Anda di halaman 1dari 2

Nama : Efrin Situmorang

NIM : 24823001

Prodi : Magister Pengajaran Kimia

Judul Praktikum: Penentuan Kadar Sulfat dengan Metode Turbidimetri

1 Prinsip dasar turbidimetri : Turbidimetri didasarkan kepada hamburan elastis cahaya


oleh partikel. Turbidimetri mengukur penurunan intensitas cahaya yang diteruskan
akibat adanya hamburan. Jikasuatu zat berada dalam larutan, maka untuk dapat
ditentukan kadarnya dengan cara turbidimetri, zat tersebut harus disuspensikan
terlebih dahulu dengan cara mereaksikannya dengan suatu pengendap.
2 Sampel yang dapat ditentukan kadarnya dengan metode turbidimetri seperti karbonat
(CO32-), kekeruhan air yang mengandung barium, kadar SiO2
3 Kegunaan penambahan larutan natrium klorida-asam klorida dalam penyiapan larutan
sulfat,untuk mencegah pertumbuhan mikrokristal barium sulfat yang terbentuk.
Kegunaan penambahan larutan gliserol-etanol dalam penyiapan larutan sulfat untuk
menstabilkan suspense yang terbentuk agar dapat diukur dengan spektrofotometri
pada panjang gelombang 420 nm.

4 Kadar % sulfat dalam Tawas


Massa molar SO4 = Ar S + 2×Ar O = 64 g/mol+ 2 × 16 g/mol = 96 g/mol
Rumus Kimia Tawas Aluminium KAl(SO4)2.12H2O Mm=474 g/mol
2× Mm SO 4
Kadar SO42- = ×100%
Mmtawas aluminium
g
2× 96
mol
= ×100%
g
474
mol

=40,50 %
5 Pengukuran konsentrasi sulfat digunakan metoda turbidimetri, karena turbidimetri
merupakan metode pengukuran konsentrasi partikulat dalam suatu suspense, ion
sulfat merupakan partikulat dalam larutan tawas sehingga untuk menentukan
konsentrasi sulfat dalam larutan tawas dengan disuspensikan terlebih dahulu,
metoda yang tepat dalam analisis kadar sulfat adalah turbidimetri.
6 Metode lain untuk menentukan kadar sulfat :
a. Metode gravimetric
b. Metode potensiometri
c. Metode spektrofotometri UV-vis.

Anda mungkin juga menyukai