Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh PH terhadap Ikan Nila dan Keong Mas

Kualitas Air
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kualitas air
• oksigen terlarut
• salinitas
• suhu air
• derajat keasaman (pH)
• ammonia

pH
Power of hydrogen (pH) : derajat keasaman untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan
yang dimiliki pada suatu larutan.
• pH dapat digunakan sebagai indikator kualitas air.
• Nilai baku mutu kualitas air bersih untuk kadar pH yang diperbolehkan adalah 6.5-8.5.
• Harga pH menentukan apakah larutan bersifat basa, netral atau basa
• Jika pH 0 sangat asam, pH 7 netral, pH 14 sangat basa.

Pengaruh pH terhadap Ikan Nila


Nilai pH menjadi faktor yang penting dalam perairan karena nilai pH pada air akan menentukan
sifat air menjadi bersifat asam atau basa yang akan mempengaruhi kehidupan biologi di dalam air
• nilai pH air tempat hidup ikan nila berkisar antara 6-8,5
• pH optimalnya yaitu 7-8.
• Selain pH, suhu optimal untuk kehidupan ikan nila antara 25-30°C.
• Ikan nila pada perairan pH rendah (<6) akan kurang produktif karena kandungan oksigen
terlarutnya rendah, yang berakibat aktivitas pernapasan ikan meningkat dan nafsu makan
menurun.
• Ikan nila pada ph tinggi (>9) aktivitas pernapasan ikan meningkat dan nafsu makan
menurun.
• Nilai pH yang dapat mematikan ikan yaitu kurang dari 4 atau lebih dari 11.
Pengaruh pH terhadap Keong Mas
Keong mas dapat bereproduksi dengan waktu yang cepat sehingga kepadatan populasi nya cukup
tinggi karena organisme ini memiliki daya adaptasi yang baik terhadap perubahan lingkungan.
• Toleransi pH keong mas diselidiki pada kisaran 5,5-9,5 yang merupakan tingkat pH yang
umum dimiliki oleh keong mas.
• Kisaran suhu optimal bagi kehidupan ikan nila yaitu 28-29°C.
• Pada pH yang terlalu asam dan basa keong mas akan tetap berada di dalam cangkangnya,
pertumbuhan menjadi terhambat bahkan bisa terjadi mortalitas.

Anda mungkin juga menyukai