Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN

Analisis Efektivitas Komunikasi Internal dalam Meningkatkan Kinerja


Pegawai di Lingkungan Organisasi IPDN Kampus Sulawesi Utara

OLEH :
APRILIA AULIA ROHMAH PUTRI MURSID
33.1181

PROGRAM STUDI STUDI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


FAKULTAS PERLINDUNGAN MASYARAKAT
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
2023
DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................

1.3 Tujuan Masalah................................................................................................

1.4 Manfaat Masalah..............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5

2.1 Definisi Komunikasi Organisasi.......................................................................

2.2 Model Komunikasi Organisasi ........................................................................

2.3 Tantangan dalam Komunikasi Organisasi........................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................6

3.1 Desain Penelitian..............................................................................................

3.2 Populasi dan Sampel.........................................................................................

3.3 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................

3.4 Analisis Data....................................................................................................

BAB VI JADWAL PENELITIAN..........................................................................9

4.1 Rencana Kegiatan.............................................................................................

4.2 Anggaran........................................................................................................

BAB V KESIMPULAN.........................................................................................11

5.1 Ringkasan.......................................................................................................
5.2 Harapan Hasil penelitian................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan menjadi pilar utama pembangunan suatu bangsa, dan institusi


pendidikan memiliki peran strategis dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran. Salah satu institusi pendidikan yang memiliki peran khusus dalam
mencetak calon-calon pemimpin adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri
(IPDN) Kampus Sulawesi Utara. Keberhasilan IPDN Kampus Sulawesi Utara
dalam mencapai tujuan dan menjaga keberlanjutan lembaga ini sangat terkait
dengan efektivitas komunikasi organisasi di antara seluruh anggota.

Komunikasi organisasi yang efektif memainkan peran kunci dalam


membangun fondasi yang kuat bagi kerja sama dan pemahaman bersama. Dalam
konteks IPDN Kampus Sulawesi Utara, komunikasi yang baik dapat memperkuat
kinerja setiap unsur lembaga, dari mahasiswa, dosen, hingga staf administratif.
Melalui komunikasi yang efektif, kolaborasi antar anggota organisasi dapat
ditingkatkan, memungkinkan pencapaian tujuan lembaga secara lebih efisien.

Meningkatnya kompleksitas tuntutan pendidikan dan tata kelola institusi


membuat pentingnya evaluasi dan perbaikan terus-menerus terhadap sistem
komunikasi organisasi. Dengan memahami peran sentral komunikasi organisasi,
IPDN Kampus Sulawesi Utara dapat merancang strategi komunikasi yang lebih
baik untuk mendukung pertumbuhan dan keunggulan lembaga ini di masa depan.

Dalam kerangka inilah, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan


menganalisis aspek-aspek kunci dalam komunikasi organisasi di IPDN Kampus
Sulawesi Utara. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan
potensi perbaikan dalam komunikasi organisasi, diharapkan lembaga ini dapat
mengoptimalkan kinerja dan koordinasi antar anggota organisasi, memperkuat
identitas lembaga, serta memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dan
pembinaan calon pemimpin daerah.
1.2 Rumusan Masalah
Komunikasi organisasi merupakan unsur krusial dalam keberhasilan suatu
lembaga pendidikan seperti IPDN Kampus Sulawesi Utara. Meskipun pengakuan
akan pentingnya komunikasi ini, masih terdapat sejumlah tantangan dan hambatan
yang mungkin menghambat efektivitasnya di lingkungan tersebut. Beberapa
permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini melibatkan:
1.2.1 Ketidakjelasan Struktur Komunikasi
Struktur komunikasi organisasi yang tidak jelas dapat menjadi penghambat
dalam aliran informasi yang efisien. Adanya ketidakpahaman terkait saluran
komunikasi dan tata kelola informasi di IPDN Kampus Sulawesi Utara dapat
menghambat koordinasi dan kolaborasi antar unit atau bagian.
1.2.2 Kendala Teknologi
Perkembangan teknologi informasi memainkan peran penting dalam
meningkatkan komunikasi organisasi. Namun, mungkin ada kendala dalam
penerapan atau pemanfaatan teknologi yang sesuai di lingkungan IPDN Kampus
Sulawesi Utara. Hal ini dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas komunikasi.
1.2.3 Perbedaan Kultur dan Gaya Komunikasi
Dalam lingkungan IPDN yang mungkin memiliki keberagaman budaya
dan latar belakang, perbedaan kultur dan gaya komunikasi dapat menjadi
hambatan. Kurangnya pemahaman terhadap perbedaan ini dapat mengakibatkan
kesalahpahaman dan menurunkan kualitas komunikasi.
1.2.4 Kurangnya Partisipasi dan Keterlibatan
Keterlibatan dan partisipasi aktif anggota organisasi sangat penting dalam
membangun lingkungan komunikasi yang sehat. Jika terdapat kurangnya motivasi
atau kesadaran terhadap pentingnya berkontribusi dalam komunikasi organisasi,
hal ini dapat menghambat pencapaian tujuan bersama.
1.2.5 Evaluasi dan Umpan Balik
Proses evaluasi dan umpan balik yang tidak terstruktur atau kurang rutin
dapat menjadi hambatan dalam meningkatkan komunikasi organisasi.
Keterlambatan dalam memberikan umpan balik atau ketidakjelasan mengenai
evaluasi kinerja dapat menghambat pengembangan sistem komunikasi yang
efektif.
Penelitian ini diarahkan untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang
terkait dengan komunikasi organisasi di IPDN Kampus Sulawesi Utara dan
merumuskan solusi yang dapat meningkatkan efektivitasnya. Dengan pemahaman
mendalam terhadap hambatan tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi
positif terhadap kemajuan dan keberlanjutan lembaga.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam komunikasi organisasi di


IPDN Kampus Sulawesi Utara.
2. Menganalisis dampak komunikasi organisasi terhadap kinerja lembaga.
3. Menyusun rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi
organisasi.

1.4 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan
rekomendasi yang berharga bagi pihak manajemen IPDN Kampus Sulawesi Utara
untuk meningkatkan komunikasi organisasi dan kinerja lembaga.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Komunikasi Organisasi


Komunikasi organisasi adalah suatu proses yang melibatkan pertukaran
informasi, ide, pendapat, dan instruksi di dalam suatu entitas atau lembaga. Dalam
konteks lembaga pendidikan seperti IPDN Kampus Sulawesi Utara, komunikasi
organisasi mencakup interaksi verbal dan non-verbal antar anggota organisasi,
termasuk mahasiswa, dosen, dan staf administrasi. Pentingnya komunikasi
organisasi terletak pada kemampuannya untuk menciptakan pemahaman bersama,
koordinasi, serta memfasilitasi proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan
tugas.
Komunikasi organisasi dalam lembaga pendidikan juga mencakup
transmisi nilai-nilai, misi, dan visi lembaga, serta memainkan peran kunci dalam
membentuk budaya organisasi yang sehat dan produktif. Komunikasi yang efektif
dapat meningkatkan keterlibatan seluruh anggota lembaga dalam pencapaian
tujuan bersama dan mendukung suasana kerja yang positif.

2.2 Model Komunikasi Organisasi


Terdapat beberapa model komunikasi organisasi yang dapat relevan
dengan lingkungan IPDN Kampus Sulawesi Utara:
2.2.1 Model Shannon-Weaver
Model ini menekankan pada unsur-unsur dasar komunikasi, termasuk
pengirim, pesan, saluran, penerima, dan efek. Penerapannya di IPDN Kampus
Sulawesi Utara dapat membantu mengidentifikasi sejauh mana informasi dapat
disampaikan dengan jelas dan efektif di antara anggota lembaga.
2.2.2 Model Transaksional
Model ini menyoroti komunikasi sebagai pertukaran yang saling
mempengaruhi antara pihak-pihak yang terlibat. Penerapannya dapat membantu
memahami kompleksitas interaksi komunikasi di lingkungan IPDN, termasuk
dinamika antara mahasiswa, dosen, dan staf.
2.2.3 Model Komunikasi Berbasis Tujuan (Goal-Oriented)
Model ini menitikberatkan pada pencapaian tujuan melalui komunikasi.
Dalam konteks IPDN, penerapan model ini dapat membantu memastikan bahwa
komunikasi mendukung pencapaian tujuan pendidikan dan pengembangan sumber
daya manusia.

2.3 Tantangan dalam Komunikasi Organisasi


Beberapa tantangan dalam komunikasi organisasi di institusi pendidikan,
termasuk IPDN Kampus Sulawesi Utara, melibatkan:
2.3.1 Komunikasi Hierarkis
Struktur hierarkis di lembaga pendidikan mungkin menjadi hambatan
dalam mengalirkan informasi secara efektif dari tingkat pimpinan ke tingkat
pelaksana. Tantangan ini membutuhkan strategi komunikasi yang memfasilitasi
aliran informasi vertikal yang lebih efisien.
2.3.2 Multikulturalisme
Kehadiran mahasiswa, dosen, dan staf dari latar belakang budaya yang
beragam di IPDN Kampus Sulawesi Utara dapat menciptakan tantangan
komunikasi. Pemahaman yang kurang tentang perbedaan budaya dapat
menghambat komunikasi yang efektif di antara anggota lembaga.
2.3.3 Teknologi dan Media Baru
Perkembangan teknologi dan penggunaan media baru dalam komunikasi
organisasi mungkin memerlukan adaptasi di kalangan anggota IPDN. Tantangan
ini dapat mencakup kebutuhan untuk meningkatkan literasi digital dan mengelola
informasi yang bersifat cepat.
Melalui pemahaman mendalam tentang konsep komunikasi organisasi,
model yang relevan, dan tantangan yang mungkin dihadapi, penelitian ini
bertujuan untuk memberikan wawasan yang konstruktif untuk meningkatkan
efektivitas komunikasi organisasi di IPDN Kampus Sulawesi Utara.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian


ini dipilih untuk memahami secara mendalam tentang bagaimana komunikasi
organisasi berlangsung di lingkungan IPDN Kampus Sulawesi Utara.

3.1.2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan


kualitatif. Pendekatan ini memberikan ruang bagi pemahaman yang lebih dalam
terhadap konteks dan kompleksitas komunikasi organisasi di lembaga pendidikan.

3.1.3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus dipilih untuk
menggambarkan secara rinci dinamika komunikasi organisasi di IPDN Kampus
Sulawesi Utara.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota organisasi di IPDN Kampus


Sulawesi Utara, termasuk staf pengajar, mahasiswa, dan staf administratif.

3.2.2 Sampel Penelitian

Pemilihan sampel dilakukan secara bertahap. Pertama, akan diambil


sampel dari setiap kelompok (pengajar, mahasiswa, dan staf administratif) dengan
mempertimbangkan representativitas. Selanjutnya, teknik purposive sampling
akan digunakan untuk memilih responden yang memiliki pengalaman dan
pengetahuan yang relevan terkait komunikasi organisasi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Wawancara

Wawancara mendalam akan dilakukan dengan beberapa anggota kunci


organisasi, termasuk pimpinan, staf pengajar, dan staf administratif. Wawancara
akan fokus pada pengalaman mereka terkait komunikasi organisasi.

3.3.2 Observasi

Observasi partisipatif akan dilakukan untuk mengamati secara langsung


interaksi dan dinamika komunikasi di berbagai kegiatan di lingkungan IPDN
Kampus Sulawesi Utara.

3.3.3 Studi Dokumentasi

Analisis dokumen resmi, kebijakan, dan komunikasi tertulis lainnya yang


dikeluarkan oleh IPDN Kampus Sulawesi Utara akan dilakukan untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur dan praktik
komunikasi organisasi.

3.4 Analisis Data

3.4.1 Pengolahan Data Kualitatif

Data kualitatif yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi


dokumentasi akan dianalisis menggunakan teknik content analysis untuk
mengidentifikasi pola, tema, dan keterkaitan antar data.

3.4.2 Triangulasi Data

Untuk meningkatkan validitas hasil, akan dilakukan triangulasi data, yaitu


perbandingan dan penyelarasan hasil dari berbagai sumber data, seperti
wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
3.4.3 Interpretasi Hasil

Hasil analisis akan diinterpretasikan untuk menjawab pertanyaan


penelitian dan menghasilkan temuan yang relevan dengan tujuan penelitian.
BAB IV

JADWAL PENELITIAN

4.1 Rencana Kegiatan

Tahap 1: Persiapan

- Identifikasi dan pilih kelompok responden untuk penelitian.

- Review literatur terkait komunikasi organisasi.

- Persiapkan instrumen penelitian (kuesioner, panduan wawancara, dll.).

- Lakukan pertemuan dengan pihak manajemen IPDN Kampus Sulawesi Utara


untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan.

Tahap 2: Pengumpulan

- Implementasikan instrumen penelitian (wawancara, kuesioner, observasi).

- Lakukan wawancara dengan staf, dosen, dan mahasiswa IPDN Kampus


Sulawesi Utara.

- Distribusikan kuesioner kepada responden yang telah dipilih.

- Lakukan observasi langsung terhadap praktik komunikasi organisasi.

Tahap 3: Analisis Data

- Kumpulkan dan organize data yang terkumpul.

- Gunakan metode analisis yang sesuai (analisis statistik, content analysis, dll.).

- Identifikasi temuan kunci dan pola dalam data.

Tahap 4: Interpretasi dan Pembahasan

- Interpretasikan hasil analisis.

- Diskusikan temuan dengan mempertimbangkan literatur yang relevan.

- Identifikasi implikasi hasil penelitian terhadap komunikasi organisasi di IPDN


Kampus Sulawesi Utara.
Tahap 5: Penyusunan Laporan Akhir

- Tulis laporan akhir penelitian.

- Susun kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian.

- Revisi laporan berdasarkan umpan balik dari pembimbing.

4.2 Anggaran

Rincian Biaya:

1. Bahan Penelitian

- Kertas, pena, dan alat tulis lainnya.

- CD/DVD untuk menyimpan data.

- Pengeluaran terkait dokumen dan literatur.

2. Pengumpulan Data

- Transportasi untuk tim penelitian.

- Pengadaan kuesioner dan materi presentasi.

3. Analisis Data

- Biaya lisensi perangkat lunak atau akses ke platform analisis data.

4. Pembahasan dan Penyusunan Laporan

- Biaya rapat dan pertemuan untuk membahas hasil penelitian.

- Biaya publikasi dan pencetakan laporan.

5. Umum/Kejutan

- Cadangan untuk keperluan yang tidak terduga.

Total Anggaran: [Total Jumlah Biaya]


BAB V

KESIMPULAN

5.1 Ringkasan

Ringkasan singkat dari tujuan, metode, dan manfaat penelitian


menggambarkan inti dari penelitian ini:

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan dan tantangan


dalam komunikasi organisasi di IPDN Kampus Sulawesi Utara. Dengan
menerapkan pendekatan [sebutkan pendekatan yang digunakan], kami akan
menganalisis dampak komunikasi organisasi terhadap kinerja lembaga. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang
dinamika komunikasi di IPDN Kampus Sulawesi Utara dan memberikan landasan
bagi perbaikan dan peningkatan.

5.2 Harapan Hasil Penelitian

Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan


bagi IPDN Kampus Sulawesi Utara. Adapun harapan-harapan yang diinginkan
meliputi:

1. Pemahaman Mendalam: Memberikan pemahaman yang lebih mendalam


terhadap hambatan-hambatan khusus dalam komunikasi organisasi di
IPDN Kampus Sulawesi Utara.
2. Rekomendasi Praktis: Menyusun rekomendasi praktis yang dapat segera
diimplementasikan oleh pihak manajemen untuk meningkatkan efektivitas
komunikasi organisasi.
3. Peningkatan Kinerja: Meningkatkan kinerja lembaga melalui pemahaman
yang lebih baik tentang hubungan antara komunikasi organisasi yang
efektif dan pencapaian tujuan institusi.
4. Pengembangan Budaya Komunikasi: Membantu dalam pengembangan
budaya komunikasi yang positif di kalangan staf dan mahasiswa,
menciptakan lingkungan yang mendukung pertukaran informasi yang
efektif.

Dengan mencapai harapan-harapan ini, diharapkan penelitian ini dapat


menjadi landasan untuk perbaikan berkelanjutan dalam komunikasi organisasi di
IPDN Kampus Sulawesi Utara, serta memberikan inspirasi bagi institusi sejenis
untuk meningkatkan efektivitas komunikasi mereka.
DAFTAR PUSTAKA
https://chat.openai.com/

Anda mungkin juga menyukai