“OTONOMI DAERAH’’
DOSEN PENGAMPU :
UNIVERSITAS UDAYANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa karena atas asung kerta wara nugrahanya penulis dapat menyusun makalah dengan
judul “Otonomi Daerah”. Makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan tepat pada waktu
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak I Gede Sutrisna Adhi, SH, MH, selaku dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan Pancasila
2. Serta berbagai pihak lain yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu.
Mengingat banyak kekurangan yang penulis miliki, tentunya makalah ini memiliki
banyak kekurangan. Untuk itu penulis akan sangat berterima kasih jika ada pendapat, saran,
ataupun kritik yang membangun demi perbaikan makalah ini, sehingga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................2
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah ?..........................................................2
1.2.2 Apa urgensi dari otonomi daerah ?..........................................................................2
1.2.3 Apa tujuan dan manfaat dari otonomi daerah...........................................................2
1.2.4 Apa saja bentuk-bentuk otonomi daerah?.................................................................2
1.2.5 Bagaimana landasan hukum perkembangan otonomi daerah?....................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................................2
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari otonomi daerah...................................................2
1.3.2 Untuk mengetahui urgensi otonomi daerah..............................................................2
1.3.3 Untuk mengetahui tujuan dan manfaat adanya otonomi daerah..................................2
1.3.4 Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari otonomi daerah..............................................2
1.3.5 Untuk mengedahui landasan hukum perkembangan otonomi daerah...........................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Pengertian Otonomi Daerah.............................................................................................3
2.2 Urgensi Otonomi Daerah..................................................................................................4
2.3 Tujuan dan Manfaat Otonomi Daerah..............................................................................4
2.4 Bentuk Bentuk Otonomi Daerah................................................................................................8
2.5 Landasan Hukum Perkembangan Otonomi Daerah................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................10
3.2 Saran ...........................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Berikut adalah beberapa tujuan otonomi daerah & implementasinya yang pada saat
ini ada di Indonesia beserta penjelasannya, yakni :
Meningkatkan pelayanan masyarakat
Dengan adanya Otonomi daerah menjadikan lembaga daerah bisa
melakukan pelayanan publik tanpa perlu menunggu perintah dari
pemerintah pusat hal ini tentunya dapat memudahkan masyarakat.
Meningkatkan keadilan nasional
Adapun tujuan adanya pelaksanaan otonomi daerah juga sangat penting
untuk keadilan nasional. Hal ini dilaksanakan melalui kebijakan dari pemda
kepada masyakarat agar terwujud keadilan & stabilitas nasional.
Memeratakan wilayah daerah
Adanya otonomi daerah ini bertujuan untuk pemerataan wilayah daerah.
Hal ini dinyatakan melalui pemerintah daerah yang melakukan
pembangunan guna memajukan daerahnya yang mana sesuai dengan
kebutuhan daeranya itu sendiri.
Mengembangkan kehidupan berdemokrasi
Dengan adanya otonomi daerah membuat struktur pemerintah daerah harus
jelas sehingga perlu melakukan pemilihan kepala daerah & anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) melalui proses demokrasi yang telah diatur.
Memelihara hubungan yang serasi antara pusat dan daerah
Dengan adanya otonomi daerah diharapkan agar bisa mempererat kerjasama
antar pemerintah pusat dengan pemerintah daerah juga diharapkan
koordinasi & sinergi antara pusat dan daerah menjadi semakin baik demi
terwujudnya keutuhan NKRI.
Mendorong pemberdayaan masyarakat
Otonomi daerah juga ikut serta dalam mendorong pemberdayaan
masyarakat. Hal ini dinyatakan dengan peran aktif dari masyarakat melalui
organisasi daerah di bidang ekonomi, sosial, politik, serta kesehatan, Seperti
Karang Taruna, Kelompok Tani dan Ibu PKK, Tentunya tujuan ini ialah
untuk memberdayakan masyarakat.
Menumbuhkan prakarsa & kreativitas masyarakat
Adanya otonomi daerah juga memiliki peran dalam menumbuhkan
kreativitas masyarakat. Dan prakarsa masyarakat akan semakin berkembang
seiring dengan aturan otonomi.
Menumbuhkan ekonomi daerah
Fungsi otonomi daerah tentunya berdampak pada kondisi ekonomi daerah-
daerahtertentu. Apabila masyarakat berperan aktif akan membuat roda
ekonomi daerah menjadi lebih meningkat. Akibatnya perkembangan
ekonomi daerah dapat berkembang pula sesuai dengan apa yang telah
menjadi tujuan ekonomi daerah indonesia.
Meningkatkan peran serta masyarakat
Adapun hal yang pasti terhadap adanya otonomi daerah yakni adanya peran
serta dari masyarakat daerah. Peran masyarakat ini dapat diwujudkan dalam
berbagai hal salahs atunya yaitu pemberdayaan masyarakat lewat
organisasi-organisasi atau kreativitas masyarakat dalam bidang ekonomi.
Mengembangkan peran dan fungsi DPRD
Peran maupun fungsi DPRD menjadi lebih penting dengan adanya otonomi
daerah. Kartena kebijakan dari DPRD akan berpengaruh langsung untuk
warga karena itulah peran DPRD menjadi sangat penting, termasuk juga
sebagai penampung aspirasi bagi masyarakat.
c) Tujuan ekonomi
Adapun tujuan ekonomi yang ingin dicapai dalam pelaksanaan otonomi
daerah di Indonesia adalah realisasi dari peningkatan indeks pembangunan
manusia sebagai indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
Dalam buku pengantar pemerintahan daerah karangan Ani Sri Rahayu juga disebutkan
tujuan dari pemberian otonomi daerah, yaitu sebagai berikut.
1. Peningkatan pelayanan publik yang semakin baik.
2. Pengembangan kehidupan demokrasi.
3. Peradilan nasional.
4. Wilayah regional adil.
5. Pemeliharaan hubungan harmonis antara pusat dan daerah serta antar
daerah di integritas urusan Republik.
6. Mendorong pemberdayaan masyarakat.
7. Peningkatan inisiatif dan kreativitas daerah, peningkatan
8. partisipasi masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi Dewan
Perwakilan Daerah.
2. Otonomi Nyata
Keluasan daerah untuk mengatur daerahnya sendiri yang meliputi tugas, wewenang,
dan kewajiban.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Otonomi daerah dapat dipahami sebagai wewenang atau kekuasaan pada suatu
wilayah atau daerah yang mengatur dan mengelola untuk kepentingan wilayah atau
daerah masyarakat itu sendiri. Pengertian lebih luas dapat dipahami sebagai wewenang
atau kekuasaan pada suatu wilayah atau daerah yang mengatur dan mengelola untuk
kepentingan wilayah atau daerah masyarakat itu sendiri mulai dari ekonomi, politik, dan
pengaturan perimbangan keuangan termasuk pengaturan sosial, budaya, dan ideologi
yang sesuai dengan tradisi adat istiadat daerah lingkungannya.
Tujuan utama dikeluarkannya kebijakan otonomi daerah adalah membebaskan
Pemerintah Pusat dari beban- beban yang tidak perlu dalam menangani urusan daerah.
Dengan demikan pusat berkesempatan mempelajari, memahami, merespon berbagai
kecenderungan global dan mengambil manfaat daripadanya.
Manfaat dari diterapkannya sistem otonomi daerah adalah Supaya tidak terjadi
pemusatan kekuasaan di pusat sehingga penyelenggaraan pemerintahan berjalan baik.
Pemerintahan tidak hanya dijalankan oleh pemerintah pusat, Karena pemerintah daerah
juga terlibat didalamnya. Memudahkan pengaturan administrasi pemerintahan.
Bentuk otonomi daerah dibagi menjadi 3 bentuk, yakni Otonomi luas, Otonomi
Nyata, dan Otonomi bertanggung jawab. Landasan Hukum Perkembangan Otonomi
daerah yakni UUD Tahun 1945 Pasal 18, TAP MPR RI Nomor XV Tahun 1998, TAP
MPR RI Nomor IV Tahun 2000, UU Nomor 33 Tahun 2004, UU Nomor 23 Tahun 2014
3.2 Saran
Ni’matul Huda, Otonomi Daerah, Filosofi, Sejarah Perkembangan dan Problematika, Pustaka
pelajar, Jakarta,2009,hlm.87-88.
Materi Admin (30 Oktober 2022), Pengertian, Tujuan dan Manfaat Otonomi Daerah [ Lengkap ]
diakses pada 11 November 2022 dari: https://materibelajar.co.id/tujuan-dan-manfaat-
otonomi-daerah/
Admin (2020) Otonomi Daerah (Lengkap Pengertian, Dasar Hukum, Pelaksanaan, Tujuan
dan Manfaat) diakses pada 11 November 2022 dari :
https://www.markijar.com/2016/07/otonomi-daerah-lengkap-pengertian-dasar.html