Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M.

KHAIRUL ANWAR
KELAS : 3G MANAJEMEN
NIM : 12270113355
NO.ABSEN: 18
JUDUL : HUBUNGAN BAHASA DENGAN SENI

A. LATAR BELAKANG

Menurut Hidayat (2006:31), bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi untuk
mengantarkan proses hubungan antarmanusia, melainkan mampu mengubah seluruh
kehidupan manusia. Artinya, bahasa merupakan salah satu aspek terpenting dari kehidupan
manusia. Sekelompok manusia atau bangsa yang hidup dalam kurun waktu tertentu tidak akan
bisa bertahan jika dalam bangsa tersebut tidak ada bahasa. Bahasa adalah alat penghubung
serta alat komunikasi bagi anggota masyarakat yaitu individu sebagai manusia yang berpikir,
merasa, dan memiliki keinginan. Pikiran, perasaan, dan keinginan akan terwujud setelah
dinyatakan, dan alat untuk menyatakan semua itu adalah bahasa. Bahasa Indonesia merupakan
salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Tidak hanya sebagai alat komunikasi
yang menjadi penghantar hubungan antar manusia, melainkan mampu mengubah seluruh
kehidupan dunia. Bahasa memiliki fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara
umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan
adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan
dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), serta mempelajari naskah-naskah
kuno.
Berdasarkan penjelasan mengenai fungsi bahasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa
bahasa memiliki hubungan yang erat dengan bidang ilmu lain. Misalnya, fungsi bahasa
sebagai alat untuk berkomunikasi sehingga bahasa berhubungan dengan ilmu informatika.
Bahasa juga sebagai alat untuk mengadakan interaksi dan adaptasi sosial, sehingga bahasa
memiliki korelasi yang erat dengan sosiologi. Oleh karena itu, tanpa bahasa bidang ilmu lain
akan sulit dipelajari. Selain bidang ilmu informatika dan sosiologi, masih banyak bidang ilmu
lain yang berhubungan dengan bahasa. Salah satu bidang ilmu lain tersebut yang memiliki
korelasi dengan bahasa adalah seni. Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa seni adalah
segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat
menggerakkan jiwa manusia. Kata seni berasal dari kata sani yang berarti jiwa yang luhur/
ketulusan jiwa.
Seni dan bahasa memainkan peranan yang besar dan signifikan dalam perkembangan
satu sama lain. Bahkan kedua-dua bidang itu saling mempengaruhi dan menyumbang
terhadap perkembangan satu sama lain. Atas dasar itu, tidak terlalu berlebihan jika
mengatakan bahwa kemunduran salah satu bidang tersebut akan berpengaruh pada bidang
yang lain. Kendati begitu, terdapat kecenderungan bagi masyarakat secara umumnya untuk
mengaitkan hubungan antara seni dan bahasa. Tanggapan tersebut biarpun benar, sebenarnya
kurang tepat. Secara umum, seni sebagai hasil pantulan adab, adat dan budaya mengguakan
bahasa sebagai wadah menyampaikan gagasan, teknik serta falsafah seni.

Menurut Rosid Abdurachman dan Iyus Rusliana (1983:6) seni sebagai alat
komunikasi yang halus tentu merupakan alat penghubung antar manusia. Dalam
berkomunikasi yang halus menuntut banyak persyaratan untuk dapat menangkap komunikasi
yang disampaikan. Melalui seni, manusia mampu berinteraksi dan berkomunikasi, baik
melalui gerakan, suara, maupun alat musik. Untuk mengadakan interaksi dan komunikasi
tersebut, seni menggunakan bahasa sebagai medianya. Hal ini merupakan salah satu korelasi
antara bahasa dengan seni.

Anda mungkin juga menyukai