Anda di halaman 1dari 3

Bab 9

Masalah Dalam Manajemen Produk Media,


Menyoroti tantangan yang kompleks dalam mengelola berbagai jenis media. Meskipun
prinsip-prinsip umum manajemen berlaku, setiap produk media memiliki karakteristik yang
unik, sehingga membutuhkan pendekatan yang spesifik.

Pertama, bab ini menekankan bahwa karena beragamnya produk media, penting untuk
berhati-hati dalam menggeneralisasikan ide, teori, atau prinsip-prinsip universal. Berbagai
jenis media, seperti surat kabar, majalah, jaringan TV, program, dan film, memerlukan
pendekatan yang berbeda dalam pengelolaannya.

Kedua, bab ini mengidentifikasi serangkaian fitur khusus dalam pengelolaan produk media
yang mempengaruhi keputusan strategis, seperti format, manajemen kualitas, skema harga,
dan pengaruh konten. Setiap keputusan ini akan memengaruhi kinerja produk di pasar.

Terakhir, bab ini menyoroti beberapa masalah operasional penting yang terkait dengan
produk media, termasuk pengembangan format, manajemen kualitas, penetapan harga, dan
pengaruh konten. Selain itu, juga dibahas bagaimana produk media berevolusi di pasar dan
dampaknya terhadap organisasi yang mengelolanya.

Dengan demikian, bab ini bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang manajemen
produk media dengan menyoroti kompleksitasnya serta mempertimbangkan berbagai aspek
yang memengaruhi kinerja dan pengembangan produk media di pasar yang dinamis.

SIFAT KOMPLEKS PRODUK MEDIA

Produk media memiliki sifat kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai atribut dan properti
yang berbeda. Manajemen produk memainkan peran penting dalam membedakan atribut-
atribut tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan pasar dengan efektif. Produk media
terdiri dari dua elemen utama: komponen immaterial seperti berita, fiksi, dan konten
persuasif, serta komponen material seperti media atau sarana yang digunakan untuk mencapai
konsumen. Permintaan terhadap produk media lebih bergantung pada kontennya, meskipun
elemen transmisi juga penting untuk aksesibilitas produk. Produk media memiliki
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan dan tujuan audiensnya terkait dengan konten yang
bersifat informatif, persuasif, atau menghibur. Kekhususan produk media ditentukan oleh
serangkaian komponen dasar yang membedakannya dari produk lain, dengan beberapa fitur
yang berasal dari sifatnya sebagai barang ekonomi dan karakteristik lainnya yang berasal dari
signifikansi sosial dan budaya tertentu yang mendasari berbagai jenis konten

Produk Media sebagai Barang Informasi

 Definisi Barang Informasi: Varian (1999) mendefinisikan barang informasi sebagai


sesuatu yang dapat didigitalkan, yang memiliki tiga sifat utama: barang pengalaman,
tunduk pada skala ekonomi, dan menampilkan fitur yang mirip dengan barang publik.
 Barang Pengalaman: Produk media awalnya adalah barang pengalaman, yang
artinya nilai produk hanya dapat dinilai setelah dikonsumsi. Hal ini mengarah pada
kebutuhan manajemen produk untuk membangun reputasi dan memenangkan
kepercayaan pelanggan.
 Skala Ekonomi: Barang informasi bergantung pada skala dan cakupan ekonomi,
dengan biaya produksi tetap yang tinggi untuk salinan pertama dan biaya variabel
yang rendah untuk reproduksi. Ini mengarah pada penghematan biaya dengan
meningkatnya produksi.
 Mirip dengan Barang Publik: Produk media memiliki kualitas yang mirip dengan
barang publik dalam berbagai tingkatan, terutama terkait dengan nonrivalitas dan
noneksklusifitas konsumsi. Namun, dalam praktiknya, terdapat elemen persaingan
dan eksklusi.
 Pendekatan Barang Bersama: Alih-alih mengkategorikan produk media sebagai
barang publik atau pribadi, dapat dilihat sebagai barang bersama karena sifatnya yang
campuran. Produk media dapat dikonsumsi bersama atau secara berurutan, dengan
unsur-unsur yang berwujud dan tidak berwujud.
 Implikasi dan Masalah: Produk media yang bersifat hibrid atau terbagi menciptakan
tantangan dalam hal penanganan hak konten dan hak konsumen, serta dalam menjaga
keseimbangan antara kepentingan pemasok dan konsumen konten.

Ini menggambarkan kompleksitas produk media sebagai barang informasi yang memerlukan
pendekatan yang hati-hati dalam manajemen produk dan kebijakan.

Produk Media sebagai Barang Ganda (Berganda)

 Barang Ganda: Produk media sering disebut sebagai barang ganda karena terdiri dari
dua produk tambahan yang ditujukan pada dua pasar yang berbeda: konten untuk
audiens dan waktu bagi pengiklan. Ini mengarah pada pendekatan media sebagai
"jembatan antara pengiklan dan audiens".
 Keterkaitan Keputusan: Pengambilan keputusan dalam manajemen produk media
harus memperhitungkan hubungan antara produk konten dan produk khalayak serta
strategi spesifik yang diperlukan untuk masing-masing.
 Pasar Waktu: Media beroperasi dalam ekonomi perhatian di mana waktu konsumsi,
pengulangan, dan frekuensi sangat penting. Ini mengarah pada pandangan media
sebagai pasar waktu di mana konten dan iklan bersaing untuk perhatian.
 Nilai Sosio-Kultural: Produk media tidak hanya memiliki nilai ekonomi tetapi juga
nilai sosio-kultural yang signifikan. Mereka merupakan bagian dari industri budaya
yang mencerminkan kreativitas manusia dan memiliki pengaruh yang besar terhadap
struktur sosial-politik.
 Intervensi Publik dan Politik: Selain pengiklan dan audiens, masyarakat juga
merupakan klien utama produk media. Ini membenarkan intervensi publik dan politik
dalam sektor media untuk melindungi nilai sosio-kultural dan mengatur pasar.
 Dinamika Organisasi: Produk media sering kali dikelola oleh organisasi yang
dikendalikan oleh negara, yang menambah kompleksitas dalam pengambilan
keputusan dan operasi produk media.
Secara keseluruhan, produk media memiliki karakteristik ganda dan majemuk yang
mempengaruhi manajemen produk, interaksi pasar, serta intervensi publik dan politik dalam
sektor media.

Produk Media sebagai Barang Bakat

 Konsep Produk Bakat: Produk media sangat bergantung pada bakat individu dalam
menciptakan konten yang bernilai. Sebagai hasilnya, produk media bisa dianggap
sebagai produk bakat karena sebagian besar dari mereka melibatkan kreativitas,
imajinasi, dan bakat.
 Peran Bakat dalam Industri Kreatif: Industri media dan kreatif bergantung pada
talenta individu untuk menghasilkan konten yang menarik dan bernilai. Bakat
individu merupakan komponen kunci dalam menghasilkan produk media yang sukses.
 Karakteristik Produk Kreatif: Produk media memiliki sifat-sifat produk kreatif,
seperti ketidakpastian dalam pasar, ketergantungan pada bakat individu, dan
kemampuan untuk membedakan diri dari produk lainnya.
 Pengaruh Bintang dan Bakat Individu: Individu berbakat, seperti bintang media
atau pengarang terkenal, memiliki pengaruh besar dalam menarik perhatian audiens
dan menentukan keberhasilan produk media. Mereka dapat menjadi merek yang kuat
dan menarik bagi konsumen.
 Resiko dan Kontrak: Ketergantungan pada bakat individu juga membawa risiko
tambahan, seperti kekuatan tawar yang besar dalam negosiasi kontrak dan pengaruh
besar terhadap kesuksesan perusahaan media.
 Kompleksitas Operasional Produk: Kehadiran bakat individu membuat operasional
produk media menjadi lebih kompleks karena menentukan kualitas dan nilai produk
serta pengelolaan sumber daya bakat yang diperlukan.

Secara keseluruhan, bakat individu memainkan peran krusial dalam menciptakan produk
media yang berkualitas dan bernilai, menjadikannya sebagai faktor yang signifikan dalam
manajemen produk dan operasi industri media.

Anda mungkin juga menyukai