Dasar Dasar Mektan
Dasar Dasar Mektan
Mekanika Tanah I
1
PERCOBAAN
LABORATORIUM
Cara kerja :
-Sampel tanah (basah) (10 – 50 gr) -> ditimbang : W1 gr
-Sampel tanah dikeringkan dalam oven -> ditimbang : W2 gr
Mekanika Tanah I 2
udara
air Ww 0
butir Ws butir Ws
Basah Kering
W1 = Ws + Ww W2 = Ws = Wk
Hitungan :
Berat air : Ww = W1 – Ws = W1 – W2
Berat butir : Ws = W2
Kadar air : w = Ww/Ws = (W1 – W2) / (W2) x 100%
Mekanika Tanah I 3
2. Menentukan Berat Unit Tanah (basah)
γ = W/V
Yang diukur :
a. W = berat tanah termasuk air dalam tanah
b. V = volume tanah total, termasuk pori
Cara kerja :
-Sampel tanah ditimbang = W
-Mengukur volume tanah = V, dengan cara :
a. Tanah kohesif, basah, tidak keras :
1. Tanah dipotong dengan pisau sehingga berbentuk kotak
V=p.l.t
4
2. Digunakan cincin logam tajam, diketahui dengan tepat diameter
dan tingginya volume diketahui
5
3. Menentukan Berat Unit Tanah Kering
γk = γb /(1 + w)
6
Cara kerja :
-Mengukur Ws untuk tanah yang sudah dikeringkan
-Mengukur volume butir Vs dengan piknometer botol yang
volumenya dapat diukur dengan tepat.
M1 M2 M3 M4
Dihitung :
-Berat butiran : Ws = M2 – M1
-Berat air yang volumenya sama dengan volume butir.
Vs . γw = (M3 – M1) – (M4 – M2)
7
M1 M2 M3 M4
γk = G . γw /(1 + e) , e = …...
n = e/(1 + e)
8
Contoh soal:
Contoh tanah asli diambil dari lapangan. Berat contoh 1,85 kg
dengan volume 1000 cm3. Sesudah dikeringkan dalam oven,
beratnya tinggal 1,69 kg. Jika G = 2,65, hitung γb , γd , w, e, n, S
dan kadar udara A.
Mekanika Tanah I 9