Kelompok Laporan Field Trip Acc
Kelompok Laporan Field Trip Acc
OLEH:
WINDY YULIA ASTUTI ( A.19.0003 )
WARDIAH MARDOTILAH SANUR ( A.19.0013)
AGUS JULI EFENDI (A.20.002P )
MISBAKHUL MUNIR (A.19.0031 )
SAPUTRA (A.19.0028 )
HAFIDZ PRATAMA (A.19.0033 )
OLEH:
Disusun sebagai salah satu syarat untuk lulus pada Mata Kuliah Koperasi dan
Kemitraan Agribisnis, Tataniaga pertanian, Agribisnis TPH, dan Manajemen
Pengelolaan Pangan.
BELITANG
2022
LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN ( Field Trip )
OLEH:
WINDY YULIA ASTUTI ( A.19.0003 )
WARDIAH MARDOTILAH SANUR ( A.19.0013)
AGUS JULI EFENDI (A.20.002P )
MISBAKHUL MUNIR (A.19.0031 )
SAPUTRA (A.19.0028 )
HAFIDZ PRATAMA ( A.19.0033 )
Telah diterima sebagai salah satu syarat untuk lulus pada Mata Kuliah
Koperasi dan Kemitraan Agribisnis, Tataniaga pertanian, Agribisnis TPH, dan
Manajemen Pengelolaan Pangan.
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Field Trip ini. Tidak lupa
Shalawat serta Doa saya sanjungkan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang
Laporan ini disusun sebagai syarat untuk lulus pada Mata Kuliah Koperasi dan
Pengelolaan Pangan. Adapun isi dari laporan yaitu kegiatan yang berupa studi
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. Mahidin Fahmie SP., M.Si
selaku dosen pembimbing 1 dan IBU Tiyas Murtiningsih, SP., M.Si selaku dosen
Field Trip dapat diselesaikan. Terimakasih juga penulis ucapakan kepada rekan-
rekan yang telah membantu dalam penulisan laporan ini. Penulis juga menyadari
bahwa dalam pnulisan masih banyak kekurangan untuk itu saran dan kritik dari
pembaca sangat diharapkan. Semoga Laporan Field Trip ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pembekalan..................................................................................... 21
DAFTAR TABEL
Halaman
A. LATAR BELAKANG
prioritas utama, karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan
Karena 55% penduduk Indonesia bekerja dan melakukan kegiatan di sektor pertanin
Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam pendapatan
nasional. Oleh karena itu, maka pembangunan ekonomi nasional abad ke-21 masih
akan tetap berbasis pertanian secara luas. Namun, sejalan dengan tahapan-tahapan
perkembangan ekonomi maka, kegiatan jasa-jasa bisnis yang berbasis pertanian juga
1
2
akan semakin meningkat dan kegiatan agribisnis akan menjadi salah satu kegiatan
yang luas (Saragih, 2001). Kegiatan ekonomi yang berbasis pada tanaman pangan
Selain melibatkan tenaga kerja terbesar dalam kegiatan produksi, produknya juga
merupakan bahan pangan pokok dalam konsumsi pangan. Ditinjau dari sisi bisnis,
kegiatan bisnis terbesar dan tersebar luas di berbagai wilayah. Perannya sebagai
penghasil bahan pangan dan pokok, menyebabkan setiap orang terlibat setiap hari
penyediaan bahan baku industri dan menghemat bahkan menghasilkan devisa dan
dan efisien. Selain untuk memperluas lapangan kerja, pertanian juga bertujuan untuk
sebagai petani Kopi yakni menggantungkan hidup pada lahan-lahan yang ditumbuhi
secara rapat dan berbaris baris batang Kopi. Hal itu di dukung memang alam nya
masyarakat Kabupaten OKU Selatan , OKU Selatan kejatuhan berkah karunia alam
yang subur, geografis perbukitan menambah gairah pohon pohon kopi itu, mungkin
tidak alasan untuk tidak berbuah. Selain memang dari zaman jauh sebelum merdeka
bumi serasa seandanan ini masyarakat nya terbiasa dengan tipikal pekerja keras,
tetap saja karena Kopi menjadi andalan selain sawah, maka komoditas
unggulan untuk menyokong dan membiayai hidup menjadi petani kopi bagi daerah
Kabupaten OKU Selatan adalah pilihan yang sangat tepat bagi mereka wajar jika
Saat ini daerah OKU Selatan merupakan sentra penghasil kopi dan sebagian besar
kopi dari daerah ini di ekspor ke daerah Lampung dan ke daerah Jawa bahkan sudah
berprofesi sebagai petani baik petani kebun maupun petani sawah. Sebagian besar
petani menanam atau membudidayakan kopi, lada dan palawija selain itu juga ada
sebagian petani yang menanam buah Alpukat. Alpukat atau Avokado atau disebut
4
(Persea Americana), merupakan tumbuhan berasal dari daerah Meksiko dan Amerika
Tengah, menurut sejarah buah alpukat ini dibawa oleh para pelancong, sehingga
sampai di wilayah Indonesia dan seiring perkembangan zaman, sampai lah di daerah
Warkuk Ranau Selatan yang dari jaman dahulu sudah di kembangbiakan hingga kini.
Oleh para petani di wilayah Warkuk Ranau Seatan. Alpukat merupakan komoditas
para pengepul berkisar antara Rp. 17.000 sampai Rp. 20.000 an untuk ukuran yang
super. Sekali panen para petani bisa mengantongi uang jutaan, jika dibandingkan
Ada beberapa tanaman selain alpukat salah satnya yaitu Lada (Piper nigrum)
juga tumbuh subur di sekitar Warkuk Ranau Selatan, wilayah paling selatan
berketinggian 45-1.643 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki suhu 22-
28ºC. Tanah bekas letusan gunung api menumbuhkan beragam jenis tanaman,
termasuk lada, kopi, cengkeh, dan kayu manis. Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) Sumatera Selatan 2016, luas kebun lada di Kecamatan Warkuk Ranau
Selatan mencapai 4.493 hektar, paling luas di Sumatera Selatan yang memiliki total
luas kebun lada 11.643 hektar. Produksinya 3.763 ton atau 40 persen dari produksi
lada Sumatera Selatan sebesar 9.218 ton. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura OKU Selatan Asep Sudarno, Kamis (9/3), mengatakan, masyarakat
OKU Selatan, terutama sekitar Danau Ranau, sudah menanam tanaman rempah
seperti lada sejak zaman Belanda. Kebiasaan tersebut diteruskan secara turun-
kopi. Geliat menanam lada pun sangat bergantung pada dinamika harga. Ada suatu
waktu tanaman lada ditinggal karena harganya anjlok, tetapi pada waktu lain warga
Desa Mekar Sari merupakan bagian dari Kecamatan Warkuk Ranau Selatan,
Kabupaten OKU Selatan. Desa ini terkenal dengan daerah agrowisata dengan sayur-
sayuran dan buah-buahan sebagai komoditas utama. Adapun bebreapa jenis sayur-
sayuran yang diproduksi disana adalah sawi, kol, tomat, dan cabai. Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU) Selatan merupakan salah satu sentra produksi sayuran di
antara lain Pulau Beringin, Sungai Are, Sindang Danau dan Warkuk Ranau Selatan.
Industry Gula Semut Tanaman Enau. Gula Aren atau sering juga disebut sebagai gula
merah yang berasal dari pohon enau, sudah lama dikenal dan bermanfaat untuk
penghasil gula aren membuat olahan gula semut, peluang usaha olahan gula semut
ini cukup menggiurkan. Upaya tersebut, disikapi oleh kelompok usaha peningkatan
Kabupaten OKU Selatan, menggagas produksi olahan gula semut sebagai industri
rumahan. Adapun penjualan Gula ini sudah sampai ke luar kota maupun Daerah
sehingga kegiatan Home Industry Gula Semut Tanaman Enau ini harus ditingkatkan
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas timbul beberapa masalah yang menuntut kita untuk
Selatan.
dibidang pertanian.
Home Industry Gula Semut Semut di Desa Merbau Kecamatan Banding Agung
Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan.serta sebagai bahan acuan bagi
Tomat merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia.
produksi tomat dengan cara perluasan wilayah budidaya tomat. Namun hingga tahun
2004 Indonesia masih mengimpor tomat sebanyak 8.192.280 kg baik dalam bentuk
buah segar maupun dalam bentuk olahan yang berasal dari berbagai negara.
pendek yang hanya satu kali berproduksi dan setelah itu mati.
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriade
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Batang tanaman tomat bervariasi ada yang tegak atau menjalar, padat dan merambat,
dibagian yang berwarna hijau. Daunnya berbentuk oval dan bergerigi dan termasuk
8
9
serta lebarnya 16 – 20 cm. Daun tanaman tomat memiliki jarak yang dekat dengan
ujung dahan sementara tangkai daunnya berbentuk bulat berukuran 7 – 10 cm. Bunga
tomat berwarna kuning cerah, termasuk hermaprodit dan dapat menyerbuk sendiri
(Setiawan, 2015). Tanaman tomat memiliki akar tunggang dengan akar samping
Warna buah tomat bervariasi dari kuning, orange sampai merah tergantung
dari pigmen yang dominan. Buah tomat adalah buah buni, buah yang masih muda
memiliki warna hijau dan memiliki bulu yang keras, setelah tua buah akan berwarna
merah muda, merah atau kuning mengkilat dan relatif lunak. Buah tomat memiliki
diameter sekitar 4 – 15 cm, rasanya juga bervariasi mulai dari asam hingga asam
kemanisan. Buah tomat berdaging dan banyak mengandung air, didalamnya terdapat
biji berbentuk pipih berwarna coklat kekuningan. Buah tomat memiliki panjang 3 - 5
mm dan lebar 2 - 4 mm. Biji tomat saling melekat, diselimuti daging buah dan
tersusun berkelompok dengan dibatasi daging buah. Jumlah biji tomat setiap buah
bervariasi, umumnya adalah 200 biji per buah (Nyoman, 2016). Tomat mengandung
vitamin yakni alkaloid solanin, asam malat, asam sitrat, adenine, vitamin B1, B2, B6,
C dan E yang berfungsi untuk mengobati beberapa penyakit seperti sariawan, beri-
terdapat vitamin C yang berfungsi untuk memelihara kesehatan gusi dan gigi.
tubuh, pertumbuhan dan reproduksi. Sari buah tomat mengandung vitamin dan
10
mineral yang cukup lengkap. Dari 100 g jus tomat akan dipe roleh kalsium 5 mg,
posfor 2,7 mg, zat besi 0,5 mg, natrium 230 mg dan kalium 230 mg (Jumberi, 2006).
Vitamin yang terkandung dalam 100 g sari buah adalah vitamin A1 (1, 50 mg), B1
(0,06 mg), vitamin B2 (0,03 mg) dan vitamin C (40 mg) (Pitojo, 2005)
1. Persiapan lahan
kegiatan pembersihan lahan dari rumput-rumput yang tumbuh pada lahan kemudian
dibajak atau dicangkul agar gembur. Tujuan dari kegiatan pembersihan adalah lahan
menjadi bersih dari rumput rumput yang tumbuh dilahan sehingga lahannya dapat
menggunakan media campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang dengan
perbandingan 1:1:1. Benih ditanamkan ke dalam tray satu per satu. Benih direndam
terlebih dahulu menggunakan air hangat kuku selama kurang lebih 5-6 jam.
Kemudian ditiriskan dan baru setelah itu benih bisa disemai. Sebaiknya benih yang
akan ditanam berasal dari varietas unggul yang tahan terhadap penyakit layu bakteri
dan sudah dilepas oleh pemerintah RI seperti halnya varietas Mirah, Ppal dan
Zamrut.
11
2. Penanaman
Bibit tomat bisa dilakukan pindah tanam setelah berusia 25-30 hari setelah
semai. Penanaman dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak layu dan dapat
beradaptasi pada lahan yang ditanami. Sewaktu penanaman bibit, diusahakan agar
daun tomat tidak menyentuh tanah langsung, agar daun tidak membusuk dan terkena
penyakit.
3. Pemeliharaan
setelah terlihat adanya tanaman yang mati atau dimakan hama. Penyulaman
dilakukan hingga tanaman berusia 15 hst. Penyiangan juga perlu dilakukan agar
tanaman tomat tidak terganggu oleh gulma dan rumput liar. Untuk menjaga tanaman
dilakukan agar tanaman tumbuh subur dan berbuah banyak. Pemupukan bisa
dilakukan dengan cara ditaburkan, namun jika tanaman ditanam menggunakan mulsa
plastik maka akan lebih efektif jika dikocorkan. Pupuk yang digunakan berupa pupuk
NPK yang diberikan 2-3 kali selama pertumbuhannya dengan cara ditugalkan pada
setiap tanaman dengan dosis 2 gram/tanaman. Atau bisa juga dengan pemberian
pupuk organik SP 36, ZA, Kcl dengan perbandingan 1:1:1/2 untuk penyanter
tanaman vegetative.
12
4. Panen
Tomat dapat dipanen pertama kali setelah berumur 90 hari sejak pindah
tanam. Selanjutnya, panen bisa dilakukan setiap 3-5 hari sekali hingga buah habis.
Tomat yang akan dipasarkan dalam jarak jauh sebaiknya dipanen pada tingkat
keemasan 75% yaitu ketika tomat masih hijau atau kira-kira 5 hari lagi menjadi
merah, sedangkan untuk jarak dekat tingkat kemasakan 90% yakni ketika tomat
Hama dan penyakit atau sering disebut OPT, hama merupakan hal yang
paling ditakutkan oleh petani tomat. Pasalnya hama dapat mengganggu pertumbuhan
tomat. Akibatnya jika tanaman tomat diserang oleh hama adalah tanaman tomat
dapat saja tidak berproduktivitas tinggi lagi atau bahkan tanaman tomat dapat saja
mati. Hama dapat menyerang tanaman tomat bukan karena tidak ada sebab.
Penyebab dari adanya hama adalah karena gulma tidak pernah disiangi atau
dibersihkan. Selain itu, genangan air yang diakibatkan dari penyiraman yang terlalu
Jika tanaman tomat Anda sudah terserang penyakit maka akan sangat sulit
sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan
13
sekitar kebun tomat Anda. Semprotkan pula cairan insektisida dan fungisida untuk
Pohon aren, kelapa dan nipah merupakan tumbuhan dalam kelompok yang
sama, yaitu jenis palma, palem atau pinang-pinangan. Sama seperti pohon kelapa,
Salah satu manfaat terkenal pohon enau atau aren adalah nira yang digunakan
untuk membuat gula aren. Selain itu, bagian lain seperti daunnya juga dapat
digunakan untuk atap rumah tradisional dan produksi sapu ijuk. Tumbuhan bernama
latin Arenga pinnata ini juga kerap dibudidayakan karena tumbuh subur di negara
Tanaman yang cocok tumbuh di wilayah tropis ini memiliki sistem klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Superdivisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Superordo : Lilianae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
14
Genus : Arenga
Pohon enau adalah flora yang berasal dari kawasan Asia tropis. Tumbuhan
aren secara alami tersebar dari India timur bagian barat hingga wilayah Asia
Tenggara, seperti Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Selain kawasan tersebut, daerah
torpis lain yang menjadi sebaran aren yaitu Taiwan, Laos, dan Vietnam. Selain
Tumbuhan aren dapat tumbuh mulai daratan yang sejajar dengan permukaan
laut sampai pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Namun ketinggian
yang paling ideal adalah antara 500 sampai 1.200 mdpl. Sementara para
pembudidaya aren umumnya menanam aren di lahan dengan ketinggian 500 sampai
700 mdpl. Kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan aren adalah jenis tanah
vulkanis yang berada di sekitar lereng gunung, tanah gembur, ataupun tanah berpasir
yang dapat dijumpai di dekat aliran sungai. Suhu yang baik untuk tanaman aren
adalah sekitar 25 derajat Celcius, beriklim sedang hingga basah dengan curah hujan
Pohon aren adalah kelompok tanaman palm yang tumbuh tinggi dan besar.
Ketinggian maksimal yang bisa dicapai sekitar 25 meter dengan diameter 65 cm.
Batangnya termasuk kokoh dan terdapat serabut warna hitam di bagian atas batang
yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk merupakan bagian dari pelepah
aren yang pertumbuhannya menyelubungi bagian batang pohon. Struktur batang aren
15
berkayu pada bagian luarnya dan berserabut di bagian dalamnya. Morfologi batang
dari tanaman ini sangatlah khas dan mirip dengan pohon kelapa.
kurang lebih sama dengan daun kelapa atau pohon nipah. Panjang daunnya dapat
mencapai 5 meter dan memiliki tangkai daun dengan panjang hingga 1,5 meter.
Helaian daun daunnya memiliki panjang sekitar 1,4 meter dengan lebar 7 cm. Anak
daun pohon aren juga memiliki pertulangan menyirip dengan bentuk lanset. Ujung
daun muda meruncing, sedangkan bagian pangkalnya membulat. Bagian tepinya rata
dan mempunyai gradasi warna dari hijau muda sampai hijau tua. Tepat di bagian
Bunga aren berbentuk tongkol dan merupakan bunga berumah satu, artinya
bunga betina dan bunga jantan tumbuh menyatu di tongkolnya. Letak tumbuhnya
bunga aren jenis jantan adalah di bagian ketiak daun dan mempunyai benang sari,
sedangkan bunga betinanya berbentuk bulat. Buah aren tumbuh secara bergerombol
pada tandan dan memiliki bentuk mirip buah buni dengan diameter sekitar 4 cm. Di
dalam buah terdapat tiga ruang dan juga memiliki tiga biji yang terdapat pada untaian
yang menyerupai rantai. Satu tandan setidaknya mempunyai 10 tangkai dan setiap
untuk kebutuhan hidup manusia. Air nira untuk menghasilkan gula aren serta buah
kolang-kaling merupakan dua yang populer diantara manfaat lain yang dimilikinya.
Gula aren merupakan gula alami yang diperoleh dari proses menyadap tandan
bunga jantan yang mulai mekar dan menyebarkan serbuk sari berwarna kuning.
Untuk melakukan air nira, tandan harus dipukul-pukul hingga memar selama
beberapa sehingga menghasilkan cairan. kemudian tandan dipotong dan pada bagian
ujungnya digantung dengan bambu sebagai wadah menampung cairan yang menetes.
Cairan yang menetes dan terkumpul tersebut disebut nira, atau dibeberapa
tempat disebut legen atau saguer. Warnanya jernih agak keruh dan tidak tahan lama.
Oleh sebab itu, nira yang tertampung harus segera diolah. Pembuatan gula aren
dimulai dengan memasak nira hingga mengental dan menjadi gula cair. Setelah itu,
cairan gula tersebut diberi bahan pengeras seperti campuran getah nangka agar
Gula aren juga dapat dijadikan gula bubuk atau, gula semut dan gula cair.
tuak. Tuak dibuat melalui proses penambahan beberapa macam kulit kayu atau akar-
akaran dan dibiarkan selama beberapa hari agar terfermentasi. Nira mentah juga
bermanfaat sebagai obat pencahar, serta bahan campuran pembuatan roti agar lebih
mengembang.
b). Kolang-Kaling
Kolang-kaling adalah buah aren yang telah diolah sedemikian rupa dan
sehingga terbebas dari gerahnya yang beracun. Buah aren yang juga disebut beluluk
atau caruluk umumnya memiliki 2 atau 3 butir inti biji yang warnanya putih dengan
batok tipis dan keras. Buah aren muda memiliki inti yang lunak dan agak bening.
17
Untuk mengeluarkannya, buah harus dibakar dan direbus dan kemudian inti biji
direndam dalam air kapur selama beberapa hari agar getahnya yang beracun hilang.
Selain itu, buah juga dapat dikukus selama 3 jam agar mudah dikupas. Biji
direndam dalam air selama 2 atau 3 minggu. Inti buah tersebutlah yang dinamakan
laksanakan di Desa Mekar Sari Kecamatan Warkuk Ranau Selatan dan di Desa
tersebut merupakan salah satu daerah yang melakukan usaha pertanian secara baik.
B. Metode Pelaksanaan
Menuju penginapan
18
19
Bahan Alat yang digunakan dalam pelaksaanan kegiatan Field Trip ini
adalah:
1. Alat tulis.
sebagai alat bantu pengumpulan data pokok. Data primer diperoleh dari wawancara
langsung ke tempat, sedangkan data sekunder diperoleh dari media internet dan
bahan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kronologi Perjalanan
Kunjungan lapangan (field trip) merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh
Selain kegiatan wajib kunjungan lapangan (field trip) juga merupakan salah
satu persyaratan untuk melengkapi mata kuliah Koperasi dan Kemitraan Agribisinis,
21
22
mempunyai gejala penyakit tertentu. Selain pengarahan dalam kegiatan ini juga
bertujuan untuk pemeriksaan kesehatan bagi panitia maupun peserta field trip. Dalam
kegiatan pembekalan dilakukan oleh ketua pelaksana yaitu Ibu Hj. Munsiarum, STP.,
M.Si menjelaskan mengenai rute dan waktu keberangkatan yang akan dilaksanakan
kemudian dilanjutkan oleh bapak Kristianto, SP., M.Si yang menjelaskan mengenai
pembagian kelompok dikegiatan serta pembagian bus, selain itu beliau menjelaskan
kegiatan field trip karena kegiatan ini sebagai salah satu syarat untuk mahasiswanya
mengikuti ujian konfre atau seminar hasil yang biasa disebut dengan SKRIPSI.
Selain itu juga sbagai syarat lulus mata kuliah. Pembekalan bagi peserta semester III
Hafis Azhad dan dilanjutkan Ibu Hj. Munsiarum,STP., M.Si sebagai Ketua Prodi
menjelaskan mengenai rute dan kapan Field Trip akan dilaksanakan kemudian
dilanjutkan oleh Bapak Kristianto, SP., M.Si untuk menjelaskan mengenai Bus apa
yang akan ditumpangi oleh peserta Field Trip dan apa sajakah fasilitas didalam Bus
tersebut, saat itu beliau menjelaskan bahwa Bus akan membawa peserta field trip ke
lokasi yang akan dituju, karena jumlah mahasiswa yang lumayan banyak jadi pihak
23
panitia menyediakan 4 Bus. Masing-masing bus dibagi untuk semester III dan V
1. Batas Wilayah
jarak sekitar 200 Km dari Ibu Kota Propinsi. Secara geografis Kabupaten Ogan
Komering Ulu terletak di antara 103°25′ sampai dengan 104°50′ Bujur Barat (Grid
UTM 9.655 Kilometer sampai dengan 9.799 Kilometer) dan 3°40′ sampai dengan
4°55′ Lintang Selatan (Grid UTM 320 Kilometer sampai dengan 404
sebagai berikut :
24
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat
Kecamatan Warkuk Ranau Selatan merupakan salah satu bagian dari wilayah
2. Keadaan Alam
gunung dengan ketinggian antara 45 sampai dengan 1.643 meter dari permukaan
1.888 meter dari permukaan laut, dimana di bawah kaki Gunung Seminung terdapat
sumber air panas yang merupakan salah satu objek wisata di kawasan Danau Ranau.
25
C. Luas Wilayah
Kabupaten OKU Selatan mempunyai luas wilayah 5.493,94 km² dengan ibu
kota Muaradua dan merupakan daerah pegunungan serta berbukit dengan ketinggian
antara 90-1.643 mdpl, temperatur bervariasi antara 220C –310C dan curah hujan
antara 59-1.630 mm ( Badan Pusat Statistik OKU Selatan, 2011). Luas wilayah dan
jumlah desa per kecamatan di Kabupaten OKU Selatan tahun 2010 Kecamatan Luas
Persen Jumlah Jumlah (Km 2 ) (%) Desa Kelurahan 1 Mekakau Ilir, Banding Agung,
BPR Ranau Tengah, Warkuk Ranau Selatan, Buay Pemaca,Simpang Buana Pemaca,
Muaradua, Buay Rawan, Buay Sandang Aji, Tiga Dihaji, Buay Runjung, Runjung
Agung, Kisam Tinggi, Muaradua Kisam, Kisam Ilir, Pulau Beringin, Sindang Danau,
1) Tipe Tanah
berbagai tanaman pertanian maupun perdagangan, disebabkan oleh Jenis Tanah Pada
Kawasan Danau Ranau, merupakan tanah yang terbentuk dari hasil proses vulkanik,
Umumnya tanah yang terbentuk dari proses vulkanik mempunyai kesuburan tinggi
26
bahan vulkan, sedimen, plutonik masam dan batuan basal setempat yang ditutupi
2) Iklim
Secara umum, Kabupaten OKU Selatan beriklim tropis dan basah. Kecamatan
Agung, Warkuk Ranau Selatan, BPR Ranau Tengah, Pulau Beringin, Muaradua
Kisam, Kisam Tinggi yang rata-rata daerah ini merupakan daerah pegunungan.
Selama tahun 2004, jumlah curah hujan tertinggi terdapat di daerah Kecamatan
Banding Agung yang mencapai 4.411 mm yaitu bulan Desember 2004 dengan
permukaan laut, terletak di antara 4° 14' sampai 4° 55' Lintang Selatan dan 103° 22'
sampai 104° 21' Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
yaitu 5.849,89 km2 atau 549.394 Ha. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
kecamatan saja yang relatif datar, yaitu Kecamatan Muaradua, Kecamatan Buay
27
Rawan, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kecamatan Tiga Dihaji, Kecamatan Buay
Menindak lanjuti observasi lapangan yang kami kunjungi di Oku Selatan dari
rumusan masalah tentang Budidaya Tanaman Tomat yaitu Usaha yang dapat
1. Persiapan Lahan
Tanaman Tomat dapat hidup subur bila tanah gembur. Oleh karena itu Lahan
dibersihkan dari gulma dan rumput liar, kemudian dibajak / di cangkul agar gembur.
Setelah dicangkul / dibajak rata agar tanah lebih subur ditambahkan kapur dolomit
atau bisa juga dengan menambahkan pupuk kimia. Kemudian dibuat bedengan
dengan lebar 100 cm-200 cm dan Panjang 10 m -15 m, disesuaikan dengan kondisi
lahan dan tinggi bedengan 20-40 cm untuk lahan kering dan pada lahan sawah
drainase. Diatas bedengan dibuat lubang tanam sesuai jarak tanam, yaitu jarak lubang
antar barisan 60-80 cm dan jarak lubang dalam barisan 40-50 cm. Dengan demikian
2. Penyemaian
setengah dengan menggunakan media campuran tanah, arang sekam, dan pupuk
tanah yang sudah di campur dengan pupuk kendang ataupun pupuk kimia
kemudian ,di siram air memakai gembor di lubang kemudian lakukan penyemaian
29
Benih dimasukkan ke dalam paralon di tutup tipis dengan tanah setelah itu di
semprot dengan insektisida / bistok hal itu dilakukan agar benih tidak dimakan oleh
Hama seperti semut. Masa pertumbuhan setelah penyemaian biasanya antara 5 hari 5
malam stelah masa pertumbuhan itu maka semaian harus dibuka dan di tutup
Semaian normal yang tumbuh kurang lebih 5hari siap dipindahkan kelahan
yang berfungsi untuk mengunci mulsa pada lahan gulutan. Lubangi mulsa dengan
ukuran jarak lubang maksimal normal 50-60cm. Sebelum bibit di masukkan kedalam
mencegah hama tanah seperti ulat tanah, orong-orong agar tidak memakan bibit
3. Pengairan
sesuai kondisi cuaca, jika cuaca panas maka dilakukan seminggu sekali
ditambahkan sesuai usia tanaman tomat. Untuk pengocoran awal biasanya 200 liter
air ditambah dengan pupuk Mutiara 2kg, setelah tanaman mulai berbuah maka
pengairan/pngocoran seminggu sekali, namun pada saat cuaca sering hujan apalagi
hujan panas maka kita harus rutin mengadakan penyemrotan 3/4 hari sekali untuk
mencegah penyakit cacar, fungisida yang bagus untuk diaplikasikan pada tumuhan
30
tomat yaitu cosait77, ridomil, victory, store dll, dan dicampur insektisida racun
ulat/kutu dan ditambah perekat agar penyemprotan data merata keseluruh daun dan
batang tanaman.
4. Penyiangan
penyiangan dalam budidaya tomat biasanya dilakukan 3-4 kali selama musim
tanam. Pada areal tanam yang ditutup mulsa penyiangan bisa lebih jarang lagi.
dalam mendapatkan nutrisi. Selain itu gulma juga mengundang hama dan penyakit
5. Pemupukan
1. Sesudah tanaman hidup, sekitar 1 minggu setelah ditanam, harus segera dipupuk
Dosis pupuk urea dan KCL setiap tanaman antara 1g - 2 g. Pemupukan dilakukan
di sekeliling tanaman pada jarak kurang lebih 3 cm dari batang tanaman tomat.
Kemudian, pupuk ditutup tanah dan disiram dengan air. Pupuk urea dan KCL
tidak boleh mengenai tanaman karena dapat melukai tanaman. Perbandingan urea
dan KCL 1: 1.
2. Pemupukan kedua dilakukan ketika tanaman berumur 2-3 Minggu sesudah tanam
berupa campuran urea dan KCL sebanyak kurang lebih 5 g. Pemupukan dilakukan
31
di sekeliling batang tanaman sejauh kurang lebih 5 cm dan dalamnya kurang lebih
1 cm. Sesudah itu, pupuk ditutup tanah dan disiram dengan air.
3. Bila pada umur 4 Minggu tanaman masih kelihatan belum subur dapat dipupuk
lagi dengan urea dan KCL sebanyak 7 g. Jarak pemupukan dari batang dibuat
pada saat tanaman akan berbunga dan berbuah (fase generatif), hal tersebut dilkukan
agar tanaman mempunyai akar yang kuat dan buah tidak mudah rontok.
penyemprotan bisa dilakukan setiap minggu. kita bisa menambahkan pupuk kandang
atau kompos setelah tanaman berumur 2-3 minggu dengan dosis satu genggam
roboh. Ajir dibuat dari bambu sepanjang 1-1,5 meter tergantung dari varietasnya.
Ajir ditancapkan pada jarak sekitar 10-20 cm dari tanaman. Ajir bisa dibiarkan tegak
mandiri atau ujungnya diikatkan dengan lenjeran lain yang berdekatan. Pengikatan
Pemasangan ajir hendaknya sedini mungkin untuk mencegah luka pada akar
tanaman akibat penancapan. Tanaman yang masih kecil memiliki akar yang belum
diminimalisir. Apabila terjadi luka pada akar yang diakibatkan tusukan ajir dapat
setelah tinggi tanaman berkisar 10-15 cm. Ikatkan tanaman tomat dengan tali plastik
pada lenjeran. Model ikatan sebaiknya berbentuk angka 8 agar batang tomat tidak
terluka karena bergesekan dengan tiang ajir. Ikatan hendaknya jangan terlalu kuat
agar tidak menghambat pembesaran batang. Setelah itu, setiap tanaman bertambah
tinggi 20 cm ikatkan batang tanaman dengan tali plastik pada ajir. Pengikatan yang
Tunas yang tumbuh di ketiak daun harus segera dirempel atau dipangkas agar
tidak menjadi cabang. Perempelan paling lambat dilakukan 1 minggu sekali pada
dilakukan dengan hati-hati agar tunas terakhir tidak ikut dirempel supaya tanaman
tidak terlalu pendek. Perempelan yang baik dilakukan pada pagi hari agar luka bekas
tempelan cepat kering, caranya itu ujung tunas dipegang dengan tangan yang bersih,
lalu digerakkan ke kanan ke kiri sampai tunas tersebut lepas. Apabila terlambat
menempel, tunas akan menjadi cabang yang besar dan sukar putus. Tunas yang
terlanjur menjadi cabang besar harus dipotong dengan pisau atau gunting tajam yang
bersih.
apabila jumlah dompolan buah sudah mencapai 5 sampai 7 buah. Dengan cara
demikian buah tomat akan berukuran besar besar. Ada pula petani yang membiarkan
tanaman tomat sampai tinggi sesudah dompolan buah mencapai 5 sampai 7 tanaman
tidak dilempar lagi. Dengan demikian, pada bagian ujung akan tumbuh tunas yang
a. Keuntungannya:
6) Harga jual buah tomat lebih tinggi karena buah berukuran besar
10) Jarak tanaman menjadi lebih rapat sehingga jumlah tanaman lebih banyak
11) Produksi per satuan luas dan harga jualnya lebih tinggi
Kerugiannya ;
1) Menambah biaya dan tenaga karena harus memberi ajir dan mengikat
2) Bila pada waktu menempel tangan dan alat pemotong kotor akan terjadi infeksi
di tempat luka
Hama adalah semua binatang yang mampu merusak tanaman. Hama tanaman
misalnya tupai, serangga, tikus, bekicot, matoda, burung emprit, belalang koma,
gangsir, babi hutan, dan gajah titik tidak Semua serangga termasuk hama karena ada
juga serangga yang menguntungkan tanaman misalnya lebah madu yang dapat
titik penyebab penyakit adalah bakteri cendawan virus dan kekurangan atau
kelebihan unsur hara. Banyak petani belum mengetahui perbedaan antara gejala
serangan hama dan penyakit pada tanaman tomat. Akibatnya, petani sering keliru
Tomat.Yogyakarta : Kanisius. )
pengendalian hama dan penyakit merupakan salah satu faktor penting dalam
usaha budidaya tanaman tomat. Serangan hama dan penyakit bisa menurunkan
yang sering menyerang tanaman tomat. Jenisnya bisa berupa ulat buah, kutu, dan
lalat buah. Sedangkan penyakit tanaman tomat bisa berupa layu, busuk, serangan
virus dan bakteri. Hama dan penyakit pada budidaya tomat tidak bisa diberantas
sementara dan jangka pendek. Selebihnya serangan hama dan penyakit akan tetap
datang dan kemungkinan akan lebih resisten. Menaikkan dosis penggunaan pestisida
mungkin efektif tapi akan menimbulkan efek lingkungan yang buruk dan juga
35
1. Ulat Buah
Ulat buah (heliothis armigera Hubner) termasuk famili Noctuide dari ordo
lepidoptera. Gejala serangan pada tumbuhan, menyerang daun , bunga, dan buah
tomat. Ulat membuat lubang pada buah dan masuk kedalamnya. Ulat ini sering
membuat lubang pada buah tomat secara berpindah-pindah dari buah yang satu ke
buah yang lain. Buah yang sudah dilubangi dan ditinggalkan dapat sembuh sembuh
dan tidak busuk, tetapi buahnya menjadi cacat, yaitu berwarna coklat pada bekas
lubang. Buah yang dilubangi pada umumnya terkena infeksi sehingga buah menjadi
busuk lunak. Ulat masih terdapat di dalam buah, jika buah tomat yang berlubang
dibuka.
1). Dengan cahaya ultra violet. Dengan sinar tersebut diadakan perangkap.
2). Musuh alami yang sering menyerang ulat ini adalah lebah Trichogramma
argenteopilosa Cam. Menyerang ulat yang baru menetas, dan Tachinid juga
menyerang ulat.
3). Telur dan ulat banyak yang mati karena hujan.Bila udara lembab, cendawan
matarrhizium akan menyerang ulat sehingga ulat tertutup beludru putih dan
akhirnya mati.
4). Ulat ini mempunyai sifat kanibal sehingga akan mengurangi populasinya.
36
5). Telur dan ulat dapat dikumpulkan dengan dibakar atau dimatikan.
6). Ditepi kebun ditanami jagung untuk mengurangi serangan pada tanaman
tomat.
7). Tanaman liar di sekitar areal pertanaman tomat dibersihkan. Tanaman Pisces
dibersihkan.
Sinonim kutu daun aphis hijau (Myzus persicae sulz.) Adalah Nectarosiphon
persicae sulz. Kutu ini termasuk famili Aphididae dari ordo Hemiptera. Kutu ini juga
sering disebut aphis tomat, aphis tembakau, atau aphis kentang. Gejala serangan
daun tomat yang diserang kutu dan bentuknya menjadi jelek, melengkung ke bawah,
menyempit seperti pita, klorosis, dan daun menjadi rapuh. Kutu hijau ini menjadi
vektor (penular) virus sehingga tomat dapat terserang penyakit virus daunnya
menjadi keriting, kerdil, produksinya merosot, atau tidak berbuah sama sekali.
1). Kelembaban yang tinggi menyebabkan banyak nimfa mati karena terserang
cendawan.
2). Musuh alami (predator) kutu ini adalah larva lalat Syrphidae dan lembing
macan (coccinellidae).
37
4). Tanaman liar (gulma) di sekitar areal pertanaman tomat harus dibersihkan
5). Pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan cara dipijat hingga kutu
insektisida.
Sinonim dari lalat putih (bemisia tabaci genn). Ini adalah bemisia
ordo hemiptera. Meskipun disebut lalat namun hama ini tidak termasuk ordo Diptera
melainkan hemiptera titik kutu ini termasuk golongan kutu kecil seperti kutu myzus
persicae dan kutu loncat. Kutu ini bila terganggu akan berhamburan seperti kabut
atau kapur putih. Gejala serangan tanaman tomat yang terserang seperti diselimuti
tepung putih yang bila dipegang akan berterbangan titik panjang kutu putih dewasa
hanya kurang lebih 1 mm. Lalat ini merupakan vektor virus TYLCV (Tomato Yellow
Leaf Curl Virus). Serangan lalat putih mengakibatkan pertumbuhan tanaman tomat
terhambat, tanaman kerdil, klorosis pada daun daun mengecil dan daun menggulung
ke atas. Pembentukan bunga dan buah tiba-tiba berhenti sehingga buah yang
38
terbentuk sangat sedikit. Bila serangan terjadi saat tanaman masih muda produksinya
menjadi sangat merosot bila populasi lalat putih makin banyak kerugian akan
semakin bertambah.
1). Digunakan musuh alami hama, misalnya beberapa jenis tumbuhan yang
merupakan parasit alat putih dan beberapa jenis lembing guna memakan telur lalat
putih.
2). Gulma disekitar tanaman tomat harus dibersihkan supaya tidak menjadi internal
putih. Bila terlihat pada tanaman tomat terserang virus harus segera dicabut dan
dibakar
3). Tanaman tomat dapat diberi mulsa jerami atau mulsa plastik kuning.
Lalat buah sinonim lalat buah dacus dorsalis hend. Adalah Dacus ferrugineus F.
Lalat ini termasuk famili Trypetidae (Tephritidae) dari ordo Diptera. Lalat buah
sering disebut lalat buah Asia, karena mula-mula tersebar di Asia. Selanjutnya, lalat
ini menyebar ke seluruh dunia, menyerang kurang kurang lebih 125 macam tanaman
Gejala serangan buah tomat yang diserang lalat buah menjadi busuk karena
terserang cendawan atau bakteri titik bila buah dibuka akan kelihatan ada engga
berwarna putih titik dewasa berwarna kekuning-kuningan dan bila disentuh akan
melenting sejauh kurang lebih 30 cm untuk menyelamatkan diri. Lalat buah ini
coklat tua. Thorax ( dada ) yang berwarna coklat tua dengan bercak kuning atau
putih. Belatung mudah berwarna putih tetapi bila dewasa berwarna kekuning-
kuningan. panjang belatung atau ber nggak kurang lebih 1 cm. Belatung ini terletak
Tanaman tomat disebut sakit bila pada tubuh tanaman terjadi perubahan dari
keadaan normal menjadi tidak normal. Perubahan itu dapat terjadi pada seluruh
tubuh tanaman atau Sebagian saja. Penyebab penyakit pada tanaman ada dua macam,
yaitu parasit (cendawan, bakteri dan virus ) dan penyakit akan mengalami gangguan
kegiatan psikilogis.
layu, penyakit busuk daun, penyakit bercak daun, penyakit busuk buah, penyakit
semai roboh, penyakit kudis, penyakit virus, penyakit ujung buah, penyakit
(Schlecht) f.sp., Lycopersici ( Sacc. ) Snyd. Et Hans. Penyakit ini tersebar hamper
diseluruh dunia dari Asia, Australia, Amerika bagian tengah, india bagian barat,
Eropa, dan Afrika. Gejala serangan infeksi terjadi lewat akar kemudian menyerang
jaringan pembuluh. Jaringan xylem yang terserang warnanya menjadi coklat dan
serangan ini dengan cepat menuju ke atas. Aliran air ke daun akan terhambat
sehingga daun akan layu dan menguning. Cendawan ini membentuk polipeptida
40
Tanaman yang terserang cendawan ini pada malam hari sampai pagi masih
kelihatan segar, tetapi setelah ada sinar matahari dan terjadi penguapan tanaman
tersebut menjadi layu. Sore hari mungkin masih dapat segar lagi tetapi keesokan
harinya mulai layu lagi. Akhirnya, tanaman layu akan mati. Cendawan ini dapat
hidup lama dalam tanah, bekas akar tanaman mati yang telah membusuk, dan pada
biji tomat.
a) Menanam varietas tomat yang resisten (tahan), misalnya varietas Ratna intan
b) Diberi mulsa plastik transparan (polyethyline) untuk menaikkan suhu tanah agar
e) Tanaman yang layu harus segera dicabut dan dibakar.tanah yang menempel pada
(Mont) de Bary yang sudah tersebar ke seluruh dunia terutama di daerah yang
banyak turun hujan. Gejala serangan penyakit ini sering menyerang tanaman tomat
dan kentang daun tomat yang terserang coklat sampai hitam. Mula-mula pada ujung
41
atau sisi daun hanya tampak bercak beberapa milimeter tetapi akhirnya meluas
sampai ke seluruh daun dan tangkai. Di bagian bawah permukaan daun terdapat
lapisan putih berupa misellia. Serangan yang hebat menyebabkan daun rontok pada
batang yang terserang penyakit terdapat bercak memanjang berwarna coklat buah
muda atau buah tua peka terhadap penyakit ini infeksi penyakit ini cepat meluas
sampai separo atau seluruh buah sehingga buah menjadi busuk. Permukaan buah
menjadi agak keras dan berkerut. Sering kali muncul penyakit sekunder sehingga
b). Tanaman yang sakit tidak boleh dipendam di areal penanaman tomat
e). Tanah yang telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar terkena sinar matahari
diserang penyakit ini lebih cepat layu daripada tanaman yang diserang penyakit layu
cendawan. Tanaman yang telah terinfeksi daunnya masih hijau tetapi kemudian tiba-
tiba layu terutama pucuk daun yang masih muda dan daun bagian bawah menguning.
42
Tanaman yang terinfeksi menjadi kerdil daun menggulung ke bawah dan kadang-
Tanaman yang terserang biasanya akan roboh dan mati bila pangkal batang
dipotong melintang atau membujur kelihatan berkas pembuluh berwarna coklat muda
atau tua. Bila terjadi serangan yang hebat juga berwarna coklat. Akar-akar tanaman
juga kelihatan berwarna coklat. Batang dipotong melintang bila dimasukkan dalam
gelas yang berisi air jernih akan mengeluarkan lendir berwarna krim putih susu.
Peristiwa keluarnya lendir ini dapat untuk membedakan penyakit layu karena
a). Melakukan rotasi tanaman dan tidak boleh menanam jenis-jenis tanaman yang
b). Gulma di areal pertanaman dibersihkan, misalnya ciplukan (physalis angulata) dan
c). Menanam varietas tomat yang resisten, misalnya varietas Ratna intan dan berlian.
g). Tanah yang telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar cukup terkena sinar
matahari.
h). Sehabis kacang tanah jangan ditanami tomat, sebab kacang tanah walaupun bukan
bermacam-macam ada yang berbentuk batang benang dan bola. Virus hanya dapat
dilihat dengan mikroskop elektron. Virus terdiri dari kulit protein yang mengelilingi
bahan genetik atau genom virus dapat berkembang biak di dalam tanaman inang dan
menyebabkan tanaman sakit virus terikat pada sel tanaman inang dan selanjutnya
seluruh virus akan masuk kedalam atau hanya memasukkan bahan genetik ke dalam
sel. Bahan genetik atau genom virus di dalam sel dapat berkembangbiak menjadi
virus baru. Virus baru tersebut akan keluar dari sel dan menyerang sel lainnya, sel
yang pertama dimasuki seringkali rusak titik gejala umum penyakit virus adalah
keriting daun berubah bentuk bentuk buah jelek dan warnanya bergaris-garis, karena
terhambat sehingga menjadi kerdil dan produksi akan berkurang penyakit tanaman
b) Biji direndam selama 20 menit dalam larutan 10% ( w/v ) Na³PO ⁴ untuk
menghilangkan virus yang terdapat di permukaan biji virus yang terdapat dalam biji
dapat dihilangkan dengan cara dipanaskan pada temperatur 70°C selama 2 - 4 hari.
44
c) Pada waktu menanam tomat dan melakukan perawatan, pekerja tidak boleh
merokok. Tangan dan alat yang dipakai harus bersih dan bebas virus.
d) Mengendalikan remot ada yang dapat menularkan virus itik sebelum menanam
tomat, lebih dahulu menanam tanaman tagetes patula atau tagetes erecta atau diberi
insektisida.
5. Retak
Buah tomat dapat retak, retak pada buah tomat ada dua macam yaitu retak
garis yang retak melingkar. Retak garis dimulai dari arah tangkai menuju ujung buah
sedangkan retak melingkar mengelilingi badan buah. Retak ini akan mengurangi lain
buah tomat dan bila terserang cendawan atau bakteri akan menyebabkan busuk buah.
Retak buah biasanya terjadi bila dalam waktu lama tidak hujan, temperatur relatif
tinggi, dan kemudian tiba-tiba hujan. Buah yang terkena sinar matahari langsung
lebih mudah retak daripada buah yang tertutup daun. Pada siang hari yang panas
dilakukan penyiraman yang langsung mengenai buah tomat buah akan retak.
Tanaman yang ditempel sehingga daunnya kurang rimbun juga menyebabkan buah
b) Jangan menyiram tanaman pada siang hari untuk mengurangi resiko air memercik
6. Kantong
45
Buah menjadi ringan dan bila ditekan terasa lunak permukaan buah agak
datar dan ruangan dalam buah hanya terisi daging buah (pulp ) dan biji. Bila buah
dipoton melintang akan kelihatan ruangan kosong seperti kantong buah yang normal
kemaluan kosongnya penuh terisi cairan sehingga bila buah di iris akan keluar cairan.
Penyebabnya yaitu temperatur yang tinggi kurang lebih 37°C menyebabkan banyak
buah tomat menjadi buah kantong bila kandungan air tanah tinggi dan banyak hujan
akan terbentuk buah kantong bila buah banyak dipanen dalam kondisi hijau masak
7. Pemanenan
Buah tomat dapat dipanen pada tingkatan hijau masak. Untuk menjaga
dipetik dalam tingkatan hijau belum masak, kualitas warna tidak akan baik dan
pemetikan buah sebaiknya dilakukan pada saat warna kemerah-merahan atau merah.
46
Kelemahannya, bila dipanen pada waktu sudah merah dan dibawa ke tempat yang
Pemetikan buah tomat harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi
perlukaan yang dapat menyebabkan buah mudah busuk. Kelopak bunga diusahakan
masih melekat pada pangkal buah. Buah yang telah dipanen dimasukkan ke tempat
yang telah disediakan dan jangan diletakkan di atas tanah. Panen sebaiknya
dilakukan pada saat tidak hujan dan udara cerah. Pemetikan buah tomat pada
tingkatan warna hijau masak dapat diperam di dalam ruangan bersuhu 12, 8°C -
21,1°C dan kelembaban diatur 90% - 95% untuk mencegah layu dan mengerut.
Pemberian gas ethylene akan mempercepat pemasakan buah tomat. Bila disimpan
pada temperatur 29, 4°C atau lebih tinggi, buah yang yang masak warnanya tidak
baik. Buah tomat yang dipetik pada tingkatan warna peralihan dan disimpan pada
temperatur 26, 7°C waktu siang dan temperatur 18,3°C waktu malam hari
Tanaman tomat dapat dipanen antara 70-75 hari setelah tanam, tergantung
dari varietasnya. Penentuan waktu panen berdasarkan umur tanaman kadang kala
tidak efektif, sebaiknya gunakan pengamatan fisik terhadap tanaman. Tanaman tomat
sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-
kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering. Pemetikan
hendaknya dilakukan di pagi atau sore hari karena pada siang hari tanaman masih
sehingga buah tomat yang dipetik akan cepat layu. Pemanenan bisa dilakukan setiap
3-4 hari sekali pada musim kemarau dan setiap 6-7 hari pada musim penghujan.
47
Tomat bapak Budiman Dalam sebatang dapat diapanen 4-5kg untuk jenis varietas
tomat sirvo f1. Untuk PM Marina sebatang dapat dipanen kisaran 6-7kg.
tergantung kecocokan / kesepakatan harga dengan para tengkulak , dari sistem cara
dibayar melinkan dihutang dan bahkan pernah hasil panen beliau dihutang dan tidak
beliau mengangkut/membeli hasil panen para petani baik petani tomat ataupun
sayuran namun munculnya covid19 ini menjadi kendala bapak Budiman dalam
mengangkut hasil panen para petani di warkuk ranau selatan dan kendala dalam
modal juga yang menjadikan bapak budiman libur sementara sebagai tengkulak.
Dulunya bapak Budiman bukan hanya sebagai tengkulak dan bahkan beliau pernah
membutuhkan biaya yang cukup lumayan dan menurut beliau tidak kelamaan dalam
proses menunggu panen tidak seperti tanaman kopi yang hanya 1tahun sekali,
Pemasaran yang dilakukan oleh home industri gula semut di desa Merbau
Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan saat ini dilakukan secara
langsung dan tidak langsung. Pemasaran langsung dilakukan dengan cara konsumen
datang langsung ketempat pengolahan gula semut, yang diketuai oleh Bapak Ahmad
Yani untuk membeli gula semut dan dapat juga memesan melalui whatshapp. Tujuan
potensial, selain itu konsumen bisa memilih sendiri gula semut yang menurutnya
masih bagus. Pemasaran tidak langsung yang dilakukan yaitu dengan meinitipkan ke
Menurut Nugraha Daenier (2020) bahwa dalam membuat suatu usaha kita
harus membuat perencanaan yang matang dengan metode analisis swot. Berdasarkan
hasil dilapangan strategi pemasaran yang dilakukan oleh bapak Ahmad Yani yaitu ;
1. Strength (Kekuatan)
Home industri yang dilakukan oleh bapak Ahmad Yani memiliki suatu
keunggulan bahwa produk tersebut langsung dari hasil petani didesa tersebut
untuk kualitas rasa tidak ada campuran bahan kimia jadi produknya aman untuk
2. Weakness (Kelemahan)
Lokasi bisnis yang dijalankan oleh bapak Ahmad Yani kurang strategis
masyarakat hanya dari mulut ke mulut saja. Modal masih terbatas hal itu dikarenakan
tidak semua masyarakat desa merbau mengerti tekhnologi / android dan tidak setiap
3. Opportunity (Peluang)
Home industri gula semut yang dilakukan oleh bapak Ahmad Yani sedang
mempromosikan produk lokal. Gula semut memiliki kadar air yang cukup rendah
sehingga umur simpannya bisa lebih lama,dan dapat berfungsi sebagai pengganti
gula pasir. Tidak hanya itu, gula semut ternyata juga rendah kalori sehingga banyak
konsumen yang memanfatkan gula semut untuk menjaga Kesehatan mereka terutama
untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi penderita diabetes. Proses produksi gula
semut aren tidaklah mudah membutuhkan banyak tenaga dan memakan banyak
waktu yang lama sehingga tidak banyak orang yang mampu memproduksi gula
4. Treath (Ancaman)
mutu sehingga teknologi yang diterapkan masih sederhana dalam peningkatan mutu
produk. Persaingan usaha seringkali membuka kelemahan dari sisi mutu produk dari
51
berbagai aspek. Pemasaran Home Industry Gula Semut Desa Merbau, Kecamatan
1. Kekuatan ( strengths )
Produksi olahan gula semut kemasannya berlabel produksi desa merbau dan
bervariasi dari 250gr hingga 1000gr netto. Mempunyai varian rasa dan kualitas cita
rasa yang khas, memiliki varian rasa original dan jahe. Lokasi Pengolahan juga dekat
dengan bahan baku sehingga mudah dalam proses produksi, produk yang digunakan
adalah aren yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida. Adanya
infrastruktur yang mendukung seperti jalan poros desa menuju jalan utama. Gula
semut asal Desa Merbau, Kecamatan Banding Agung selain diminati oleh warga
lokal, nyatanya gula semut juga diminati oleh konsumen di luar daerah. Harga gula
semut yang dijual juga relatif murah dan harganya bervariasi. Mulai dari ukuran
150gr dijual Rp 12.000, hingga harga 1 kilo dijual Rp 50.000. Harga yang dijual
bervariasi untuk ukuran paling kecil itu 150 gram dengan harga Rp 12.000, selain itu
juga ada ukuran 200gr, 250gr, 300gr, 400gr, hingga ukuran 1 kilo. Untuk saat ini
pihaknya juga sudah menjual produk gula semut aren di beberapa marketplace dan
sosial media guna menjangkau konsumen di luar daerah. Sebelum diolah menjadi
gula aren semut, gula aren batok tersebut ia ambil dari petani aren yang sudah
terpilih, hal itu berguna untuk menjaga kualitas gula yang bagus dan didukung
2. Kelemahan ( weaknesses )
Gula semut asal Desa Merbau, Kecamatan Banding Agung Produknya belum
dikenal luas hingga keluar Negeri, hal itu dikarenakan kualitas produk gula semut
52
belum memenuhi standar mutu ekspor. Produksinya pun belum optimal, tekhnologi /
pengolahan mesin produksi yang digunakan masih sederhana. Modal masih terbatas,
anggota menjalakan usaha dengan modal seadanya, tidak meminjam koperasi atau
bank dan tidak ada bantuan khusus dari pemerintah. Pemasaran produk gula semut
aren belum dikatakan efektif karena pemasaran belum menjangkau seluruh merbau,
walaupun sudah melakukan promosi di media sosial, promosi lewat online ini
produk, selain itu juga tidak semua masyarakat desa merbau mengerti tekhnologi /
android dan tidak setiap desa dapat terjangkau akses / jaringan internet.
3. Peluang ( opportunities )
menggagas produksi olahan gula semut sebagai industri rumahan. Kepala Desa
memiliki peran dalam proses produksi, mulai dari pengadaan bahan baku air nira,
pembelajaran guna mengenal usaha produksi rumahan, dan dapat menjadi peluang
rumah tangga.
53
4. Ancaman ( Threats )
Adanya pesaingan pasar, Home Industry Gula Semut tidak memiliki pesaing
khusus di desa Merbau, akan tetapi ada wirausaha kelompok dari desa lain. Pesaing
yang dimaksud disini yaitu persaingan pasar, produk yang dihasilkan sama-sama
memasarkan produknya di toko makanan dan warung makan. Persaingan yang terjadi
antar pasar menjadi lebih kompetitif. Alih fungsi lahan karena siklus musiman
yang dapat mempengaruhi produksi, apabila musim hujan tiba maka sulit
pemasaran yang terhambat akibat cuaca yang tidak mendukung dan akses jalan becek
banyak tenaga dan memakan banyak waktu yang lama sehingga tidak banyak orang
yang mampu memproduksi gula semut aren tersebut sehingga tuak lebih mudah
untuk diproduksi
Dari pernyatakan diatas dapat disimpulkan bahwa dari aspek produkasi Home
industri gula aren dan gula semut tidak terlalu mengalami kesulitan mendapatkan
bahan baku, artinya bahan baku selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Aspek
pengolahan, ada perbedaan antara gula aren dengan gula semut, bedanya adalah gula
semut tidak dicetak melainkan diaduk hingga terbentuk gula semut dan
pengolahannya lebih lama. Untuk aspek teknologi, pengrajin gula aren masih
produk yang dihasilkan. Aspek pemasaran, produk gula aren selalu diserap oleh
Strategi yang dapat dapat dilakukan pada Home Industry gula Aren Semut
adalah:
terkait
kompetitif
A. Kesimpulan
Panjang, perawatan mulai dari penanaman sampai panen secara teratur agar
kecamatan banding agung dengan varian rasa original dan jahe mulai dari
khasiat dan membuat tubuh menjadi sehat. Gula semut dapat di jumpai di
minimarket desa merbau atau pusat oleh-oleh daerah merbau dan sekitarnya.
B. Saran
perlu diperhatikan:
peluang pasar.
55
56
mengingat banyaknya manfaat yang terkandung dalam gula semut baik untuk
Bos,G. and Rahmat Kartapraja. “Tomato variety trials on java with emphasis on
Buyckx,E.J.E. Precis des Maladies et des Insectes Nuisiles Recontres Surles Plantes
Fendy, R.P. “Tomat Kada Kebal Busuk Ujung Buah.” Dalam: Trubus.
No.302.Th.XXVI.Jakarta:.1995.
Nasional Aren. Tondano. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain,
9 Juni hlm.15-21.
57
58
22 Juli 2020 )
Kehutanan.Yogyakarta.
Heryani, Hesty. 2016. Keutamaan Gula Aren & Strategi Pengembangan Produk.
Purwati, E. dan Khairunisa, 2007, Budi Daya Tomat Dataran Rendah, Penebar
Swadaya, Depok.
Ramadhani, R. 2015. Potensi dan Manfaat Ekonomi dari Pohon Aren (Arenga
pinnata Merr). Makalah Ekonomi Sumber Daya Hutan Medan, April 2015.
https://sumsel.kemenag.go.id/berita/view/441374/produk-unggulan-asli-oku-selatan-
https://sumsel.kejarfakta.co/news/17244/alpukat-komoditas-yang-menjanjikan-bagi-
https://web.facebook.com/367324583330099/photos/kunjungan-dewan-juri-desa-
teladan-provinsi-sumsel-2012-di-desa-mekar-sari-kecwar/
https://bappeda-litbang.okuselatankab.go.id/wp-content/uploads/sites/18/2021/02/
https://docplayer.info/48288263-Gambaran-umum-daerah-penelitian-secara-
geografis-kabupaten-oku-selatan-terletak-antara-sampai.html diakses, 11
September 2017
https://ditjenbun.pertanian.go.id/tercapainya-kesepakatan-kerjasama-kemitraan-
usaha-dan-pemasaran-produk-kelapa-aren-dan-sereh-wangi-di-sumatera-
https://arengaindonesia.com/journal/2020/cara-membuat-gula-semut-aren/ diakses,
31 Juli 2020
https://lampung.kejarfakta.co/news/7902/olahan-gula-semut-menjadi-industri-