Program Studi Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak 2023
Program Studi Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak 2023
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
3. Febiola (221041022)
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................................1
BAB II.................................................................................................................................................3
TINJAUAN LITERATUR..................................................................................................................3
BAB III................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................................................5
A. Alat dan Bahan........................................................................................................................5
B. Prosedur Kerja.........................................................................................................................5
C. Hasil.........................................................................................................................................6
BAB IV................................................................................................................................................7
PENUTUP...........................................................................................................................................7
A. Kesimpulan..............................................................................................................................7
B. Saran........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tempe adalah makanan tradisional dari Indonesia yang dibuat dari fermentasi oleh jamur
Rhizopus sp pada bahan baku kedelai maupun non kedelai. Jamur ini nantinya akan membentuk hifa.
Hifa adalah benang-benang halus yang berwarna putih yang akan menumpuk di permukaan biji
kedelai dan kacang merah yang nantinya akan menyatu membentuk miselium yang berwarna putih.
Adanya jamur pada tempe ini dapat memproduksi beberapa enzim, misalnya enzim protease yang
mampu menguraikan protein sehingga menjadi peptida yang lebih pendek serta asam amino bebas,
selain itu juga dihasilkan enzim lipase yang akan menguraikan lemak sehingga menjadi asam lemak,
serta juga memproduksi enzim amilase yang dapat menguraikan karbohidrat kompleks menjadi
karbohidrat yang sederhana. Oleh sebab itu, tempe memiliki banyak manfaat, salah satunya
bagi kesehatan manusia, karena dapat menurunkan resiko kanker prostat yang mengalami
pembesaran sehingga menimbulkan masalah pada saluran urin2, kanker payudara, kanker rectal dan
dapat menghambat biosintesis kolestrol dalam hati3.
B. Tujuan
1. Bagaimanakah proses pembuatan tempe?
2. Bagaimanakah peranan mikroorganisme Rhizopus Oryzae dalam proses pembuatan
tempe?
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
PEMBAHASAN
1.Panci
2. Kompor
3. Tampah
4. Ember/Drum
5. Plastik Pembungkus
Bahan :
1. Kedelai putih
2. Bibit tempe/ragi
3. Air Bersih
C. Hasil
Peranan Rhizopus oligosporus pada tempe sangat penting, yaitu sebagai jamur utama yang
mengubah komposisi substrat kacang kedelai menjadi makanan yang lebih bernutrisi serta
mengandung banyak enzim dan senyawa bioktif, diantaranya senyawa antibakteri.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses pembuatan tempe merupakan roses penanaman mikroba jenis Jamur Rhizopus sp pada
medra kedelai sehingga terjadi fermentasi kedelai oleh ragi. Hasil fermentai menyebabkan tekstur
kedelai menjadi lunak, terurainya protein yang tergantung pada kedelai menjadi lebih sederhana
tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan Jamur Rhizopus sp.Perahan Rhizopus Orizae adalah
pengubah protein komplek kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana yang mudah
dicerna karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, lemak dan karbohidrat selama proses
fermentasi kedelai menjadi tempe akan dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut
seperti diare. Untuk tahan lama tempe yang misalnya akan menjadi produk ekspor dapat dibekukan
dan dikirim ke luar negeri di dalam peti kemas pendingin.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Pendinginan dan pembekuan merupakan suatu cara untuk mengawetkan bahan
pangan menggunakan suhu rendah.
2. Tidak terdapat perubahan tekstur, warna, berat dan penampakan pada kentang
yang disimpan pada suhu ruang.
3. Terjadi perubahan tekstur yang disebabkan oleh kehilangan air pada kentang
yang menyebabkan kentang menjadi lunak
4. Perubahan berat pada kentang dipengaruhi oleh susut bobot kentang
5. Perubahan warna pada kentang diakibatkan oleh penguraian hidrolitik
klorofilase
6. Penurunan kualitas kesegaran pada kentang disebabkan oleh lama
penyimpanan dan kehilangan air pada proses penyimpanan
6.2 Saran
Sebaiknya praktikan memperhatikan suhu yang akan digunakan dengan
menggunakan thermometer dan praktikan lebih teliti dalam penimbangan bahan
yang edang diamat
B. Saran
Bagi masyarkat luar pada umumnya bahwasannya kekayaan alam Indonesia sangatlah
melimpah, untuk mencerdaskan anak bangsa serta mencukupi sebagian gizinya, kedelai sangatlah
besar manfaatnya. Untuk itu diharapkan cara yang telah disampaikan penulis semoga dapat berguna
bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA