Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Tipe-Tipe Kepribadian”

SPIRITUALITAS KRISTEN

DOSEN PENGAMPU:

SARMAULI, M.Th

DISUSUN OLEH

OCTA NURIA PERONICA : 223113010

AREN KRISTIN : 223113005

MANAJEMEN PENDIDIKAN KRISTEN

1
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI PALANGKARAYA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada TUHAN yang maha esa atas berkat dan kasih
karunia-Nya sehingga kami diberikan kemampuan dan kemudahan untuk dapat menyelesaikan
tugas untuk membuat makalah yang berjudul “TIPE-TIPE KEPRIBADIAN” sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan. Dan kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada berbagai
pihak yang telah terlibat dalam menyelesaikan tugas ini dalam rangka membuat makalah melalui
sumbangan referensi dan juga sumbangan pikiran khususnya untuk ibu Sarmauli, M.Th selaku
dosen pengantar mata kuliah Spiritualitas Kristen di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN)
Palangka Raya.

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas
dari mata kuliah Spiritualitas kristen yaitu untuk memperdalam pengatahuan kami selaku penulis
(mahasiswa) maupun kiranya para pembaca mengenai topik “TIPE-TIPE KEPRIBADIAN”
dan kiranya harapan kami makalah ini menjadi berkat dan menambah wawasan serta
pengetahuan bagi kita semua, maka dari itu saran dan kritik dari pembaca sekalian sangat kami
perlukan agar di pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

Palangka Raya, Maret 2023

Penyusun

2
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………,………………………………………….ii

I. PENDAHULUAN………………………………………………………………………..……1

A. LATAR BELAKANG………………………………………………………….………...1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………...1
II. ISI…………………………………………………………………………...…………………2
III. PENUTUP……………………………………………………………………………………
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………..
B. SARAN……………………………………………………………………………………
DAFTAR KEPUSTAKAAN…………………………………………………………………….

3
ii
I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Adapun latar belakang dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi persyaratan
tugas dari mata kuliah Spiritualitas Kristen selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawaan serta memperdalam pengetahuan baik kepada kami sebagai
mahasiswa sekaligus penulis, maupun kepada para pembaca terkait tentang Tipe-Tipe
Kepribadian.tentunya kita juga perlu memahami berbagai tipe kepribadian manusia
karena jika saling memahami maka kita tahu cara bersikap kepada orang tersebut. Tetapi
sebelumnya kita juga harus tahu tipe diri kita sendiri seperi apa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian kepribadian?
2. Apa saja pengertian menurut para ahli?
3. Apa saja tipe-tipe kepribadian?

4
1
II
ISI

A. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Kepribadian [personality] merupakan salah satu kajian psikologi yang lahir
berdasarkan pemikiran, kajian atau temuan-temuan [hasil praktek penanganan
kasus] para ahli. Objek kajian kepribadian adalah “human behavior”, perilaku
manusia, yang pembahasannya terkait apa, mengapa, dan bagaimana perilaku
tersebut.
Kepribadian adalah keseluruhan dari cara seorang individu berinteraksi
dengan seorang individu lainnya muai terdiri dari tingkah laku, keinginan,
ekspresi, maupun ciri khas dari seorang individu tersebut.
Kepribadian ataupun personality didalam bahasa etimologi berasal dari bahasa
latin yakni “personare” yang berarti “mengeluarkan suara”. Kata tersebut biasa
digunakan sebagai kata penunjuk suara melalui interaksi banyak orang yang
melakukan sandiwara menggunakan topeng. Istilah kepribadian atau personality
saat ini di dunia para ahli psikologi adalah sebagai suatu hal yang realitas di
dalam individu perorangan yang merupakan garmbaran kenyataan yang mendasar
pada orang-orang tersebut.
Kepribadian juga suatu hal yang menyeluruh pada seseorang yang meliputi
unsur-unsur psikologi maupun fisik.artinya memiki kandungan pengertian definisi
bahwa keseluruhan sikap serta perilaku individu merupakan suatu tampilan atau
suatu penggambaran dari pribadi tersebut, asalkan didasari dengan keadaan penuh
kesadaran.

5
B. PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

Sesuai yang disampaikan oleh Sartain seperti yang dikutip M.Ngalim Purwanto,
istilah personality atau yang kita sebagai kepribadian terutama yang menunjukkan
“suatu organisasi /susunan dari sifat-sifat dan aspek-aspek tingkah laku lainnya yang
saling berhubungan didalam suatu individu”.
Menurut Morton Prince seperti yang dikutip Isbandi Rukminanto, kepribadian
adalah “kumpulan pembawaan biologis, berupa dorongan, kecenderungan, selera dan
instink yang dipadukan dengan sifat dan kecenderungan yang didapat melalui
pengalaman yang terdapat pada diri seseorang”.
Menurut Gordon W. Allport mendefinisikan kepribadian sebagai ”organisasi
sistem jiwa raga (psiko-fisik) yang dinamis dalam diri individu dalam diri individu
yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungan”.
Menurut Eysenck kepribadian adalah jumlah total dari actual atau potensial
organisme yang ditentukan oleh hereditas dan lingkungan yang berawal dan
berkembang melalui interaksi fungsional dari faktor-faktor utama yang terdiri dari
kognitif (intelligence), sektor konatif (character), sektor afeksi (temperament), dan
sektor somatic (constitution).
Menurut Sulivan kepribadian merupakan suatu entitas hipotetis yang tidak dapat
dipisahkan dari situasi-situasi antarpribadi, dan tingkah laku antar pribadi merupakan
satu-satunya segi yang dapat diamati sebagai kepribadian.
Menurut Woodworth berpendapat bahwa tiap-tiap tindakan seorang itu diwarnai
oleh kepribadiannya. Baginya: “kepribadian bukanlah suatu subtansi melainkan
gejalanya, suatu gaya hidup. Kepribadian tidaklah menunjukkan jenis suatu aktivitas,
seperti berbicara, mengingat, berfikir atau bercinta, tetapi seseorang individu dapat
menampakkan kepribadiannya dalam cara-cara ia melakukan aktifitasaktifitas
tersebut tadi”.
Menurut Murray, kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan oleh teoritis yang
bukan semata-mata deskrepsi tingkah laku orang, karena rumusan itu berdasarkan
pada tingkah laku yang dapat diobservasi dan faktorfaktor yang dapat disimpulkan
dari observasi.

6
Rivai dan Mulyadi dalam Candra Wijaya, mengataka definisi kepribadian menjadi
suatu instansi yang bersifat dinamis pada setiap kesatuan dari psikologi serta fisik
sebagai penentu untuk menyesuaikan keunikan pada lingkungan sekitar. Kepribadian
juga dapat diartikan sebagai kumpulan atau penghimpunan dari karakter serta
cenderung sebagai tetap dan penentu sifat pada umumnya serta pembeda dari tingkah
laku individu.
Menurut Skiner dari kaum behavioris mendefinsikan kepribadian menjadi rentetan
suatu hal yang biasa melalui penyusunan berbagai kaitan stimulus serta tanggapan
yang mendapatkan kekuatan. Jadi, kepribadian atas kebiasan yang menetap akibat
adanya penguatan stimulus dan respon.
Menurut Robbins dan Judge mengemukakan kepribadian adalah instansi yang
bersifat dinamis melalui kesatuan psikologi pada dirinya secara perorangan sebagai
penentu untuk menyesuaikan keunikan terhadap lingkungan sekitar.
Sedangkan menurut ilmu Psikologi khususnya humanistik menekankan kepribadian
manusia sebagai kebebasan berkehendak.hal tersebut juga didukung pula oleh ahlinya
yang mengemukakan bahwa aktualisasi diri merupakan kebutuhan manusia yang
paling tinggi. Yang juga penentu perilaku manusia bagaimana manusia tersebut yang
berusaha untuk mencapai aktualisasi dirinya.
Sementara ahli lainnya yaitu Leon Festinger dan para pengikut ilmu psikologo
kognitif mengatakan jika sebagai suatu penentu dari tingkah laku seseorang tiada lain
adalah kognisinya. Menurut mereka kepribadian merupakan tahapan kognitif yaitu
pemikiran serta pembuatan suatu putusan.
Istilah Kepribadian ini pula seringkali disamakan dengan karakter, maupun
temparamen. Meskipun dikatakan seperti demikian, istilah seperti itu juga bukanlah
hal yang tepat. Istilah karakter pada intinya lebih berfokus pada sifat, tingkah laku
serta tabiat yang bisa dikatakan pula terkandung kebenaran maupun kesalahan,hal
itupun tidak tergantung kesesuaninya terhadap berbagai aturan secara sosial yang
diberlakukan di kehidupan bermasyarakat.
Sementara pengertian Kepribadian di ilmu Psikologi sendiri ialah sebagai
karakteristik yang menentukan penyesuian seorang individu kepada dirinya sendiri
yang begitu khas terhadap lingkungannya. Individualisme yang terlihat unik ialah

7
dasar atau pokok definisi diri sendiri atau pribadi, oleh karena itu ciri-ciri karakter
yang perlu digaris bawahi juga memberikan pengaruh pada seorang individu terhadap
individu lainnya serta dirinya sendiri ketika melakukan pergaulan ialah permasalahan
yang memiliki kepentingan.

C. TIPE-TIPE KEPRIBADIAN

1.Tipe Perfeksionis

Tipe yang dimotivasi oleh kebutuhan tersusun rapi dan benar,termasuk dalam
hal memperbaiki diri dan lingkungan sekitar. Seperti halnya segala
sesuatu,pastinya mempunyai sikap positif dan negatif, begitu pula dengan tipe
perfeksionis ini. Sisi positifnya ialah; bisa diandalkan, produktif, bijaksana,
idealis ,adil, jujur, teratur, dan disiplin diri. Kemudian untuk sisi negatifnya ialah;
menghakimi, tidak luwes, dogmatis, obsesif-kompulsif, suka mengkritik orang
lain, terlalu serius, menguasai, gelisah, dan iri.

Tipe kepribadian ini adalah tipe orang yang sulit menerima dirinya ketika ia
melakukan sebuah kesalahan, sekalipun kesalahan itu tidak disengaja atau bisa
dikatakan orang yang begitu egois dikarenakan ia merasa dirinya selalu merasa
melakukan sesuatu yang benar. Tipe perfeksionis ini juga memiliki standar yang
tinggi dengan segala sesuatu karena penilaian yang sempurna dan sifat yang
pemilih. Standar itu bisa berupa berbagai macam hal, yang orang lain sendiri pun
sulit memahaminya. Orang dengan kepribadian perfeksionis akan mudah tertekan
ketika memiiki tanggung jawab yang terbilang berat dan cenderung kepikiran dan
akan segera menyelesesaikannya tepat waktu . Oleh karena itu, orang dengan
kepribadian perfeksionis seringkali mendapat kepercayaan untuk menjadi
seseorang pemimpin yang memiliki segudang tanggung jawab.

2. Tipe Penolong

Tipe yang dimotivasi oleh kebutuhan untuk selalu dicintai, dihargai


keberadaannya untuk mengapresiakan segala perasaan postif yang mereka punya
kepada orang lain. Sisi positif dari tipe ini adalah mengasihi, memperhatikan, bisa

8
beradaptasi, berwawasan, murah hati, antusias, dan dapat dengan mudah mengerti
perasaan orang lain. Sedangkan sisi negatif dari tipe penolong ini ialah
manipulatif, martir, tidak terus terang, posesif, histeris, serta mudah terpengaruh
oleh orang lain, dan yang terlahir mudah terlalu membuka diri.

Tipe ini sangat disukai banyak orang dikarenakan sifatnya yang suka
menolong dan rendah hati. tetapi jangan salah, ia juga terkadang menolong bukan
karena ketulusannya melainkan karena rasa tidak enak kepada orang tersebut atau
bisa dikatakan tidak ikhlas. Tipe ini sangan sensitif akan perasaan tidak nyaman
seseorng oleh karena itu ia sangat lihai dalam membina relasi pertemanannya jadi
jangan heran jika tipe ini mempunyai banyak teman.

3. Tipe Pemburu Prestasi

Tipe ini dituntut akan kebutuhan meraih kesuksesan. Ini menjadikannya akan
terus produktif karena merasa mempunyai ambisi yang sangat besar. Sebisa
mungkin ia akan menghindari yang namanya kegagalan, bahkan baginya
kegagalan suatu hal yang tidak pernah ada. Ia akan melakukan apa saja untuk
meraih kesuksesannya bahkan ia tidak segan untuk menyingkirkan siapan saja
yang menghalanginya, dan ia akan menghalaukan berbagai cara, terutama daam
hal pekerjaan. Bagi tipe ini tidak ada rintangan yang tidak bisa mereka hancurkan,
mereka begitu optimis dan ambisius secara natural. Ciri-ciri dari tipe ini adalah
produktif, ambisius, optimis, kompotitif, senang berbagi, dan manipulatif.

4. Tipe Romantis

Tipe ini sering terbawa oleh perasaan dan tenggelam. Maka tidak heran ia
dikenal dengan sebutan individualist. Segala sesuatu yag terjadi didaam hidupnya
ia jalani dengan ikhas dan tulus, baik hal tersebut suatu yang menyedihkan
maupun menggembirakan.semua hal tersebut ia nikmati dalam-daam hingga ie
puas. Ia juga seorang yang berhati halus, ia tidak mempunyai kekuatan untuk hal
yang memilukan dan memilih menutup matanya lalu menangis. Ia selalu merasa
sendirian dan merasa tidak pernah dimengerti.ia juga suka mencari makna hidup.
Ciri-ciri tipe ini yakni depresif, ekspresif, tulus, moody, serta penggemar seni.

9
5. Tipe Pengamat

Tipe ini memiliki rasa ingin tahu yang besar. Ia sangat suka mengamati orang
lain dan lingkungan sekitar, tanpa diberitahu pun ia dapat merasakan apa yang
terjadi. Ia akan menemukan jawaban atas segala hal yang ia rasa janggal dan itu ia
lakukan sampai ia menemukan jawaban yang cocok dengan analoginya, ia tidak
menerima pendapat atau jawaban orang lain jika ia merasa kurang cocok.

Memiliki tingkat analitis dan intelektulitas yang tinggi sehingga ia dengan


mudah mengamati dan menemukan jawaban atas fenomena di hadapannya.ia pun
dengan bijaksana menelaah sesuatu sehingga ia adalah orang yang tepat untuk
memecah sebuah masalah. Ciri-ciri tipe ini ialah rasa ingin tahu tinggi, analistis,
objektif, problem solver, keras kepala, argumentif, dan tidak mau mendengar
pendapat orang lain.

6. Tipe Pencemas

Tipe ini memiliki rasa cemas yang berlebihan sehingga ia orang yang mudah
panik. Ia akan selalu merasa tidak aman dan tidak mudah mepercayai sesuatu atau
seseorang sekalipun. Ia seringkali hilang kendali karena tidak bisa mengontrol
rasa cemasnnya. Ia tidak akan merasa nyaman jika masalah itu tidak benar-benar
selesai dan harus ia sendiri yang menyaksikannya. Ia tidak pernah pasrah dengan
hidupnya terlebih kepada alam semesta.

Meskipun demikian tipe ini penuh dengan welas asih dan menyayangi segala
mahkluk dan senang sekali membantu orang, ia juga orang yang setia. Ciri-ciri
dari tipe ini adalah insecure, terlalu khawatir, tidak mudah percaya, komitmen
kuat, setia, dan bertanggung jawab.

7. Tipe Petualang

Tipe ini adalah orang yang super aktif dan tidak bisa diam. Ia akan selalu
melakukan hal baru dalam hidupnya oleh karena itu ia orang yang gampang
bosan. Tipe ini sangat suka melakukan kegiatan yang menyenangkan dan positif.
Tipe ini juga memiliki welas asih yang besar sehingga ia berharap selalu bisa

10
melakukan hal positif yang bermanfaat bagi orang sekitarnya. Berteman dengan
tipe ini adalah pilihan yang bagus karena kita tidak akan merasakan bosan, karena
pasti saja ia akan melalukan hal menyenangkan dan asik. Ia mempunyai mimpi
untuk menciptakan kedamaian dan kebahagian di muka bumi,karenanya ia sangat
antusias jika diperlukan dalam kegiatan membantu masyarakat. Ciri-ciri cepat
bosan, spontan, menyenangkan, imajinatif, tidak konsisten, tidak disiplin, dan
tidak fokus.

8. Tipe Pejuang

Tipe ini tidak bia dikatakan lemah,karena memiliki semangat dan kekutan
yang luar biasa.tipe ini tidak pantang menyerah dan ia tidak peenah merasa takut
dan terlihat lemah oleh orang lain. Tipe ini mempunyai kepercayaan diri yang
tinggi akan kekuatan dan kemampuannya. Ia juga tidak mau bergantung kepada
orang lain karena ia yakin ia dapat melakukannya sendiri. Namun secara tidak
sadar ia cenderung bersifat otoriter atau ingin mengusai temannya dan cenderung
tidak ingin diperintah, ia tidak suka dengan orang-orang yang terlalu jaga image
atau dengan kata lain ‘jaim’. Ciri-ciri dari tipe ini yakni tidak mudah menyerah,
semangat baja, percaya diri, otoriter, dan tidak sensitif.

9. Tipe Pendamai

Tipe ini sangat tidak suka dengan konflik, berbagai macam cara ia lakukan
agar terhindar dari masalah, ia sangat menjaga kedamaiman dirinya dan
lingkungannya. Jika tipe ini dihadapkan dengan dua pilihan makan ia akan
memilih jalan tengah, karena ia tahu jika ia memihak makan akan memancing
keributan dan ia sangat membencinya.

Kepribadian tipe ini juga tergantung atau tidak bisa ditebak, terkadang ia bisa
menjadi lembut dan halus tetapi terkadang ia juga bisa menjadi orang yang keras
dan mandiri. Tipe ini sangat menguntungkan dalam ruang lingkup pertemanan
karena jika bersama tipe ini maka ie akan membawa suana tenang dan damai
karena ia mempunyai pengendalian diri yang kuat dan sabar.misalnya saja dalam

11
berbicara, ia akan memilih kata yang tepat agar lawan bicaranya tidak tersinggung
dan sakit hati.

Tetapi perlu diketahui tipe ini sangat pemalu, dan malas berbicara. Ia lebih
baik memilih diam, hal tersebut dipicu karena rasa tidak ingin tahunya dan selalu
bersikap mencari aman. Oleh karena ia sering disebut orang yang apatis dan
pemalu. Ciri-ciri dari tipe ini adalah diplomatif, sabar, tidak suka konflik, dan
apresiatif.

III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan isi makalah ini, kami penyimpulkan bahwa kepribadian
merupakan hal yang diperlihatkan seorang individu mulai dari pola
pikir,sifat,tingkah laku, serta cara bertindak dalam bentuk psikis maupun fisik
kepada individu lainya dan lingkungan. Dan perlu diketahui sebagai manusia
masing-masing mempunyai kepribadian. Dan dari situlah terdapat berbagai
macam Tipe-tipe Kepribadian. Mulai dari Tipe Perfeksionis, Tipe Penolong, Tipe
Pemburu Prestasi, Tipe Romantis, Tipe Pengamat, Tipe Pencemas, Tipe
Petualang, Tipe Pejuang, Tipe Pendamai.
B. SARAN
Uuntuk bagian saran, kami meminta kepada ibu maupun teman-teman unuk dapat
memberikan kami beberapa kritik maupun saran agar makalah kami sekiranya
dapat berkembang dan juga kami bisa lebih banyak belajar dari masukan saudara-
saudara sekalian. Dan kiranya makalah ini dapat menjadi sumber belajar bagi
semuanya.

12
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Prof.Dr.H Syamsu Yusuf dan Dr.H. Achmad Juntika;2011.Teori Kepribadian;Bandung PT


Remaja Rosdakarya
https://nsd.co.id
Baron, Reene dan wagele.1994.enegram: Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia dengan Lebih
Asyik.Jakarta PT Ikrar Mandiriabadi
https://books.google.co.id/books?
id=56ZIIfsosuoC&printsec=frontcover&dq=tipe+tipe+kepribadian&hl=id&sa=X&redir_
esc=y
-v=onepage&q=tipe%20tipe%20kepribadian&f=false
IDN TIMES.1 juli 2017.9 Tipe Manusia Berdasarkan Enneagram, Kamu Yang Mana.
https://wwwidntimecom.cdn.ampproject.org/v/s/www.idntimes.com/hype/funfact/amp/
gapang-tri-prayogo-yusuf/9-tipe-kepribadian-manusia-berdasarkan-enneagramc1c2?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16477590916101&csi=1&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.idntimes.com%2Fhype%2Ffunfact%2Fgilang-tri-prayogo-yusuf%2F9-tipe-
kepribadian-manusia-berdasarkanenneagram-c1c2

13

Anda mungkin juga menyukai