KERAJAAN MATARAM
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sejarah yang diampu
oleh:
Ibu Susan Fitriyani, S.Pd
Oleh :
Cahya Dwi Putri (4)
Davi Prasetio (6)
Fasha M. Januar (7)
Jasmine Puspa Rahayu (9)
M. Renal Maulana Safaat (13)
Nazma Tri Agustina (19)
Rahmi Ramadlani (24)
Kelompok 2
10A
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno..........................................................6
B. Dinasti Penguasa Kerajaan Mataram Kuno............................................................6
C. Raja-Raja Kerajaan Mataram kuno.........................................................................7
D. Peninggalan Kerajaan Mataram kuno....................................................................8
E. Masa Kejayaan hingga Keruntuhan Mataram Kuno...............................................9
F. Keruntuhan............................................................................................................9
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
A. Kesimpulan...........................................................................................................11
B. Saran...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi masalah pokok dari penulisan makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno?
2. Bagaimana dinasti penguasa Kerajaan Mataram Kuno?
3. Siapa Raja-raja Kerajaan Mataram Kuno?
4. Apa peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno?
5. Bagaimana masa kejayaan hingga keruntuhan Kerajan Mataram Kuno?
4
C. Tujuan Penulisan
5
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dinasti Sanjaya.
Kerajaan Mataram Kuno pertama kali didirikan oleh Raja Sanjaya
yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Ia dikenal sebagai raja
yang bijaksana, cakap, dan taat dalam beribadah. Selama masa
kepemimpinannya Kerajaan Mataram Kuno mampu melakukan perluasan
wilayah dan menjadi pusat pembelajaran agama Hindu.
Kemudian pada abad ke-8 M Raja Sanjaya meninggal dunia dan
digantikan oleh puteranya yang bernama Rakai Panangkaran. Di
pemerintahan puteranya inilah terjadi perpecahan di Kerajaan Mataram
Kuno yang berakibat pecahnya kerajaan menjadi dua yakni Mataram Kuno
bercorak Hindu dan Mataram Kuno bercorak Buddha.
2. Dinasti Syailendra
7
Dinasti Syailendra mulai memimpin Kerajaan Mataram Kuno di
akhir abad ke-8 M. Bahkan di dinasti inilah Kerajaan Mataram Kuno
berhasil meraih masa kejayaan. Selain itu, dinasti Syailendra berhasil
menyatu dengan dinasti Sanjaya dengan menikahkan Pramowardani
dengan Rakai Pikatan yang berasal dari dinasti Sanjaya.
3. Dinasti Isyana
Mpu Sindok pada tahun 929 M memindahkan ibukota Kerajaan
Mataram Kuno dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur. Diperkirakan
ibukota tersebut terletak di antara Gunung Semeru dan Gunung Wilis.
Selain itu, juga dilakukan perubahan nama menjadi Kerajaan Medang
dengan Mpu Sindok sebagai raja pertama dari dinasti Isyana.
Kerajaan Mataram Kuno telah berdiri dan berkuasa dalam kurun waktu yang
cukup lama. Bahkan, dipimpin oleh 3 dinasti yang berbeda. Selain itu,
Kerajaan ini juga tercatat pernah melakukan pemindahan ibukota kerajaan
yang semula di Jawa Tengah menuju Jawa Timur. Berikut ini raja-raja dari
Kerajaan Mataram Kuno.
Jawa Tengah
1. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)
2. Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)
3. Sri Maharaja Rakai Panunggalan/Dharmatungga (780-800 M)
4. Sri Maharaja Rakai Warak/Indra (Syailendra) (800-820 M)
5. Sri Maharaja Rakai Garung/Samaratungga (820-840 M)
6. Sri Maharaja Rakai Pikatan dana Maharatu Pramodawardani (840-
856 M)
7. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala (856-882 M)
8. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-899 M)
9. Sri Maharaja Rakai Watukara Dyah Balitung (899-915 M)
10. Raja Daksa (915-919 M)
11. Raja Tulodong (919-924 M)
12. Raja Sumba Dyah Wawa (924 M)
8
Jawa Timur
1. Rakai Hino Sri Isana alias Mpu Sindok (929-947 M)
2. Sri Lokapala dan Ratu Sri Isanatunggawijaya (947 M)
3. Makutawangsawardhana (hingga 985 M)
4. Dharmawangsa Teguh (985-1007 M)
1. Prasasti Mantyasih
Salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno adalah Prasasti
Mantyasih atau Kedu. Prasasti ini adalah peninggalan dari Dinasti
Sanjaya pada 907 Masehi. Adapun penemuan prasasti ini berada di
Mantyasih Kedu, Jawa Tengah dan menggunakan bahasa Jawa Kuno.
2. Prasasti Kalasan
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno selanjutnya adalah Prasasti
Kalasan. Prasasti ini juga termasuk peninggalan Dinasti Sanjaya tahun
778 Masehi. Tulisannya menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf
Pranagari.
3. Prasasti Canggal
Prasasti Canggal juga termasuk sebagai peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno. Letaknya di Desa Canggal, di halaman Candi Guning
Wukir. Prasasti ini dibuat pada 732 Masehi menggunakan bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa.
4. Prasasti Kelurak
Jenis peninggalan Kerajaan Mataram Kuno selanjutnya adalah
prasasti Kelurak yang menggunakan huruf Pranagari dan bahasa
Sanskerta. Prasasti ini mengisahkan tentang pembuatan Arca Manjusri
yang dilakukan Raja Indra.
5. Candi Borobudur
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno lainnya adalah Candi
Borobudur. Bangunan bercorak Buddha ini dibangun pada masa Dinasti
Syailendra dan berada di kawasan Magelang, Jawa Tengah.
9
6. Candi Mendut
Candi Mendut juga termasuk sebagai peninggalan Dinasti
Syailendra. Bangunan ini dibuat di masa kepemimpinan Raja Indra dan
berada di Magelang, Jawa Tengah.
7. Candi Sewu
Jenis peninggalan Kerajaan Mataram Kuno berikutnya adalah Candi
Sewu. Bangunan ini berada di kawasan Candi Prambanan, Klaten, Jawa
Tengah.
8. Candi Pawon
Bangunan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno lainnya adalah
Candi Pawon. Candi ini berada di antara Candi Borobudur dan Candi
Mendut. Dalam bahasa Jawa, pawon mempunyai makna, yaitu dapur.
9. Candi Bima
Candi Bima juga termasuk sebagai peninggalan Kerajaan Mataram
Kuno. Bangunan ini berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Balur,
Banjarnegara, Jawa Tengah. Candi Bima diperkirakan dibangun sekitar
abad ke-7 sampai ke-8 Masehi.
10. Candi Arjuna
Jenis peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terakhir adalah
Candi Arjuna. Letaknya berada di Dataran Tinggi Dieng atau di
Kompleks Percandian Arjuna.
F. Keruntuhan
10
Peristiwa kehancuran Kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena adanya
perselisihan yang berkelanjutan antara Jawa dengan Sumatera. Perselisihan
tersebut diakibatkan adanya dendam oleh Raja Kerajaan Sriwijaya,
Balaputeradewa kepada Rakai Pikatan Raja Kerajaan Mataram Kuno.
Permusuhan dan perselisihan antara kedua raja tersebut terus berkembang dan
berlanjut bahkan ketika dinasti Isyana berkuasa.
Keruntuhan kerajaan ini ditandai dengan meninggalnya Raja
Dharmawangsa yang merupakan cicit dari Mpu Sindok. Kala itu Rwaja
Dharmawangsa tengah lengah karena merayakan pernikahan putrinya,
sementara istana diserang oleh Aji Wurawuri dari Lwaram yang diperkirakan
merupakan bagian dari sekutu Kerajaan Sriwijaya.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6714110/sejarah-kerajaan-mataram-kuno-
raja-raja-peninggalan-kejayaan-keruntuhan
https://an-nur.ac.id/blog/kerajaan-mataram-kuno-sejarah-letak-masa-kejayaan-
dan-peninggalan.html
https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6714110/sejarah-kerajaan-mataram-kuno-
raja-raja-peninggalan-kejayaan-keruntuhan
https://www.gramedia.com/literasi/kerajaan-mataram-kuno/
https://dkcpekalongankab.blogspot.com/2019/02/makalah-kerajaan-mataram-
kuno-lengkap.html?m=1
13