REFLEKSI KASUS

STASE ASUHAN KEBIDANAN BAYI, BALITA DAN ANAK

PRASEKOLAH DI PMB SITI FADJARRIYAH, Amd.Keb

Disusun Oleh:
Imaghrisa Nurathohiroh
2220106107

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM

PROFESI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2023
 HALAMAN PENGESAHAN

REFLEKSI KASUS
STASE ASUHAN KEBIDANAN BAYI, BALITA DAN ANAK
PRASEKOLAH DI PMB SITI FADJARRIYAH, Amd.Keb

Disusun oleh:
Imaghrisa Nurathohiroh
2220106107

Telah Dipertahankan di Depan Pembimbing

Sebagai Tugas Mata Kuliah Praktik Kebidanan
Prodi Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan
Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Yogyakarta, 2023

Mahasiswa Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Imaghrisa Nurathohiroh Kharisah Diniyah, S.ST., MMR

MMR

............................................
.

.............................................
1. Deskripsi Kasus
Kasus dalam asuhan kebidanan ini adalah seorang neonatus usia 3 hari. Pengkajian
awal dilakukan saat bayi melakukan kunjungan ulang pertama setelah pulang ke rumah
pasca persalinan. Dari hasil pengkajian didapatkan keadaan bayi dalam batas normal dengan
hasil pemeriksaan sebagai berikut, keadaan umum baik, kesadaran composmentis, N :
116x/menit, S : 36,5 oC, R : 45x/menit. Tali pusat belum lepas. Terlihat pada daerah perut
dan daerah genitalia bayi diberi bedak sehingga menjadi agak basah. Pada kasus ini ibu dan
nenek bayi mengatakan memberikan bedak di daerah perut dan genitalia agar bayinya
menjadi harum dan segar serta untuk mencegah terjadinya biang keringat.
2. Emosi Probadi
Saya merasa puas dapat melakukan asuhan kebidanan neonatus pada By. Ny. W dari
berbagai aspek, sehingga dapat mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi sehingga
bisa memberi penanganan yang holistik.
Perasaan yang tidak menyenangkan yang dirasakan adalah saya merasa kecewa
karena saat ini masih terjadinya praktek pemberian bedak pada bayi oleh keluarganya.
Neonatus dan bayi muda lebih rentan terhadap infeksi daripada anak-anak yang lebih tua
dan orang dewasa dan bukti menunjukkan bahwa system kekebalan mereka masih
berkembang daripada sepenuhnya terbentuk pada saat kelahiran. Selanjutnya, bayi yang
baru lahir tampaknya sangat rentan terhadap jenis pathogen intraseluler yang umumnya
menyebabkan sepsis neonatal.
3. Evaluasi
a. Hal Positif
Hal positif yang bisa diambil pada kasus tersebut adalah mampu melakukan
pengkajian mendalam pada klien sehingga klien mampu mengungkapkan permasalahan
yang ada sehingga permasalahan bisa diketahui. Dengan demikian diharapkan
permasalahan dapat ditangani sebaik-baiknya.
b. Hal Negatif
Keterbatasan waktu dalam mengajarkan klien mengenai perawatan tali pusat pada
bayi baru lahir. Hal ini dikarenakan ibu klien memang telah diberikan KIE dan
pendidikan kesehatan oleh bidan sebelumnya, akan tetapi keluarga klien masih belum
mendapatkan KIE dan pendidikan kesehatan serta masih berpegang pada mitos mengenai
perawatan bayi baru lahir.
4. Analisis Kasus
a. Perlukah pendidikan terkait perawatan pada bayi baru lahir khususnya perawatan pada
tali pusat?
b. Bagaimana cara edukasi kepada ibu serta keluarga mengenai perawatan tali pusat pada
bayi baru lahir yang benar?
5. Kesimpulan
Dalam kasus ini, saya dapat memahami secara nyata mengenai asuhan kebidanan
pada neonatus dengan masalah tali pusat yang belum lepas dan basah. Asuhan kebidanan
 yang diberikan kepada By. Ny. W berjalan sesuai teori. Selain itu asuhan yang tepat untuk
pasien ini adalah mengajarkan ibu dan keluarga mengenai cara perawatan tali pusat yang
benar..
6. Tindak Lanjut
Permasalahan tali pusat yang belum lepas dan masih basah yang diberi bedak
merupakan salah satu permasalahan yang akan terjadi jika KIE dan pendidikan kesehatan
yang diberikan kurang jelas untuk di fahami oleh ibu maupun keluarga bayi. Selain
diberikan KIE, bidan juga harus melakukan evaluasi mengenai pemahaman ibu dan keluarga
mengenai KIE dan pendidikan kesehatan yang telah diberikan. Jika diperlukan, bidan dapat
melakukan kunjungan ke rumah klien untuk melihat secara langsung bagaimana ibu dan
keluarga melakukan perawatan pada bayi baru lahir khususnya perawatan tali pusat.