Bagaimana caranya yang pasti aku mau Sejak aku ada, tak bosannya kau tumpahkan bekal Betapa sering merasa biasanya aku
Aku mau bicara denganMu
Kuhabiskan waktu yang Kau pinjamkan Untuk menerima peradaban yang semakin akrab dengan kewajaran, menyimak angka dan suara Aku ikut mengarang sebaris airmata
Aku mau bicara denganMu
Telah berkelebat nafas nafas kaku Malam malam begini perayaan tak henti memperpanjang komplek perkuburan, dan berita palsu di koran dan majalah, Upacara gembira tiap jam di televisi Pakaian kamuflase yang laku dimana mana.
Aku mau bicara denganMu
Tahjjud khusyuk alangkah mahalnya
Aku mengurai pertanyaan berbungkus tanya
Anak anak yang orangtuanya telanjang menodong dosa mengadu setelah melebihi syarat neraka bersujud saat pintu kamar digedor..
Aku mau bicara denganMu
Dihiruk pikuk teknologi dosa Kecanggihan tipu daya Arena Stress obat Narkotika Mata buatan terbaru, hati dari kaca. Nurani adalah setitik bayangan menodai kerja keras kami setiap detik sepanjang waktu
Aku mau bicara denganmu
Menggerakkan lidah menyebut nama Mu alangkah susahnya Ditengah kesibukan kami membangun surga sendiri