Anda di halaman 1dari 2

Ijinkan menjawab

Nama: Muhammad Wahyu Adhi Pratama

NIM: 044210328

Jawab

Teori pasar efisien

Para ekonom pasar bebas berpendapat bahwa reaksi pasar terbaik adalah tanpa adanya campur
tangan pemerintah, dan efisiensi maksimum akan tercapai jika membiarkan hukum penawaran-
permintaan (supply-demand) mempengaruhi perilaku pasar. Dalam kondisi pasar modal dunia yang
semakin meningkat, kekuatan supply-demand berpengaruh sangat besarterhadap arus informasi
dan modal. Namun demikian pemerintah senantiasa melakukan intervensi di pasar jenis ini, regulasi
tidak hanya mengatur bagaimana pasar harus bereaksi tetapi juga penyediaan informasi yang
merupakan urat nadi pasar modal. Intervensi pemerintah ini bertujuan untuk membantu
perkembangan pasar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pasar yang seimbang dan
transparan, dimana terdapat keseimbangan antara kesempatan peningkatan kekayaan dan
perlindungan kepentingan investor dianggap sebagai hal yang vital dalam menarik pemain pasar.
Meskipun demikian regulasi pasar yang optimal dianggap sebagai seni daripada ilmu.

Akuntansi dapat dipandang sebagai sebuah industri informasi, oleh karenanya urusan akuntansi
adalah menghasilkan informasi. Para ilmuan pendekatan pasar bebas berpendapat bahwa
sebagaimana produk lainnya, maka hukum supply-demand dalam hal ini juga haruslah berfungsi.
Terdapat permintaan akan informasi akuntansi oleh pengguna laporan keuangan dan penawaran
informasi dari perusahaan yang membuat laporan keuangan. Sehingga harga keseimbangan yang
terjadi secara teoritis dapat ditemukan pada informasi akuntansi. Seandainya suatu informasi
keuangan baru dibutuhkan oleh pengguna dan penyedia mengharapkan sebuah harga dari informasi
keuangan yang dibuatnya, maka harga yang disepakati merupakan equilibrium atau titik temu antara
harga dan manfaat yang diperoleh dari suatu informasi. Dengan kata lain kekuatan pasar bebas
dapat menentukan jenis data akuntansi yang tersedia dan standar yang dijadikan acuan.

Sangatlah tidak mungkin bagi pemegang otoritas dan badan regulasi akan melepaskan kekuatan
mereka atas akuntansi. Oleh karenanya kritik terhadap pendekatan pasar bebas menyatakan bahwa
teori pasar efisien adalah tidak realistis. Lebih jauh mereka berpendapat bahwa teori teori ini tidak
dapat bekerja karena mekanisme pasar tidak akan dapat mencapai harga ekuiibrium ideal secara
sosial atas informasi akuntansi karena berbagai alasan. Informasi akuntansi tidak dapat
dipertimbangkan sama seperti sebuah produk, karena informasi akuntansi adalah produk milik
publik. Ketika informasi sudah dikeluarkan maka informasi tersebut haruslah tersedia bagi semua
orang. Meskipun informasi bisa saja dijual kepada orang-orang tertentu dan mereka yang tidak
membayar tidak dapat mengakses informasi tersebut. Fenomena ini disebut masalah 'free-rider',
dalam area akuntansi misalnya analis keuangan dan investor potensial. Karena tidak semua
pengguna laporan keuangan dapat dituntut untuk membayar atas informasi yang mereka dapatkan,
oleh karenanya penyedia informasi keuangan pun tidak begitu termotivasi dalam membuatnya.
Hanya intervensi regulasilah yang dapat membujuk perusahaan-perusahaan ini untuk menghasilkan
informasi keuangan sebagaimana tuntutan pasar modal yang efisien.

Suatu perusahaan memiliki hak monopoli dalam menyediakan informasi, oleh karenanya
perusahaan memiliki tendensi untuk tidak mambatasi informasi keuangan dan menjualnya dengan
harga yang tinggi. Dari sudut pandang sosial, pelaporan yang bersifat wajib (mandatory reporting)
menghasilkan lebih banyak informasi dengan biaya lebih rendah. Meskipun suatu informasi
akuntansi tersedia di pasar bebas, badan regulasi tetap dibutuhkan untuk menyeimbangkan
keinginan para pengguna informasi dan kesediaan para penyedia informasi.

Bentuk-bentuk Hipotesis Pasar Efisien

Secara umum, ada 3 bentuk hipotesis pasar efisien yakni lemah, semi kuat dan kuat. Berikut
penjelasan selengkapnya!

1. Hipotesis Pasar Efisien Lemah. Teori ini mengimplikasikan bahwa tidak ada informasi apapun
yang bisa menunjukkan bagaimana pergerakan pasar dan harga saham. Analisis fundamental
dalam investasi saham memang bisa memberikan informasi bagi investor agar bisa mendapatkan
keuntungan di atas rata-rata pasar dalam jangka pendek. Tapi tidak ada pola tertentu untuk ini.
Selain itu, analisis fundamental juga tidak memberikan keuntungan jangka panjang. Begitu juga
dengan analisis teknikal. Artinya, tidak ada apapun yang bisa memprediksi harga saham karena
pergerakannya random
2. Hipotesis Pasar Efisien Semi Kuat. Teori ini menyiratkan bahwa nilai saham adalah gambaran dari
seluruh informasi relevan yang dapat diketahui oleh publik. Informasi ini termasuk laporan
keuangan, suku bunga dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perusahaan. Dari hipotesis ini
dapat disimpulkan bahwa harga saham bisa diprediksi oleh publik dengan melihat informasi-
informasi yang ada. Penggunaan analisis fundamental dan teknikal bisa dilakukan untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal. Lewat penggunaan analisis fundamental, kamu bisa
mengetahui nilai saham dan membeli saham yang undervalue. Langkah inilah yang digunakan
oleh investor kenamaan dunia, Warren Buffet untuk memilih saham mana yang layak beli
3. Hipotesis Pasar Efisien Kuat. Teori ini menyatakan bahwa semua informasi baik yang dapat
diakses secara umum maupun yang sifatnya rahasia bisa merefleksikan harga saham. Artinya,
semua informasi relevan yang beredar di kalangan umum atau informasi yang berasal dari orang
dalam/insider information (seperti manajemen dan dewan direksi) bisa menjadi cara bagi
investor untuk menentukan langkah investasinya.

Hipotesis pasar efisien hanya berlaku ketika investor bertindak rasional dalam setiap aktivitas
investasi atau trading yang dilakukannya. Tapi kenyataan yang terjadi di pasar, banyak tindakan yang
tidak rasional yang dilakukan oleh para investor. Ini dapat menimbulkan anomali. Akibatnya, timbul
banyak kritik pada teori efisiensi pasar ini. Salah satunya adalah pendekatan behavioral finance yang
menunjukkan bahwa ada pengaruh psikologi yang harus dipertimbangkan dalam melihat perilaku
pasar.

Jadi atas penjelasan tersebut saya setuju bahwa teori pasar efisien tidak realistis

Sumber EKSI4415 – Teori Akuntansi hal 6.6-6.8

https://www.akseleran.co.id/blog/hipotesis-pasar-efisien/

Anda mungkin juga menyukai