Upaya Hukum
dan
Proses Bisnis Penagihan
KPP PRATAMA KUPANG
www.pajak.go.id
Produk Hukum Ketetapan
Pajak
www.pajak.go.id
PRODUK HUKUM KETETAPAN PAJAK
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak,
jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak
(SKPKB)
yang masih harus dibayar
Surat Ketetapan Pajak Nihil surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah
(SKPN) kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah
(SKPLB) kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang
SURAT TAGIHAN PAJAK surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda
www.pajak.go.id
PENOMORAN DAN KODE KETETAPAN PAJAK
www.pajak.go.id
Upaya Hukum Atas
Ketetapan Pajak
www.pajak.go.id
PENGAJUAN UPAYA HUKUM
PEMBETULAN BANDING
KEBERATAN GUGATAN
www.pajak.go.id
PEMBETULAN
www.pajak.go.id
KEBERATAN
Penangguhan Pelunasan Utang jangka waktu pelunasan pajak atas jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan
keberatan, tertangguh sampai dengan 1 (satu) bulan sejak tanggal penerbitan Surat
Pajak Keputusan Keberatan
Dalam hal keberatan Wajib Pajak ditolak atau dikabulkan sebagian, Wajib Pajak dikenai
SANKSI sanksi administratif berupa denda sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah pajak
berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum
mengajukan keberatan
www.pajak.go.id
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMBATALAN
PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI Pasal 36 Ayat (1) Huruf a UU KUP
KETENTUAN
Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas
permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau
menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, 1. Tidak diajukan keberatan, atau diajukan tetapi tidak
denda, dan kenaikan yang terutang sesuai dengan dipertimbangkan.
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan 2. Tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan
dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan Wajib sanksi administrasi, atau diajukan tetapi dicabut.
Pajak atau bukan karena kesalahannya 3. Tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat
Permohonan pengurangan, penghapusan, atau pembatalan ketetapan pajak hasil pemeriksaan, atau diajukan tetapi
dicabut atau permohonan ditolak.
dapat diajukan oleh Wajib Pajak paling banyak 2 kali.
www.pajak.go.id
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMBATALAN
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK Pasal 36 Ayat (1) Huruf b UU KUP
Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau membatalkan surat
ketetapan pajak yang tidak benar.
Permohonan pengurangan, penghapusan, atau pembatalan dapat diajukan oleh Wajib Pajak paling banyak 2 kali.
KETENTUAN
1. Tidak diajukan keberatan, atau diajukan
tetapi tidak dipertimbangkan.
2. Tidak diajukan permohonan pengurangan
atau penghapusan sanksi administrasi, atau
diajukan tetapi dicabut.
3. Tidak sedang diajukan permohonan
pembatalan surat ketetapan pajak hasil
pemeriksaan, atau diajukan tetapi dicabut
atau permohonan ditolak.
www.pajak.go.id
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMBATALAN
PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK Pasal 36 Ayat (1) Huruf c UU KUP
Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau membatalkan Surat
Tagihan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 yang tidak benar.
Permohonan pengurangan, penghapusan, atau pembatalan dapat diajukan oleh Wajib Pajak paling banyak 2 kali.
Atas STP tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi, atau diajukan permohonan tetapi dicabut.
KETENTUAN
Dalam hal STP terkait SKP, juga diatur ketentuan:
1. Tidak diajukan keberatan, atau diajukan
keberatan tapi dicabut atau tidak
dipertimbangkan.
2. Tidak diajukan permohonan pengurangan atau
pembatalan SKP yang tidak benar, atau
diajukan tetapi dicabut.
3. Tidak sedang diajukan permohonan
pembatalan surat ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau verifikasi, atau diajukan
tetapi dicabut atau ditolak.
www.pajak.go.id
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMBATALAN
KETENTUAN
www.pajak.go.id
BANDING
Banding adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak terhadap suatu keputusan yang dapat
diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
(Pasal 1 UU Pengadilan Pajak)
SYARAT FORMAL
1. diajukan oleh WP, ahli warisnya, seorang pengurus, atau kuasa hukum
3 bulan sejak 2. diajukan dalam bahasa Indonesia ke Pengadilan Pajak
tanggal terima SK
Keberatan 3. diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal diterima
4. Keputusan yg diajukan banding 1 keputusan diajukan 1 surat banding
diajukan dengan disertai alasan yg jelas dan dicantumkan tanggal terima SK
yang dibanding pada surat banding
5. dilampirkan salinan SK yang dibanding jumlah pajak yang terutang telah
dibayar sebesar 50% (untuk Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya)
Wajib Pajak Surat Pengadilan
Banding Pajak PENANGGUHAN PEMBAYARAN
Jika Wajib Pajak mengajukan banding, jangka waktu pelunasan pajak atas jumlah pajak yang
belum dibayar pada saat pengajuan keberatan, tertangguh sampai dengan 1 (satu)
bulan sejak tanggal penerbitan Putusan Banding
Diajukan atas
14 hari sejak tanggal pelaksanaan
penagihan atau 30 hari sejak
diterima keputusan
terhadap penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang
dalam penerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
SYARAT FORMAL
www.pajak.go.id
PENINJAUAN KEMBALI
Pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak kepada Mahkamah Agung
jika belum menerima putusan pengadilan pajak.
Pasal 77 ayat 3 UU Pengadilan Pajak.
SYARAT FORMAL
www.pajak.go.id
ALUR PENYELESAIAN SENGKETA
Apabila Wajib Pajak tidak puas dengan keputusan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas upaya hukum, Wajib Pajak dapat
mengajukan upaya hukum berikutnya.
STUDI KASUS
Wajib Pajak diterbitkan SKPKB PPh Badan hasil pemeriksaan, Wajib Pajak diterbitkan STP berupa sanksi denda karena
Wajib Pajak tidak setuju dengan seluruh SKPKB ini, upaya tidak/terlambat melaporkan SPT Tahunan PPh Badan sebesar
hukum apa yang bisa ditempuh? Rp1juta
• Tidak perlu membayar nilai SKPKB karena belum • Diajukan misalnya apabila Wajib Pajak beralasan tidak
merupakan utang pajak (Tindakan penagihan berhenti melaporkan SPT Tahunan tersebut karena:
sementara) Belum memahami ketentuan perpajakan
• Apabila keberatan ditolak/Kabul Sebagian kena sanksi Ada bencana yang mengakibatkan hilangnya berkas
30% Tidak punya kemampuan untuk membayar
Pengurangan/Pembatalan SKP Pasal 36 ayat (1) b Pengurangan/Pembatalan STP Pasal 36 ayat (1) c
www.pajak.go.id
CARA PEMBAYARAN
www.pajak.go.id
Pengangsuran dan
Penundaan
Pembayaran Pajak
www.pajak.go.id
PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK
KETENTUAN TERKAIT
1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 242/PMK.03/2014 tanggal 24 Desember 2014 tentang Tata Cara
Pembayaran dan Penyetoran Pajak
2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 18/PMK.03/2021 tanggal 17 Februari 2021 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja di Bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah, serta Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Wajib Pajak dapat mengajukan permoohonan kepada Direktur Jenderal Pajak untuk mengangsur atau menunda
kekurangan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, pajak yang terutang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5, atau pajak yang masih harus dibayar sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1), yang selanjutnya
disebut utang pajak, dalam hal Wajib Pajak mengalami kesulitan likuiditas atau mengalami keadaan di luar
kekuasaanya sehingga Wajib Pajak tidak mampu memenuhi kewajiban pajak pada waktunya.
www.pajak.go.id
JENIS UTANG PAJAK
PASAL 3 Kekurangan pembayaran pajak yang terutang berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan
www.pajak.go.id
PENUNDAAN DAN PENGANGSURAN
PROSEDUR
PROSEDUR
Mencantumkan:
1. Tanda tangan Wajib Pajak
2. Surat Kuasa dalam hal ditandatangai bukan oleh Wajib Pajak
3. Jumlah utang pajak yang pembayarannya dimohonkan untuk diangsur,
masa angsuran, dan besarnya angsuran; atau
Wajib Pajak Permohonan KPP terdaftar 4. Jumlah utang pajak yang pembayarannya dimohonkan untuk ditunda
dan jangka waktu penundaan
5. Dilampiri alasan dan bukti kesulitan likuiditas atau keadaan di luar
kekuasaan Wajib Pajak berupa:
7 Hari Kerja
Paling lama
• Laporan Keuangan interim
SURAT KEPUTUSAN • Laporan keuangan, atau
setelah tanggal
• Menyetujui
permohonan diterima • Catatan tentang peredaran atau penerimaan bruto dan/atau
• Menyetujui sebagian penghasilan bruto
• Menolak
www.pajak.go.id
JAMINAN & SANKSI ADMINISTRASI
JAMINAN
SANKSI ADMINISTRASI
Wajib Pajak yang mengajukan permohonan pengangsuran
atau penundaan pembayaran pajak harus memberikan Sanksi administrasi dalam hal Wajib Pajak disetujui untuk
jaminan asset berwujud, dengan kriteria: mengangsur atau menunda pembayaran pajak
Aset
Asetberwujud
berwujudmerupakan
merupakanmilik
milikPenanggung
PenanggungPajak
Pajak Bunga sebesar tarif bunga per bulan yang ditetapkan oleh
pemohon yang dibuktikan dengan
pemohon yang dibuktikan dengan bukti bukti Menteri Keuangan dari jumlah pajak yang masih harus
kepemilikan
kepemilikanatas
atasasset
assetberwujud
berwujudtersebut;
tersebut;dan
dan dibayar dan dikenakan paling lama 24 (dua puluh empat)
bulan serta bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu)
bulan
Aset
Aset berwujud
berwujud tidak
tidaksedang
sedangdijadikan
dijadikan jaminan
jaminanatas
atas
utang Penanggung Pajak pemohon
utang Penanggung Pajak pemohon
Kecuali berkaitan dengan STP, SPPT, SKP PBB, dan STP PBB
www.pajak.go.id
Proses Bisnis Penagihan
www.pajak.go.id
DASAR PENAGIHAN PAJAK
Pasal 18 UU KUP
www.pajak.go.id
TAHAPAN TINDAKAN PENAGIHAN PAJAK
SPPSS Untuk rekening
didahului oleh
pemblokiran
1 bulan
7 hari 21 hari 2x24 jam 14 hari
Pemindahbukuan/
30 hari sebelum
Penjualan non lelang
pencegahan berakhir
Pengumuman Lelang
Penyanderaan Pencegahan
harta warisan
harta warisan anak yang orang yang berada
belum terbagi
telah dibagi belum dewasa dalam pengampuan
Salah seorang ahli
3. Wakil waris/pelaksana wasiat/ Para ahli
pihak yang ditunjuk Wali Pengampu
waris
untuk mengurus harta
peninggalan
paling banyak sebesar paling banyak sebesar
paling banyak sebesar
paling banyak sebesar jumlah harta anak yang jumlah harta orang yang
porsi harta warisan yang
jumlah harta warisan yang belum dewasa yang
diterima oleh masing- berada dalam
belum terbagi berada dalam
masing ahli waris pengampuannya
perwaliannya
2 PENGURUS
www.pajak.go.id
PENANGGUNG PAJAK ATAS WP BADAN
www.pajak.go.id
OBJEK SITA
BARANG BERGERAK
a. uang tunai termasuk mata uang asing dan uang elektronik atau uang dalam bentuk lainnya;
b. logam mulia, perhiasan emas, permata, dan sejenisnya;
c. harta kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan pada Lembaga Jasa Keuangan sektor perbankan meliputi deposito
berjangka, tabungan, saldo rekening koran, giro, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
d. harta kekayaan Penanggung Pajak yang dikelola oleh Lembaga Jasa Keuangan sektor perasuransian, Lembaga Jasa Keuangan
Lainnya, dan/atau Entitas Lain yang memiliki nilai tunai;
e. surat berharga meliputi obligasi, saham, dan sejenisnya yang diperdagangkan di pasar modal;
f. surat berharga meliputi obligasi, saham, dan sejenisnya yang tidak diperdagangkan di pasar modal;
g. piutang;
h. penyertaan modal pada perusahaan lain;
i. kendaraan bermotor;
j. yacht;
k. pesawat terbang
www.pajak.go.id
Penyitaan atas Harta Kekayaan Penanggung Pajak
pada LJK Sektor Perbankan, Perasuransian, LJK Lainnya, dan Entitas Lain
Permintaan pemberitahuan
saldo
seketika
Blokir
Permintaan:
(BA Blokir)
• Pemblokiran
saldo Pemindahbukuan
• Pemberitahuan no. Penyitaan
diketahui (Pbk)
rek dan saldo (BAPS)
Pasal 33 Pasal 38
wwwpajak.go.id
Penyitaan dan Penjualan Barang Sitaan
Objek Sita
Barang milik:
• Penanggung Pajak Lunas/
Put. Pengadilan/
• Istri/suami dan anak (tidak ada kondisi tertentu
perjanjian pemisahan harta)
SPMP Penyitaan BA Pelaksanaan Sita
Pemisahan harta yang tercantum dalam Jurusita Pajak dapat meminta bantuan
perjanjian perkawinan yang telah dicatat penilaian kepada penilai pajak dalam Barang mudah rusak/
oleh instansi yang berwenang. memperkirakan nilai barang yang disita cepat busuk
Tidak Ya
Pemindahbukuan/
Penjualan non lelang Ya
Dikecualikan
Penjualan Pencabutan
dari lelang? sita
Pengumuman Lelang
KAS NEGARA Tidak
14 hari Pejabat dapat meminta
bantuan penilaian kepada
Lelang penilai pajak dalam
menentukan nilai limit
Layanan
KPP Pratama Kupang
www.pajak.go.id
LAYANAN ONLINE SATU PINTU
Layanan Live Chat KPP Pratama Kupang Konsultasi dengan Juru Sita Pajak Negara
082213360206
Konsultasi terkait Administrasi NPWP dan PKP Konsultasi dengan KP2KP Kalabahi
085338858243
08113510922
Konsultasi terkait Pelaporan SPT Masa dan Permohonan
Konsultasi dengan KP2KP Ba’a
Lainnya
085338858263
082236405788
Konsultasi terkait Perpajakan, Aplikasi, Tata Cara 082236405789
Pembuatan Billing
085338858239
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id