Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN USAHA

PROGRAM WIRAUSAHA MERDEKA

FRUIT PUDDING

Oleh :

Azwa Alif 105401102721


Sulistiarahma 105401102321
Nursyamsi 105401130121
Anita 105401130021
Sashi Zahra Kirana 105391101422

PROGRAM WIRAUSAHA MERDEKA BATCH 2


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR 2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN USAHA
WMK

1. Perguruan Tinggi Asal : Unismuh Makassar


2. Alamat Perguruan Tinggi : Jln. Sultan Alauddin No.259.
3. Nama Usaha : Fruit Pudding
4. Kategori usaha : Kuliner
5. Nama Ketua Tim : Azwa Alif
6. Jumlah Anggota :5
7. Nama DPL : Dr. Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd

Makassar, 25 November 2023

Mengetahui

Dosen Pendamping Lapangan Ketua Tim

Dr. Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd Azwa Alif


NIDN: 0911068101 NIM: 105401102721
BAB I
Latar Belakang
Masyarakat Indonesia pada umumnya cenderung memilih makanan yang siap saji,
murah, dalam jumlah bayak, enak, dan juga menarik. Aneka kreasi puding sudah cukup familiar
dikalangan masyarakat Indonesia, berbagai varian rasa mulai dari puding coklat, puding buah,
puding susu, sampai inovasi baru puding cake, selalu laris manis diserbu konsumen sebagai
makanan penunda lapar dan hidangan penutup di setiap kesempatan, puding juga merupakan
makanan yang cocok untuk waktu santai. Hampir semua kalangan menyukai makanan ini.
puding juga sangat bagus untuk kesehatan. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan menjadi
alternatif tepat untuk memulai sebuah usaha kecil dari dapur rumah. Usaha makanan ini cukup
menjanjikan karena banyaknya penggemar makanan kecil sederhana, lezat dan tidak
mengandung banyak karbohidrat sehingga baik untuk kesehatan.

Kami hadir untuk memberikan solusi memunculkan sebuah produk


makanan sehat berupa puding dengan kombinasi buah-buhan dan varian rasa yang lainnya yang
memiliki kandungan serat dan gizi yang cukup sehingga bermanfaat bagi konsumen. Puding ini
terbuat dari bahan makanan yang alami, segar, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet.
Walaupun persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami
untuk mencoba memproduksi makanan puding ini dikarenakan sedikitnya persaingan dalam
produksi makanan puding.

BAB II
A. Noble Purpose
Tujuan mulia nya yaitu untuk mendapatkan keuntugan, menciptakan produk dengan
kualitas yang terbaik, memuaskan dan memenuhi permintaan konsumen, dapat menciptakan
berbagai jenis puding yang unik dan kreatif, serta memberikan dampak positif dengan
mencipatkan hubungan interaksi antara pemilik usaha dan pelanggan yang dapat memperkuat
ikatan sosial.
B. Konsumen Potensial
1. Karakteristik calon konsumen potensial
Konsumen potensial usaha pudding memiliki beberapa karakteristik yang bisa
dijelaskan secara rinci. Pertama, mereka cenderung menyukai makanan manis dan
pencinta dessert. Mereka mungkin memiliki keinginan untuk mencoba berbagai jenis
pudding dengan rasa dan tekstur yang berbeda.
Kedua, konsumen potensial bisa berasal dari berbagai kelompok usia. Anak-anak
seringkali menjadi penggemar pudding, karena rasanya yang manis dan bentuknya yang
menarik. Namun, orang dewasa juga bisa menjadi konsumen potensial, terutama mereka
yang menyukai makanan penutup dan ingin mencoba variasi rasa yang berbeda.
Selain itu, konsumen potensial usaha pudding mungkin memiliki preferensi diet
tertentu. Beberapa mungkin mencari pilihan pudding yang rendah gula atau bebas gluten.
Mereka juga bisa memiliki preferensi rasa tertentu, seperti cokelat, vanila, buah-buahan,
atau kombinasi unik.
Karakteristik lainnya adalah bahwa konsumen potensial usaha pudding mungkin
mencari produk yang berkualitas dan segar. Mereka mungkin tertarik pada pudding yang
terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan diproduksi dengan standar kebersihan
yang tinggi.
Dalam hal demografi, konsumen potensial usaha pudding bisa berasal dari
berbagai latar belakang dan status sosial. Mereka bisa berasal dari berbagai lapisan
masyarakat, mulai dari kalangan menengah hingga atas.
2. Problem atau masalah calon konsumen potensial
Ada beberapa masalah yang mungkin dihadapi oleh calon konsumen potensial
usaha pudding. Salah satunya adalah ketersediaan variasi rasa dan pilihan yang terbatas.
Beberapa konsumen mungkin ingin mencoba berbagai rasa pudding, tetapi sulit
menemukan variasi yang memadai di pasar atau toko makanan.
Masalah lainnya adalah harga yang terlalu tinggi. Beberapa konsumen mungkin
merasa bahwa harga pudding terlalu mahal untuk ukuran porsi yang diberikan. Hal ini
bisa menjadi hambatan bagi mereka yang ingin menikmati pudding secara reguler atau
dalam jumlah besar.
Selain itu, beberapa konsumen mungkin memiliki preferensi diet tertentu, seperti
diet rendah gula atau bebas gluten. Jika usaha pudding tidak menyediakan opsi yang
sesuai dengan preferensi diet mereka, mereka mungkin enggan untuk membeli produk
tersebut.
C. Produk
a) Keunikan dan Diferensiasi Produk
1. Bahan-bahan segar: Puding buah menggunakan buah-buahan segar sebagai salah satu
bahan utamanya. Hal ini memberikan rasa dan aroma alami yang segar pada puding,
serta memberikan tekstur yang berbeda dengan puding biasa.
2. Variasi rasa: Puding buah menawarkan berbagai macam pilihan rasa yang berbeda,
tergantung pada jenis buah yang digunakan. Misalnya, puding stroberi, puding mangga,
atau puding anggur. Ini memberikan variasi yang menarik bagi konsumen dan
memungkinkan mereka untuk mencoba berbagai rasa yang berbeda.
3. Penampilan yang menarik: Puding buah sering kali memiliki penampilan yang cantik
dan menggugah selera. Buah-buahan yang dihias di atas puding memberikan sentuhan
visual yang menarik dan membuatnya terlihat lebih menggiurkan.
4. Kandungan nutrisi: Puding buah mengandung nutrisi yang baik dari buah-buahan yang
digunakan. Buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan yang penting untuk
kesehatan tubuh. Dengan memilih puding buah, konsumen dapat menikmati makanan
penutup yang lezat sekaligus mendapatkan manfaat nutrisi.
5. Fleksibilitas dalam penyajian: Puding buah dapat disajikan dalam berbagai bentuk,
mulai dari porsi individu hingga hidangan besar untuk acara khusus. Ini membuatnya
cocok untuk berbagai kesempatan, baik itu sebagai makanan penutup harian atau
sebagai hidangan istimewa dalam acara tertentu.
b) Permasalahan dan Kebutuhan Konsumen
1. Permasalahan: Rasa yang monoton atau kurang inovatif
Kebutuhan: Konsumen ingin mencoba berbagai rasa pudding yang unik dan menarik.
Mereka mencari variasi rasa yang berbeda-beda, seperti cokelat, stroberi, mangga,
karamel, atau rasa lainnya. Mereka ingin merasakan sensasi baru dan menikmati variasi
rasa yang segar.
2. Permasalahan: Kualitas bahan baku yang rendah
Kebutuhan: Konsumen menginginkan pudding yang terbuat dari bahan-bahan
berkualitas tinggi. Mereka mencari pudding yang menggunakan bahan-bahan segar,
alami, dan bebas dari bahan pengawet atau tambahan kimia yang berbahaya. Mereka
ingin merasa yakin bahwa mereka mengonsumsi makanan yang sehat dan aman.
3. Permasalahan: Harga yang terlalu mahal
Kebutuhan: Konsumen mencari pudding dengan harga yang terjangkau. Mereka ingin
mendapatkan nilai yang sebanding dengan harga yang mereka bayar. Mereka mencari
penawaran yang menguntungkan dan diskon yang menarik agar dapat menikmati
pudding tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
4. Permasalahan: Ketersediaan yang terbatas
Kebutuhan: Konsumen ingin dengan mudah menemukan pudding di berbagai tempat.
Mereka mencari toko atau kedai yang menyediakan pudding dengan stok yang cukup
dan terjamin kualitasnya. Mereka juga ingin memiliki opsi untuk membeli pudding
secara online agar dapat mengaksesnya dengan lebih mudah.
5. Permasalahan: Kurangnya informasi mengenai produk
Kebutuhan: Konsumen ingin mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap mengenai
pudding yang mereka beli. Mereka mencari informasi mengenai komposisi, nutrisi,
cara penyimpanan, tanggal kedaluara.
D. Sumber Daya
1. Keahlian masing-masing anggota tim:
a) Nama Ketua Tim: Azwa Alif
Keahlian: Unggul dalam kepemimpinan, memiliki pengetahuan kewirausahaan dan
tata cara pengelolaannya.
b) Anggota Tim: Nursyamsi
Keahlian: Kompeten dalam pengelolaan keuangan.
c) Anggota Tim: Anita
Keahlian: Memiliki sosial emosional yang baik dan analisis pemasaran.
d) Anggota Tim: Sashi Zahra Kirana
Keahlian: Mampu mengalisis pemasaran serta penyajian data.
e) Anggota Tim: Sulistiarahma
Keahlian: Memiliki manajemen yang baik dalam pemasaran
2. Sumber Daya Fisik dan Non Fisik
a) Sumber daya
1. Bahan Baku
Sumber daya utama dalam usaha puding adalah bahan-bahan untuk membuat
puding seperti susu, gula, dan tambahan lainnya seperti coklat, buah-buahan.
Bahan-bahan ini harus berlualitas tinggi dan segar agar menghasilkan puding yang
lezat.
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan sumber daya manusia yang penting dalam proses produksi
puding. Dibutuhkan seseorang yang ahli dalam dan berpengalaman dalam
pembuatan puding untuk mengelola bahan-bahan menjadi puding yang lezat dan
sempurna. Selain itu dibutuhkan staf tambahan untuk membantu proses produksi
dan pemasaran.
3. Peralatan dan Mesin
Peralatan mesin seperti panci, mixer, freezer, sendok, dan sendok merupakan
sumber daya penting dalam usaha puding. Peralatan ini digunakan untuk memasak,
mencampur adonan, mengelola bahan, dan menyimpang puding.
4. Tempat Produksi
Tempat produksi yang sesuai juga menjadi sumber daya penting dalam usaha
puding. Diperluakan ruangan yang cukup untuk menyimpan bahan baku dan juga
proses produksi Tempat produksi harus memenuhi standar kebersihan dan sanitasi
agar memastikan keamanan dan kualitas produk.
5. Modal Keuangan
Modal keungan merupaka sumber daya yang penting untuk memulai dan
menjalankan usaha puding. Modal ini digunakan untuk membeli bahan baku,
peralatan, promosi, gaji, dan biaya operasional lainnya. Dengan modal yang cukup,
usaha puding dapat berkembang dan memenuhi kebutuhan konsumen.
b) Perkembangan usaha
1. Inovasi Produk: Perkembangan usaha pudding melibatkan inovasi dalam
menciptakan varian rasa dan tekstur yang menarik. Dalam industri pudding,
terdapat berbagai jenis seperti pudding cokelat, vanila, buah-buahan, dan bahkan
pudding dengan tambahan bahan unik seperti kacang-kacangan atau rempah-
rempah. Inovasi produk ini dapat menarik minat konsumen baru dan memperluas
pangsa pasar.

2. Peningkatan Kualitas: Perkembangan usaha pudding juga melibatkan peningkatan


kualitas produk. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan baku
berkualitas tinggi, proses produksi yang baik, dan pengendalian mutu yang ketat.
Peningkatan kualitas ini dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dan
membangun reputasi yang baik bagi usaha pudding.

3. Ekspansi Pasar: Perkembangan usaha dalam industri pudding juga melibatkan


ekspansi pasar. Usaha pudding dapat memperluas jangkauan distribusi mereka
dengan membuka gerai atau toko di lokasi yang strategis, menjalin kerjasama
dengan toko-toko kelontong atau supermarket, atau bahkan memanfaatkan
platform online untuk menjual produk mereka. Dengan ekspansi pasar, usaha
pudding dapat menjangkau lebih banyak konsumen potensial.

4. Pemasaran dan Promosi: Perkembangan usaha pudding juga melibatkan upaya


pemasaran dan promosi yang efektif. Usaha pudding dapat menggunakan media
sosial, iklan, atau kerjasama dengan influencer untuk memperkenalkan produk
mereka kepada masyarakat. Selain itu, penyediaan sampel produk, diskon, atau
program loyalitas juga dapat meningkatkan kesadaran dan minat konsumen
terhadap usaha pudding.

5. Respons terhadap Tren dan Preferensi Konsumen: Perkembangan usaha pudding


juga melibatkan respons terhadap tren dan preferensi konsumen
BAB III
Pelaksanaan Kegiatan

A. Proses Produksi
1. Persiapan Bahan:
- Siapkan buah-buahan segar anggur, kiwi, dan strawberry.
- Siapkan silky bubuk 200gr.
- Siapkan Nutrijel 30gr.
- Siapkan gula 200gr.
- Siapkan air 1200ml secukupnya untuk merebus bubuk silky puding.
- Siapkan Vla vanilla dan coklat 30gr.
- Siapkan Mentega putih 500gr.
- Whip Cream 100gr
- SKM 350gr.
2. Pemotongan Buah:
- Cuci bersih buah-buahan yang akan digunakan.
- Potong buah-buahan menjadi potongan kecil.
3. Membuat Larutan bubuk silky puding:
- Campurkan bubuk silky puding dan nutrijel dengan air 1200ml.
- Aduk rata bubuk dengan air hingga larut sempurna.
- Tambahkan gula 200gr. Aduk lagi hingga gula larut.
4. Merebus Bubuk Silki Puduing:
- Panaskan panci dengan larutan bubuk silky puding dan nutrijel di atas api sedang.
- Aduk terus agar larutan bubuk tidak menggumpal dan tercampur merata.
- Biarkan larutan bubuk mendidih selama beberapa menit hingga teksturnya mengental
5. Membuat vla dan butter cream
Membuat Vla
- Panaskan air 200ml
- Campurkan bubuk vla 30gr dengan 200ml air panas
- Aduk bubuk hingga larut sempurna dengan air.
Membuat Butter Cream
- Campurkan bubuk whip cream 100gr dengan air dingin
- Mixer ketiga bahan sampai menggumpal. Setelah itu sisipkan.
- Mixer mentega putih dan skm hingga rata.
- Setelah itu campur whip cream kemudian tuangkan ke wadah lalu mixer whip cream
dan mentega putih hingga merata.
- Setelah itu dinginkan.
6. Merebus Bubuk Silki Puduing:
- Panaskan panci dengan larutan bubuk silky puding dan nutrijel di atas api sedang.
- Aduk terus agar larutan bubuk tidak menggumpal dan tercampur merata.
- Biarkan larutan bubuk mendidih selama beberapa menit hingga teksturnya mengental.
7. Penyusunan Buah dan Puding:
- Ambil cetakan yang berfariasi.
- Tuangkan larutan puding yang sudah mengental ke dalam cetakan, lalu tunggu hingga
padat.
- Setelah itu campurkan vla atau butter cream di atas puding kemudian campurkan toping
buah di atasnya.
8. Pendinginan dan Pemadatan:
- Biarkan puding buah dalam freezer.
9. Penyajian:
- Setelah
a. Pembentukan Donat: Tipiskan adonan hingga setebal sekitar 1,5 cm. Gunakan cetakan
donat atau gelas berukuran besar dan tutupi dengan plastik wrap, lalu tekan ke dalam
adonan untuk memotong donat.
b. Letakkan donat yang sudah dibentuk di atas loyang yang ditaburi tepung. Tutup
dengan kain bersih dan biarkan mengembang selama sekitar 15-20 menit.
c. Penggorengan: Panaskan minyak sayur dalam wajan dengan api sedang. Pastikan
minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan donat. Goreng donat dalam minyak
panas hingga kedua sisinya berwarna kecoklatan, sekitar 2-3 menit per sisi. Gunakan
sumpit atau sendok berlubang untuk membalik donat selama proses penggorengan.
d. Penyajian: Setelah matang, angkat donat kentang dan tiriskan minyak berlebih pada
tisu dapur. Bisa ditaburi gula halus saat masih hangat atau diisi dengan selai atau krim
sesuai selera dan untuk burger dinat tambahkan selada, tomat dan sosis.
B. Market Validation
1. Konsumen dengan inisial (M)
Tekstur pudingnya lembut dan
rasanya juga enak tidak terlalu
manis.
2. Konsumen dengan inisial
(E) Puding coklatnya enak
tapi jangan campur toping
jeruk di atasnya. Lebih
cocok pake keju.
3. Konsumen dengan inisial (T)
Pudingnya enak dan murah.
4. Konsumen dengan inisial (K)
Rasa Strawberry enak,
manisnya pas.
5. Konsumen dengan inisial (T)
Harganya murah dan juga
rasnya enak.
C. Penggunaan Aggaran
Harga
No. Nama Baarang Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Puding ( 25 Bungkus Rp. 10.000 Rp. 250.000
2. My Fla 10 Bungkus Rp. 5.000 Rp. 160.000
3. Butter crime 2 kg Rp. 8.900 Rp.89.000
4. Buah ( 2 Bungkus Rp. 7.000 Rp. 14.000
5. Gula 2 Pack Rp. 12.300 Rp. 24.600
6. Susu 2 Pcs Rp. 8.900 Rp. 17.800
7. Coklat batang 2 Pcs Rp. 13.000 Rp. 26.000
8. Keju prochiz 1 Pcs Rp. 6.100 Rp. 6.100
9. Air Galon Clube 2 Pcs Rp. 16.100 Rp. 32.200
10. Cup 4 Pcs Rp. 7.500 Rp. 30.000
11. Sendok 9 Pcs Rp. 3.000 Rp. 27.000
12. Kantong plastik 2 Pcs Rp. 10.000 Rp. 20.000
13. Tabung gas 1 Pcs Rp. 42.000 Rp. 42.000
14. Print stiker 3 Kaleng Rp. 38.000 Rp. 114.000
15. 2 Pcs Rp. 11.000 Rp. 22.000
16. Bubuk Redvelvet 2 Pcs Rp. 11.000 Rp. 22.000
17. Selada 5 Bungkus Rp. 16.000 Rp.80.000
18. Tomat 2 Kg Rp. 20.000 Rp. 40.000
19. Kentang 10 Kg Rp. 25.000 Rp. 250.000
20. Choco Chips 4 Pcs Rp. 15.000 Rp. 60.000
21. Keju Prochiz 5 Pcs Rp. 13.600 Rp. 68.000
22. Keju Slices 5 Pcs Rp. 6.600 Rp. 33.000
23. Ultra Milk Full Cream 4 Rp. 20.900 Rp. 83.600
25. Tabung Gas 1 Rp. 27.000 Rp. 27.00
26. Sosis 2 Rp. 22.000 Rp.44.000
27. Susu Bubuk 5 Bunkus Rp. 4000 Rp. 20.000
28. Telur 1 Rak Rp. 55.000 Rp. 55.000
29. Tepung Panir 7 Pcs Rp. 4.400 Rp. 30.800
30. Gula 5L Rp. 16.600 Rp. 83.000
31. Safari Butir Coklat 4 Pcs Rp. 5.100 Rp. 20.400
32. Safari Butir Warna 4 Pcs Rp. 5.100 Rp. 20.400
33. Tango Wallut 2 Pack Rp. 10.800 Rp. 21.600
34. Stiker Logo 3 Lembar Rp. 20.000 Rp. 60.000
35. Print 10 Lembar Rp. 5.000 Rp. 50.000
36. Thinwall Plastik 2 Rp. 4.000 Rp. 8.000
37. Seal Ware Dinaci Kiara 1 Rp. 18.000 Rp. 18.000
38. Kantong Belanja 1 Pcs Rp. 2.400 Rp. 2.400
39. Mika Brinies M 10 Pcs Rp. 1.600 Rp. 16.000
40. Mika Brinies L 3 Pcs Rp. 3.000 Rp. 9.000
41. Mika Juara S 1 Bungkus Rp. 14.000 Rp. 14.000
42. Banner+Tiang 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
43. Spanduk 300X30 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
44. Glaze 250 g 2 Rp. 12.000 Rp. 24.000
45. Double Tape 1 Rp. 3.500 Rp. 3.500
46. Karton Folio 10 Lembar Rp. 900 Rp. 9.000
47. Balon Metalik 2 Rp. 12.000 Rp. 24.000
48. Tirai Foil 4 Rp. 16.000 Rp. 64.000
49. Garpu Kecil 1 Rp. 4.000 Rp. 4.000
45. Selotip 1 Rp. 1.000 Rp. 1.000
50. Slinger 3 Rp. 10.000 Rp. 30.000
51. Balon Huruf 2 Rp. 5.500 Rp. 11.000
52. Balon Angka 1 Rp. 12.000 Rp. 12.000
53. Pita Tarik 2 Rp. 12.500 Rp. 25.000
54. Bensin 3 Motor Rp. 30.000 Rp. 90.000
Total Rp.2.500.300
LAMPIRAN
 Dokumentasi proses produksi dan uji pasar

 Link video

 Bukti Nota pembelian bahan

Anda mungkin juga menyukai