Anda di halaman 1dari 7

VULVITIS Komplikasi

Peradangan pada genitalia eksterna wanita 1. Endometritis, peningkatan konsentrasi flora


(vulva) anaerob, yang sebagian mungkin karena
perubahan pH, bisa menyebabkan peningkatan
Etiologi angka endometritis.
Bakteri(klamidia, gonokokus), jamur(candida; 2. Salpingitis, radang pada tuba falopi
terutama pada penderita diabetes, wanita hamil 3. Servisitis, radang pada serviks
dan pemakaian antibiotic), protozoa
(Trichomonas vaginalis), virus(HPV dan herpes)

Diagnosis
Manifestasi Klinis BARTHOLINITIS
a. Keluarnya cairan abnormal dari Infeksi pada kelenjar bartholini, disebabkan oleh
vagina(banyak atau baunya menyengat) polimikroba, E.coli, chlamydia, gonorrhea,dll
b. Rasa terbakar di daerah kemaluan
c. Bengkak & kemerahan pada vulva Diagnosis
d. Gatal Manifestasi Klinis
e. Kemerahan dan iritasi a. Keluhan terbanyak: keputihan dan
f. Keputihan gatal, rasa sakit saat koitus, rasa
sakit saat BAK/benjolan di sekitar
Tata Laksana alat kelamin.
Farmakologi b. Vulva: eritem, membengkak,
akumulasi pus dalam kelenjar, dan
nyeri tekan
c. Kelenjar bartholin membengkak,
nyeri sekali bila berjalan/duduk,
disertai demam
Tata Laksana
Farmakologi
a. Sefadroksil 3x500 mg(5-7 hari)
b. Trimethoprimsulfamethoxazole,
amoxicillin-clavulanat, sefalosporin
generasi kedua, atau fluorokuinolon
seperti ciprofloxacin
c. Asam mefenamat 3x500 mg untuk
meredakan rasa nyeri dan
pembengkakan
Edukasi
1. Tidak memakai pakaian dalam yang
ketat
2. Memakai pakaian yang menyerap
keringat(katun)
3. Menjaga kebersihan vulva(sabun
gliserin)
ABSES FOLIKEL RAMBUT/KELENJAR SEBASEA
Suatu keadaan dimana terdapatnya pus atau
nanah pada folikel rambut dan kelenjar sebasea
yang disebabkan oleh proses peradangan atau
inflamasi

Etologi
Bakteri gram(+) Staphylococcus aureus

Diagnosis
Manifestasi Klinis
a. Keluhan nodul yang nyeri, berwarna
merah, hangat, dan berisi pus
b. Demam dan Malaise
c. Memerah
d. Pada bagian tengah lesi terdapat bintik
kekuningan yang merupakan jaringan
nekrotik dan disebut mata bisul (core)
e. Adanya gundukan yang meradang pada
atau di sekitar vagina
f. Timbul rasa nyeri serta gatal yang
menyertai gundukan tersebut
g. Biasanya pada daerah yang berambut
misalnya pada ketiak, kepala,
ekstremitas dan terutama pada daerah
yang banyak bergesekan

Tata Laksana
Insisi drainase pada abses

Farmakologi
PELVIC INFLAMATORY DISEASE(PID) c. Pendarahan endoserviks, terutama
Infeksi salah satu atau kombinasi dari: apabila disentuh dengan swab
uterus, tuba fallopii, ovarium, peritoneum d. Iritasi pada urethra
pelvis, sistem vaskuler pelvis, atau jaringan ikat e. Sakit pinggang (Low back ache).
pelvis dan dapat akut atau kronis. PID f. Nobothian folicle – pembengkakan
merupakan kasus ginekologi terbanyak yang kelenjar pada servik (cyst).
memerlukan perawatan di rumah sakit. g. Menorrhagia(sering ganti pembalut)
PRINSIP: Mikroorganisme menginvasi dari h. FBC: Leukositosis
bawah ke atas.
Tata Laksana
Diagnosis Farmakologi
Manifestasi Klinis a. Ceftriaxone 250mg IM single dose,
Kriteria Mayor(ketiganya harus ada) diikuti dengan Doxycycline 100mg
a. Abdomen bawah nyeri dan tegang bd(bis day)
dengan atau tanpa rebound
b. Nyeri goyang serviks
c. Nyeri adneksa

Kriteria Minor(tambahan salah satu harus ada) SALPINGITIS


a. Temperatur diatas 38°C Inflamasi tuba fallopi
b. Pada smear endoservik ada 5 lekosit / lp
c. Pada smear endoservik ada Etiologi
C.trachomatis Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae,
d. Pengecatan gram ada diplococcus Escherichia coli, dan Bakteri Gram(+) yang lain
gram(-) intraseluler (GO)
e. Cairan peritoneum hasil kuldosentesis Diagnosis
ada lekosit dan bakteri Manifestasi Klinis
f. Ada massa pada periksa dalam atau a. Duh vagina yang mukopurulen dan
USG Leukositosis (>10,000/mm3) berbau busuk
g. LED meningkat b. Nyeri abdomen(biasanya bilateral)
c. Rigiditas(kaku, keras) dinding abdomen
d. Bagi salpingitis kronik : sakit kronik pada
pelvik, infertilitas, adhesi peri-tuba,
kehamilan ektopik
SERVISITIS e. ESR: peningkatan
Inflamasi pada serviks secara akut atau kronik f. TWC: leukositosis
g. Pemeriksaan mikroskopik duh vagina:
Etiologi peningkatan neutrofil
Chlamydia Trachomatis, Neisseria Gonorrhoeae,
Herpes, Papilloma virus Tata Laksana
Farmakologi
Diagnosis a. Cefuroxime 1.5gm I/M diikuti,
Manifestasi Klinis Tetracycline 500mg qid atau Doxycycline
a. Terdapat duh vagina yang mukopurulen. 100mg bd. dan Metronidazole 100mg
b. Serviks mengalami eritema, edema & dly selama 14 hari.
bengkak. b. Hamil: Erythromycin 500mg QID dan
Metronidazole 100mg selama 14 hari
VAGINITIS KONDILOMA AKUMINATA
Infeksi pada vagina a. Other Terminology : Kutil Kelamin,
Genital Warts
Etiologi b. Termasuk dalam PMS
a. Trichomonas vaginalis, Candida
albicans, Jamur, Gardnerella vaginalis, Etiologi
dan Neisseria gonorrhoeae Vegetasi oleh HPV tipe tertentu(paling sering 6
b. Alat kontraseptif & 11), BERTANGKAI dan permukaan BERJONJOT
c. Bahan kimia
d. Benda asing Diagnosis
Manifestasi Klinis
Diagnosis a. Vegetasi ada yg BERGABUNG ->
Manifestasi Klinis bentukan BUNGA KOL
a. Duh vagina yang berlebihan(warna b. Vegetasi bertangkai dengan
kekuningan, seakan bercampur dengan permuakaan berjonjot -> (lesi baru
nanah dan berbau busuk) kemerahan & lesi lama kehitaman)
b. Gatal dan rasa terbakar pada vulva c. Papul bermukaan halus & licin -> bisa
c. Disuria BERGABUNG -> menjadi -> PLAKAT
d. Histo PA: Koilositosis
Tata Laksana
Farmakologi Tata Laksana
Jangkitan Trichomonas vaginalis: Farmakologi
-Tab Metronidazol atau tinidazol 2gr single dose a. Podofilin 0,5% solutio/gel -> 2x/hari
-Tab Metronidazol 500mg setiap 12 jam x 7 selama 3 hari, jika hari ke4 (-) ->
hari(bisa per vagina) dilakukan sebanyak 4 kali
b. Podofilotoksin
c. Asam Triklorasetat / briklorasetat
SINDROM DISCHARGE TRIKOMONIASIS
Discharge=Leucorrhoea, yaitu keputihan yang a. Infeksi saluran urogenital bagian bawah
tidak normal pada wanita maupun pria
b. Termasuk PMS
c. Yang diserang TERUTAMA -> Dinding
BAKTERIAL VAGINOSIS(BV)
Vagina & Uretra, Kelenjar Prostat
a. Disebut juga : Non-Spesific Vaginitis
b. Peradangan vagina yang disebabkan
Etiologi
oleh ETIOLOGI & selain Gonorrohoea &
Infeksi protozoa Trichomonas vaginalis
Non Gonorrohoea & Trikomoniasis
Diagnosis
Etiologi
Manifestasi Klinis
a. Anaerobic Bacteria, Gardnerella
a. Sekret vagina SEROPURULEN, berwarna
vaginalis, Micoplasma genital,
KEKUNINGAN, KUNING HIJAU, berbau
Mikroorganisme Lainnya(E.coli, Gram
TIDAK ENAK & BERBUSA
Negatif group B, Streptococci,
b. Dinding vagina tampak kemerahan dan
Enterococci & Streptococcus viridans)
sembab -> kadang2 terbentuk abses
b. Overgrowth bacteri anaerob
kecil pada dinding vagina dan serviks ->
(gardnerella vaginalis dan Mycoplasma
yang tampak sebagai granulasi merah
hominis)
(STRAWBERRY appearance)
c. Alkalinisasi vagina yang berulang ulang
c. Tanda inflamasi akut pada genetalia
eksterna
Diagnosis
d. Kronis: Gejala lebih ringan dan sekret
Manifestasi Klinis
tidak berbusa
a. Asimptomatik
b. Sekret vagina berwarna putih abu-abu,
Tata Laksana
homogeneous & memebentuk lapisan
Farmakologi
tipis pada dinding vagina
a. Sistemik -> derivate Nitromidazole
c. Melekat pada dinding vagina -> kadang-
-metronidazole 2 gr single dose
kadang sampai ke labia
-metronidazole 2 X 500 mg / hari
d. WHIFF TEST (amin test) : cairan vagina
selama 7 hari
ditetesi KOH -> bau vagina SEPERTI bau
-nimorazole dosis tunggal 2 gr
IKAN
-tinidazole dosis tunggal 2 gr
e. CLUE CELL -> sel epitel yang dikelilingi
-ornidazole dosis tunggal 1.5 gr
atau dilekati pada tepinya dengan
b. Topikal
bakteri (lebih dari 20%)
-Bahan cairan berupa irigasi (H2O2 1-2%
& asam lakatat 4%)
Tata Laksana
-Bubuk / Gel / Cream (Trikomoniasidal)
Farmakologi
a. Metronidazole 500 mg p.o 2 kali/hari
selama 7 hari
b. Clindamycin 2% cream selama 7 hari
c. Metronidazole 0,75% gel selama 5 hari
CANDIDIASIS VULVOVAGINITIS GONOCOCCUS INFECTION
a. Merupakan Infeksi Oportunistik a. Suatu PMS yang bersifat AKUT
b. Sering pada wanita hamil dan penderita b. Merupakan insidens tertinggi pada PMS
DM c. Daerah yang mudah terkena mukosa
epitel kuboid atau lapis gepeng
Etiologi
Disebabkan oleh infeksi jamur Candida Etiologi
albicans(85-90%, spesies lain: C. glabrata dan C. Neisseria gonorrhoeae(seperti biji
tropicalis) kopi;diplococcus)

Diagnosis Diagnosis
Manifestasi Klinis Manifestasi Klinis
a. Gatal pada daerah vulva a. Keluhan Sakit/Nyeri pada waktu kencing
b. Ada rasa panas, nyeri sesudah miksi dan b. Mucosa oedema dan eritematous
dispaneuria c. Sekret yang purulent
c. Fluour albus: gumpalan-gumpalan d. Sedian Langsung -> diplokokus gram
sebagai kepala susu berwarna putih negatif Intrasel
kekuningan
d. Hiperemia dilabia minora & introitus Tata Laksana
vagina(memerah) Farmakologi
e. Edema Labia Minora a. Ceftriaxon
f. Ulkus-Ulkus yang dangkal pada labia b. Doxicyllin
minora dan sekitar intoitus vagina
g. Pemeriksaan KOH atau Gram: Budding
Yeast, Pseudohifa

Tata Laksana CLAMIDIASIS


Farmakologi a. Biasanya ditularkan oleh pendatang
b. Termasuk PMS

Etiologi
Infeksi bakteri Chlamydia

Diagnosis
Manifestasi Klinis
a. Bercak darah
b. Perdarahan pasca senggama(aktivitas
seksual)
c. Vaginal discharge

Tata Laksana
Farmakologi
a. Azitromisin 1 g p.o single dose
b. Doksisiklin 10 mg p.o 2x sehari selama 7
hari
INFEKSI VIRUS

HERPES SIMPLEX VIRUS(HSV) INFECTION


a. HSV-1 -> predileksi PINGGANG keatas
(TERUTAMA) mulut dan hidung -> BISA
JADI herpes ENSEFALITIS
b. HSV-2 -> predileksi PINGGANG kebawah
(TERUTAMA) daerah genital -> BISA JADI
herpes MENINGITIS & infeksi
NEONATUS

Etiologi
HSV

Diagnosis
Manifestasi Klinis
a. Fase laten -> tidak ditemukan gejala
klinis
b. Fase infeksi rekurensi
-LOCO: timbul di tempat yang sama
-NON LOCO: timbul di tempat yang lain
c. Anamnesa -> terdapat riwayat berulang
d. TZANK TEST -> sel datia berinti banyak
& badan inklusi intranuclear
e. Antibodi Poliklonal HSV

Tata Laksana
Farmakologi
a. Simptomatis Analgesik / kompres -> jika
ada ulserasi
b. Anti-viral(pilih salah satu)
-Acyclovir 5 x 200 mg (± 7-10 hr) (p.o) ->
DOSISnya BEDAkan dgn varisella/HZ
-Valacyclovir 2 x 500 mg (± 7-10 hr) (p.o)
-Famcyclovir 3 x 250 mg (± 7-10 hr) (p.o)
NB : jika terdapat KOMPLIKASI berat ->
Acyclovir (i.v) 5 mg/kgBB/dosis bagi
menjadi 3 dosis atau 3x1 & berikan ± 7-
10 hr

Anda mungkin juga menyukai