Anda di halaman 1dari 4

MENGANALISIS JURNAL PSIKOLOGI KESEHATAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : MUTIARA SYAHWA AURELIA


NIM : 230304501049
KELAS : G
DOSEN PENGAMPU : YULITA SIRINTI PONGTAMBING, S.KM.,M.Kes

JURUSAN ADMINISTRASI KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2024
Bagan Jurnal

Variabel kependudukan dan


variabel perilaku sosial

Persepsi pandangan Persepsi manfaat


Respon terhadap
terhadap penyakit “ dari sebuah
ancaman penyakit
x" pencegahan

Pengambilan
Isyarat untuk tindakan tindakan
bertindak preventif kesehatan
lebih lanjut
1. Variabel Kependudukan
Variabel kependudukan berada di halaman 900 paragraf 2. Berikut adalah kalimat
atau data yang mengandung variabel kependudukan:
Responden penelitian adalah individu yang menggunakan jasa pengobatan
alternatif spiritual dukun minimal dalam kurun waktu satu tahun. Berikut uraian
identitas responden dalam penelitian ini :

Tabel 1.
Identitas Reaponden Penelitian
Nama Jenis kelamin Usia Rentan waktu
pengobatan
SC Perempuan 56 Tahun >1 tahun
SS Perempuan 44 Tahun >3 tahun

2. Variabel Perilaku Sosial


Variabel perilaku sosial berada pada halaman 906 paragraf kedua. Berikut
adalah kalimat yang mengandung variabel perilaku sosial:
Efikasi diri (Self-efficacy) merupakan kemampuan untuk memberi motivasi
kepada diri sendiri untuk melakukan perilaku yang dianggap memiliki pengaruh
kesembuhan, seseorang dengan persepsi efikasi diri yang kuat akan memandang
kesulitan sebagai sebuah tantangan, dan mereka akan megatur untuk
mempertahankan komitmen akan tujuan kesembuhan yang ingin di capai
(Sutartinik, 2018).

3. Persepsi/ Pandangan Kerentanan Terhadap Penyakit "X"


Dalam jurnal tersebut, terdapat kalimat yang mengandung persepsi
kerentanan terhadap penyakit yang berada antara halaman 900 dan 901, yaitu :
Kedua subjek menunjukkan persepsi risiko terkena penyakit cukup rendah,
keduanya merupakan individu yang tidak mudah terkena penyakit atau
permasalahan kesehatan.

4. Respon Terhadap Penyakit Ancaman/ Penyakit


Pada halaman 903 di jurnal tersebut, terdapat kalimat yang mengandung respon
terhadap ancaman/penyakit, yaitu :
Hal ini membuat SC merasakan ancaman dan membuat ia semakin khawatir
akan masalah kesehatan yang dialami.

5. Persepsi Manfaat dari Sebuah Pencegahan


Pada halaman 905 di jurnal tersebut, terdapat kalimat yang mengandung
persepsi manfaat dari sebuah pencegahan, yaitu : Manfaat yang dirasakan oleh
kedua subjek cenderung lebih besar dan lebih terlihat ketika mereka melakukan
pengobatan alternatif spiritual dukun, pada subjek pertama, Chodijah
merasakan manfaat kesembuhan yang terasa secara langsung dan
berkepanjangan hingga di rasakan sampai saat ini. Sedangkan pada subjek
kedua, Siti tidak merasakan manfaat kesembuhan yang langsung terjadi, namun
ia merasakan ada perkembangan, di banding saat ia melakukan pengobatan
medis.

6. Isyarat Untuk Bertindak


Pada halaman 906 di jurnal tersebut, terdapat kalimat yang mengandung isyarat
untuk bertindak, yaitu :
Isyarat tindakan (Cues to action) dapat memunculkan motivasi dalam diri
individu untuk melakukan suatu tindakan, termasuk tindakan akan penerimaan
suatu respon ancaman seperti masalah kesehatan (Berhimpong, dkk., 2020).
Isyarat tindakan yang dimiliki oleh kedua subjek berasal dari pengalaman
menggunakan pengobatan medis dan adanya rekomendasi informasi
pengobatan alternatif dukun dari kerabat terdekat subjek.

7. Tindakan - Tindakan Preventif Kesehatan Lebih Lanjut


Dalam jurnal tersebut, terdapat kalimat yang mengandung pengambilan
tindakan preventif kesehatan lebih lanjut, yaitu :
Kedua subjek tetap menggunakan pengobatan medis menjadi langkah pertama
mengatasi masalah kesehatan, jika tidak ada perubahan maka keduanya akan
melakukan pengobatan alternatif spiritual dukun yang dibarengi dengan
mengkonsumsi obat herbal dari dukun, jika pengobatan alternatif spiritual
dukun juga tidak membuahkan hasil kedua subjek akan berpindah dukun hingga
mencapai kesembuhan.

Anda mungkin juga menyukai