ANAMNESIS
Pasien masuk ke ruang rawat inap kemarin sore melalui poli dengan rencana operasi hernia.
Pasien mengaluh terdapat benjolan pada lipatan paha kanan sejak 8 bulan yang lalu. Saat ini
benjolan sudah tidak dapat dimasukkan kembali. Pasien mengatakan dulu sempat dirawat karena
benjolan sempat turun ke kantung kelamin dan terasa nyeri, namun pasien masih
mempertimbangkan untuk operasi. Keluhan saat ini tidak ada, hanya rasa tidak nyaman di lipatan
paha kanan. Keluhan muntah (-), nyeri benjolan (-), nyeri perut (-), BAB (+), flatus (+). Riwayat
sering mengangkat beban berat (+).
Pemeriksaan fisik:
KU : Baik
TD : 110/70mmHg
HR : 78x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,6oC
SpO2 : 97%
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-), Mata cekung (-/-), pupil isokor
Leher : Distensi jugular (-), trakea berada di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks :
• Inspeksi : Retraksi dinding dada (-), gerak dada kanan dan kiri sama, lesi (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS V midclavicula sinistra
• Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
• Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing inspirasi (-/-), Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
• Perkusi : Timpani
• Inspeksi: Terlihat benjolan bulat didaerah ingunalis dextra ±10 cm.Warna kulit sama
dengan daerah sekitarnya.
Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin:
Hemostasis
Menunggu hasil
Penatalaksanaan
Medikamentosa
• Ciprofloxacin 2x400mg iv
• Ampicillin 3x1 g iv
• Ketorolac 2x30mg iv
• Ranitidin 2x50mg iv
• Paracetamol 3x500mg PO
Non-medikamentosa
Kompres terbuka dengan NaCl 0,9% selama 10-15 menit pada lesi setiap 8 jam sehari