Trapesium Usia

TUGAS 1. REFLEKSI

1. Peristiwa Positif
Saat duduk di Sekolah Menengah Umum (SMU) kelas 1, Guru Ekonomi saya
memotivasi kami peserta didiknya untuk semangat dan serius belajar demi
menyiapkan masa depan dan untuk menyampingkan hal-hal lain yang belum perlu.
Beliau mengatakan kalau kalian sudah sukses maka semuanya akan lebih gampang,
pada saat itu beliau menyoroti hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Beliau guru perempuan setengah baya yang sederhana dan bukanlah salah satu guru
favorit saya tetapi perkataannya yang membuka pikiran peserta didiknya yang akan
selalu teringat oleh saya.

Peristiwa Negatif :

Pada saat awal di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada saat jam pelajaran Biologi,
saya mendapatkah hukuman karena tidak membuat PR, sebilah pengaris kayu
mendarat di telapak tangan saya sebagai hukuman. Sebenarnya saya sudah
megerjakan PR saya, tetapi karena tidak saya cek lagi sebelum berangkat ke sekolah
akhirnya buku saya ketinggalan di rumah. Saya sudah berusaha meyampaikann
kepada beiau, tetapi saya tetap dapat hukuman. Saya tidak mendendam kepada
beliau, malah itu menjadi pengingat saya untuk lebih teliti dalam menyiapkan sesuatu.
Sampai akhirnya beliau adalah salah satu guru favorit saya di SMP dan selalu
mendapatkan nilai yang bagus dari beliau.

2. Yang terlibat
Peristiwa Positif : Teman sekelas dan Guru Ekonomi
Peristiwa Negatif : Teman sekelas dan Guru Biologi
3. Dampak emosi yang dirasakan hingga sekarang
Dampak Positif : Optimis tentang masa depan

Dampak negatif : Takut membuat kesalahan

4. Mengapa momen tersebut mempengaruhi saya di masa sekarang

Karena kejadian tersebut sangat membekas pada diri saya hingga mempengaruhi
saya hinggga kini.

5. Pelajaran dar Trapesium Usia

Saya selalu berusaha memotivasi murid saya untuk selalu semangat menyiapkan
masa depan mereka seperti halnya yang dilakukan Guru Ekonomi saya. Saya juga
berusaha untuk tidak mengggunakan kekerasan bag anak yang tidak menyelesaikan
tugasnya dan menanyakan alasan mereka tidak menyelesaikan tugas mereka

6. Nilai-nilai yang saya yakini sebagai guru

“Guru memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk emosi murid, maka
sebagai guru kita harus bisa dan selalu menjadi teladan dan menanamkan nilai-nilai
baik penuh makna”

TUGAS 2. NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK MENURUT SAYA

1. Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakan murid, rekan
guru, dan komunitas
Disiplin, mampu menjadi teladan dan bekerja sama.

2. Peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakan murid, rekan guru
dan komunitas sekolah
Fasilitator, motivator dan kolaborator.