana rekreasi,
pengembangan bakat olahraga, dan juga untuk menambah prestasi
mahasiswa PSDKU UNTAD MOROWALI agar menciptakan mahasiswa
yang berkualitas di bidang akademik dan juga bidang olahraga serta
pemberdayaan komunitas kampus. Lingkup proyek mencakup desain dan
konstruksi lapangan dengan infrastruktur pendukung seperti bangku
penonton dan ruang ganti, serta memastikan keamanan dan keberlanjutan
melalui pemasangan fasilitas keamanan dan penggunaan teknologi ramah
lingkungan. Strategi pemasaran dan promosi diimplementasikan untuk
meningkatkan penggunaan lapangan, sementara manajemen operasional
menyusun rencana pemeliharaan dan sistem pemesanan, menjadikan proyek
ini sebagai kontribusi positif bagi kesejahteraan dan kegiatan komunitas
kampus.

7.2. Harapan Terkait Hasil Proyek.

Harapan kami sebagai penyusun proposal adalah agar segera di setujui dan
kemudian di realisasikan. Harapan selanjutnya yaitu terkait proyek
pembangunan lapangan futsal di kampus PSDKU UNTAD MOROWALI
adalah tercapainya sebuah fasilitas olahraga yang tidak hanya memenuhi
standar tinggi namun juga menjadi pusat aktivitas positif bagi mahasiswa
dan staf. Diinginkan agar lapangan futsal ini dapat menjadi katalisator bagi
peningkatan kesejahteraan fisik dan mental mahasiswa melalui partisipasi
aktif dalam kegiatan olahraga. Harapannya pula bahwa lapangan futsal

21
dapat menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas dan mendorong
semangat kolaborasi di antara anggota kampus. Dengan tersedianya fasilitas
ini, diharapkan bakat olahraga di bidang futsal dapat berkembang, dan
lapangan menjadi arena bagi turnamen dan pertandingan yang memupuk
semangat persaingan sehat. Keseluruhannya, harapan terbesar adalah bahwa
proyek ini dapat memberikan dampak positif secara menyeluruh,
memperkaya pengalaman kampus, dan memberikan warisan yang
berkelanjutan bagi generasi mahasiswa mendatang.

22
ILUSTRASI

LAPANGAN FUTSAL PSDKU UNTAD MOROWALI

Gambar 1.1 Sketsa Lapangan Futsal

Gambar 1.2 Ilustrasi Lapangan Futsal

23

Anda mungkin juga menyukai