Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter Pagi, Tentang Karakter
dan Keperibadian Manusia
DI SUSUN:
O
Puji dan syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena kami dapat
menyelesaikan penyusunan Makalahn ini dari mata kuliah Pendidikan karakter pagi yang
berjudul “Karakter dan Kepribadian Manusia”. Makalah ini disusun untuk tujuan tugas mata
kuliah Pendidikan karakter pagi untuk semua kalangan
Kami Sadar dalam penyusunan Makalah masih banyak Kekeliruan dan Kekurangan dalam
segi penyusunan dan sistematik penulisannya yang baik dan benar oleh karena itu kami
sebagai penyusun sangat berharap banyak terhadap para pembaca agar memberi saran dan
masukan, sehingga kami bisa menyempurnakan kekurangan tersebut. Semoga makalah yang
kami susun ini bermanfaat bagi kita semua khususnya terhadap tim penyusun.
Penyusun,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………i
Daftar isi…………………………………………………………….ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang………………………………………………1.
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………..2
1.3. Maksud dan Tujuan………………………………………….2
BAB II ISI
2.1 Pengertian Karakter………………………………………………3
2.1.1 Ciri-ciri Karakter ……………………………………………3
2.1.2 Unsur-unsur Karakter………………………………………..9
2.2 Pengertian Keperibadian……………………………………………7
2.2.1 Ciri-ciri Keperibadian………………………………………..8
2.2,2 Klasifikasi Keperibadian Manusia…………………………..9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………..11
BAB 1 PENDAHULUAN
.1 Latar Belakang
Karakter Merupakan Kunci Kepemimpinan.istilah karakter dianggap sama dengan
keperibadian.Kepribadian dianggap sebagai ciriatau karakteristikatau gaya atau sifatatau sifat
kas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan -bentukan yang diterima dari
lingkungan. Pada dasarnya karakter akan dibentuk bila aktivitas dilakukan berulang-ulang
secara rutin sehingga menjadi suatu kebiasaan yang ahkirnyatidak menjadi suatu kebiasan
tetapi sudah menjadi suatu karakter. Istilah karakter dalam Bahasa Yunani dan latin
characaterberasal dari kata charassein yanag artinya mengukir corak yang tetapdan tidak
terhapuskan .
Karakter merupakan ciri khas seorangdan karakter tidak dilepaskan dari konteks sosial
budaya karena karakter terbentukdalam lingkungan sosial budaya tertentu.Watak atau
karakter merupakan perpaduan dari segala taibatmanusia yang bersifat tetap sehingga
menjadi tanda khususuntuk membedakan orang yang satu dengan yang lainya.
Menurut Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh samani dan
hariyanto (201:42),karakter merupakan sifat sifat kejiwaan, akhlakatau budi pekertiyang
membedakan seseorang dengan yang lainya .Individu yang berkarakter baik atau unggul
adalah seseorang yang berusaha melakukan hal yang baik terhadap Tuhan Yang
Mesa,dririnya ,sesama lingkungan,bangsa dan Negara dengan mengoptimalkan potensi
(pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kasadaran ,emosi,dan perasaan . Karakter
menggambarkan kualitas moral seseorang yang tercermin dari segalah tingkah lakunya yang
mengandung unsur keberanian,ketabahan,kejujuran dan kesetiaan dan perilaku kebiasaan
yang baik.Karakter mengacu pada serangkaian mengacu pada sebuah serangakian
sikap(attitides) perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skill).
Karakter merupakan nilai-nilai prilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan,dan kebangsaan yang terwujud dalam
pikiran ,sikap,perasaan,perkataan, dan perbuatan berdasarkan Norma-norma
agama,hukum,tata kerama,budaya dana adat istiadat . karakter merupakan sesuatu yang
menempel pada sesorang dan sering orang yang bersangkutan tidak menyadari karakternya.
Kehidupan manusia dalam masyarakat baik sebagai pribadi maupun sebagai kolektivitas,
senantiasa berhubungan dengan nilai-nilai,norma dan moral.
Kehidupan masyarakat dimanapun tumbuh dan berkembang dalam ruang linkup interaksi
nilai,norma,dan moral yang memberi motivasi dan arah pada anggota masyarakat untuk
berbuat,bertingkah,dan besikap bijaksana,sehingga dapat tercipta suatu linkungan kehidupan
yang saling hidup berdampingan dan saling menghargai satu sama lain.
.2 Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun Sebagian permasalahan yang hendak di bahas dalam makalah ini.
Ada pula Sebagian permasalahan yang hendak di bahas dalam karya tulis ini antara lain:
Dari beragamnya kepribadian manusia ini, menjadi ciri khas dan keunikan dari diri
seseorang tersebut. Keunikannya itu berdasarkan bagaimana dia bertingkah, fisiknya, pola
pikirnya, dll. Elizabeth menyatakan ciri-ciri kepribadian sebagai berikut ini:
1. Dapat menilai dirinya sendiri secara realistik; mampu menilai diri sendiri apa adanya dan
jujur tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, bahkan keterampilan
dan sebagainya.
2. Mampu menilai situasi dan kondisi secara realistik dan baik; mampu menghadapi situasi
atau kondisi kehidupan yang dialaminya dengan realistik dan mampu menerima secara wajar,
dan tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna di mata orang
lain.
3. Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai keberhasilan yang
diperolehnya dan reaksinya secara rasional, tidak menjadi sombong, dan tidak angkuh,
apabila memperoleh prestasi yang cukup tinggi atau kesuksesan hidup yang baik. Jika
mengalami kegagalan, dia tidak akan mengalami frustasi yang berlebihan, tetapi dengan
sikap optimistik dan lebih tenang.
4. Memiliki kepribadian bertanggung jawab; yakin dengan kemampuan dirinya sendiri bahwa
ia dapat mengatasi masalah kehidupannya sendiri tentunya dengan usaha dan berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Kemandirian; mempunyai sifat mandiri dari dalam dirinya sendiri,
baik dari pola pikir, cara bertindak, cara ia mengambil keputusan, mengambangkan dan
mengarahkan diri dan dapat menyasuaikan sirinya sendiri sesuai dengan norma yang berlaku
di dalam lingkungannya.
Penentuan karakteristik kepribadian manusia merupakan hal yang sangat perlu untuk
dilakukan, dimana hal tersebut sangat membantu seseorang untuk mengetahui karakter
kepribadiannya. Salah satunya ilmu adalah psikologi, yang dapat mempelajari tentang
karakteristik dan kepribadian manusia. Contohnya Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
memiliki usia yang merupakan masa peralihan dari usia anak-anak ke usia remaja, dimana hal
tersebut mempengaruhi kondisi emosi mereka. Bimbingan konseling (BK) disekolah,
merupakan hal yang penting untuk menangani masalah emosi siswa karena berkaitan dengan
bidang psikologi. Dalam proses bimbingan konseling, terkadang siswa merasa malu atau ragu
untuk mengikuti bimbingan konseling, sehingga diperlukan cara yang lebih tepat dan menarik
minat para sisiwa serta memudahkan guru BK untuk mengetahui tipe kepribadian siswa
tersebut.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kata karakter berarti berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “ to mark” (menandai) dan
memfokuskan, bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk Tindakan atau
tingkah laku. Oleh sebab itu, seseorang yang berprilaku tidak jujur, kejam, dan rakus
dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek, sementara seorang yang berprilaku jujur,
suka menolong dikatakan sebagai orang yang berkarakter mulia, jadi istilah karakter erat
kaitnya dengan personality (kepribadian) seseorang, seseorang bisa disebut orang yang
berkarakte (a a person of character) apabila prilakunya sesuai dengan kaidah moral.