Anda di halaman 1dari 12

Teori Bintang

Kembar
Kelompok 3
ANGGOTA
Vino / 06
Clairine / 09
Febi / 15
Levi / 19
Nadit / 24
tentang Teori
tau Bin
rai t

ang
ta C

Kemb
Mari ki

ar
2024 Geografi Teori Bintang Kembar
Apa itu Teori
Bintang Kembar?
teori bintang kembar ini ditemukan oleh RA
Lyttleton, yakni seorang astronom
berkebangsaan Inggris pada tahun 1965.
merupakan teori pembentukan tata surya yang
menjelaskan bahwa tata surya pada awalnya
bermula dari dua buah bintang yang sangat
besar dan kembar. Kedua bintang tersebut
mempunyai ukuran yang sangat besar. Hingga
salah satu dari bintang tersebut meledak dan
menghasilkan serpihan atau debu-debu yang
bertebaran di luar angkasa. Debu tersebut
kemudian diyakini pada suatu hari akhirnya
membentuk planet
FUN FACT!
Teori bintang kembar ini dikemukakan oleh RA
Lyttleton pada tahun 1940. Akan tetapi, di tahun
1956 seorang astronom yang bernama Fred Hoyle
juga mengemukakan teori yang hampir sama.
Persamaan teori yang dikemukakan oleh kedua
ilmuwan itu yaitu tata surya terbentuk dari bintang
kembar yang mana salah satunya meledak dan
serpihannya membentuk planet-planet. Sementara
satu bintang lain yang utuh menjadi Matahari.
Pengertian Teori Bintang Kembar
Menurut Fred Hoyle
Menurut Fred, dua bintang besar yang ada di luar
angkasa mengalami sebuah benturan yang
menyebabkan salah satu dari keduanya meledak dan
menghasilkan serpihan-serpihan yang bertebaran
di luar angkasa. Lalu, serpihan-serpihan itu
terperangkap oleh gaya gravitasi yang dimiliki oleh
bintang yang tidak meledak dan bergerak
mengitarinya. Seiring dengan berjalannya waktu,
serpihan yang terperangkap oleh gaya gravitasi
tersebut membentuk planet-planet dan asteroid.
Kelebihan teori bintang kembar
1. Mampu menjelaskan komposisi planet-planet.
Teori ini menjelaskan mengapa planet-planet di tata surya
kita didominasi oleh unsur-unsur yang lebih berat.
2. Mampu menjelaskan keberadaan asteroid dan komet.
3. Didukung oleh penemuan sistem bintang ganda.
Penemuan sistem bintang ganda di alam semesta memperkuat
teori bintang kembar. Sistem bintang ganda adalah dua
bintang yang mengorbit satu sama lain, dan kemungkinan
salah satu dari mereka dapat meledak dan membentuk tata
surya baru.
4. Mampu menjelaskan rotasi retrograde beberapa planet.
Kekurangan teori bintang kembar
Salah satu kekurangan teori ini adalah ketika melihat komponen yang ada pada bumi. Baik
dari segi formasi, bentuk hingga komponen yang ada di bumi, teori bintang kembar ini
dinilai menjadi tidak sempurna.
Beberapa ahli yang kurang setuju dengan teori ini menjelaskan kekurangan yang dimiliki
teori bintang kembar. Bintang kembar yang ditemukan oleh para ahli astronom memiliki
ukuran yang tidak terlalu besar selayaknya matahari. Bintang kembar yang ditemukan oleh
ahli astronomi memiliki ukuran paling besar setara dengan ukuran planet. Teori ini juga
tidak dapat menjelaskan momentum sudut tata surya yang besar.
Sejarah Teori
Bintang Kembar
Awal Mula Tata Surya:
Teori Bintang Kembar dikemukakan oleh Raymond
Arthur Lyttleton, seorang ahli matematika dan
astronomi, pada tahun 1930. Teori ini menjelaskan
bahwa tata surya terbentuk dari dua bintang kembar.
Salah satu bintang meledak dan menghasilkan gas,
batuan, debu, dan material lainnya. Material ini
kemudian mengelilingi bintang yang tidak meledak dan
seiring waktu membentuk planet-planet dan benda
langit lainnya.
Sejarah Teori Bintang Kembar
Penelitian dan Bukti:
Lyttleton mendasarkan teorinya pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan
adanya tata surya lain dengan bintang kembar. Dia berhipotesis bahwa tata surya
kita juga memiliki asal yang sama. Lyttleton juga menemukan bukti yang
mendukung teorinya, seperti keberadaan asteroid dan komet yang memiliki
komposisi mirip dengan bintang.
Sejarah Teori
Bintang Kembar
Kontribusi dan perdebatan :
Lyttleton adalah seorang ilmuwan yang sangat dihormati. Dia
terpilih sebagai anggota Royal Society dan menerima
penghargaan atas kontribusinya dalam astronomi. Karyanya
tentang stabilitas dinamis galaksi sangatlah penting.
Teori Bintang Kembar Lyttleton masih diperdebatkan hingga
saat ini. Meskipun ada beberapa bukti yang mendukungnya, ada
juga beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Namun, teori
ini tetap menjadi salah satu teori penting tentang
pembentukan tata surya.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai