GRAND

DESIGN
UNIT GAMBAR/FOTO TEMATIK
KEPATUHAN
INTERNAL

Bagian Kepatuhan Internal

20 Maret 2024

© 2024 Direktorat Jenderal Perbendaharaan

 1 GRAND DESIGN KEPATUHAN INTERNAL

2 PENGUATAN ORGANISASI

OUTLINE 3 PENAJAMAN TUGAS DAN FUNGSI

41. PENGUATAN SDM

5 INDEKS INTEGRITAS UNIT (IIU)

© 2024 Direktorat Jenderal Perbendaharaan

 GRAND DESIGN KEPATUHAN INTERNAL

Penguatan Penajaman Penguatan

Organisasi Tugas & Fungsi SDM

Membangun organisasi UKI yang Berfokus pada pengawasan Pemenuhan kebutuhan sumber
lebih simple dengan bersifat substantif atas daya pelaksana tugas Kepatuhan
menguatkan independensi dan pelaksanaan tugas dan fungsi, Internal mempertimbangkan
Grand Design serta melaksanakan simplifikasi fungsi shadow organization, serta
meminimalisir intervensi dalam
Kepatuhan pelaksanaan tugas UKI proses bisnis tugas Kepatuhan peningkatan kompetensi
Internal Internal. pegawai melalui Integrity
Factory.
merupakan upaya Lini Pertama:
Bertanggung jawab
Lini Kedua:
Melakukan
pemenuhan untuk menerapkan pemantauan
KANWIL : 1 JF PKN setara Eselon IV // 2 JF
Kanwil/KPPN pengendalian pengendalian yang
tantangan internal di unitnya
sesuai dengan
berkelanjutan atas
SOP dan
PKN setara Pelaksana
KPPN A1 IBUKOTA PROVINSI: 2 JF PKN
setara Pelaksana
perubahan kebijakan dan Standardisasi yang KPPN A1 NONIBUKOTA PROVINSI /A2: 2 JF
standar yang berlaku ditetapkan. PKN setara Pelaksana
kebutuhan UKI ESELON II/I Internal Control
organisasi, Unit/Officer PEMANTAUAN ATAS KUALIFIKASI Pemenuhan Kualifikasi Pelaksana KI
dengan 3 fokus Posisi ICU/ICO berada
PELAKSANAAN KEBIJAKAN /
STANDAR YANG BERLAKU meminimalisir
potensi fraud Sarjana/Diploma 20%

dimensi langsung di bawah SIMPLIFIKASI RISIKO DAN dengan terus IV/Diploma II: paling
sedikit 2 tahun
KASI KI Kepala Kantor,​ PEMISAHAN TUSI UPR & membangun
pengembangan UKMR sistem kerja 80%
yang Diploma I:
Pelaksanaan tugas dan profesional dan paling sedikit 5 tahun
pelaksanaan fungsi dari Seksi KI
KONTINUITAS ZONA
INTEGRITAS terus menjaga
integritas, etik, Memiliki kompetensi
tugas Kepatuhan selanjutnya memiliki pola
kerja langsung kepada
dan disiplin
pegawai.
yang terbagi menjadi:
Sesuai Belum Sesuai
Basic skills, IT skills,
Internal.
PEMBANGUNAN MINDSET *akan dilakukan peningkatan
PELAKSANA KI UKI di atasnya PREVENTIF DAN PERSUASIF dan Advance skills kompetensi melalui Program
Integrity Factory

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3

 ROADMAP GRAND DESIGN KI

Terwujudnya Good
Governance yang Berkualitas
Tercermin dari optimalnya nilai
Indikator yang terdapat
pada Indeks Integritas Unit (IIU)
Terbentuknya Budaya Organisasi
04 yang Sehat dan Berintegritas
Tata Kelola Organisasi dengan
proses bisnis, layanan, sarana
prasarana, dan standarisasi kegiatan
03 telah terlaksana sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

Perubahan Mindset
Pegawai memiliki mindset 02
yang berintegritas
dan profesional dengan
Revitalisasi Tugas
terbangunnya budaya saling jaga
antar lini 01 Kepatuhan Internal
Mengembalikan fungsi KI
menjadi lebih substantif sesuai
dengan arah organisasi ke
depannya

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4

 PENGUATAN ORGANISASI:
Perubahan Struktur Organisasi (Kanwil)

EXISTING NEXT
Kanwil DJPb
Kanwil DJPb

Bidang Bidang Pembinaan Akuntansi

Pelaksanaan Anggaran I dan Pelaporan Keuangan Internal Control Unit
Supporting Unit
Bidang Supervisi KPPN
Bidang
dan Kepatuhan Internal
Pelaksanaan Anggaran II
KI
Operational Treasury Economic Surveillance
SPB
Bagian Umum
STA

Kanwil DJPb

Internal Control Unit

Bidang
Pelaksanaan Anggaran I
Bidang Pembinaan Akuntansi
TRANSISI dan Pelaporan Keuangan
Bidang
Pelaksanaan Anggaran II Bidang Supervisi KPPN
dan Kepatuhan Internal

SPB
Bagian Umum
STA

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5

 PENGUATAN ORGANISASI:
Perubahan Struktur Organisasi (KPPN)

EXISTING NEXT
KPPN A1 KPPN A1

Internal
Seksi PD Seksi Bank Control
Supporting Unit
Officer
Seksi MSKI Seksi Vera

MS
Subbagian Umum
Operational Financial Advisor
KI
Treasury

KPPN A1

Internal Control
Officer

TRANSISI Seksi PD Seksi Bank

*ICO terdiri dari 2 pelaksana
Seksi MSKI Seksi Vera KPPN

MS
Subbagian Umum
KI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6

 PENGUATAN ORGANISASI:
Perubahan Pola Kerja

EXISTING NEXT

Posisi ICU/UKI berada langsung di bawah Kepala Kantor,

Pelaksanaan tugas dan fungsi mulai dari
Pelaksanaan tugas dan fungsi mulai
Pelaksana KI (2 orang) menyampaikan kepada
dari:
Kepala Seksi KI selanjutnya langsung kepada
1/lebih Pelaksana KI menyampaikan
UKI Eselon I
kepada
Sehingga pelaksanaan tugas lebih independen
Kepala Seksi KI selanjutnya kepada
Kepala Bidang SKKI dan berakhir pada
Tugas dan fungsi eksisting tetap mengikuti alur
Kepala Kantor
KANWIL sebagaimana sebelumnya

Posisi ICO/UKI berada langsung di bawah Kepala Kantor,

Pelaksanaan tugas dan fungsi mulai dari
1/lebih Pelaksana KI menyampaikan kepada
Pelaksanaan tugas dan fungsi mulai dari Kepala Seksi KI selanjutnya langsung kepada
1/lebih Pelaksana KI menyampaikan UKI Eselon II
kepada Sehingga pelaksanaan tugas lebih independen
Kepala Seksi KI dan berakhir pada
Kepala Kantor Tugas dan fungsi eksisting tetap mengikuti alur
KPPN sebagaimana sebelumnya

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7

 PENAJAMAN TUGAS DAN FUNGSI
Penajaman Tugas dan Fungsi Pem antauan Pengendalian dilakukan untuk menjaga kontinuitas kualitas layanan internal/eksternal, m ewujudkan standar sarana prasarana,
serta menjaga keberlangsungan standarisasi dan capaian yang telah diraih unit.

LINI PERTAMA Standar / Kebijakan FEEDBACK Output Lini II

LINI KEDUA
KEP-101/PB/2015, PROSES BISNIS / LAYANAN Hasil Pemantauan
KEP-244/PB/PB.1/2023 Probis/Layanan
Peran: Bertanggung Peran: Memastikan
jawab untuk Laporan Pemantauan pengendalian internal
menerapkan KMK-105/KMK.01/2022 MANAJEMEN RISIKO Penerapan telah diterapkan sesuai
pengendalian internal di Manajemen Risiko dengan kebijakan dan
unitnya sesuai dengan standar yang berlaku, serta
kebijakan dan standar PERMENPAN RB no. WBK/WBBM Hasil Monev melakukan pemantauan
yang berlaku 90 Tahun 2021 WBK/WBBM pengendalian yang
berkelanjutan atas SOP
Standar ISO dan Standardisasi yang
90001:2015 dan ISO ISO/ISO SMAP Hasil Supervisi ISO ditetapkan.
SMAP 37001:2016
Hasil Pemantauan
ND-263/PB.1/2022 SARANA/PRASARANA KANTOR Penerapan Fresh
Catatan: Office
Hasil Pemantauan Catatan:
1. Peran dalam ND-1182/PB.1/2023 KEGIATAN PENGUATAN INTEGRITAS Kegiatan Penguatan
Manajemen Risiko Integritas 1. Peran dalam
yaitu UPR (Unit Hasil Manajemen Risiko yaitu
Pemilik Risiko) ND-4065/PB.1/2023 KEGIATAN BINTALNAS Pemantauan Kegiatan UKMR (Unit Kepatuhan
menangani risiko Penguatan Bintalnas Manajemen Risiko)
organisasi
Hasil Pemantauan 2. Berperan dalam
KEGIATAN PENGUATAN PERAN
2. Peran Utama ND-2595/PB.1/2023 Kegiatan Penguatan pemantauan
KPPN
dalam Pembangunan Peran Pembangunan
WBK/WBBM dan REKAPITULASI WBK/WBBM dan
ISO/ISO SMAP PEMBANGUNAN MINDSET
NEW !!! LAPORAN ISO/ISO SMAP
PREVENTIF DAN PERSUASIF
PERMASALAHAN
*Detail Pemantauan Pengendalian dan Pembangunan Mindset Preventif dan Persuasif akan ditetapkan dalam Nota Dinas
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8
 PENAJAMAN TUGAS DAN FUNGSI:
PEMANTAUAN

No. Uraian Periode PIC/UIC T TDC TT Rencana Aksi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

✓ ✓ Catatan: …  Penyebab: (diisi apabila TDC /

(Periode (PIC/UIC … TT)
1. (Uraian Pemantauan)
Kegiatan) Kegiatan) (ditetapkan oleh
Manajemen)
*T: Terlaksana
TDC: Terlaksana dengan Catatan
TT: Tidak Terlaksana

CONTOH PEMANTAUAN KEGIATAN PENGUATAN INTEGRITAS

No. Uraian Periode PIC/UIC T TDC TT Rencana Aksi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Memastikan Evaluasi Kepatuhan Internal ✓

Setiap
1. dan Kinerja tentang Kode Etik dan Kode Kepala Bidang SKKI
Triwulan
Perilaku telah dilaksanakan
Membantu
Memastikan Townhall Meeting Setiap ✓ Catatan: Melewati
2. Kepala Kantor Menyusun rencana
Penguatan Integritas telah dilaksanakan Triwulan Batas Waktu
kegiatan

Memastikan Doa Bersama dan Arahan Kepala Kantor / Penyebab: Ruan Membuat schedul
Pagi mengenai isu strategis terkait Setiap Hari Pejabat gan tersekat e dan PIC
3
integritas dengan yel-yel integritas dan Kerja Administrator pada sehingga sulit bidang/bagian
Semangat Antikorupsi telah dilaksanakan Kanwil mengumpulkan kegiatan
pegawai

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9

 PENAJAMAN TUGAS DAN FUNGSI:
PEMANTAUAN

CONTOH PEMANTAUAN IMPLEMENTASI STANDARISASI FRESH OFFICE

No. Uraian Periode PIC/UIC T TDC TT Rencana Aksi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Memastikan TV Layanan berfungsi ✓

Bagian/Subba
1. dengan muatan konten Setiap Hari
gian Umum
layanan/gratifikasi
✓ Catatan: Tidak
Memastikan telah tersedia Area Self Bagian/Subba Melakukan pengadaan
2. Setiap Hari terdapat gelas dan
Service gian Umum dispenser dan gelas
dispenser
Memastikan telah tersedia  Penyebab:
Bagian/Subba Menggabungkan
3. Pelayanan Special Mission (UMKM, Setiap Hari Tidak tersedia
gian Umum dengan ruang lainnya
UMi, dan lainnya) ruang

CONTOH PEMANTAUAN IMPLEMENTASI STANDARISASI PENGUATAN PERAN KPPN

No. Uraian Periode PIC/UIC T TDC TT Rencana Aksi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Asistensi Penyusunan Laporan Kepala Seksi ✓
1. Setiap Bulan
Keuangan Vera/VeraKI
✓ Catatan: Tidak terdata Membuat data
Internalisasi Materi Hasil Kasubbag
2. Setiap Bulan pegawai yang perencaan dan
Diklat/Sosialisasi/Workshop Umum
melaksanakan diklat pelaksanaan diklat
 Penyebab: Membuat schedule
3. Press Release APBN di wilayah KPPN Setiap Bulan Kepala Kantor Ketidaksiapan dan penyiapan data
Data

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10

 PERUBAHAN TUGAS DAN FUNGSI:
Pembangunan Mindset Preventif dan Persuasif

LINI PERTAMA LINI KEDUA LINI PERTAMA LINI KEDUA

(MANAJEMEN/PEGAWAI) (PELAKSANA ICU/ICO) (MANAJEMEN/PEGAWAI) (PELAKSANA ICU/ICO)
Mendapati adanya Me-monitor personil dan proses bisnis
permasalahan apapun yang
Mengidentifikasi permasalahan apapun yang
berpotensi terjadinya berpotensi terjadinya pelanggaran terkait
pelanggaran terkait integritas, nilai etik, disiplin, atau pelayanan Melakukan penanganan
integritas, nilai etik, disiplin, berupa perbaikan, Me-monitor dan
Menerima laporan permasalahan dari lini I
atau pelayanan pencegahan, Mediasi, mendokumentasi
Mendokumentasikan hasil monitoring / Coaching, dsb. kan seluruh hasil
laporan pada PetaRaja penanganan yang
Wajib menyampaikan *paling lambat 3 hari kerja

kepada UKI sebagai langkah Mengidentifikasi bentuk penanganan telah dilakukan

permasalahan terbaik (ditindaklanjuti Menyampaikan hasil Lini Pertama pada
awal penanganan tanpa/dengan/hanya atasan langsung terlapor) penanganan kepada Lini
permasalahan aplikasi PetaRaja
Kedua

*) Apabila di kemudian hari terjadi permasalahan terkait integritas, nilai etik, disiplin, atau pelayanan yang telah terdapat tanda-tanda / potensi sebelumnya belum ditindaklanjuti
dapat memengaruhi nilai IIU
**) Pada aplikasi Petaraja akan ada histori tindak lanjut atas laporan atau monitoring permasalahan personil atau proses bisnis

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11

 PENAJAMAN TUGAS DAN FUNGSI:
MANAJEMEN RISIKO (KANWIL)
EXISTING NEXT
UPR UPR

Manajer Risiko Manajer Risiko

Kanwil DJPb
Kanwil DJPb

Unit Kepatuhan Koordinator Risiko

Manajemen Risiko Supporting Unit
Bidang Bidang Pembinaan (UKMR)
Pelaksanaan Akuntansi dan
Anggaran I Pelaporan Keuangan Internal Control Subbag PK
Unit
Administrator
Bidang Risiko
Pelaksanaan Koordinator Risiko
Anggaran II Bidang Supervisi KPPN
dan Kepatuhan Internal
Operational Economic
Treasury Surveillance
Bagian Umum KI Administrator
Risiko Seluruh Bidang/Bagian sebagai Anggota
Koordinator Risiko

Seluruh Bidang/Bagian SPB

• Kondisi eksisting mengacu pada PMK 262 Tahun 2016 (tusi pengelolaan risiko berada
sebagai Anggota
pada Seksi KI Bidang SKKI (UKI-W)) dan KEP 252/2022 (fungsi pengelolaan risiko
Koordinator Risiko STA eksisting) yang mana UKI terlibat dalam UPR. Sedangkan UKMR berada di UKI di
atasnya.

• Kondisi next mengacu pada KMK-10 5/KMK.01/20 22 yaitu idealnya compilator,

Unit Kepatuhan verifikator, penyampaian laporan MR dilakukan oleh Manajemen (UPR) dan monitoring
Manajemen Risiko UKI Es. I dan evaluasi dijalankan oleh UKI unit terkait (UKMR).
(UKMR)
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12
 PENAJAMAN TUGAS DAN FUNGSI:
MANAJEMEN RISIKO (KPPN)
EXISTING NEXT
UPR UPR

Submanajer Risiko Submanajer Risiko

KPPN A1
KPPN A1
Unit Kepatuhan
Manajemen Risiko
(UKMR)

Seksi Bank Seksi PD Internal Control Supporting Unit

Officer
Administrator
Risiko
Administrator
Seksi Vera Risiko
Seksi MSKI
Operational Economic
Treasury Surveillance
Subbagian Umum KI
Seluruh Subbagian/Seksi sebagai Anggota
Administrator Risiko
MS
Seluruh
Subbagian/Seksi • Kondisi eksisting mengacu pada PMK 262 Tahun 2016 (tusi pengelolaan risiko berada
sebagai Anggota pada Seksi MSKI (UKI-P)) dan KEP 252/20 22 (fungsi pengelolaan risiko eksi sting) yang
Administrator Risiko mana UKI terlibat dalam UPR. Sedangkan UKMR berada di UKI di atasnya.

• Kondisi next mengacu pada KMK-10 5/KMK.01/20 22 yaitu idealnya compilator,

verifikator, penyampaian laporan MR dilakukan oleh Manajemen (UPR) dan monitoring
Unit Kepatuhan dan evaluasi dijalankan oleh UKI unit terkait (UKMR).
Manajemen Risiko UKI Es. II
(UKMR)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 13

Penguatan SDM UKI

Untuk menunjang pelaksanaan penguatan organisasi dan penajaman tugas

dan fungsi, diperlukan sumber daya manusia yang memiliki integritas dan
dedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas Kepatuhan Internal.

Penetapan SDM UKI Piloting Revitalisasi Tugas KI Career Path Bidang KI

Searah dengan pelaksanaan revitalisasi tugas Kepatuhan Internal, pegawai

SDM UKI akan dikembangkan menjadi talent KI yang berintegritas dan
professional dan mengisi career path di bidang KI, dengan kompetensi
yang memadai.

Kompetensi Umum Kompetensi Khusus

• Integrity • Teamwork and • Pemahaman Sistem Pengendalian Intern
• Resilient collaboration • Pemahaman manajemen risiko
• Courage of convictions • Organizational savvy • Pemahaman audit internal dan eksternal
• Judgement and • Problem solving • Pengetahuan intelijen dasar
decision making analysis • Pengolahan data dan informasi
• Policy, process, and
procedure

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

 PENGUATAN SDM:
Penetapan Komposisi SDM

EXISTING NEXT

• 1 Kepala Bidang SKKI (Eselon III) Internal Control Unit:

KANWIL • 1 Kepala Seksi Kepatuhan Internal (Eselon IV) KANWIL • 1 JF PKN setara Eselon IV
• 1/lebih Pelaksana Seksi Kepatuhan Internal • 1/lebih JF PKN setara Pelaksana

KPPN A1 IBUKOTA Internal Control Officer:

• 1 Kepala Seksi MSKI/VERAKI (Eselon IV) PROVINSI • 2 JF PKN setara Pelaksana
KPPN A1/A2 • 1 Pelaksana
KPPN A1 NON
Internal Control Officer:
IBUKOTA PROVINSI • 1 JF PKN setara Pelaksana
SDM UKI NEXT DAN KPPN A2

MASA KERJA

• Sarjana/Diploma IV
• Diploma III
: paling sedikit 2 tahun
: paling sedikit 2 tahun
TRANSISI
• Diploma I : paling sedikit 5 tahun
*sesuai dengan KMK-477/KMK.09/20 21
• 1 Kepala Seksi Kepatuhan Internal (Eselon IV)
KANWIL • 1/lebih Pelaksana Seksi Kepatuhan Internal
KUALIFIKASI

• Merupakan Jabatan Fungsional: Pengawas Keuangan KPPN A1

Negara (JF PKN) IBUKOTA • 2 Pelaksana KPPN
• Telah dilakukan screening keahlian terkait Pengendalian
Internal, Pulbaket, Mediasi, Coaching. dsb. PROVINSI
• Memiliki mindset UKI ke arah preventif dan Persuasif

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15

 Pengembangan SDM UKI
Penetapan SDM UKI
Berdasarkan hasil pemetaan 264 SDM UKI yang telah ditetapkan melalui KEP-36/PB.1/2024, masih
Integrity Factory
terdapat kesenjangan pemahaman dan kapasitas pegawai terkait pelaksanaan tugas dan Konsep kegiatan peningkatan kapasitas bagi
kewenangan UKI pada unit kerja DJPb. pegawai UKI dalam menjalankan tugas dan fungsi
Kepatuhan Internal yang terintegrasi dan berfokus
Kesesuaian Kompetensi pada penguatan tiga kompetensi utama.
Komposisi Usia
Basic Skills IT Skills Advance Skills
Sebagian besar pegawai UKI 8% Pegawai UKI paling
20% telah memenuhi standar banyak berusia 21-30 Rangkaian Kegiatan Integrity Factory
kompetensi KMK-477. 20%
tahun (145 orang) • Program KI Menyapa;
Namun masih terdapat 53 • Bimtek Aplikasi Incrima;
55% dibandingkan
80% pegawai belum memenuhi 18% kelompok usia lain. • Workshop UKI;
standar kompetensi. • Pusat Kajian Perbendaharaan dan
Keuangan Negara, dll.
Sesuai Tidak Sesuai 21-30 31-40

Attention!

Things to do: Things to concern:

1. Peningkatan kemampuan dan kapasitas diri melalui
1. Hindari arogansi dalam menjalankan tugas.
pembelajaran mandiri dan/atau kegiatan peningkatan
2. Pelaksanaan tugas yang lebih asertif dan tidak
kompetensi pegawai oleh UKI-I.
mendominasi.
2. Memahami pelaksanaan tugas secara substansial
3. Peran KI sebagai peer, bukan watchdog.
dan tidak sekedar administrative.
4. Kehadiran UKI sebagai representasi dan/atau
3. Kepala Seksi menjadi rekan diskusi dan menjalankan
perpanjangtanganan UKI Pusat di unit vertikal.
fungsi support pelaksanaan tugas baru.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16

 Penilaian Indeks Integritas Unit

Indeks Integritas Unit (IIU) merupakan salah satu tools yang mencerminkan tingkat
Strategi Peningkatan Nilai Indeks Integritas Unit
kematangan implementasi Grand Design KI pada unit kerja vertikal DJPb.

Meningkatkan peran pimpinan sebagai role model melalui sikap tone

Penilaian Indeks Integritas Unit at the top dan walk the talk.

Membangun budaya sadar risiko.

IIU adalah tool s bagi management untuk mengukur
integritas seluruh unit kerja DJPb secara triwulanan.
Tertib dalam pelaksanaan dan pelaporan standarisasi kegiatan
Penilaian IIU dilakukan berdasarkan perhitungan Nilai Kategorisasi Hasil Penilaian IIU
penguatan integritas.
Awal dikurangi dengan Komponen Pengurang Nilai. menggunakan 3 kelompok:
Hijau -- Sangat baik Internalisasi ketentuan disiplin/kode etik pegawai dan nilai-nilai
Hasil penilaian IIU menjadi bahan evaluasi dan Kuning -- Baik Kementerian Keuangan, serta mitigasi titik rawan pengaduan.
perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) Merah -- Kurang baik
bagi unit kerja untuk terus meningkatkan penguatan Aktif berinovasi dalam pemberian layanan internal maupun eksternal.
integritas pada setiap aspek pelaksanaan tugas.

Scoring Indeks Integritas Unit Evaluasi Penilaian IIU Q4 2023

Komponen Nilai Awal Komponen Pengurang Nilai

Hasil Survei Integritas Internal
Hasil Survei Unit (Tahunan)
Capaian Standardisasi Kegiatan Penguatan Integritas
Hasil Evaluasi (Triwulanan)
Penilaian Inovasi dan Prestasi Unit
Nilai Prestasi/Inovasi Antigratifikasi dan ZI (Tahunan)
Unit kerja masih belum tertib dalam pelaporan pelaksanaan
40% standarisasi kegiatan penguatan integritas.
Pengenaan Hukuman Disiplin 50%
Rekap Penerbitan Hukdis (Triw ulanan)
40% Perlu konsi stensi dan komitmen unit kerja dalam menjaga
kontinuitas pembaruan dan pemanfaatan inovasi pelayanan
Pengaduan Unit 50%
Rekap laporan Pengaduan (Triw ulanan) sebagai Komponen Nilai Awal.
40%

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 17

 Penilaian Indeks Integritas Unit
Simulasi Penilaian

Unit KPPN XYZ pada periode Triwulan IV tahun 2023 memiliki nilai komponen integritas sebagai sebagai berikut:
• Hasil Survei Integritas DJPb mencapai nilai 91,34
• Pada periode tersebut, KPPN XYZ tidak melaksanakan Standarisasi Kegiatan Penguatan Integritas secara penuh,
sehingga nilai penyampaian laporannya hanya memperoleh nilai 89%
• Di saat yang bersamaan, terdapat 1 pengaduan yang terkonfirmasi fraud dan 1 pegawai yang dijatuhi hukuman
disiplin berat pada KPPN XYZ.
Atas periode Triwulan II, KPPN XYZ akan memiliki nilai Indeks Integritas sbb:

Standarisasi
Inovasi
Survei Kegiatan Nilai
Layanan/ Hukuman Disiplin (50) Pengaduan (50) Sub
Integritas (40) Penguatan Awal Nilai
Prestasi (20) Total
Unit Integritas (40) (Indeks Akhir
Postiif)
(Indeks
Ringan Sedang Berat Ada/Tidak Fraud Pelayanan SDM/Kode Etik Negatif)
Nilai Konversi Nilai Konversi Nilai Konversi
Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot Jumlah Bobot
10% 25% 50% 5% 50% 25% 20%

KPP
N 91,34 36,54 89,00 35,60 20 20 92,14 0 0 0 0 1 25 1 2,5 1 25 0 0 0 0 52,5 39,64
XYZ

Meskipun capaian Survei Integritas, Standarisasi Kegiatan Penguatan Integritas, dan Inovasi/Prestasinya baik, namun nilai akhir Indeks Integritas
pada KPPN XYZ hanya mencapai 39,64% sehingga berada dalam kategori Kurang Baik dan membutuhkan pemantauan lebih dari Bagian KI DJPb.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 18

 Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI

DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 19