Anda di halaman 1dari 1

Analisis Video Humanistik

Pada awal video, Rogers menjelaskan secara singkat mengenai metode terapi yang digunakannya.
Rogers menjelaskan, jika pada metodenya, terapis harus menciptakan suasana atau hubungan
terapeutik dengan menerapkan 3 hal yang utama, yaitu yang pertama ketulusan, genuineness,
kongruens, atau transparansi, yaitu dimana klien bisa melihat secara seutuhnya bagaimana diri
konselor sesungguhnya, tanpa ada yang disembunyikan. Kedua, Acceptance, menerima konseli
sebagai seseorang yang berbeda, yang unik, tanpa ada penilaian apapun terhadap mereka. Ketiga,
Empati, konselor sensitive, dan bisa melihat serta mengeksplorasi dunia konseli, sehingga konselor
bisa ikut merasakan apa yang dilalui konseli, sehingga konselor tidak hanya bisa memahami apa yang
dirasakan, tetapi juga memahami lebih dalam lagi perasaan yang dirasakannya.
Rogers menerangkan, jika konselor sudah melakukan 3 sikap tadi, maka aka nada beberapa
hal yang terjadi. Berdasarkan catatan klinisnya, konseli bisa mendalami perasaan mereka lebih dalam,
mereka bisa mengetahui beberapa aspek tersembunyi dalam hidupnya, yang sebelumnya tidak mereka
pahami, lalu dengan adanya penerimaan dan keterbukaan dari konselor, konseli juga akan lebih
menerima dirinya sendiri dan lebih terbuka lagi dengan dirinya sendiri. Dengan terjadinya itu semua,
menurut Rogers melalui catatan klinisnya, konseli akan mengalami perubahan dari yang tadinya
“bermasalah”, menjadi lebih baik lagi, seperti, dari yang tadinya konseli tidak menerima dirinya
sendiri, menjadi lebih menerima dirinya sendiri, dari yang tadinya terlalu kaku dalam menjalani
kehidupan, menjadi lebih fleksibel lagi dan lebih terbuka lagi dengan alur kehidupan.
Pada awal pertemuan Rogers dan konselinya Gloria, dapat diamati jika Rogers menggunakan
nada yang rendah lembut untuk menyambut konselinya, dan respon dari Gloria yang menunjukkan
jika metode bicara Rogers di awal itu membuatnya lebih lega dan tenang dalam melakukan
komunikasi dengan Rogers. Lalu, ketika Gloria meminta kejelasan pada Rogers mengenai
ketidakyakinannya terhadap pilihannya, Rogers tidak langsung menjawabnya secara langsung,
melainkan mengalihkannya menggunakan pernyataan yang disusun oleh Rogers agar Gloria
merefleksi ulang ketidakyakinannya itu terlebih dahulu, dan setelah Gloria merefleksi ulang, barulah
Rogers memastikan apakah Gloria benar-benar ingin jawaban tersebut darinya.
Pada teknik yang digunakan Rogers, setidaknya melalui video ini, Rogers lebih sering
mendengarkan apa yang dikatakan oleh konselinya dan menggunakan teknik komunikasi yang pernah
diajarkan di KDK, yaitu paraphrase, klarifikasi, dan pemantulan perasaan. Rogers, juga seringkali
menolak untuk menjawab pertanyaan yang diberikan secara langsung, kecuali jika konseli “memaksa”
untuk mendapatkan jawaban, dan jawaban yang diberikan juga biasanya lebih mengarahkan konseli
untuk melihat Kembali pada dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai