Nama : Khusnul Qotimah

NIM : 2398011635
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Rombel :4
Topik 2-Eksplorasi Konsep

Apa yang bisa Anda simpulkan sebagai seorang guru?

Sebagai calon guru, dapat saya simpulkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru
tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, namun harus menguasai dan menerapkan
kemampuan sosional emosional menurut CASEL pada diri sendiri maupun pada peserta
didik agar pembelajaran di kelas berlangsung efektif. Kompetensi sosial emosional
tersebut antara lain :
a. Empathy
Kemampuan individu dalam memahami orang lain secara mendalam, bersikap
peduli, serta memberikan perhatian terhadap emosi yang dimiliki oleh orang lain.
b. Compassion
Kemampuan individu dalam membatasi perasaan penuh kasih sayang kepada orang
lain yang berlebihan.
c. Mindfullness
Kemampuan individu yang secara sadar menerima situasi yang terjadi berdasarkan
pengalaman yang dimilikinya tanpa menghakimi diri dengan apapun.
d. Critical inquiry
Kemampuan individu untuk berpikir secara kritis terhadap informasi yang diterima.
Guru dapat menerapkan empat kompetensi tersebut di kelas untuk mengembangkan
potensi setiap siswa dengan cara :
a. Menunjukkan perilaku yang baik, berintegritas, beretika, memiliki empati, dan
bersikap positif lainnya. Guru membantu pengembangan karakter siswa dengan
memberikan contoh yang tepat dan menginspirasi.
b. Bertindak sebagai agen perubahan yang efektif dalam mendorong inovasi
pembelajaran. Guru harus mencari cara baru untuk mengajar yang lebih menarik,
relevan, dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
c. Mengajarkan nilai-nilai sosial, keadilan, toleransi, dan keagamaan. Guru juga harus
memotivasi dan mendukung minat siswa mencapai perubahan yang diperlukan
sebagai bekal siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Perkembangan
kompetensi sosional emosional siswa diikuti dengan perkembangan aspek
akademiknya. Ketika kompetensi sosial emosional siswa tidak berkembang dengan
baik, guru harus kembali mengingat bahwa setiap anak mempunyai karakteristik
masing-masing. Maka, guru harus memfasilitasi kebutuhan belajar siswa berdasarkan
kesiapan maupun minat belajar, agar kompetensi sosial emosionalnya berkembang
maksimal.