Anda di halaman 1dari 2

1.

Berikan 3 contoh kegiatan/tugas pekerjaan dan jelaskan apa:


• Bahayanya?
• Risikonya?
• Kerugiannya?

A. Penyadaran tongkang di jety


Bahaya : olah gerak kapal yang tidak aman
Arus dan angin Kencang
Resiko : Tongkang atau kapal bisa menabrak jety
Kerugian : menyebabkan jety rusak ( property Damage )
Menyebabkan kegiatan operasional Pelabuhan terhenti
B . Mengikat tongkang di jety
Bahaya : Crew jatuh ke sungai
Tali Tambat tidak standar
Resiko : tali putur bisa mengenai crew tongkang
Kerugian : menyebabkan fatality
Permanent injury
C . Shifting Tongkang di jety
Bahay : Tali tambat Rapuh
Tali Tambat tidak sesuai kebutuhan
Resiko : Tali putus mengenai crew
Kerugian : Fatality
Permanent injury

2. Jelaskan bagaimana langkah-langkah menilai resiko ?

Proses melakukan penilaian risiko memerlukan pemahaman dan evaluasi semua risiko K3. .

1.Identifikasi setiap bahaya


Langkah pertama penilaian risiko adalah mengidentifikasi semua risiko. Risiko ini adalah bahaya yang
mungkin dihadapi crew kapal saat bekerja.
Cara mudah untuk mengidentifikasi bahaya ini adalah dengan mengecek area kerja dan mencatat
setiap bahaya yang kita lihat dilokasi kerja

2. Cari tahu siapa yang terdampak risiko


Setelah memahami potensi risiko yang dihadapi crew kapal saat mereka sedang bekerja,
kemudian dapat meluangkan waktu untuk mengevaluasi siapa yang terkena dampak risiko ini dan
bagaimana dampaknya terhadap mereka.
Risiko ini bisa saja akan dialami para pekerja dan juga bisa orang luar yang ada di sekitar area kerja.
Untuk mengetahui siapa yang mengalami resiko bisa kita berkomunikasi denga crew yang verada
dilokasi kerja siapa aja yang terkena dampak resiko yang ada.

3. Evaluasi tingkat risiko


Setelah kita memahami semua risiko bisnis dan siapa yang mungkin terpengaruh, kita kemudian
dapat mencoba menentukan tingkat risiko atau seberapa besar kemungkinan risiko ini terjadi.
Misalnya, risiko cedera saat kegiatan pengoperisan tongkang mungkin lebih besar daripada risiko
pengoperasian alat berat
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menentukan risiko yang menjadi ancaman terbesar bagi
karyawan kita. Setelah Anda mengetahui risiko utama, Anda dapat menjadikannya sebagai prioritas
utama untuk mengurangi atau menghilangkan risiko ini.

4. Evaluasi penilaian risiko


Setelah Anda mengevaluasi risiko dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk
mengurangi setiap risiko dalam bisnis, penting bagi kita untuk meninjau dan memperbarui penilaian
risiko secara rutin untuk memastikan bahwa kita memantau semua risiko.
Evaluasi penilaian risiko setidaknya sebulan sekali, memastikan bahwa semua crew mematuhi
rekomendasi dan perubahan cara bekerja.
Jika ada perubahan di tempat kerja, seperti pemasangan peralatan baru, lakukan penilaian risiko
baru untuk setiap perubahan.

Anda mungkin juga menyukai