Shallahualaihi wassallam
Artinya :
Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasa
dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berilmu
Dalam tafsir ibnu kasir dijealaskan bahwa diantara tanda-tanda kebesaran Allah ialah
diciptakan-Nya langit dan bumi , dan berlain-lainnya bahasa kalian . orang jawa dengan
kalimat piye kabare , orang makassar dengan kalimat aga kareba , orang surabaya
mengatakan yo opo kabare . itu adalah warga bahasa dan semakin menunjukkan kebesaran
Allah terhadap bangsa kita yang dibungkus dalam Bhineka Tunggal Ika “ berbeda-beda
namun tetap satu tujuan “. Namun hadirin komnasham telah mencatat d tahun 2017 terdapat
100 kasus akibat kurangnnya kesadaran dan toleransii multibudaya, kasus tersebut meningkat
menjadi 200 kasus di tahun 2018 dan bertambah lagi menjadi 500 kasus di tahun 2019,
sungguh menyedihkan hadirin. Lantas bagaimanakah sikap kita dalam menghadapi hal
terebut, sebagai jawabannya mari kita lantunkan kembali firman Allah di dalam Al-Qur’an
surah Al-Hujurat ayat 13 sebagai berikut:
Artinya :
Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah
orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti
Dari uraian diatas dapat kami petik mutiara kesimpulan menjadi tiga :
1. Keberagaman adalah kunci toleransi antar agama dan budaya .
2. Kehormatan adalah kunci kebebasan dalam berinteraksi antar sesama
3. United we stand devided we fall , uniti rimaniamo divorziati colasiamo , acca he
sabase acca hojasarfase hakareri kaliaja. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
Dan akhirnya
Buah durian bijik selaseh
Cukup sekian dan terimekaseh