Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pengantar Manajemen

Disusun Untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu :
DANU KUSBANDONO, S.E., M.M.

Disusun Oleh :
ILHAM FAJAR TRISANTO
(042310144)

PROGRAM PENDIDIKAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
A. RESUME
PT.Astra Daihatsu Motor mengklaim skandal pemalsuan hasil uji tabrak
terhadap sejumlah model yang dieskpor dari indonesia tidak berdampak pada
pasar domestik. Disampaikan Marketing Director dan Corporate Planning and
Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani, kendaraan Daihatsu
sudah memenuhi regulasi yang berlaku dan pihaknya tetap berkoordinasi
dengan pemerintah indonesia. Sebelumnya Daihatsu mengumumkan akan
menghentikan pengirman semua mobilnya di dunia setelah ditemukan adanya
masalah keamanan dan keselamatan pada 64 model kendaraan yang diproduksi
oleh pabrikan di bawa Toyota tersebut. Dari 64 mobil tersebut ,sebanyak 24
diantaranya dijual di bawa merk Toyota. Tetapi dalam temuan terbaru
terungkap bahwa kecurangan itu berdampak ke lebih banyak model dan unit
mobil yang dijual Daihatsu di seluruh dunia.selain Daihatsu
danToyota ,kecurangan itu juga akan berdampak pada beberapa model Mazda
dan subaru yang dijual di Jepang Minimnya regulasi standar keselamatan dan
keamanan kendaraan membuat Indonesia dinilai tak bisa menuntut banyak dari
kejadian ini,selain aspek moral.Investigor Senior Komite Nasional Keselamatan
Transportasi Ahmad wildan mengemukakan, pemerintah Indonesia sedang
mengvaluasi menyeluruh terkait isu keselamatan pada produksi Daihatsu Motor
Co.

B. TANGGAPAN
Berita yang disampaikan pada topik tersebut tidak benar. Pada topik
tersebut, membahasa tentang minimnya tingkat keselamatan pada Daihatsu.
Tanggapan yang dapat saya berikan yaitu seharusnya pihak Daihatsu bisa
meningkatkan keamanan pada saat seseorang menggunakan kendarannya
melalui uji keselamatan serta menunjukkan bukti asli bahwa produk tersebut
layak digunakan dan telah memenuhi tingkat standarisasi yang telah ditentukan.

C. SARAN
Data yang di palsukan oleh pihak Daihatsu adalah data terkait data
keselamatan pada kendaraan melalui uji atau tes tabrak samping terhadap empat
mobil yang dipasarkan di luar negeri. Terdapat sekitar 88.000 unit mobil yang
terimbas kecurangan tersebut. Beberapa model yang diketahui melakukan
kecurangan dalam proses uji tabrak anatara lain yaitu, Toyota Rush (ADM),
Avanza (ADM), Veloz (TMMIN), Raize (ADM), dan Yaris Cross (TMMIN).
Seharusnya pihak Daihatsu tidak boleh melakukan kecurangan saat
melakukan uji atau tes tabrak pada produknya. Karena akan mengakibatkan
penuruan harga pasar pada produk tertentu. Perhatian dari pemimpin (Direktur)
sangat diperlukam dalam mengatasi masalah ini. Karena dengan turun
tangannya seorang Direktur, maka masalah ini akan segera terselesaikan. Sang
Direktur harus melakukan pengawasan secara langsung terhadap karyawannya
agar tidak melakukan kecurangan dan produk tersebut dapat memenuhi
standarisasi yang telah ditentukan.
Jika sebuah perusahaan telah melakukan kecurangan, pemerintah harus
langsung melakukan tindakan secara tegas terhadap perusahaan tersebut.
Karena dengan demikian, tingkat kecurangan akan semakin berkurang. Dengan
berkurangnya tingkat kecurangan, maka bisa menambah perekonomian negara
dengan cara terjual cepatnya produk-produk yang telah diproduksi oleh
perusahaan dengan syarat memenuhi tingkat standarisasi.

Anda mungkin juga menyukai