Anda di halaman 1dari 5

Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur

Rumah Musalaki adalah salah satu rumah adat yang jadi simbol Nusa Tenggara Timur
(NTT). Rumah Musalaki merupakan rumah adat yang paling banyak tersebar dan umum
di Nusa Tenggara Timur. Rumah Musalaki berbentuk segi empat dengan atap menjulang
melambangkan persatuan dengan Sang Pencipta.

Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur

Pakaian adat suku Rote terbuat dari serat-serat pohon. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, masyarakat suku Rote mengganti bahan pakaian mereka dengan
kain kapas. Mereka memanfaatkan lahan-lahan di sekitar rumah untuk menghasilkan
kapas yang kemudian diolah menjadi kain kapas. Keunikan dan ciri khas pakaian adat
suku Rote terdapat pada penutup kepala atau topi yang disebut Ti’i Langga. Ti’i Langga
ini bentuknya mirip seperti topi Sombrero yang dipakai oleh masyarakat Meksiko.

TUGAS KLIPING “KEANEKARAGAMAN


INDONESIA” PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
- REFANDRA AL GHIFFARI
Senjata Tradisional Nusa Tenggara Timur

Senjata senjata adat NTT ini mirip Keris, berbentuk lurus dan pegangannya menyerupai
bentuk sayap burung dengan motif horizontal melingkar pada sarung Sundu. Senjata
yang biasanya digunakan oleh masyarakat NTT adalah Sundu atau Sudu, sejenis keris.
Penduduk NTT menganggapnya sebagai senjata tikam yang sakral.

Makanan Khas Daerah Nusa Tenggara Timur

Jagung Bose adalah makanan yang digunakan sebagai pengganti nasi. Umumnya,
terdiri dari jagung dan kacang-kacangan yang dimasak dengan santan. Cara

TUGAS KLIPING “KEANEKARAGAMAN


INDONESIA” PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
- REFANDRA AL GHIFFARI
memasaknya, yaitu memasak air pada panci hingga mendidih masukkan kacang-
kacangan (biasanya kacang merah dan kacang tanah).

Upacara Daerah Nusa Tenggara Timur

Lepa bura adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Suleng Waseng,
Solor Selatan,Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sulengwaseng
adalah salah satu desa diantara tujuh desa yang terdapat di Kecamatan Solor Selatan.
Ada beberapa suku yang mendiami desa sulengwaseng salah satunya yaitu masyarakat
Suku Lamaholot yang merupakan suku asli dari Flores timur.

Tarian Daerah Nusa Tenggara Timur

TUGAS KLIPING “KEANEKARAGAMAN


INDONESIA” PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
- REFANDRA AL GHIFFARI
Tari Caci atau yang juga dikenal dengan sebutan Tari Perang adalah tarian sekaligus
permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan
perisai yang berasal dari Flores, NTT. Penari yang bersenjatakan cambuk akan bertindak
sebagai penyerang dan seorang lainnya bertahan dengan menggunakan perisai.

Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur

Sasando adalah alat musik berupa cakram bundar dengan seribu satu senar yang
diregangkan di atas rangkaian bambu. Senar yang digesek atau dipetik
menghasilkan suara yang memukau, seperti mengiringi kisah-kisah tradisional
NTT.

Lagu Daerah Nusa Tenggara Timur

Mana Lolo Banda

Aua ia mana lolo banda


Aua soda ele le le lele
Ia au tataon mana lolo banda
Au fali du dau ledoa tenaso
Aua ia mana lolo banda
Aua soda ele le le lele
Ia au tataon mana lolo banda
Au fali du dau ledoa tenaso

TUGAS KLIPING “KEANEKARAGAMAN


INDONESIA” PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
- REFANDRA AL GHIFFARI
Fo banda fali aua fo Tungga dea
Nahaka me e mana Lolo banda
sapi binaka bête Malinu oe ena
leo ia tungga fali mana lolo banda

Lagu daerah NTT ini berisi tentang penggembala yang membawa sapi-sapinya pulang
sambil bersenandung riang.

TUGAS KLIPING “KEANEKARAGAMAN


INDONESIA” PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
- REFANDRA AL GHIFFARI

Anda mungkin juga menyukai