Anda di halaman 1dari 3

1.

a.hukum kejahatan bisnis termasuk pada hukum pidana khusus .karena pada hukum kejahatan bisnis
memuat ketentuan-ketentuan dan asas-asas yang menyimpang dari ketentuan-ketentuannya yang
tercantum dalam hukum pidana umum.

b. Hubungan dan posisi hukum kejahatan bisnis dalam hukum pidana dan hukum bisnis adalah lumayan
komplek. hukum bisnis dan hukum pidana khusus sama-sama memilki peran dalam pembangunan
hukum kejahatan bisnis.hukum bisnis mempunyai peran penting dalam mengatur praktik bisnis
sedangkan hukum pidana mengatur konsumen dan hak-hak yang diimilki oleh konsumen.

2.
1. Subyek Hukum
KUHP subyek hukum adalah orang.
UU TPE dalam Pasal 15 subyek hukum diperluas ,selain orang juga badan hukum. perseroan,
perserikatan, dan yayasan, semua menunjuk pada ”korporasi”.
2. Klasifikasi Kejahatan dan Pelanggaran.
KUHP klasifikasi kejahatan dan pelanggaran atas dasar Kualitatif kejahatan asal dari delik hukum,
pelanggaran dari delik UU. ukuran kuantitatif kejahatan ancaman pidana lebih berat dan pelanggaran
ancaman pidana lebih ringan.
UU TPE :
kejahatan tindak pidana ekonomi berupa kejahatan dilakukan dengan sengaja, sedangkan tindak pidana
ekonomi yang berupa pelanggaran dilakukan dengan tidak sengaja.

3. Perluasan Berlakunya Hukum Pidana.


KUHP Indonesia berlaku bagi setiap orang yang melakukan tindak pidana di wilayah Indonesia.
UU TPE: suatu tindak pidana ekonomi yang dilakukan di dalam daerah hukum RI dapat
dihukum, begitu pula jika ia turut melakukan tindak pidana di luar negeri.

4. Perbuatan Percobaan dan Membantu Pelanggaran.


KUHP :percobaan melakukan pelanggaran tidak dipidana.
UU TPE : percobaan pelanggaran dipidana.percobaan dikualifikasikan dengan melakukan tindak pidana.
5. Peradilan In Absentia.
KUHP:bahwa kehadiran terdakwa di sidang pengadilan adalah merupakan
kewajibannya .tuntutan gugur bila terdakwa meninggal dunia, jadi dalam KUHP peradilan harus
dihadiri terdakwa.

UU TPE: mengandung pengertian orang yang sudah mati bisa dihukum.


6. Sanksi Pidana.
 Pasal 10 KUHP, berupa pidana pokok dan pidana tambahan.yo Pasal 35 KUHP
 UU TPE menentukan 3 jenis pidana yaitu :
pidana pokok.
pidana tambahan.
pidana tata tertib.
7. Schikking.
UUTPE dikenal lembaga Schikking yang merupakan lembaga penyelesaian di luar pengadilan, yaitu
berupa denda damai.
KUHP : lembaga ini ada.
8 .Pengadilan.
UU TPE perlu dibentuk pengadilan ekonomi berikut Jaksa, Hakim dan panitera ekonomi.

3.
a.
Jenis-jenis White Collar Crime Joann Miller membagikan White Collar Crime menjadi 4 bagian, yaitu
kejahatan jabatan:
Penyelahgunaan kekuasaan
kejahatan korporasi:
Penyelundupan, penipuan asuransi, s
kejahatan profesional:
seseorang dokter melakukan penipuan

kejahatan individual
contoh :penipuan
b.bisa,karena kejahatan bisni meliki kesamaan krakteristik yang sama dengan white collar

4.
Kejahatan koorporasi
Kejahatan yang dilakukan oleh para eksekutif untuk mengambil untung dari Masyarakat

Kejahatan propesional
Kejahatan yang meliputi pekerjaan propesional seperti dokter,pengacara,akuntan,DLL

5.

Anda mungkin juga menyukai