Anda di halaman 1dari 16

Defenisi kepribadian dalam arti sempit dan luas, serta defenisi

kepribadian dari berbagai ahli

Dosen Pengampu:
Ira Kesuma Dewi, S.Psi. M.Psi

Penyusun:
Diki Surya Pratama ( 228600377)
Indah Novitri Yanti Aritonang (228600148)
Aprilia andriyani Aritonang (228600291)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
TA. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai apa aitu kepribadian.

Dengan makalah ini, kami mengharapkan agar pembaca mampu untuk memahami apa
defenisi dari kepribadian baik secara sempit, luas serta dari berbagai ahli. Kami sadar bahwa
tulisan ini terdapat banyak kekurangannya, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Harapan kami semoga makalah ini dapat diterima oleh pembaca dan dapat memberi
informasi yang berguna untuk mengetahui tentang ragam defenisi kepribadian.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………….…………………..i
Daftar Isi……………………………………………………………………….ii
BAB I
Pendahuluan………………………………………………………………….. 1
1.1 Latar belakang.………………………………………………………….…...…………..1
1.2 Rumusan masalah…...……………………………………………….……………......... 2
1.3 Tujuan penulis………………………………………………………….……………..... 2

BAB II
Pembahasan…………………………………………………………………... 3
2.1 Defenisi kepribadian dalam arti sempit……………………………………………….... 3
2.2 Defenisi kepribadian dalam arti luas…………………………………………………… 4
2.3 Defenisi kepribadian dari berbagai ahli ………………………………………………... 9

BAB III
Kesimpulan…………………………………………………………………... 12
Daftar Pustaka…………………………………………….…………………. 13

ii
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah makhluk yang kompleks, kekompleksitasan manusia itu tiada taranya di
muka bumi ini. Manusia lebih rumit dari makhluk apapun yang bisa dijumpai dan jauh lebih
rumit dari mesin apapun yang bisa dibuat. Manusia juga sulit dipahami karena keunikannya.
Dengan keunikannya, manusia adalah makhluk tersendiri dan berbeda dengan makhluk
apapun. Juga dengan sesamanya. Tetapi, bagaimanapun sulitnya atau apapun hambatannya,
manusia ternyata tidak pernah berhenti berusaha menemukan jawaban yang dicarinya itu. Dan
barang kali sudah menjadi ciri atau sifat manusia juga untuk selalu mencari tahu dan tidak
pernah puas dengan pengetahuan-pengetahuan yang diperolehnya, termasuk pengetahuan
tentang dirinya sendiri dan sesamanya.
Sekian banyak upaya yang telah diarahkan untuk memahami manusia.
Tetapi tidak semua upaya tersebut membawa hasil, namun upaya pemahaman tentang
manusia tetap memiliki arti penting dan tetap harus dilaksanakan. Bisa dikatakan bahwa
kualitas hidup manusia, tergantung kepada peningkatan pemahaman kita tentang manusia. Dan
psikologi, baik secara terpisah maupun sama-sama dengan ilmu-ilmu lain, sangat berperan
secara mendalam dalam penganganan masalah kemanusiaan ini.
Psikologi kepribadian, sama halnya dengan cabang-cabang lainnya dari psikologi,
memberikan sumbangan yang berharga bagi pemahaman tentang manusia melalui kerangka
kerja psikologi secara ilmiah. Yang membedakan psikologi kepribadian dengan cabang-cabang
lainnya adalah usahanya untum mensintesiskan dan mengintegrasikan prionsip-prinsip yang
terdapat dalam bidang-bidang psikologi lain tersebut. Dalam bidang psikologi tidak ada satu
bidangpun yang memiliki daerah yang demikian luas seperti psikologi kepribadian.

1
1.2 Rumusan Masalah

1.1 Apa itu kepribadian dalam arti sempit?


1.2 Apa itu kepribadian dalam arti luas?
1.3 Apa saja defenisi kepribadian menurut para ahli?

1.3 Tujuan Penulis


2.1 Untuk mengetahui arti kepribadian dalam arti sempit

2.2 Untuk mengetahui arti kepribadian dalam arti luas

2.3 Untuk mengetahui arti kepribadian menurut para ahli

2
BAB II
Pembahasan

1.1 Kepribadian dalam arti sempit

Manusia dilahirkan ke muka bumi dengan berbagai jenis kepribadian yang berbeda-beda
antara satu manusia dengan manusia lainnya. Kepribadian itu secara kasat mata ataupun tidak
dapat menggambarkan bagaimana cara seseorang dalam berpikir, bertindak, berinteraksi, dan
lainnya. Kepribadian atau karakter seseorang dapat menyesuaikan sesuai dengan situasi,
sehingga waktu dan lingkungan menyumbang kontribusi yang sangat penting. Jadi, kita tidak
akan bisa memimpikan untuk memiliki suatu karakter tertentu, melainkan karakter itu
terbentuk dan ditempa seiring sesuai dengan kondisi masing-masing orang.

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan
individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur
yang ditunjukkan oleh seseorang. kepribadian adalah suatu perpaduan yang utuh antara sikap,
sifat, pola pikir, emosi, serta juga nilai-nilai yang mempengaruhi individu tersebut agar berbuat
sesuatu yang benar sesuai dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi dengan orang-orang yang
ada di lingkungan hidupnya, setiap individu akan memiliki tipe kepribadian masing-masing
dalam beradaptasi, menyesuaikan diri, atau menyerah dalam lingkungan tersebut. Kepribadian
mencakup kebiasaan, sikap,sifat, yang dimiliki seseorang yang berkembang ketika seseorang
berhubungan dengan orang lain. Kepribadian sangat kaitannya dengan nilai dan norma, dan
perilaku..

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kepribadian adalah suatu perpaduan yang utuh antara sikap, sifat,
pola pikir, emosi, serta juga nilai-nilai yang mempengaruhi individu tersebut agar berbuat
sesuatu yang benar sesuai dengan lingkungannya.

3
1.2 Kepribadian dalam arti luas

Istilah “Kepribadian” berasal dari bahasa Latin Persona, atau topeng yang dipakai orang
untuk menampilkan dirinya pada dunia luar tetapi psikolog memandang kepribadian lebih dari
sekedar penampilan luar. Kepribadian meliputi semua sifat atau karakteristik yang relative
permanen yang menyebabkan konsistennya prilaku manusia. Secara umum, kepribadian
seseorang merujuk pada bagaimana mereka tampil dan memberikan kesan bagi orang lain.
kepribadian secara umum itu bersifat lemah. Sebab, mereka hanya menilai perilaku seseorang
bisa diamati saja dan tidak menganggap bahwa mungkin ciri-ciri tersebut akan berubah seiring
berjalannya waktu. Dapat dikatakan kepribadian merupakan latar belakang corak perilaku
seseorang. Kepribadian adalah pola sifat dan karakteristik tertentu, yang relative permanen dan
memberikan, baik konsentrasi maupun individualitas pada perilaku seseorang. Jadi masing-
masing orang mempunyai kepribadian yang berbeda, walaupun memiliki kesamaan dalam
beberapa hal dengan orang lain. Karakteristik merupakan kualitas tertentu yang dimiliki
seseorang termasuk didaalamnya berbagai karakter seperti tempramen, fisik dan kecerdasan.

Tipe Kepribadian Menurut C.G Jung dan Menurut Hiprocates dan Gelanus

 Sanguinis
Salah satu jenis kepribadian yang unik dan banyak disukai orang adalah kepribadian sanguinis.
Orang yang memiliki kepribadian sanguinis ini biasanya dikenal dengan orang yang ceria dan
memiliki jiwa yang besar. Mereka lebih banyak bergaul dan senang berada di kerumunan.

Mereka yang sanguinis ini juga suka bercerita bahkan hal-hal yang sesungguhnya pribadi akan
lebih mudah diceritakan bahkan pada orang-orang yang baru pertama mereka kenal. Pribadi
sanguinis juga memiliki pikiran yang sangat optimis dan memiliki energi yang besar.

4
Meskipun memiliki kepribadian yang ceria, pastikan kamu tidak bikin masalah dengan mereka
yang sanguinis ini. Karena para sanguine tidak akan ragu dan tidak akan gentar untuk
membeberkan kekesalan mereka. Hal ini membuat sanguinis sangat cocok menjadi seorang
pengacara.

 Melankolis
Melankolis adalah kebalikan dari kepribadian sanguinis. Mereka yang memiliki kepribadian
melankolis biasanya akan memiliki hawa yang lebih dark atau lebih gelap. Hal ini disebabkan
karena mereka yang memiliki kepribadian melankolis tidak akan menyukai kerumunan dan
perhatian. Hal ini disebabkan mereka tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk
menjadi pusat perhatian.

Mereka yang memiliki kepribadian melankolis merupakan seorang pemikir dan merupakan
orang yang sangat berhati-hati. Mereka sering kali memiliki sifat perfeksionis yang mungkin
bahkan membuat orang-orang di sekitarnya menjadi tidak nyaman.

Akan tetapi karena sering berpikir, maka orang yang memiliki kepribadian melankolis
merupakan orang yang sangat inovatif. Hal ini membuat mereka yang melankolis cenderung
lebih kreatif dan memiliki karya yang unik dan menarik.

 Plegmatis
Bisa dibilang populasi dari orang-orang yang memiliki kepribadian plegmatis sesungguhnya
paling besar. Sekitar 35% penduduk di dunia sesungguhnya memiliki kepribadian ini. Mereka
yang memiliki kepribadian plegmatis biasanya akan cenderung menyukai perdamaian. Mereka
tidak menyukai keributan dan pertengkaran sehingga lebih sering mengalah.

5
Orang-orang yang memiliki kepribadian plegmatis ini biasanya dikenal dengan sosok yang
santai dan juga lembut. Akan tetapi mereka memiliki sisi gelap dimana mereka sering
menyimpan masalah nya sendiri. Memendam rasa sendiri inilah yang dapat menjadi hal yang
buruk bagi mereka yang memiliki sifat dan karakter plegmatis ini.

 Koleris
Mereka yang memiliki kepribadian koleris adalah orang yang memiliki kemauan keras dan
juga sangat tegas. Mereka cenderung melakukan pekerjaan dengan target yang mereka miliki
dan akan sangat menyukai tantangan.

Mereka yang memiliki karakter koleris sangat bisa diberikan tanggung jawab karena mereka
memiliki sifat tanggap yang baik dalam keadaan darurat. Sayangnya jika seorang koleris ini
sudah koleris banget, mereka cenderung jadi egois dan suka mengatur. Banyak dari koleris
yang juga tidak butuh orang lain karena bisa melakukan segalanya sendirian.

 Extrovert (Extraversion)

Extrovert atau Extraversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia luar
manusia tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert. Jadi manusia dengan sifat atau
jenis kepribadian extrovert adalah kepribadian yang cenderung membuka diri dengan
kehidupan luar yang lebih beraktivitas dan lebih sedikit berpikir serta orang yang senang berada
di keramaian atau kondisi yang terdapat banyak orang, dari pada di tempat yang sunyi.
Ciri-Ciri Extrovert (Extraversion):

6
 Aktif
 Senang bersama orang
 Percaya diri (kadang dapat berlebihan)
 Senang beraktivitas
 Lebih senang jika bekerja kelompok
 Gampang bergaul (supel)
 Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dibanding dengan sekaligus
 Lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata
 Berbicara/melakukan dulu baru berpikir
 Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi
 Lebih senang untuk bercerita, dari pada mendengarkan orang yang bercerita
 Senang dengan kegiatan yang banyak orang seperti jalan-jalan, nongkrong,
berpesta, dan pergi konser

 Introvert (Introversion)

Introvert atau interoversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia dalam
pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian introvert adalah
cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang berada di kesunyian atua kondisi
tenang, dari pada tempat yang banyak orang.

7
Ciri-Ciri Introvert:
 Pemikir
 Pendiam
 Senang menyendiri
 Pemalu
 Susah bergaul (kuper)
 Lebih senang bekerja sendirian
 Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang (1 on 1 interaction)
 Berpikir dulu baru berbicara/melakukan
 Senang berimajinasi
 Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan
 Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
 Jarang berbicara, tetapi suka mendengarkan orang bercerita
 Senang dengan kegiatan tenang misalnya membaca, memancing, bermain komputer
dan bersantai.

 Ambievert (Ambiversion)

Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-ubah dari
introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever merupakan kepribadian manusia dengan
dua kepribadian yaitu introvert dan extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat
dibilang baik karena manusia tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert
mapun extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Ambievert
sering terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.

8
1.3 Kepribadian menurut para ahli

Arti kepribadian menurut beberapa ahli:

George Herbert Mead

Menurut George Herbert Mead, kepribadian merupakan bentuk tingkah laku manusia yang
selalu berkembang seiring waktu. Perkembangan kepribadian dalam seseorang biasanya akan
berlangsung seumur hidup secara bertahap melalui interaksinya dengan masyarakat.

Theodore M. Newcomb

Kepribadian menurut ahli Theodore M. Newcomb adalah sikap yang dimiliki individu sebagai
bentuk latar belakang dari perilakunya. Hal ini juga menjadikan kepribadian itu sendiri
bertujuan untuk menunjukkan sikap-sikap tertentu kepada individu lain agar bisa berfikir,
merasakan, berbuat dan mengetahui secara khusus bagaimana hubungan mereka dalam
bermasyarakat.

Robert Sutherland

Menurut Robert Sutherland, kepribadian ialah abstraksi indivindu dan perilakunya terhadapa
masyarakat, lingkungan dan budaya. Itu sebabnya, kepribadian digambarkan sebagai
hubungan saling mempengaruhi antara 3 aspek tersebut.

Roucek dan Warren

Pengertian kepribadian menurut ahli Roucek dan Warren kepribadian ialah sebagai kelompok
faktor-faktor psiologis, biologis dan sosiologis yang didasari dengan perilaku indivindu itu
sendiri. Faktor-faktor biologis ini terdiri dari keadaan fisik, watak, seksual, sistem saraf,
pendewasaan individu dan hal-hal biologis lainnya.

9
M.A.W.Brower

Menurut M.A.W.Brower kepribadian merupakan corak tingkah laku sosial indivindu yaitu
meliputi keinginan, opini, dorongan dan kekuatan serat perilaku-perilaku seseorang.

Roucek dan Warren

Menurut Roucek dan Warren kepribadian merupakan organisasi dari faktor-faktor sosiologis,
psikologis dan biologis yang didasari oleh perilaku individu

Yinger

Yinger berpendapat bahwa kepribadian merupakan keseluruhan bentuk tingkah laku seseorang
dengan sistem kecenderungan tertentu selama berintaksi di setiap situasi kehidupan

Theodore R Newcombe

Menurut Theodore R Newcombe kepribadian ialah organisasi sikap-sikap yang dimiliki


seseorang sebagai latar belakang terhadap prilaku

GORDON W. W ALLPORT

Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang
menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

10
KRECH dan CRUTCHFIELD

David Krech DAN Richard S. Crutchfield (1969) dalam bukunya yang berjudul
Elelemnts of Psychology merumuskan definsi kepribadian sebagai berikut : “Personality is
the integration of all of an individual’s characteristics into a unique organ ization that
determines, and is modified by, his attemps at adaption to his continually changing
environment.” (Kepribadian adalah integrasi dari semua karakteristik individu ke dalam suatu
kesatuan yang unik yang menentukan, dan yang dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah terus-menerus)

ADOLF HEUKEN, S.J. dkk.

Adolf Heuken S.J. dkk. dalam bukunya yang berjudul Tantangan


Membina Kepribadian (1989), menyatakan sebagai berikut. “Kepribadian adalah pola
menyeluruh semua kemampua n, perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik yang jasmani,
mental, rohani, emosional maupun yang sosial. Semuanya ini telah ditatanya dalam caranya
yang khas di bawah beraneka pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam tingkah lakunya,
dalam usahanya menjadi manusia sebagaimana dikehendakinya”

11
BAB III
Kesimpulan

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan
individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur
yang ditunjukkan oleh seseorang.
Sedangkan yang dimaksud dengan unik bahwa kualitas perilaku itu khas sehingga dapat
dibedakan antara individu satu dengan individu lainnya. Keunikannya itu didukung oleh
keadaan struktur psiko-fisiknya, misalnya konstitusi dan kondisi fisik, tampang, hormon, segi
kognitif dan afektifnya yang saling berhubungan dan berpengaruh, sehingga menentukan
kualitas tindakan atau perilaku individu yang bersangkutan dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Feist, J., Feist, G. 2010. Theories of Personality, 7th edition. (Hendriatno) Jakarta: Salemba
Humanika.

http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/06/pengertian-kepribadian-ciri-unsur-
kepribagian.html

https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-dan-tipe-tipe-kepribadian.html

https://www.pinhome.id/blog/pengertian-kepribadian/

https://www.psychologymania.com/2013/05/pengertian-kepribadian-menurut-para-ahli.html

13

Anda mungkin juga menyukai