Anda di halaman 1dari 93

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / II
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK


1. Baca tujuan pembelajaran dan indikator keberhasilan belajar yang
tercantum dalam LKPD.
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON
2. Setiap peserta didik dalamELEKTROLIT
kelompok masing-masing mengeksplorasi
(mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang
diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator. 554
3. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta
pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan dalam topik pertanyaan kunci.
555
556
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,


kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 :Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

557
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif,
persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
C. INDIKATOR

3.10.1 Menjelaskan pengertian mol.

558
3.10.2 Menghitung jumlah partikel suatu zat dan sebaliknya.
3.10.3 Menghitung jumlah mol jika diketahui massa zat dan massa molar.
3.10.4 Menghitung volume suatu gas jika diketahui satuan lain atau sebaliknya dalam
STP.
3.10.5 Menghitung volume suatu gas menggunakan persamaan gas ideal.
3.10.6 Menghitung banyaknya zat (kadar zat) dalam campuran (persen massa, persen
volume, bagian per juta, kemolaran, kemolalan, dan fraksi mol).
3.10.7 Menerapkan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia sederhana
(hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas)

559
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
1. Menyimpulkan pengertian mol melalui media pembelajaran yang diberikan dengan
benar.
2. Menghitung jumlah partikel suatu zat yang diketahui molnya melalui media
pembelajaran yang diberikan dengan benar.
3. Menentukan massa molar suatu unsur dan senyawa melalui media pembelajaran
yang diberikan dengan benar.
4. Menghitung jumlah mol jika diketahui massa zat, dan massa molar atau sebaliknya
melalui media pembelajaran yang diberikan dengan benar.

560
5. Menghitung volume molar suatu gas melalui media pembelajaran yang diberikan
dengan benar.
6. Menghitung volume suatu gas jika diketahui satuan lain atau sebaliknya dalam STP
melalui media pembelajaran yang diberikan dengan benar.
7. Menghitung volume suatu gas menggunakan persamaan gas ideal melalui media
pembelajaran yang diberikan dengan benar.
8. Menghitung persen massa zat dalam campuran melalui soal yang diberikan dengan
benar.
9. Menghitung persen volume zat dalam campuran melalui soal yang diberikan
dengan benar.

561
10. Menghitung bagian per juta zat dalam campuran melalui soal yang diberikan
dengan benar.
11. Menghitung kemolaran zat dalam campuran melalui soal yang diberikan dengan
benar.
12. Menghitung kemolalan zat dalam campuran melalui soal yang diberikan dengan
benar.
13. Menghitung fraksi mol zat dalam campuran melalui soal yang diberikan dengan
benar.

562
Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, melakukan penyelidikan sederhana dan proaktif dalam mengolah
informasi, diharapkan peserta didik menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul
relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia , terlibat
aktif selama proses belajar mengajar, memiliki sikap rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum
dasar kimia kuantitatif

Informasi

563
 Partikel dapat berupa ion, atom, molekul dan sebagainya
 Massa atom relatif C-12 ditetapkan sebagai standar atau pembanding dalam
menentukan suatu unsur.
 Jumlah partikel atom C-12 digunakan sebagai standar perhitungan mol yaitu =
6.02 x 1023 partikel
 6.02 x 1023 merupakan tetapan atau bilangan avogadro

Model 1.1: Konsep satu mol dengan Ilustrasi kelereng

564
565
Pertanyaan kunci

1. Hitunglah jumlah kelereng merah dan kelereng coklat yang terdapat pada model
1.1!
Jawab:
……………………………………………………………………………………

566
2. Ditinjau dari gerakan timbangan dan ukuran kelereng, bandingkanlah berat dari
kelereng coklat dan kelereng merah!
Jawab:
……………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan jawabanmu dari 1-2, tuliskanlah perbedaan dan persamaan yang
didapatkan dari kelereng coklat dan kelereng merah!
Jawab:………………………………………………………………………………..

4. Perbedaan dan persamaan yang terlihat dari ilustrasi kelereng tersebut merujuk
pada konsep mol. Oleh karena itu, simpulkanlah mengenai konsep satu mol!

567
Jawaban:……………………………………………………………………………...

Model 1.2 : Konsep mol dengan jumlah partikel

Atom/ion/molekul mol Jumlah partikel


H2O 1 6.02 × 1023 molekul air
Fe 1 6.02 × 1023 atom besi
Na+ 1 6.02 × 1023 ion natrium
O2 0,5 3.01 × 1023 molekul oksigen

568
Pertanyaan kunci

1. Dengan menggunakan data pada pada model 1.2, berapa jumlah partikel dalam 1
mol molekul air?

569
Jawab:
…………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
….
2. Dengan menggunakan data pada pada model 1.2, berapa jumlah partikel dalam 1
mol atom besi?
Jawab:
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………….

570
3. Dengan menggunakan data pada pada model 1.2, berapa jumlah partikel dalam 1
mol ion Na+?
Jawab:………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
……
4. Dengan menggunakan data pada pada model 1.2, berapa jumlah partikel dalam 0,5
mol molekul oksigen?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5. Dari jawaban 1-4, maka simpulkanlah pengertian konsep satu mol!

571
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Latihan
1. Berapa atom yang terdapat dalam 0,5 mol logam besi?
572
Jawab:………………………………………………………………………………...

2. Berapa jumlah ion Cl- dalam 1,5 mol ion Cl-
Jawab:
…………………………………………………………………………………
3. Tentukan mol Emas yang mengandung 1,204 x 1023 atom emas

Kesimpulan

573
Tuliskan dengan kata-kata sendiri mengenai konsep satu mol!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………

574
B. Massa Molar

Tujuan pembelajaran 3: Peserta didik mampu menentukan massa molar suatu unsur dan
senyawa melalui media pembelajaran yang diberikan dengan benar

Tujuan pembelajaran 4: Peserta didik mampu menghitung jumlah mol jika diketahui massa zat,
dan massa molar atau sebaliknya melalui media pembelajaran yang diberikan dengan benar

575
Informasi:

 Massa molar (M) = Massa 1 mol zat X = (Ar X) gram


 Massa molar (M) = massa 1 mol zat AxBy = (Mr AxBy) gram

Model 2.1: Tabel konsep massa molar

Atom/Molekul Ar/Mr Massa molar Jumlah mol


C 12 12 gram/mol 1
H2 2 2 gram/mol 1
CH4 16 16 gram/mol 1

576
Pertanyaan kunci

1. Berdasarkan data pada model 2.1! Apakah Ar/Mr masing-masing atom/molekul


sama dengan massa molarnya? !
Jawab:………………………………………………………………………………..

2. Ditinjau dari nilai Ar/Mr dan nilai massa molar pada tabel, maka jelaskanlah
hubungan antara Ar/Mr suatu atom/molekul dengan massa molar!

577
Jawab:………………………………………………………………………………..

3. Ditinjau dari nilai massa molar dan jumlah mol pada tabel, maka jelaskanlah
hubungan massa molar dengan jumlah mol!
Jawab:
……………………………………………………………………………………
4. Dari jawaban1-3 dan analisismu terhadap model dan informasi, maka simpulkanlah
mengenai massa molar!

578
Jawaban:
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Model 2.2 : Tabel hubungan massa molar, mol, dan massa suatu zat

No Senyawa Massa Molekul Massa molar Jumlah Massa


Relatif (Mr) (gram/mol) mol (gram)
1 He 4 4 1 4
2 NH3 17 17 2 34
3 H2O 18 18 3 54
4 CO2 44 44 0.5 22

579
5 C6H12O6 180 180 0.3 54
Catatan: perhatikan satuan dalam perhitungan

Pertanyaan kunci

1. Analisislah model 2.2! berdasarkan data massa molekul relatif dan massa molar pada
tabel, tulislah pernyataan mengenai hubungan keduanya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….

580
2. Buktikan kebenaran nilai masing-masing massa senyawa yang terdapat pada model
2.2! Dengan cara menghubungkan nilai massa molar, jumlah mol dengan massa sesuai
dengan data yang telah disajikan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
3. Dari hasil pembuktian, rumuskanlah sebuah persamaan yang menyatakan hubungan
massa molar, jumlah mol dan massa suatu senyawa!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

581
Latihan

1. Hitunglah massa 1 mol dari senyawa CaCl2 (Ar Ca=40, Cl=35,5)


Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

2. Hitunglah massa dari 1,35 mol NaHCO3 (Ar Na=23, H=1, C=12, O=16)

582
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………...
3. Berapa gram massa 2 mol gas amonia (NH3), jika diketahui Ar N = 14 dan H= 1
Jawab:
…………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…......

583
Kesimpulan

Tuliskan dengan kata-kata sendiri mengenai konsep massa molar!

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

C. Volume Molar

584
Tujuan Pembelajaran 5: Peserta ddik mampu menghitung volume molar suatu gas
melalui media pembelajaran yang diberikan dengan benar.
Tujuan Pembelajaran 6: Peserta ddik mampu menghitung volume suatu gas jika
diketahui satuan lain atau sebaliknya dalam STP melalui media pembelajaran yang
diberikan dengan benar.
Tujuan Pembelajaran 7: Peserta ddik mampu menghitung volume suatu gas
menggunakan persamaan gas ideal melalui media pembelajaran yang diberikan dengan
benar

585
Informasi

 Perhitungan volume molar difokuskan pada zat berwujud gas


 1 mol zat pada keadaan standar (STP) memiliki volume 22,4 liter
 Untuk gas dalam keadaan tidak standar, persamaaan yang dapat digunakan
adalah

PV = nRT

P = tekanan (atm) R = tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K


V = volume (liter) T = temperature dalam Kelvin (K)

586
n = mol

Model 3: Volume molar

587
P = 7.2 atm P = 2.9 atm

1 mol He 1 mol H2
8.23 L pada 20oC 8.23 L pada 20oC
(a) Keadaan standar (b) keadaan tidak standar

588
Pertanyaan kunci

1. Amatilah model 3 gambar (a) dan gambar (b)! Bandingkanlah mol yang terdapat
pada masing-masing gambar diatas!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
2. Ditinjau dari segi tekanan, maka bandingkanlah nilai tekanan yang terdapat pada
gambar (a) dan gambar (b)!

589
Jawab:
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
3. Berdasarkan analisismu terhadap nilai tekanan, bagaimana pengaruh tekanan
terhadap volume gas baik dalam keadaan standar maupun dalam keadaan tidak
standar!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
4. Ditinjau dari nilai volume, bandingkanlah nilai volume gas dalam keadaan standar
dengan keadaan tidak standar!

590
Jawab:
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
5. Berdasarkan analisismu terhadap model 3 dan jawabanmu dari 1-4, maka
rumuskanlah syarat-syarat penting yang menyatakan volume molar dalam keadaan
standar dan tidak standar!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
6. Tuliskanlah dengan kata-kata sendiri mengenai volume molar dalam keadaan
standar dan tidak standar!

591
Jawab:
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

Latihan

1. Berapa liter gas nitrogen 3 mol jika diukur pada STP?


Jawab:
…………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
….
592
2. Berapa volume gas nitrogen 3 mol pada temperatur 27º C tekanan 1 atm?
Jawab::
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Hitunglah volume dari 4,4 gram gas karbon dioksida (CO 2) yang diukur pada
keadaan standar! (Ar C = 12, O = 16)
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

593
Kesimpulan

Tuliskan dengan kata-kata sendiri mengenai konsep volume molar!


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………

594
PERTEMUAN KE 2

D. Persentase Massa

Tujuan pembelajaran 8: Peserta didik mampu menghitung persen massa zat dalam
campuran melalui soal yang diberikan dengan benar

Informasi :

Kadar suatu zat dalam campuran dapat dinyatakan sebagai banyaknya zat tersebut
dibandingkan dengan banyaknya zat campuran

Model 4:Persamaan untuk menentukan persen massa

595
massa zat X dalam suatucampuran
% massa zat X = x 100 %
total massa campuran

Persamaan diaplikasikan pada soal berikut!

Tentukanlah persentase massa dari masing –masing atom penyusun senyawa C 10H14O?
(diketahui massa molar H = 1,008 g/mol, O = 16,00 g/mol, C = 12,01 gram/mol)

Karbon (C) 12,01 gram


Massa (gram) Hidrogen (H) 14,11 gram
Oksigen (O) 16,00 gram
Persentase massa Karbon (C) 79.95 %
Hidrogen (H) 9.4 %

596
Oksigen (O) 10.65 %

Pertanyaan kunci
597
1. Berdasarkan angka indeks pada senyawa C10H14O pada model 4, tuliskan jumlah
atom C, H dan O pada senyawa C10H14O!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
2. Ditinjau dari jumlah atom C, H dan O, buktikanlah massa (gram) dari masing-
masing atom penyusun C10H14O tersebut sesuai dengan data yang terdapat pada
tabel!
Jawab:

598
Massa atom C= …….………………
Massa atom H=……………………..
Massa atom O=…………………….
3. Dari massa C, H dan O, jumlahkanlah massa keseluruhan atom tersebut sehingga
bisa didapatkan massa molar C10H14O!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Ditinjau dari massa yang telah didapatkan, dengan menggunakan persamaan yang
terdapat pada model 4, buktikanlah persentase dari C, H dan O

599
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan jawabanmu dari 1- 4, simpulkanlah mengenai persentase massa!
Jawab:
…………………………………………………………………………………..........
...................................................................................................................................

Latihan
600
1. Paduan logam stainless steel yang digunakan sebagai sendok dan alat rumah tangga
mengandung 8% Ni, 18% Cr, dan 74% Fe. Tentukan massa masing-masing zat
penyusun stainless steel, bila massa stainless steel tersebut 200 gram
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
2. Jika 30 gram gula dilarutkan dalam 120 gram air, Hitunglah persentase gula dalam
larutan gula!
Jawab:
………………………………………………………………………………………

601
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Tuliskan dengan kata-kata sendiri mengenai konsep persentase massa!

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

602
E. Persentase volume

603
Tujuan pembelajaran 9: Peserta didik mampu menghitung persen volume zat dalam
campuran melalui soal yang diberikan dengan benar.

Informasi

 persentase volume menyatakan kadar volume suatu zat dalam sejumlah volume
larutan.
 Cara perhitungan persentase volume sama dengan perhitungan persentase massa

Model 5: Tabel persentase volume


Larutan Volume zat Volume total larutan Persentase volume

604
Larutan alcohol 350 ml alcohol 500 ml 70 % alkohol
Larutan asam cuka 10 ml asam cuka 200 ml 5 % asam cuka

Pertanyaan kunci:

1. Dengan membandingkan volume zat dengan volume total larutan,


a. Berapakah persentase volume alkohol?
b. Berapakah persentase volume asam cuka?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

605
2. Berdasarkan jawaban pada soal no 1, bagaimana rumus persamaan umum yang bisa
digunakan untuk menghitung persentase volume suatu zat?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

3. Jika yang diketahui hanya volume total larutan dan persentase volume alkohol dan
asam cuka, Bagaimana cara menentukan volume murni zat?
Jawab:
………………………………………………………………………………………

606
………………………………………………………………………………………

4. Jika yang diketahui hanya volume total larutan dan persentase volume alkohol dan
asam cuka berapa volume murni masing-masing zat (ml)? Buktikan kebenaran nilai
volume zat yang terdapat pada tabel diatas!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

5. Dari jawabanmu pada soal 1-4, jelaskanlah apa yang dimkasud persentase volume?

607
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Latihan
1. Tentukanlah persentase volume dari asam cuka, jika diketahui sebanyak 25 ml
asam cuka larut didalam sejumlah 150 ml volume larutan!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

608
Kesimpulan

Tuliskanlah konsep yang harus kamu ingat dalam menentukan persentase volume
suatu zat!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………

609
F. Bagian per juta (bpj) atau part per million (ppm)
Tujuan pembelajaran 10: Peserta didik dapat menghitung bagian per juta zat
dalam campuran melalui soal yang diberikan dengan benar

Informasi

610
 Satuan ppm menyatakan kadar suatu komponen yang berjumlah sedikit dalam
suatu campuran
 ppm = bagian perjuta (106)
 untuk menentukan kadar suatu komponen dalam ppm dapat digunakan persamaan

sebagai berikut:

massa zat X
kadar zat X = x 106 ppm
massa campuran

atau

611
volume zat X
kadar zat X = x 106 ppm
volume larutan

Latihan

1. Berapa ppm kadar CO2 di udara, jika udara bersih mengandung 0,00025% CO2?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

612
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Tuliskanlah konsep yang harus kamu ingat dalam menentukan part per million!

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………
613
614
615
G. Molaritas
Tujuan pembelajaran 11: Peserta didik dapat menghitung kemolaran zat dalam
campuran melalui soal yang diberikan dengan benar.

Informasi :

 Kemolaran atau Molaritas (M) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
menyatakan konsentrasi dalam perhitungan kimia

616
 Zat terlarut merupakan zat larut dalam pelarut
 Pelarut merupakan komponen larutan yang konsentrasinya besar
 Larutan adalah campuran dua macam zat atau lebih sehingga membentuk satu fasa

Model 6: Molaritas larutan Tembaga (II) Sulfat (CuSO4)

617
79.8 gram CuSO4

159.6 gram CuSO4

1 liter larutan

1 liter larutan

Gambar A Gambar B

618
Pertanyaan kunci:

1. Berdasarkan model 6, maka hitunglah mol dari CuSO 4 pada gambar A dan B! Jika
diketahui massa molar Cu = 63.5 gram/mol, S = 32.06 gram/mol, O = 16.00
gram/mol.

619
Jawab:………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………
……..
2. Lengkapi pernyataan dengan mengisi titik-titik dibawah ini !
Gambar A menunjukkan larutan CuSO4 ………mol dengan volume larutan……
liter, sedangkan gambar B merupakan larutan CuSO 4........... mol dengan volume
larutan……..liter.

620
3. Lengkapi pernyataan dengan mengisi titik-titik dibawah ini !
Jika 1 mol CuSO4 larut dalam 1 liter larutan, maka larutan disebut 1 molar (M)
Maka, …….mol CuSO4 (gambar A) larut dalam volume ….. liter larutan
disebut….molar (M) dan …….mol CuSO4 (gambar B) larut dalam volume …. liter
larutan disebut…...molar (M)
4. Berdasarkan jawaban dari 1-3 dan analisis terhadap model/informasi, maka apakah
yang dimaksud dengan molaritas?
Jawab:………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………
…..

621
………………………………………………………………………………………
……..

Latihan
622
1. Hitunglah kemolaran larutan
a. 0,250 mol NaCl dalam 400 ml larutan
Jawab:
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………
b. 80 gram KOH dalam 200 ml larutan
Jawab:
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… .

623
……………………………………………………………………………………
.

Kesimpulan

Tuliskan dengan kata-kata sendiri mengenai konsep kemolaran!

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………….

624
H. kemolalan

625
Tujuan pembelajaran 12: Peserta didik dapat menghitung kemolalan zat dalam
campuran melalui soal yang diberikan dengan benar

Informasi

 Molalitas dilambangkan dengan “m”


 Zat terlarut merupakan zat yang larut dalam pelarut
 Pelarut merupakan komponen larutan yang konsentrasinya besar
 Larutan adalah campuran dua macam zat atau lebih sehingga membentuk satu fasa

626
Model 7: Molalitas C6H12O6

627
180 gram C6H12O6 90 gram C6H12O6

1000 gram pelarut

1000 gram pelarut

Gambar A Gambar B
628
Pertanyaan kunci:
1. Berdasarkan model 7, maka hitunglah mol dari C6H12O6 pada gambar A dan B!
Jika diketahui C = 12.01 gram/mol, H = 1.008 gram/mol, O = 16.00 gram/mol.

629
Jawab:………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………
……..
2. Lengkapi pernyataan dengan mengisi titik-titik dibawah ini !
Gambar A menunjukkan larutan C6H12O6 ………mol dengan massa pelarut ……
gram, sedangkan gambar B merupakan larutan C6H12O6........... mol dengan massa
pelarut ……..gram.

630
3. Lengkapi pernyataan dengan mengisi titik-titik dibawah ini !
Jika 1 mol C6H12O6 larut dalam 1000 gram pelarut, maka larutan disebut 1 molal
(m)
Maka, …….mol C6H12O6 (gambar A) larut dalam …… gram pelarut, larutan
disebut….molal (m) dan …….mol C6H12O6 (gambar B) larut dalam ….. gram
pelarut, larutan disebut…...molal (m)
4. Berdasarkan jawaban dari 1-3 dan analisis terhadap model/informasi, maka apakah
yang dimaksud dengan molalitas?
Jawab:………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………
…..

631
………………………………………………………………………………………
……..

Latihan
632
1. Sebanyak 27,0 gram glukosa (C6H12O6) dilarutkan dalam 200 gram air. Berapakah
kemolalan larutan yang terbentuk? (Ar C = 12,01 gram/mol, H = 1,008 gram/mol O
= 16,00 gram/mol)
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…….

633
634
I. Fraksi Mol
Tujuan pembelajaran 13: Siswa dapat menghitung fraksi mol zat dalam campuran melalui
soal yang diberikan dengan benar.

635
Informasi

 Fraksi mol biasanya dilambangkan dengan X


 Fraksi mol bisa di dapatkan dengan persamaan sebagai berikut:
Fraksi mol zat terlarut a (Xa) = mol zat terlarut a (na)
mol zat terlarut (na) + Jumlah mol zat pelarut (nb)
 Jika fraksi mol zat terlarut (Xa) dan fraksi mol zat pelarut(Xb) di jumlahkan
sama dengan 1
Xa + Xb = 1 Fraksi mol total

636
Model 8: larutan asam cuka

90 gramAir
15 gram Asam cuka (CH3COOH)

637
Larutan asam cuka

Diketahui: massa molar C = 12.01 gram/mol , H = 1,008 gram/mol, O = 16 gram/mol

638
Pertanyaan kunci:

1. Amati model 8! Didalam larutan cuka terlarut 15 gram asam cuka didalam 90 gram
air, jika demikian maka hitunglah mol dari asam cuka dan air!
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
639
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………
2. Berdasarkan mol, dengan menggunakan persamaan yang terdapat pada informasi,
maka hitunglah fraksi mol dari asam cuka dan air!
Jawaban:
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

640
………………………………………………………………………………………
……………
3. Jika nilai fraksi mol asam cuka dan air dijumlahkan maka akan didapatkan fraksi
mol total (keseluruhan). Oleh karena iu tentukanlah fraksi mol dari larutan asam
cuka! apakah sama dengan 1?
Jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………

641
4. Dari jawaban 1-3 dan analisismu terhadap model/informasi maka jelaskanlah apa
yang dimaksud dengan
a. Fraksi mol ……………………………………..
……………………………………………………………………………………
………………………………………………...
b. Fraksi mol zat terlarut
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……
c. Fraksi mol pelarut

642
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……

Latihan

1. Diketahui massa NaOH sebanyak 2 gram dan massa air sebanyak 18 gram.
Tentukan fraksi mol NaOH dan air!
(H = 1,008 gram/mol O = 16,00 gram/mol Na = 23 gram/mol)

643
Jawab:……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Tuliskanlah konsep yang harus kamu ingat dalam menentukan fraksi mol!

644
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………

Referensi

Brady, James E. 2000. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Jakarta: Binarupa Aksara

645
Chang, Raymond. 2010. Chemistry, Tenth Edition. USA: The McGraw-Hill Companies,
Inc.
Elfiza, Nia. 2015. LKS Inkuiri Terbimbing Stoikiometri. Padang: kimia UNP

Sudarrmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Syoilendra, Dwi Finna. 2017. LKPD Discovery Learning Materi Persamaan Reaksi,
Konsep Mol Dan Perhitungan Kimia. Padang: kimia UNP
Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung : ITB

646

Anda mungkin juga menyukai