MATEMATIKA
TRIGONOMETRI
KELAS X
2024
□ Kegiatan Pendahuluan
1. Sebelum memulai pembelajaran, guru mengucap salam, menanyakan kabar dan
meminta kepada salah seorang peserta didik untuk memimpin doa guru mengecek
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
2. Guru menyampaikan kesepakatan kelas tentang disiplin positif dinamika kelas saat
mengikuti pembelajaran.
3. Guru menunjukkan kesediaan mendengarkan pandangan peserta didik tentang
kesepakatan kelas.
4. Guru bersikap adaptif menyampaikan apakah kesepakatan kelas ada yang perlu
diubah
5. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
6. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik sebelumnya.
7. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
Masih ingatkah kalian dengan segitiga siku-siku dan nama sisi-sisinya?
Masih ingatkah kalian dengan teorema Pythagoras?
Permasalahan sehari-hari apa yang dapat diselesaikan dengan trigonometri?
8. Guru mengajak peserta didik untuk mengerjakan tes diagnostik kognitif
□ Kegiatan inti
□ Kegiatan Penutup
Asesmen
Asesmen Formatif
Penilaian Teknik Bentuk Instrument dan Waktu Keterangan
Instrument Rubrik Pelaksanaan
Sikap Observasi Lembar Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk
observasi berlangsung pembelajaran
Pengetahuan Tes LKPD Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
tertulis berlangsung pencapaian
pembelajaran
Tes Essay Terlampir Akhir Penilaian
tertulis pembelajaran pencapaian
pembelajaran
Keterampilan Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
Asesmen Sumatif
Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Waktu Keterangan
Instrumen dan Rubrik Pelaksanaan
Pengetahuan Tertulis Soal Terlampir Setelah Setelah
pembelajaran pembelajaran
Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Remedial
a. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
b. Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
1. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%
2. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20% melalui bantuan tutor sebaya.
3. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%
4. Pemanfaatan tutor sebaya
c. Remedial diberikan kepada peserta didik hanya pada indikator pencapaian kompetensi yang
dianggap kurang pada saat melakukan analisis hasil penilaian
Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
b. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
c. Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi misalnya soal yang level HOTS
REFLEKSI GURU
Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?
Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?
Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
REFLEKSI SISWA
Bagaimana menurut kalian pembelajaran hari ini apakah menyenangkan?
Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
Apa upaya untuk memahami materi yang belum kalian pahami?
Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan LKPD ini, diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan masalah
kontekstual yang melibatkan aplikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku .
Seorang Tukang ingin membuat kuda-kuda pada rumah dengan ukuran 6 m x 6 m dengan sudut
kemiringan 350 .Sedangkan oversteknya adalah 100 Cm. namun Tukang tersebut belum mengetahui
berapa tinggi dan kemiringan yang pas untuk kuda-kuda rumah tersebut. Gambarlah sketsa kuda-kuda
rumah sederhana dan Hitung berapa tinggi kuda-kuda serta Panjang sisi miringnya
Perhatikan gambar gedung Ruang Kelas SMA . Pada bentuk atap gedung terbentuk
segitiga siku-siku. Bila panjang ruang bengkel pada gambar adalah 8 meter, dan
sudut kemiringan atap adalah 300 . Maka
a. Sketsalah gambar bentuk atap bangunan ruang bengkel tersebut.
b. Hubungkan sketsa gambar bentuk atap ruang bengkel dengan definisi
perbandingan trigonometri .
c. Temukan definisi yang bersesuaian dengan sketsa gambar bentuk atap ruang
bengkel.
d. Gabungkan definisi yang bersesuaian dengan sketsa gambar bentuk atap ruang
bengkel.
e. Tentukan nilai ketinggian atap ruang bengkel tersebut!
Tuliksan jawaban kalian pada kolom di bawah ini
Diketahui
Ditanyakan :
Penyelesaian :
a Sketsa
y …
b Sin α = Cos α = Tan α =
r …
…
d . Cos α =
…
…
e. Sin α =
…
A. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Informasi yang ingin digali Pertanyaan kunci
1. Kondisi kesehatan peserta didik Bagaimana kabarnya hari ini?
2. Mengetahui kondisi Bagaimana perasaan kalian hari ini?
psikologi/emosi peserta didik
3. Mengetahui kesiapan fisik Siapa yang tadi pagi sudah sarapan?
peserta didik
4. Mengetahui aktivitas belajar Siapa yang tadi malam belajar?
peserta didik di rumah
B. ASESMEN FORMATIF
a. Observasi Penilaian Sikap
Petunjuk
Isilah kolom penilaian sikap dibawah ini dengan urutan sikap yang terdapat
pada keterangan
Berilah skor 0 – 3 pada masing-masing kolom sikap tersebut berdasarkan hasil
observasi guru terhadap sikap peserta didik yang disesuaikan dengan rubrik
penilaian yang tersedia
Hitunglah jumlah skor yang diperoleh masing-masing peserta didik
Gunakan rumus yang terdapat pada pedoman penilaian lalu sesuaikan dengan
kriteria penilaian untuk menentukan nilai sikap peserta didik.
SIKAP
Religius
jawab
Tanggung
Kerjasama
Disiplin
Jumlah
No Nama Peserta Didik Nilai Kriteria
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Rubrik Penilaian :
1. Religius
Menjawab salam
Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
Mengucapkan salam saat mengemukakan pendapat
2. Tanggung jawab
Melakukan diskusi dalam kelompok dengan serius
Mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai dengan instruksi
Menyelesaikan diskusi yang diberikan tepat waktu
3. Kerjasama
Berdiskusi bersama anggota kelompok
Tidak mendominasi percakapan pada saat diskusi kelompok
Peduli terhadap anggota kelompok
4. Disiplin
Hadir tepat waktu
Tepat waktu mengerjakan tugas
Kriteria Penskoran
Keterampilan
No. Nama Menyelesaikan masalah Mempresentasikan hasil diskusi
Kelompok kontekstual sesuai tahapan kelompok secara terperinci, jelas
dan benar
KT T ST KT T ST
1 Kelompok I
2 Kelompok II
3 Kelompok III
4 Kelompok IV
5 Kelompok V
6 Kelompok VI
Keterangan :
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
C. ASESMENT SUMATIF
Petunjuk
Akses link soal melalui google form !
Tulislah email, nama dan kelas !
Bacalah soal dengan baik sebelum mengerjakan!
1. Sebuah tiang telepon tumbang tertiup angin, bersandar pada sebuah tembok tembok
yang vertical, membentuk sudut 450 dengan garis horizontal. Jika jarak pangkal
tiang ke tembok adalah 6 m, maka tinggi tembok itu adalah….
a. 16 m
b. 8 √ 3 m
c. 6 m
8
d. √3 m
3
e. 6 √ 3 m
2. Seekor kelinci yang berada di lubang tanah tempat persembunyiannya melihat seekor elang
yang sedang terbang dengan sudut 600. (lihat gambar). Jika jarak antara kelinci dan elang
adalah 18 m, maka tinggi elang dari atas tanah adalah…
a. √ 3 m
b. 6 √ 3 m
c. 3 √ 3 m
d. 9 √ 3 m
e. 9 m
3. Aldi melihat puncak pohon dengan sudut 450 terhadap garis horizontal dari jarak 2 m.
tentukan tinggi pohon jika tinggi pandangan Aldi diukur dari tanah adalah 1,6 m.
a. 2 m
b. 3 m
c. 3,6 m
d. 4 m
e. 3,2 m
4. Anton ingin mengetahui tinggi tiang bendera di halaman sekolahnya. Pada sore hari, ia
mengukur bayangan tiang bendera dan bayangan sebuah tongkat yang berdiri tegak. Bayangan
tiang bendera 36 m dan bayangan tongkat 2,4 m. jika tinggi tongkat 160 cm tinggi tiang
bendera adalah…
a. 24 m
b. 20 m
c. 22 m
d. 25 m
e. 24,5 m
B. Rubrik Penilaian
No Soal Skor
1 Diketahui 25
Ditanyakan
Tinggi tembok = … ?
Jawab
x
450
6
Perhatikan sketsa gambar
Sehingga kita gunakan perbandingan pada tangen yaitu
x
tan 45⁰ =
6
x = tan 45⁰ . 6
= 1. 6
=6
tinggi tembok = 6 m
jawaban : C
2 25
Diketahui
Sudut antara kelinci dan elang = 600
Jarak antara kelinci dan elang = 18 m
Ditanya
Tinggi elang dari atas tanah
Jawab
x
Sin 600 =
18
X = sin 600 . 18
1
= √ 3 . 18
2
= 9 √3
Jadi tinggi elang dari atas tanah 9 √ 3 m
Jawaban : D
3 Diketahui 25
Sudut antara aldi dan pohon = 450
Jarak antara aldi dan pohon = 3 m
tinggi pandangan Aldi diukur dari tanah adalah 1,6 m.
Ditanya
Tinggi pohon
Jawab
x
450
3
x = tan 450 . 3
=1.3
=3
Jadi tinggi pohon adalah 3 m + 1,6 m = 4,6 m
Jawaban : C
4 bayangan tiang bendera = 36 meter 25
bayangan tongkat = 2,4 meter
tinggi tongkat = 160 cm /100 = 1,6 meter
misal tinggi tiang bendera = x meter
1,6/x = 2,4/36
2,4x = 36 x 1,6
x = 57,6/2,4
x = 24
maka tinggi tiang bendera = 24 meter
Jawaban : A
jumlah skor perolehan
Nilai= x 100
jumlahskor maksimum
Glosarium
o Trigonometri adalah salah satu ilmu yang berhubungan dengan besar
sudut, dimana bermanfaat untuk menghitung ketinggian suatu tempat
tanpa mengukur secara langsung sehingga bersifat lebih praktis dan efisien
o Segitiga adalah bangun yang dibentuk dengan menghubungkan titik buah
titik tidak segaris.
o Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang berpotongan.
o Sinus adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan
sisi miring.
o Cosinus adalah perbandingan panjang dalam sebuah segitiga antara sisi
samping sudut dengan sisi miringnya
Daftar Pustaka
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2021. Buku Guru Matematika
SMA/SMK Kelas X Edisi 2021. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2021. Buku Siswa Matematika
SMA/SMK Kelas X Edisi 2021. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
c. Kasmina, Toali. 2013.Matematika. SMK/MAK Kelas X. Jakarta :
Erlangga.
Materi
A. PENDAHULUAN
Pernahka kita perhatikan seorang tukang membuat kerangka kuda-kuda pada rumah
atau pada suatu benda yang sulit untuk mengukur tingginya secara langsung.
Bagaimanakah cara kita mengukur tinggi kerangka siku-siku tersebut?
Pertanyaan diatas dapat diselesaikan dengan salah satu materi yang ada di matematika
yaitu dengan menggunakan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
sisi depan
(de)
catatan: Untuk selanjutnya, penulisan sinus dan cosinus disingkat sin dan cos,
penulisan tangen dan cotangen disingkat tan dan cot, penulisan secan dan cosecan
disingkat sec dan csc.
Berikut rumus perbandingan trigonometri pada segitiga siku – siku untuk sudut α diatas :
de mi
Sin α = cosec α =
mi de
sa mi
Cos α = sec α =
mi sa
de sa
Tan α = cot α =
sa de
Jadi hubungan antar sinus dengan cosecant, cosinus dengan secan, serta tangen dengan
cotangent adalah saling berkebalikan.
Contoh soal:
Diawal pertemuan, kita diberikan sebuah permasalahan Bagaimana mengukur tinggi suatu
kerangka kuda-kuda pada rumah secara tidak langsung? Perbandingan trigonometri dapat
digunakan untuk memecahkan masalah kontekstual yang berhubungan dengan sudut
pengamatan, tinggi suatu benda dan sisi kemiringan. Perbandingan trigonometri
merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melatih penalaran dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut. Perhatikan contoh berikut:
Cara Menghitung Kemiringan Kuda-Kuda Atap
Pemasangan kuda-kuda atap rumah menjadi hal utama untuk diperhatikan di dalam
pembangunan konstruksi rumah. Sebagai bagian penting dari atap, sudut kemiringan
konstruksi ini sangat penting untuk dihitung dengan benar.
Kemiringan atap rumah yang ideal di antara 25-40 derajat. Namun jika sudah diterapkan
secara langsung, 30 derajat menjadi kemiringan yang paling banyak digunakan di
Indonesia.
Paling penting adalah menentukan derajat kemiringan perlu mengetahui berapa ukuran
dari tinggi atap rumah. Anda dapat menggunakan cara menghitung kemiringan kuda-kuda
dengan rumus berikut:
Kemiringan kuda kuda atap = ½ x lebar bangunan : cos α (kemiringan sudut atap)
Rumus Tinggi Kuda-Kuda Atap Rumah
Rumus tinggi kuda-kuda atap rumah adalah:
Tinggi Kuda-Kuda Atap = ½ (Panjang Bentang) x Tangen dari sudut kemiringan
atapnya
Untuk bisa mengetahui bagaimana perhitungan secara tepat, mari dibedah dengan
menggunakan studi kasus.
Contoh soal:
1. Pada segitiga siku-siku diatas diketahui besar sudut A adalah 30 derajat dan panjang
alas 10 cm. Dicari berapa cm tingginya dan juga berapa cm panjang sisi miringnya.
Sin (sudut A) = sisi seberang : sisi miring, dimana pada contoh gambar diatas sisi
seberang sudut adalah sisi TINGGI yaitu sisi BC
Cos (sudut A) = sisi dekat : sisi miring, dimana pada gambar diatas sisi dekat
adalah ALAS yaitu sisi AB
Tan (sudut A) = sisi seberang : sisi dekat
Karena diketahui sudut miringnya (A) dan panjang alas atau sisi dekat (sisi AB), maka
untuk mencari tinggi (sisi seberang ) menggunakan rumus berikut :
2. Jika Anda ingin membangun rumah dan memiliki panjang bentang atap 6 meter serta
sudut kemiringan atap sekitar 30 derajat, berapa tinggi kuda-kuda atap rumah yang
harus Anda bangun?
Diketahui:
Panjang bentang = 6 meter
Sudut kemiringan atap = 30 derajat
Ditanyakan:
Tinggi kuda-kuda atap rumah ... ?
Penyelesaian:
Rumus tinggi kuda-kuda atap rumah = ½ (Panjang Bentang) x Tangen dari sudut
kemiringan atap
Tinggi kuda-kuda atap = 1/2 x 6 x tan 30 derajat
Tinggi kuda-kuda atap = 6/2 x 0,58
Tinggi kuda-kuda atap = 3 x 0,58
Tinggi kuda-kuda atap = 1,73 meter