Anda di halaman 1dari 7

ALAT PERAMALAN DAN PENJADWALAN SEBAGAI PROSES

PERENCANAAN (Planning)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Dasar-Dasar Manajemen

Dosen pengampu mata kuliah :

Yanti Nurdiyanti, S.Pd.I., MM.

NIDN : 2106059103

Disusun Oleh :

Hilmy Farhani Ali (1152201005)

Widayanti (1152201021)

Yayu Nuraidah Solihat (1152201037)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEMESTER 1

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH NAHDATUL ‘ULAMA AL-FARABI

PANGANDARAN

2022

1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia manajemen, setiap lembaga,organisasi, atau perusahan
pastinya ingin mencapai visi dan misinya. Oleh karenanya semua perusahaan
dituntut untuk menjadwalkan dan meramalkan masa depan usahanya.
Peramalan (forecasting) merupakan salah satu aktivitas dalam proses
Planning atau perencanaan. Peramalan sendiri adalah seni dan ilmu untuk
memperkirakan kejadian di masa yang akan datang dengan melibatkan
pengambilan data historis dan memproyeksikan ke masa mendatang.1
Sedangkan penjadwalan (scheduling) dapat diartikan sebagai aktivitas
perencanaan dan pengalokasian sejumlah sumber daya (resource) untuk
melakukan sejumlah tugas atau operasi dalam jangka waktu tertentu.2
Dalam proses peramalan atau pun penjadwalan pastinya membutuhkan
alat (tool) dan juga metode supaya mempermudah kedua proses tersebut
sehingga dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan sekaligus mengurangi
konsekuensi yang akan diterima. Setelah kedua proses tersebut sudah
dilaksanakan, maka barulah seorang manajer dapat menentukan atau
mengambil sebuah keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja alat yang harus ada baik itu pada proses peramalan,
penjadwalan, atau pun pengambilan keputusan seorang manajer
2. Bagaimana metode peramalan menurut beberapa tokoh
C. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa mampu mengetahui alat peramalan, penjadwalan, dan
juga pengambilan keputusan sebagai bagian dari salah satu proses
perencanaan (planning)
2. Mahaiswa mampu memahami metode peramalan menurut para tokoh

1
Silvana Maulidah, SP, MP. Pengertian Peramalan dalam “Peramalan (Forecasting)
Permintaan,” (Malang : 2012). Hal 1
2
Universitas Muhammadiyah Malang. Pengertian Penjadwalan dalam “Bab II : Landasan
Teori : Pengertian Penjadwalan,” (Malang). Hal 4

1
PEMBAHASAN
A. Alat Peramalan
Peramalan merupakan proses yang sistematis memperkirakan
(meramalkan) kondisi masa mendatang dengan menggunakan informasi masa
lalu dan informasi lain yang relevan untuk perencanaan dan pengambilan
keputusan3
B. Metode-metode peramalan
Berbagai metode peramalan telah dikembangkan untuk memperkirakan
keadaan dimasa yang akan datang, mulai dari metode sederhana hingga metode
yang sangat kompleks yang pemakaiannya harus menggunakan komputer. Dari
berbagai macam metode peramalan, masing-masing mempunyai ketelitian dan
tipe penggunaan sesuai dengan kondisi tertentu. Pemakaian metode peramalan
yang tepat diharapkan dapat mengurangi kesalahan perkiraan dimasa yang
akan datang.
Pada dasamya metode peramalan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
metode kuantitatif dan metode kualitatif.4
a. Peramalan Kuantitatif
Peramalan yang menggunakan data angka untuk memperkirakan
kondisi masa mendatang. Ada dua jenis peramalan kuantitatif yaitu
peramalan time series dan peramalan causal forecasting

b. Peramalan Kualitatif
Peramalan yang menggunakan pertimbangan serta pengetahuan dan
pengalaman individu atau kelompok, bukannya menggunakan analisis
matematika dan statistik yang canggih

3
Mash, CY. “Alat Peramalan,Metode Peramalan,Alat Penjadwalan, dan Alat Pembantu
Pengambilan Keputusan” dalam INISIASI 4 : Pengambilan Keputusan dan Alat
Perencanaan (hlm. 3-4). Bandung : Universitas Terbuka Indonesia.
4
Robbiarni, D. 2004. “BAB II : Landasan Teori : Pengelompokan Metode Peramalan”
dalam Perkembangan Teknik dan Metode Peramalan (Forecasting) (hlm. 9-10). Yogyakarta :
Universitas Islam Indonesia.

2
C. Alat Penjadwalan
Adapun alat penjadwalan yang digunakan adalah:
a. Bagan Gantt

b. PERT (Program Evaluation and Review Technique)

D. Alat Pembantu Pengambilan Keputusan5


Adapun alat pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
a. Bagan Positif dan Negatif (Bagan-T)
Merupakan penyajian poin-poin yang berkaitan dengan keputusan
tertentu
b. Matriks Multikriteria
5
Mash, CY. “Alat Peramalan,Metode Peramalan,Alat Penjadwalan, dan Alat Pembantu
Pengambilan Keputusan” dalam INISIASI 4 : Pengambilan Keputusan dan Alat
Perencanaan (hlm. 3-4). Bandung : Universitas Terbuka Indonesia.

3
Merupakan penyajian sejumlah criteria yang berkaitan dengan
alternative keputusan tertentu, memberi skor, dan menjumlah skor-
skor tersebut
c. Matriks Pay-Off (Pay-off matrix)
Merupakan penyajian beberapa alternatif keputusan dengan
kemungkinan hasilnya
d. Program Linear ( Linear Programming )
Teknik optimasi yang ditujukan untuk mencari kombinasi optimal
bahan atau sumber daya yang dipakai untuk memproduksi produk-
produk tertentu
e. Analisii Titik Impas (Analisis Break-Even)

Analisis titik impas bertujuan melihat sejauh mana atau seberapa


banyak produk yang harus terjual agar tercapai titik impas
f. Pohon Keputusan (Decision Tree)
Teknik yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan yang mempunyai
urutan6

6
Mash, CY. “Alat Peramalan,Metode Peramalan,Alat Penjadwalan, dan Alat Pembantu
Pengambilan Keputusan” dalam INISIASI 4 : Pengambilan Keputusan dan Alat
Perencanaan (hlm. 3-4). Bandung : Universitas Terbuka Indonesia.

4
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagai salah satu tahapan dalam proses manajemen, perencanaan
(planning) pastinya memiliki fungsi yang sangat vital. Di dalam planning
sendiri memiliki suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan darinya, yaitu
peramalan dan penjadwalan, hingga nantinya seorang manajer dapat
mengambil sebuah keputusan.
Terdapat alat-alat dalam proses peramalan, penjadwalan, ataupun dalam
mengambil sebuah keputusan. Tujuan nya jelas, yakni untuk membantu
mempermudah proses tersebut. Alat dalam peramalan sendiri berupa
penggunaan informasi masa lalu dan informasi lain yang relevan. Lalu pada
proses penjadwalan, alat tersebut antara lain : Bagan Gantt dan PERT. Dan
dalam proses pengambilan keputusan, alat tersebut berupa Bagan Positif dan
Negatif, Matriks Multikriteria, Matriks Pay-Off, Program Linear, Analisii Titik
Impas, dan Pohon Keputusan.
Sedangkan untuk metode nya sendiri, dalam proses peramalan pada
umumnya menggunakan dua metode, yakni Peramalan Kuantitatif dan
Peramalan Kualitatif.
B. Saran
Harapan penulis, semoga dengan adanya penulisan makalah ini kita
semua selaku mahasiswa ataupun manusia individual, lebih menyadari lagi
akan pengetahuan kita yang tidak se-berapa. Karena ternyata masih banyak
ilmu yang kita belum ketahui.

5
DAFTAR PUSTAKA
Maulidah, Silvana (2012). Pengertian Peramalan dalam “Peramalan (Forecasting)
Permintaan,” Universistas Brawijaya Malang . Hal 1
Universitas Muhammadiyah Malang. Pengertian Penjadwalan dalam “Bab II : Landasan
Teori : Pengertian Penjadwalan,” (Malang). Hal 4
Mash, CY. “Alat Peramalan,Metode Peramalan,Alat Penjadwalan, dan Alat Pembantu
Pengambilan Keputusan” dalam INISIASI 4 : Pengambilan Keputusan dan Alat
Perencanaan (hlm. 3-4). Bandung : Universitas Terbuka Indonesia
Robbiarni, D. 2004. “BAB II : Landasan Teori : Pengelompokan Metode Peramalan”
dalam Perkembangan Teknik dan Metode Peramalan (Forecasting) (hlm. 9-10). Yogyakarta :
Universitas Islam Indonesia

Anda mungkin juga menyukai