Anda di halaman 1dari 3

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PANCASILA MELALUI

PENERAPAN NILAI PANCASILA PADA ANAK YATIM DALAM


KEGIATAN SEHARI-HARI

Maria Diva Mazzarello (2271650023), Iko Amraeny (2271650108), Novi Surianti


(2213150008).
Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, Indonesia
E-mail: mariadivamazzarello@gmail.com ; ikoamraeni@gmail.com

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk mengatasi kebodohan dan
kemiskinan yang terjadi di negara kita, Indonesia. Apa yang kita tahu adalah standar mereka
yang bersekolah,dan orang-orang itu sudah mengetahui banyak hal tentang dunia ini.

Mencerdaskan anak bangsa tidaklah mudah, pendidikan harus mempunyai bekal


pendidikan dan cara mengajar yang efektif untuk anak didik. Mutu pendidikan akan berjalan
dengan lancar dan teratur apabila teknik dan metode yang digunakan sesuai dengan kondisi
pendidikan siswa serta sarana dan prasarana yang memadai.

Guru yang memiliki motivasi yang tinggi serta melakukan kerja sama yang baik
dengan pihak sekolah akan menghasilkan kinerja yang baik dan mutumpendidikan yang baik
juga. Sehingga siswa pun bisa menerima ilmu yang diberikan dengan baik. Tidak hanya
memebrikan pendidikan secara materi tetapi praktek punharus diajarkan agar siswa
mempunyai gambaran utnuk direalisasikan di kehidupannya masing-masing.

Dalam penerapan pendidikan sehari-hari terutama pendidikan pancasila. Pancasila


merupakan dasar atau landasan Negara yang mempunyai nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya. Nilai-nilai Pancasila sendiri merupakan Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting
karena memberikan pemahaman dan menunjukan perilaku yang sesuai bagi anak yatim.
Sehingga walaupun anak yatim kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua tetapi
setidaknya nilai-nilai pancasila tidak hilang dan tentu di terapkan.
Mengacu uraian masalah yang dihadapi mitra masyarakat dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang berjudul “Meningkatkan Kecerdasan dan Semangat Pada Anak
Panti Asuhan” yaitu Memberikan pemahaman tentang nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.

METODE

Metode pkm ini dilakukan dengan cara :

1. Memberikan materi : Menjelaskan nilai-nilai pancasila kepada anak


panti agar dimengerti.
2. Tanya jawab : Setelah memberikan materi kepada anak panti
panitia memberikan pertanyaan agar mengetahui sejauh mana tersebut.
3. Mengulang dengan singkat : Anak panti juga diminta untuk
menejlaskan kembali secara singkat materi yang di berikan agar dapat
menambah pemahaman mereka.

PEMBAHASAN

Kedudukan Pancasila sebagai sebuah ide telah mendorong lahirnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Pendidikan Pancasila menyatakan bahwa ideologi mencakup pengertian
tentang ide, dasar, gagasan, dan cita-cita. Maka jika pancasila ditetapkan sebagai sebuah
ideologi maka mewujudkan pancasila adalah tugas semua elemen bangsa, dan dilaksanakan
secara konsisten. Makna sila dan nilai-nilai pancasila sebagai berikut:
1. Sila pertama, Nilai Ketuhanan: pengakuan terhadap Tuhan sebagai bangsa yang
religius membentuk nilai moral dan akhlak bangsa Indonesia.
2. Sila kedua, Nilai Persatuan : Bersatu dalam kedaulatan Rakyat persatuan idiologis,
ekonomi, politik, sosial budaya dan keamanan. Sehingga dalam implementasinya
harus ada keseimbangan dan integrase umum, kerelaan berkorban untuk membela
kehormatan serta kedaulatan bangsa dan negara, dan perwujudan semangat
petriotisme.
3. Sila ketiga, Nilai persatuan : Makna bersatu dalam membangun rakyat dengan rasa
nasionalisme dan menghargai sesama rela berkorban.
4. Sila keempat, Nilai kerakyatan : Permusyawaratan mewujudkan kedaulatan rakyat
yang bersumber pada nilai kebersamaan dalam semangat kekeluargaan.
5. Sila kelima, Nilai keadilan : Brsikap adil terhadap sesama maupun politik atau
kepentingan umum.

Anda mungkin juga menyukai