TEORI PEMBANGUNAN
DUNIA KETIGA
Teori Modernisasi
1950-an: Kemiskinan di Negara Dunia Ketiga
disebabkan oleh faktor internal
Teori Sistem Dunia
1960-an: Dunia dipandang hanya sebagai
satu sistem ekonomi yaitu kapitalis
Teori Ketergantungan
1960-an: Kemiskinan di Negara Dunia Ketiga
disebabkan oleh faktor eksternal
TEORI MODERNISASI; Latar Belakang
Teori Evolusi
Bahwa
modernisasi
merupakan...
Implikasi Kebijakan Pembangunan
1 2 3
Teori modernisasi Teori modernisasi Teori modernisasi
secara implisit menilai ideologi mampu memberikan
membantu memberikan komunis merupakan legitimasi perlunya
pembenaran ancaman bagi bantuan asing,
hubungan kekuatan pembangunan di terutama dari AS.
yang bertolak negara Dunia Ketiga.
belakang antara
masyarakat tradisional
dan modern.
David McClelland
(Teori n-Ach - Need for Achievement)
▪ Teori McClelland “n-Ach” (the need for achievement) → motivasi berprestasi → jika suatu
masyarakat memiliki n-Ach yang tinggi, maka masyarakat tersebut berpotensi menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Pematangan
Prakondisi tinggal landas pertumbuhan
ide-ide sudah mulai muncul, mulai pendapatan nasional digunakan untuk
banyak pengusaha, terjadi investasi, pemanfaatan teknologi
pembangunan pada sektor industri semakin kompleks, sektor industri
bergerak ke arah industri berat
Upaya Negara Dunia Ketiga mencapai
Kemajuan (Rostow)
Dasar teori ketergantungan adalah teori Marx (dua kelas dengan posisi berbeda,
yang satu menguasai yang lain → kelas proletar dikuasai kelas borjuis)
Teori ini lahir untuk menandingi kekuasaan negara maju dalam melakukan hegemoni
kekuasaan dalam masalah ekonomi, politik, sosial dan budaya terhadap negara dunia ketiga.
Asumsi Teoritis Teori Ketergantungan
Keadaan ketergantungan dilihat sebagai:
Kondisi yang diakibatkan oleh faktor luar (disebabkan oleh faktor yang berada
02 di luar jangkauan politik ekonomi dalam negeri suatu negara)
1 2 3 4
Proses
fenomena Efek ekonomi yang timbul justru
pergerakan Naiknya pendapatan akan menggeser orientasi rakyat
modal menurut nasional tidak dapat baik dalam bertransaksi (yakni
Baran: dinikmati oleh sebagian dari hubungan paternalistik
kemudian bergantung pada
besar masyarakat negara
mekanisme pasar yang
Dunia Ketiga, namun hanya kapitalistik) maupun dalam
segelintir pihak yang produksi pemasaran (yaitu dari
memperoleh keuntungan usaha mencukupi dan memenuhi
dari hasil eksploitasi kebutuhan dalam negeri kepada
pemenuhan pasar luar negeri).
Paul
(lanjutan…)
Baran
Dalam struktur metropolis dan satelit, pihak metropolis akan berkembang pesat
sedangkan satelit akan menuju pada keterbelakangan yang terus menerus
Empat
Negara-negara Dunia Ketiga yang menjadi negara satelit dapat mengembangkan
sektor ekonomi yang sehat dan mengembangkan industri yang otonom jika
Hipotesis hubungan dengan negara metropolis dunia tidak ada atau sangat lemah.
Pertumbuhan beberapa kawasan maju saat ini bukan karena proses penerapan
sistem kapitalis, tapi karena mereka sudah berkembang kukuh berdasarkan
dinamikanya sendiri dalam memberi respon terhadap kesempatan-kesempatan
yang timbul.
Andre Lima Tesis Teori
Gunder
Frank Ketergantungan
3. Negara terbelakang dan terlihat feodal saat ini merupakan negara yang memiliki
kedekatan ikatan dengan negara pusat pada masa lalu.
Ketergantungan
Kolonial
TEORI
KETERGANTUNGA
N
Ketergantungan Ketergantungan
Industri Teknologi
Keuangan Industri
3 Tesis Teori Ketergantungan Santos
Ketergantungan industri 1. Ketergantungan
Ketergantungan kolonial
keuangan teknologi industri
Ketergantungan yang dialami Muncul akhir abad ke-19 Sebagian besar negara
negara jajahan dan sudah → melihat sektor ekonomi dunia ketiga adalah
dihapuskan → bentuk negara dunia ketiga pada negara yang tidak mampu
ketergantungan pertama ekspor bahan mentah dan memproduksi atau
Negara maju bekerja sarna produk pertanian. menguasai teknologi,
dengan elit negara Dunia sedangkan negara maju
Ekspor bahan mentah adalah negara yang
Ketiga, memonopoli pemilikan menyebabkan terkurasnya
tanah, pertambangan, tenaga menguasai teknologi.
sumber daya negara,
kerja, serta ekspor barang
sementara nilai tambah
galian dan hasil bumi dari
negara jajahan
yang diperoleh sangat
kecil.
Pembangunan Teknologi Industri di negara
Dunia Ketiga
Dipengaruhi fluktuasi neraca
pembayaran internasional Dipengaruhi monopoli
Pembangunan yang cenderung defisit. teknologi negara maju.
industri bergantung Defisit disebabkan Disisi lain, negara Dunia
pada kemampuan monopoli pasar Ketiga berada dalam posisi
sektor ekspor internasional yang kesulitan devisa untuk
cenderung rendah karena membayar penggunaan
harga pasar produk-produk mesin dan bahan penolong
bahan mentah dan dari negara maju
tingginya harga produk
industri.
Sumber: psdr.lipi.go.id
[lanjutan…]
Sistem dunia dinilai hanya merupakan sebuah konsep tanpa wujud yang jelas
untuk menguji dinamika dunia global sehingga konsep ini tidak lagi produktif.
PERBEDAAN TIGA TEORI PEMBANGUNAN
DUNIA KETIGA
No Perbedaan Teori Modernisasi Teori Ketergantungan Teori Sistem Dunia
1 Faktor penyebab Faktor negara itu sendiri Upaya eksploitasi yang Hubungan antar negara di
ketergantungan yang tidak memiliki dilakukan negara maju terhadap dunia sebagai satu sistem
negara semangat untuk maju negara Dunia Ketiga
2 Unit analisisnya Fokus pada perilaku atau Fokus pada negara Fokus pada bekerjanya
sikap individu sistem dunia secara global
3 Hubungan Hubungan antara negara Hubungan antara negara maju Kesenjangan hubungan
internasional maju dan negara Dunia dan negara Dunia Ketiga justru antara negara sentral
Ketiga bersifat saling merugikan negara Dunia Ketiga dengan negara Dunia
menguntungkan Ketiga
INDIKATOR PEMBANGUNAN
➢ Indikator penentu keberhasilan pembangunan (Budiman, 2000)
1 2 3
4 5 6
Human Development Index (HDI) Kualitas Lingkungan hidup Keadilan sosial dan kesinambungan
Pengukuran perbandingan angka Indikator ini menekankan Indikator ini menggabungkan dua
harapan hidup, angka melek huruf, pentingnya aspek Lingkungan pendekatan yang sebelumnya sudah
tingkat pendidikan, dan standar Hidup sebagai indikator melakukan kritik terhadap pertumbuhan
hidup untuk semua negara di dunia. pembangunan. ekonomi sebagai orientasi utama, yaitu
pendekatan pemerataan pendapatan
dan kualitas lingkungan hidup.
KEMISKINAN DALAM PEMBANGUNAN
1. Lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2 8. Hanya mengonsumsi daging/susu/ ayam satu kali
per orang; dalam seminggu
2. Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari 9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam
tanah/bambu/kayu murahan; setahun
3. Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari 10. Hanya sanggup makan sebanyak satu atau dua kali
bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok dalam sehari
tanpa plester;
11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di
4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama- puskesmas/poliklinik
sama dengan rumah tangga lain;
12. Penghasilan kepala rumah tangga di bawah
5. Sumber penerangan rumah tangga tidak Rp600.000
menggunakan listrik
13. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak
6. Sumber air minum berasal dari sumur/ mata air tidak sekolah/tidak tamat SD/ hanya SD;
terlindungi/ sungai/ air hujan
14. Tidak memiliki tabungan atau barang yang mudah
7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah dijual dengan nilai Rp.500.000
kayu bakar/arang/ minyak tanah
LINGKARAN KEMISKINAN
Kemiskinan akan terjadi ketika keempat unsur tersebut berada pada posisi rendah (Nurkse, 1961)
LAMPIRAN 1
Indikator Pembangunan
LAMPIRAN 2
Tabel Indikator Pembangunan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Mari berdiskusi...