Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan 5

1 Metode yang dapat digunakan dalam merumuskan teori akuntansi diantaranya :


a. Metode deskriptif ( pragmatic ) yaitu teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan “ APA.”
Dalam metode ini akuntansi dianggap sebagai seni yang tidak dapat dirumuskan dan karenanya
metode perumusan teori akuntansi harus bersifat menjelaskan atau descriptive. Dia
menjelaskandan menganalisis praktik yang ada dan diterima sekarang.Disini diamati perilaku
akuntan dalam berhubungan dengan prinsip akuntansi yang berlaku.Metode ini disebut juga
descriptive accounting atau descriptive theory of accounting.
b. Psycological pragmatic, disini diamati rekasi dari pemakai laporan keungan terhadap output
kuntasi itu ( laporan keuangan) yang disusun dari berbagai aturan , standar, prinsip atau
pedoman. Bidang ini dapat juga disebut behavioral accounting , jika ada reaksi ,dianggap bahwa
ternyata akuntasi itu bermanfaat dan relevan .Namun ,diakui juga bisa saja terjadi reaksi yang
tidak logis dari pengguna laporan keungan sehingga dianggap bahwa bukan saja reaksi itu
disebabkan laporan keuangan, tetapi factor lain.
c. Metode Normatif ( 1950-1960 ) yaitu Teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan”APA YANG
SEMESTINYA”. Disini akuntansi dianggap sebagai norma peraturan yang harus diikuti tidak peduli
apakah berlaku atau dipraktikkan sekarang atau tidak. Metode ini disebut juga normative
accounting research atau normative theory of accounting. Metode ini berguna dalam hal
membahas isu true income dan decision usefulness.Metode ini dianut antara lain oleh : Moonitz,
Sprouse, and Moonitz, A Statement of Bassic Accounting Theory ( ASOBAT ) dari AAA , Edward
and Bell, Chambers.
d. Metode positive ( 1970-an ) yaitu suatu metode yang diawali dari suatu teori itu atau modal
ilmiah yang sedang berlaku atau diterima umum .Berdasarkan teori ini , dirumuskan problem
penelitian untuk mengamati perilaku atau fenomena nyata yang tidak ada dalam teori.Kemudian,
dikembangkan teori untuk menjelaskan fenomena tadi dan dilakukan penelitian secara
terstruktur dan peraturan yang satandar dengan melakukan peumusan masalah, penyusuna
hipotesis, pengumpulan data dan pengujian statistik ilmiah.Sehingga diketahui apakah hipotesis
yang dirumuskan diterima atau tidak.
Pendekatan yang dapat digunakan dalam merumuskan teori akuntansi diantaranya :
e. Syntactis dirumuskan dalam bentuk hubungan logis.Hubungan itu dirumskan dalam bentuk aturan
seperti aturan bahasa ( Grammar ),aturan matematik dan sebagainya .biasanya rumusan teori
menggunakan syllogism yang memberikan hubungan logis syllogismtidak dimaksudkan
menyatakan kebenaran , tetapi hanya menjelaskan hubungan logis.
f. Semantic menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke objek nyata. Hubungan ini dituangkan
dalam bentuk aturan yangs sesuai atau defenisi operasional. Semantic menyangkut hubungan
kata, tanda atau symbol dari kenyataan sehingga teori itu lebih mudah dipahami, realistic dan
bearati.
g. Pragmatic berkaitan dengan pengaruh kata-kata, symbol terhadap manusia.Akuntasi dianggap
memiliki kemampuan untuk mempengruhi prilaku orang.teori akuntansi di anggap harus
bermanffat bagi pengambil keputusan sehingga informasi akuntansi juga harus sesuai dengan
kebutuhan para pengambilkepurusan ini.
2

Anda mungkin juga menyukai