Anda di halaman 1dari 6

PERAN HUKUM TATA RUANG DALAM PENCIPTAAN LINGKUNGAN

BERKELANJUTAN,TANTANGAN DAN PROSPEK DI ERA MODERN

Hitler Maheswara
Mahasiswa fakultas hukum Universitas Jambi
Mendalo,Jambi Luar Kota,Muaro Jambi,36361
hitlermaheswara@gmail.com

Abstract
Currentlyl,lspatiallplanninglhaslbeenlplacedlaslan importantlcomponentllthat
alsoLdeterminesLtheLsuccessLorLfailureLofLaLregion'sLdevelopmentLprocess,L
especiallylinlthelcontextloflalsustainableLdevelopmentLprocess.LOnLtheLother
hand, population growthlwhichlis increasinglyLrapid over timelultimatelylcreates
anLobligationLforLtheLgovernmentLtoLregulate variousLmeansLofLhuman
life.IThrough researchTconductedTinIaInormativeIjuridicalLmanner,Eresearch
showsLthatLspatialLplanninglpolicylislonelofihetleffortsltolrealizelsustainable
developmenth. In line with that, the existence of law in every spatial planning will
greatlyldeterminelthelsuccesslorlfailureloflthelspatiallplanninglpolicylitself.iThe
urgency of spatial planning must be interpreted as the main agenda in the context
ofldevelopmentlplanninglforlalcountrylorlregion.nSpatiallplanninglwilllgreatly
determinelthelprogresslandldeclinelof theldevelopmentloflanlarea.lThus, spatial
planning policieslmustlbelseenlaslinstrumentsLthat canLdirect and develop
humansLtowards a better civilization in the future.
Abstrak
Saatlini,lpenataanlruangltelahlditempatkanlsebagailsalahlsatulkomponenlpenting
yanglturutlmenentukanlberhasilltidaknyalproseslpembangunanlsuatulwilayah,
khususnyaldalamlrangkaLprosesLpembangunanLberkelanjutan.LDiLsisiLlain,
pertumbuhanLpendudukLyanglsemakinlpesatldarilwaktulkelwaktulpadalakhirnya
menimbulkanlkewajibanlbagilpemerintahLuntuklmelakukanlpengaturanlakan
berbagailsaranalkebutuhanlhiduplmanusia.Lmelaluilpenelitianlyangldilakukan
secaralyuridislnormative,lpenelitianLmenunjukkanLbahwaLkebijakanLpenataan
ruang merupakan salah satu upaya dalam rangka mewujudkan pembangunan
berkelanjutan.LSejalanLdenganLitu,LmakaLkeberadaanLhukumLdalamLsetiap
perencanaanltatalruanglakanlsangatlmenentukan berhasilLtidaknyaLkebijakan
penataanLruangLituLsendiri.LUrgensiLpenataanLruangLharusLdimaknailsebagai
agendaLutamaLdalamLrangkaLperencanaanLpembangunanLsuatuLnegaraLatau
wilayah.lPenataanlruanglakanlsangatlmenentukanlmajulmundurnyalperkembanga
n1suatu1wilayah.iDenganldemikian,1makalkebijakanlpenataanlruang1harus
dipandang sebagaininstrumen yangldapatlmengarahkanldanlmembangunlmanusia
menujulperadabanlyangllebihlbaikldi era modern.
I.PENDAHULUAN
Salahlsatulcaralsuatulnegaraluntukldikenalldunialinternasional,Lyaknilmela
lui
peningkatanLkualitaslhidup.LHalLiniLjugaLsesuaiLdenganLbutirlNawacitalyang
mengatakanLbahwaLsalahlsatultujuanlpembangunanLdiLIndonesiaLadalahluntuk
meningkatkanlkualitas hiduplmanusia.
RuanglwilayahlNegaralKesatuanlRepubliklIndonesia,Lbaiklsebagailkesat
uan wadah yang meliputlruangldarat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang
di dalam bumi maupun
sebagailsumberldaya,lmerupakanlkarunialTuhanlYanglMaha Esa kepada bangsa
Indonesia yang perlu disyukuri, dilindungi dan dikelola secara
berkelanjutanluntuklsebesar-
besarnyalkemakmuranlrakyatlsebagaimanaldiamanatkan dalamlPasall33lAyatl(3)
Undang-UndanglDasarlNegaralRepubliklIndonesialTahunl1945 (UUDlNRIl1945)
yanglmenegaskanlbahwal“BumildanlairLdanLkekayaanLalamLyangLterkandung
didalamnyaLdikuasaiLolehLnegaraLdanLdipergunakanLuntukLsebesar-besarnya
kemakmuranLrakyat”.
Untuk mewujudkanlamanatltersebutlmakaldibentuklahlUndang-UndangLNomor
26 tahun 2007LtentanglPenataanlRuang (UU Penataan Ruang), yang menyatakan
bahwalnegaralmenyelenggarakanlpenataanlruanglyanglpelaksanaani
lwewenangnyaldilakukan olehlPemerintah pusatLdanLdaerah (Pasall7layat (2)
denganltetaplmenghormat hak yangLdimilikiLoleh setap orang sesuai~ dengan
ketentuan peraturanLperundang-undanganL(Pasal ayat 3),LTambahanLLembaran
NegaralNomor 4725).IDalam halIpenyelenggaraanIpenataanIruang,Ltugas negara
meliputLdualhal,lyaitu;
(a) policymakingl, ialahlpenentuanlhaluanlnegara;
(b)ItaskIexecutng,LyaituLpelaksanaanLtugasLmenurutLhaluanLyangLtelah
ditetapkan olehInegara
MeningkatnyaLperkembangan1kawasanlbaikldiLperkotaanLdanLpedesaan,
selainlmemberikanldampaklyang positf bagilperkembanganlekonomi,Lternyata di
sisiLlainLmengakibatkanLtimbulnyaLpermasalahanllingkungan,Lhallinilterlihat
denganlsemakinlkritsnyalkondisillingkunganldilIndonesia,lyanglberdampaklpada
intensitaslbencanalalamlyanglterjadildilberbagailwilayahldilIndonesialyanglsalah
satulpenyebabnyaladalahlkarenalpelanggaranltatalruang.
Hukum tata ruang memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
dan menjaga keberlangsungan lingkungan. Di era modern yang dipenuhi dengan
pertumbuhan perkotaan yang cepat, industrialisasi yang pesat, dan perubahan
iklim global, penting bagi hukum tata ruang untuk menjadi landasan yang kuat
dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
tata Ruang dan Lingkungan Berkelanjutan Tata ruang merupakan kerangka
hukum yang mengatur pola, tata letak, dan penggunaan lahan dalam suatu
wilayah. Peraturan tata ruang yang baik mampu memastikan bahwa penggunaan
lahan sesuai dengan kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan, menjaga
keseimbangan antara pertumbuhan pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Hukum tata ruang menjadi tulang punggung dalam upaya menjaga dan
mengatur perencanaan ruang yang berkelanjutan di era modern saat ini. Di era
yang ditandai dengan perkembangan pesat dan transformasi wilayah yang cepat,
peran hukum tata ruang menjadi semakin penting dalam menjaga keseimbangan
antara pembangunan yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
Lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan merupakan salah satu aspek
krusial yang mempengaruhi kesejahteraan manusia dan ekosistem global. Namun,
di era modern ini, perubahan yang cepat dalam pola pembangunanldanleksploitasi
sumberLdayaLalamLtelahLmenimbulkanLberbagaiLtantanganLyang mengancam
keberlangsungan lingkungan. Dalam konteks ini, peran hukum tata ruang menjadi
semakin penting sebagai landasan hukum yang mengatur pola penggunaan lahan,
pembangunan, dan pengelolaan lingkungan.

II.METODE PENELITIAN
Pelnullis melnggulnakan pelnellitian selcara normatif yaitul delngan
pelngulmpullan data dan joulrnal dari intelrnelt ataul relselarch.Intelrnelt
selarching adalah prosels pelncarian data mellaluli meldia social (Intelrnelt)
ulntulk melmpelrolelh informasi belrdasarkan Data ataul Belrita yang ada di
Intelrnelt selcara Onlinel. Dan1darilperpustakaanlilmiahlataulintansilataulpihak
terkaitlyangLberkompetenlterhadaplobjeklyanglditeliti.LMenurutlMuktilFajar
danlYuliantolAchmadlbahwalpenelitianlhukumlnormatiflmerupakanlpenelitian
hukumldenganlmeletakkanlhukumLsebagaiLsebuahLbangunanLsistemlnorma.
Sistemlnormallyangldimaksudladalahlmengenailasas-asas,1lnorma-norma,
kaidah-kaidah dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan

III.PEMBAHASAN
Hukum tata ruang merupakan kumpulan aturan dan regulasi yang mengatur
penggunaan lahan, distribusi ruang, serta pengembangan wilayah secara
terencana. Perannya dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan adalah
sebagai berikut:
1. Pengaturan Penggunaan Lahan
Hukum tata ruang memberikan panduan yang jelas dalam penentuan zona-
zona tertentu untuk kegiatan perkotaan, pertanian, konservasi, dan lainnya.
Dengan demikian, hal ini membantu dalam mengurangi konflik terkait
pemanfaatan lahan yang dapat mengganggu keseimbangan ekologi.
2. Perlindungan Lingkungan
Melalui regulasi yang ketat terkait pembangunan dan penggunaan lahan,
hukum tata ruang berperan dalam melindungi ekosistem alami, hutan,
daerah resapan udara, serta habitat satwa liar dari kerusakan akibat
pembangunan yang tidak terkendali.
3. Pengendalian Pembangunan yang Berkelanjutan
Dengan memberikan pedoman yang jelas terkait pembangunan, hukum
tata ruang dapat memastikan bahwa setiap pembangunan dilakukan
dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara
seimbang demi jangka panjang.

Tantangan di era modern


Di tengah dorongan pertumbuhan ekonomi yang seringkali mendominasi
kebijakan pembangunan,hukum tata ruang sering menghadapi sejumlah tantangan
yaitu:
1. Pencemaran Lingkungan:
Industrialisasi dan urbanisasi dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
yang serius, mengancam keberlangsungan ekosistem.
2. Alih Fungsi Lahan yang Tidak Terkendali:
Perubahan fungsi lahan dari lahan pertanian atau lahan hijau menjadi
kawasan industri atau perumahan dapat merusak ekosistem dan
keberlangsungan lingkungan.
3. Ke keseimbangan Pembangunan:
Ke keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian
lingkungan sering kali menjadi masalah kompleks yang sulit diselesaikan.

Prospek di era modern


Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, terdapat beberapa prospek yang
dapat dilihat dalam pengembangan hukum tata ruang untuk menciptakan
lingkungan yang lebih berkelanjutan di era modern yaitu:
1. Integrasi Teknologi dan Inovasi
Penggunaan teknologi seperti pemetaan satelit, sistem informasi geografis
(SIG), dan kecerdasan buatan (AI) dapat membantu dalam perencanaan
tata ruang yang lebih efisien dan tepat.
2. Penguatan Partisipasi Masyarakat
Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang akan
membantu menciptakan keputusan yang lebih inklusif dan berpihak pada
niat lingkungan.
3. Kolaborasi antara Pemerintah dan Swasta
Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga non-pemerintah
dalam penerapan hukum tata ruang dapat meningkatkan efektivitas dalam
menjaga lingkungan.

IV.PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peran hukum tata ruang dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan
di era modern sangatlah penting. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan
memanfaatkan potensi inovasi, pengembangan hukum tata ruang yang adaptif
dan inklusif akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keseimbangan
ekologi demi masa depan yang lebih baik bagi manusia dan alam.Hukum tata
ruang juga memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang
berkelanjutan di era modern. Melalui peningkatan kesadaran, pemanfaatan
teknologi, dan kerjasama lintas sektor, mungkin untuk mengatasi tantangan
dan merintis jalan menuju lingkungan yang lestari bagi generasi mendatang.
Dengan komitmen bersama, hukum tata ruang dapat menjadi instrumen efektif
untuk memelihara keberlanjutan lingkungan hidup kita.
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Janpatar Simamora1 dan Andrie Gusti Ari Sarjono, URGENSI REGULASI


PENATAAN RUANG DALAM RANGKA PERWUJUDAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN (2022)

https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MSLK5104-M1

Ahmad Jazuli Badan Penelitan dan Pengembangan Kebijakan Kementerian


Hukum dan HAM RI Jalan Raya H.R. Rasuna Said Kav.4-5 Kuningan Jakarta
Selatan

Anda mungkin juga menyukai