Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KERAJAAN MATARAM
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sejarah yang diampu
oleh:
Ibu Susan Fitriyani, S.Pd

Oleh :
Cahya Dwi Putri (4)
Davi Prasetio (6)
Fasha M. Januar (7)
Jasmine Puspa Rahayu (9)
M. Renal Maulana Safaat (13)
Nazma Tri Agustina (19)
Rahmi Ramadlani (24)

Kelompok 2
10A

SMA NEGERI 1 MAJALAYA


SOLOKANJERUK
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya, Penulis dapat


menyelesaikan penyusunan makalah mengenai “Kerajaan Mataram Kuno”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah
Dalam penyusunan tugas ini tentu tak lepas dari dukungan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
memberikan dukungan.
Penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang dimiliki, sehingga
masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun tulisan, oleh karena itu
penulis mengharapkan adanya masukan dan saran yang membangun untuk
perbaikan selanjutnya.

Solokanjeruk, 28 Februari 2024


Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno..........................................................6
B. Dinasti Penguasa Kerajaan Mataram Kuno............................................................6
C. Raja-Raja Kerajaan Mataram kuno.........................................................................7
D. Peninggalan Kerajaan Mataram kuno....................................................................8
E. Masa Kejayaan hingga Keruntuhan Mataram Kuno...............................................9
F. Keruntuhan............................................................................................................9
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
A. Kesimpulan...........................................................................................................11
B. Saran...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan penting dalam


sejarah Indonesia yang yang terletak di wilayah yang sekarang menjadi bagian
dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Indonesia. Wilayahnya meliputi dataran
rendah, pegunungan, dan lembah yang subur, memungkinkan pertanian yang
berkembang pesat.
Kerajaan Mataram Kuno memiliki akar sejarah yang kaya, dimulai dari
masa kejayaan Kerajaan Madang sekitar abad ke-8 Masehi. Puncak kejayaan
Mataram Kuno dicapai pada masa pemerintahan Raja Sanjaya dan Rakai
Pikatan. Kerajaan ini dikenal dengan sistem pemerintahan feodal yang
kompleks. Pada puncak kejayaannya , tersapat hierarki yang kuat antara raja,
para bangsawan, dan rakyat jelata.
Kerajaan Mataram Kuno mengalami berbagai perubahan dan konflik
internal, seperti perpindahan ibu kota dan perebutan kekuasaan antara dinasti-
dinasti yang berbeda. Akhirnya, pengaruhnya menyebarkan budaya, bahasa,
dan sistem pemerintahan di wilayah Nusantara.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah pokok dari penulisan makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno?
2. Bagaimana dinasti penguasa Kerajaan Mataram Kuno?
3. Siapa Raja-raja Kerajaan Mataram Kuno?
4. Apa peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno?
5. Bagaimana masa kejayaan hingga keruntuhan Kerajan Mataram Kuno?

4
C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan identifikasi rumusan masalah di atas, maka tujuan penyusunan


makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno.
2. Untuk mengetahui dinasti penguasa Kerajaan Mataram Kuno.
3. Untuk mengetahui Raja-raja Kerajaan Mataram Kuno.
4. Untuk mengetahui peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno.
5. Untuk mengetahui masa kejayaan hingga keruntuhan Kerajaan Mataram
Kuno.

5
6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno

Di awal berdirinya, Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan


Hindu-Buddha yang berdiri di Jawa Tengah bagian selatan pada abad ke-8,
kemudian pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Kerajaan ini merupakan
penerus dari Kerajaan Kalingga yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa.
Kerajaan ini memiliki dua dinasti utama, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama
Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Kerajaan Mataram
Kuno juga sering disebut sebagai Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan
Medang.
Sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno dapat diketahui dari beberapa
sumber, antara lain prasasti, candi, dan catatan sejarah dari luar negeri.
Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno berhasil merengkuh kejayaan di era
pemerintahan dinasti Syailendra yang mulai memimpin pada abad ke-8 M.
Pada momen ini Kerajaan Mataram Kuno berhasil melakukan perluasan
terhadap wilayahnya hingga mencapai Semenanjung Malaya.

B. Dinasti Penguasa Kerajaan Mataram Kuno

1. Dinasti Sanjaya.
Kerajaan Mataram Kuno pertama kali didirikan oleh Raja Sanjaya
yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Ia dikenal sebagai raja
yang bijaksana, cakap, dan taat dalam beribadah. Selama masa
kepemimpinannya Kerajaan Mataram Kuno mampu melakukan perluasan
wilayah dan menjadi pusat pembelajaran agama Hindu.
Kemudian pada abad ke-8 M Raja Sanjaya meninggal dunia dan
digantikan oleh puteranya yang bernama Rakai Panangkaran. Di
pemerintahan puteranya inilah terjadi perpecahan di Kerajaan Mataram
Kuno yang berakibat pecahnya kerajaan menjadi dua yakni Mataram Kuno
bercorak Hindu dan Mataram Kuno bercorak Buddha.
2. Dinasti Syailendra

7
Dinasti Syailendra mulai memimpin Kerajaan Mataram Kuno di
akhir abad ke-8 M. Bahkan di dinasti inilah Kerajaan Mataram Kuno
berhasil meraih masa kejayaan. Selain itu, dinasti Syailendra berhasil
menyatu dengan dinasti Sanjaya dengan menikahkan Pramowardani
dengan Rakai Pikatan yang berasal dari dinasti Sanjaya.
3. Dinasti Isyana
Mpu Sindok pada tahun 929 M memindahkan ibukota Kerajaan
Mataram Kuno dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur. Diperkirakan
ibukota tersebut terletak di antara Gunung Semeru dan Gunung Wilis.
Selain itu, juga dilakukan perubahan nama menjadi Kerajaan Medang
dengan Mpu Sindok sebagai raja pertama dari dinasti Isyana.

C. Raja-Raja Kerajaan Mataram kuno

Kerajaan Mataram Kuno telah berdiri dan berkuasa dalam kurun waktu yang
cukup lama. Bahkan, dipimpin oleh 3 dinasti yang berbeda. Selain itu,
Kerajaan ini juga tercatat pernah melakukan pemindahan ibukota kerajaan
yang semula di Jawa Tengah menuju Jawa Timur. Berikut ini raja-raja dari
Kerajaan Mataram Kuno.
 Jawa Tengah
1. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)
2. Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)
3. Sri Maharaja Rakai Panunggalan/Dharmatungga (780-800 M)
4. Sri Maharaja Rakai Warak/Indra (Syailendra) (800-820 M)
5. Sri Maharaja Rakai Garung/Samaratungga (820-840 M)
6. Sri Maharaja Rakai Pikatan dana Maharatu Pramodawardani (840-
856 M)
7. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala (856-882 M)
8. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-899 M)
9. Sri Maharaja Rakai Watukara Dyah Balitung (899-915 M)
10. Raja Daksa (915-919 M)
11. Raja Tulodong (919-924 M)
12. Raja Sumba Dyah Wawa (924 M)

8
 Jawa Timur
1. Rakai Hino Sri Isana alias Mpu Sindok (929-947 M)
2. Sri Lokapala dan Ratu Sri Isanatunggawijaya (947 M)
3. Makutawangsawardhana (hingga 985 M)
4. Dharmawangsa Teguh (985-1007 M)

D. Peninggalan Kerajaan Mataram kuno

1. Prasasti Mantyasih
Salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno adalah Prasasti
Mantyasih atau Kedu. Prasasti ini adalah peninggalan dari Dinasti
Sanjaya pada 907 Masehi. Adapun penemuan prasasti ini berada di
Mantyasih Kedu, Jawa Tengah dan menggunakan bahasa Jawa Kuno.
2. Prasasti Kalasan
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno selanjutnya adalah Prasasti
Kalasan. Prasasti ini juga termasuk peninggalan Dinasti Sanjaya tahun
778 Masehi. Tulisannya menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf
Pranagari.
3. Prasasti Canggal
Prasasti Canggal juga termasuk sebagai peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno. Letaknya di Desa Canggal, di halaman Candi Guning
Wukir. Prasasti ini dibuat pada 732 Masehi menggunakan bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa.
4. Prasasti Kelurak
Jenis peninggalan Kerajaan Mataram Kuno selanjutnya adalah
prasasti Kelurak yang menggunakan huruf Pranagari dan bahasa
Sanskerta. Prasasti ini mengisahkan tentang pembuatan Arca Manjusri
yang dilakukan Raja Indra.
5. Candi Borobudur
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno lainnya adalah Candi
Borobudur. Bangunan bercorak Buddha ini dibangun pada masa Dinasti
Syailendra dan berada di kawasan Magelang, Jawa Tengah.

9
6. Candi Mendut
Candi Mendut juga termasuk sebagai peninggalan Dinasti
Syailendra. Bangunan ini dibuat di masa kepemimpinan Raja Indra dan
berada di Magelang, Jawa Tengah.
7. Candi Sewu
Jenis peninggalan Kerajaan Mataram Kuno berikutnya adalah Candi
Sewu. Bangunan ini berada di kawasan Candi Prambanan, Klaten, Jawa
Tengah.
8. Candi Pawon
Bangunan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno lainnya adalah
Candi Pawon. Candi ini berada di antara Candi Borobudur dan Candi
Mendut. Dalam bahasa Jawa, pawon mempunyai makna, yaitu dapur.
9. Candi Bima
Candi Bima juga termasuk sebagai peninggalan Kerajaan Mataram
Kuno. Bangunan ini berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Balur,
Banjarnegara, Jawa Tengah. Candi Bima diperkirakan dibangun sekitar
abad ke-7 sampai ke-8 Masehi.
10. Candi Arjuna
Jenis peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terakhir adalah
Candi Arjuna. Letaknya berada di Dataran Tinggi Dieng atau di
Kompleks Percandian Arjuna.

E. Masa Kejayaan hingga Keruntuhan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno berhasil merengkuh kejayaan di era


pemerintahan dinasti Syailendra yang mulai memimpin pada abad ke-8 M.
Pada momen ini Kerajaan Mataram Kuno berhasil melakukan perluasan
terhadap wilayahnya hingga mencapai Semenanjung Malaya. Selain itu, di
bidang politik, ilmu pengetahuan, budaya, kesenian, dan sosial juga
berkembang dengan sangat pesat. Salah satunya pencapaiannya adalah
pembangunan Candi Borobudur.

F. Keruntuhan

10
Peristiwa kehancuran Kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena adanya
perselisihan yang berkelanjutan antara Jawa dengan Sumatera. Perselisihan
tersebut diakibatkan adanya dendam oleh Raja Kerajaan Sriwijaya,
Balaputeradewa kepada Rakai Pikatan Raja Kerajaan Mataram Kuno.
Permusuhan dan perselisihan antara kedua raja tersebut terus berkembang dan
berlanjut bahkan ketika dinasti Isyana berkuasa.
Keruntuhan kerajaan ini ditandai dengan meninggalnya Raja
Dharmawangsa yang merupakan cicit dari Mpu Sindok. Kala itu Rwaja
Dharmawangsa tengah lengah karena merayakan pernikahan putrinya,
sementara istana diserang oleh Aji Wurawuri dari Lwaram yang diperkirakan
merupakan bagian dari sekutu Kerajaan Sriwijaya.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kerajaan Mataram Kuno atau biasa disebut Kerajaan Mataram Hindu


merupakan sebuah kerajaan dengan corak agraris (pertanian). Dalam sejarah
yang telah tercatat, ditemukan bahwa terdapat 3 Wangsa atau Dinasti yang
pernah menguasai Kerajaan Mataram Kuno antara lain Wangsa Sanjaya,
Wangsa Syailendra, dan Wangsa Isyana. Wangsa Sanjaya adalah pemeluk
agama Hindu yang beraliran Syiwa. Wangsa Syailendra adalah pengikut
agama Buddha. Wangsa Isyana adalah Dinasti baru yang didirikan oleh Mpu
Sindok.
B. Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan


menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca dari kesempurnaan
makalah ini. Sekian penutup dari kami ucapkan terimakasih yang sebesar
besarnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6714110/sejarah-kerajaan-mataram-kuno-
raja-raja-peninggalan-kejayaan-keruntuhan
https://an-nur.ac.id/blog/kerajaan-mataram-kuno-sejarah-letak-masa-kejayaan-
dan-peninggalan.html
https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6714110/sejarah-kerajaan-mataram-kuno-
raja-raja-peninggalan-kejayaan-keruntuhan
https://www.gramedia.com/literasi/kerajaan-mataram-kuno/
https://dkcpekalongankab.blogspot.com/2019/02/makalah-kerajaan-mataram-
kuno-lengkap.html?m=1

13

Anda mungkin juga menyukai