Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENGANALISI HUBUNGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN MANUSIA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran Pendidikan Karakter
yang diampu oleh: Ibu Ivayuni M,pd sda.

Disusun oleh :

Kelompok 4

 Alfiannisa Ayunda Lestari (2202101088)


 Giris Ayu Trisendi (2202101090)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PGSD

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan makalah ini yang berjudul

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Ivayuni M,pd sda yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa laporan makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna manjadi acuan agar
penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.

Semoga laporan makalah ini bisa menambah wawasan bagi para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pemgetahuan.

i
DAFTAR ISI

COVER

KATAPENGANTAR……………………………………………………… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………. ii

BAB I………………………………………………………………………. 1

PENDAHULUAN…………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang…………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………… 2
C. Tujuan………………………………………………………………….. 2

BAB II……………………………………………………………………… 3

PEMBAHASAN…………………………………………………………… 3

A. Karakter dan kepribadian manusai …….……………………………… 3-4


B. Karakter sebagai kepribadian manusia ………………………………. 5-6
C. Hubungan karakter dan kepribadian ………. …………………………. 6-8

BAB III…………………………………………………………………….. . 9

PENUTUP…………………………………………………………………… 9

KESIMPULAN……………………………………………………………… 9

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kata karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti "to mark"(menandai)
dan memfokuskan, bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau
tingkah laku. Oleh sebab itu, seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam, atau rakus dikatakan
sebagai orang yang berkarakter jelek,sementara seorang yang berperilaku jujur, suka
menolong dikatakan sebagaiorang yang berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat
kaitanya dengan personality (kepribadian) seseorang. Seseorang bisa disebut orang
yang berkarakter (a person of character) apabila perilakunya sesuai dengan kaidah
moral

.Kepribadian atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai personality, berasal dari bahasa
Yunani Kuno yaitu prosopon yang artinya topeng. Topeng disini dimaksudkan sebagai
bagaimana individu menampilkan diri sehingga membentuk kesan mengenai diri yang
diinginkan untuk dapat ditangkap oleh lingkungan sosial. Penggunaan kata kepribadian
seringkali disama artikan dengan beberapa kata lain, seperti watak, karakter, atau temperamen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, kepribadian adalah keseluruhan cara seorang


individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Sementara itu,karakter atau watak
adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran,perilaku, budi pekerti, dan
tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya

iii
B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan karakter dan kepribadian manusia?


2. Bagaimana karakter bisa disebut sebagai pembentuk kepribadian manusia?
3. Bagaimana hubungan karakter dan kepribadian?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perbedaan karakter dan kepribadian manusia
2. Untuk mengetahui karakter sebagai bentuk kepribadian manusia
3. Untuk mengetahui hubungan dan kepribadian manusia

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. KARAKTER DAN KEPRIBADIAN MANUSIA


I. Karakter
Karakter banyak didefiniskan dengan ragam pengertian yang sebenarnyatidak
jauh berbeda. Karakter berasal dari kata Yunani “charaktêr” Yang artinya “menandai”
seperti “ukiran”. Karakter berarti tanda khas dimana satu hal dibedakan dari yang lain,
atau kumpulan kualitas yang membedakan satu individu dari yang lain. Dengan kata lain,
karakter adalah ciri khas seseorang yang membedakan dari orang lain. Orang yang
berkarakter baik adalah individu yang mengetahui mana yang baik, mencintai kebaikan,
dan melakukan kebaikan.
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, adab, atau ciri kepribadian seseorang yang
terbentuk dari hasil internalisasi berbagai nilai kebajikan( virtues ) yang diyakini dan
digunakan sebagai landasan berpikir, bersikap,dan bertindak. Kebajikan bersumber dari
sejumlah nilai, moral, dan norma,yang diyakini kebenarannya yang terwujud dalam
hubungan-hubungan yang membangun interaksi antara manusia dengan Tuhannya,
sesama manusia,lingkungan hidupnya, bangsa dan negaranya, dan dengan dirinya
sendiri.Hubungan- hubungan itulah yang menimbulkan penilaian baik-buruknya karakter
seseorang.

Terdapat berbagai pendapat tentang nilai karakter. KementerianPendidikan


Nasional telah merumuskan 18 (delapan belas) nilai karakter yang perlu ditanamkan
dalam diri siswa sebagai upaya membangun karakter berikut ini:
religius,mandiri,bersahabat/komunikatif
1) Jujur 10) Semangat kebangsaan (nasionalisme)
2) Religious 11) Cinta tanah air
3) Toleransi 12) Menghargai prestasi
4) Disiplin 13) Bersahabat atau komunikasi
5) Kerja keras 14) Cinta damai
6) Kreatif 15) Gemar membaca
7) Mandiri 16) Peduli lingkungan
8) Demokrasi 17) Peduli sosial
9) Rasa ingin tahu 18) Tanggung jawab

v
II. Kepribadian manusia
Istilah kepribadian dalam bahasa inggris dinyatakan dengan personality, sedangkan di
bahasa Yunani, yaitu persona yang berarti topeng dan personare yang artinya
menembus. istilah topeng berkenaan dengan salah satu atribut yang digunakan oleh
para pemainsandiwara pada zaman Yunani Kuno. Dengan topeng yang dikenakandan
diperkuat dengan gerak-gerik dan yang diucapkan, karakter daritokoh yang
diperankan tersebut dapat menembus keluar dalam arti dapatdipahami oleh para
penonton.

Berdasarkan definisi dari beberapa ahli dapat disimpulkan pokok-pokok


pengertian kepribadian sebagai berikut: pertama, kepribadian merupakan kesatuan
yang kompleks, yang terdiri atas aspek psikis, seperti intelegensi,sifat, sikap, minat,
cita-cita, dan sebagainya serta aspek fisik, seperti bentuk tubuh, kesehatan jasmani,
dan sebagainya. Kedua, kesatuan dari keduaaspek tersebut berinteraksi dengan
lingkungannya yang mengalami perubahan secara terus-menerus, dan terwujudlah
pola tingkah laku yangkhas atau unik. Ketiga, kepribadian bersifat dinamis, artinya
selalumengalami perubahan, tetapi dalam perubahan tersebut terdapat pola- pola yang
bersifat tetap. Keempat, kepribadian terwujud berkenaandengan tujuan-tujuan yang
ingin dicapai oleh individu.

Untuk memperoleh pemahaman tentang kepribadian ini, berikut dikemukakan


beberapa pengertian dari para ahli: Hall dan Lindzeymengemukakan bahwa secara
populer, kepribadian dapat di artikansebagai: (1) keterampilan atau kecakapan sosial
(social skill), dan (2)kesan yang paling menonjol, yang di tunjukkan seseorang
kepada oranglain. Selain itu Woodworth juga mengemukakan bahwa
kepribadianmerupakan “Kualitas tingkah laku total individu”. Sementara
Dashiellmengartikannya sebagai “Gambaran total tentang tingkah laku individuyang
terorganisasi”. Derlega, Winstead dan Jones mengartikannyasebagai “Sistem yang
relative stabil mengenai karakteristik individuyang bersifat internal, yang
berkontribusi terhadap pikiran, perasaan, dantingkah laku yang konsisten.”

vi
B. KARAKTER SEBAGAI KEPRIBADIAN MANUSIA

Manusia tidak bisa memilih kepribadiannya, kepribadian sudah tertanamsaat


manusia dilahirkan. Setiap orang memiliki kepribadian pasti ada kelemahandan
kelebihannya di setiap aspek kehidupan sosial dan pribadi masing-masing.Pendidikan
karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenisnilai hidup, seperti
kejujuran, kecerdasan, kepedulian dan lain-lainnya. Hal itumenjadi pilihan dari
masing-masing individu yang perlu dikembangkan dandibina sejak usia dini.

Secara umum kepribadian manusia ada 4 macam dan ada banyak sekaliteori yang
menggunakan istilah yang berbeda bahkan ada yang menggunakan warna, tetapi
polanya tetap sama. Secara umum kepribadian manusia ada 4, yaitu
1. Koleris: tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas,berapi-api,
suka tantangan, mejadi bos atas dirinya sendiri.
2. Sanguin: tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceriaselalu, suka
kejutan, suka sekali dengan kegiatan social dan bersenang-senang.
3. Plegmatis: tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik,tidak suka
perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai halyang pasti.
4. Melankolis: tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpankemarahan,
perfeksionis, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutinsangat disukai.

Kepribadian bukanlah karakter. Setiap orang punya kepribadian yang


berbeda-beda. Dari ke 4 kepribadian tersebut, masing-masing kepribadian tersebut
memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing Kita semua mempunyai potensi
untuk menjadi seorang pribadi yang berkarakter. Karakter, akan menjadikan
seseorang pribadi yang memiliki nilai tambah. Karakter akan melindungi segala
sesuatu yang kita hargai dalam kehidupan ini.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian manusia Perubahan pada


kepribadian manusia tidak bisa terjadi secara spontan.Menurut Daniel dan Lawrence
Kepribadian seseorang berkembang melalui interaksi diantara banyak faktor. Faktor yang
mempengaruhi kepribadian manusia dibedakan menjadi 2, yaitu : Faktor Penentu Genetis
dan Faktor Penentu Lingkungan. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
 Faktor Penentu Genetis
Faktor-faktor genetis sangan berkontribusi terhadap kerpibadian dan
perbedaan antar individu. Sejak faktor-faktor genetis berkontribusi pad
perkembangan otak, tipe analisis ini membuka kesempatan pada para psikolog
kepribadian untuk memahami kaitan dari gen terhadap sistem biogis hingg
akhirnya pada perilaku melalui suatu cara yang akurat. Para peneliti analisis

vii
evolusioner memilih untuk mencari dasar genetis yang dimiliki oleh keseluruhan
manusia pada manusia, yaitu hal-hal psikologis yang dimiliki oleh semua orang
secara umum.

 Faktor Lingkungan
Seseorang yang tidak tumbuh dalam suatu lingkungan social dengan orang
lain, maka ia tidak akan menjadi seseorang dalam suatu lingkungan social dengan
orang lain. Beberapa penentu dari lingkungan membuat orang-orang terlihat
mirip satu sama lain, sekaligus berkontribusi terhadap perbedaan individual dan
keunikan individual.

C. HUBUNGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN


Karakter dan kepribadian memiliki serangkaian hubungan yangkompleks
atau saling terikat satu sama lain yang dapat diasumsikan daridefinisi dan
asesmen dari karakter dan kepribadian. Hubungan-hubunganyang terkadung
didalamnya bersipat satu kesatuan yang didapatkan darihasil internalisasi
berbagai nilai kebajikan yang digunakan sebagailandasan berpikir dan bertindak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwakarakter pada diri manusia sebagai
pembentuk atau pendamping darikepribadian pada manusia.
Terdapat banyak penjelasan dari para ahli mengenai karakter dan
kepribadian berikut Lickona menekankan pentingnya tiga komponen karakter
yang baik yang menjadi landasan hubungan antara karakter dan kepribadian
(components of good character) yaitu moral knowing,moral feeling,dan moral
action.
1) Moral Knowing (Pengetahuan Moral)
Moral knowing akan lebih mengisi pada ranah kognitif individu,
yang memiliki aspek yaitu:
o Kesadaran Moral (moral awareness)
Aspek dalam kesadaran moral ini adalah pertama,
menggunakan pemikirannya untuk melihat suatu situasi
yang memerlukan penilaian moral.Sehingga kemudian
dapat memikirkan dengan cermat tentang apa yang
dimaksud dengan arah tindakan yang benar. Kedua,
memahami informasidari permasalahan yang
bersangkutan.
o Pengambilan Keputusan (decision making)
Aspek komponen moral knowing ini lebih kepada
individu itu mampumemikirkan cara bertindak melalui
permasalahan moral pada situasi tertentu.

viii
o Penentuan Perspektif/ sudut pandang (perspective taking)
Penentuan perspektif atau penentuan sudut pandang ini
merupakankemampuan untuk mengambil sudut pandang
orang lain, melihat situasisebagaimana adanya,
membayangkan bagaimana mereka akan berfikir, bereaksi,
dan merasakan masalah yang ada.
2) Moral Feeling(Perasaan Moral)
Komponen karakter ini merupakan komponen yang akan mengisi
dan menguatkan aspek afeksi individu agar menjadi manusia yang
berkarakter baik.Beberapa aspek komponen ini adalah:
o Mencintai Hal yang Baik/ Mencintai kebenaran (loving the
good)
Ketika setiap individu mencintai hal-hal yang baik atau
mencintaikebenaran, maka setiap individu akan melakukan
hal-hal yang bermoral baik dan benar atas dasar keinginan,
bukan hanya karena tugas.
o Kerendahan Hati (humility)
Kerendahan hati merupakan keterbukaan yang sejati
terhadap kebenarandan keinginan untuk bertindak guna
memperbaiki kegagalan kita. Kerendahan hati adalah sisi
afektif pengetahuan pribadi.
o Empati (empathy)
Perlunya empati yaitu merasakan apa yang dirasakan oleh
orang lainsehingga kita mampu keluar dari zona kita.
Sebagai aspek dari komponen karakter, empati harus
dikembangkan secara generalisasi. Mempu melihat diluar
perbedaan dan menanggapi kemanusiaan Bersama.

3) Moral Action (Tindakan Moral)


Komponen tindakan ini merupakan hasil dari kedua komponen
karakter lainnya yaitu moral knowing dan moral feeling.Aspek dari
komponen tindakanmoral atau moral action ini yaitu

o Kompetensi (competence)
Aspek ini mampu mengubah penilaian dan perasaan moral
ke dalam tindakan moral yang efektif. Untuk hal ini, kita
harus mampu merasakan dan melaksanakan rencana
Tindakan.

ix
o Keinginan (will)
Keinginan berada pada inti dorongan moral. Menjadi
orang yang baik memerlukan tindakan keinginan yang
baik, suatu penggerakkan energy moraluntuk melakukan
apa yang kita pikir harus dilakukan.
o Kebiasaan (habit)
Kebiasaan yang baik melalui pengalaman yang diulangi
dalam apa yang dilakukan itu membantu, ramah, dan adil
dapat menjadi kebiasaan baik yang akan bermanfaat bagi
dirinya ketika menghadapi situasi yang berat.

Komponen karakter di atas dengan aspek komponennya masing-masingmenjelaskan


bahwa karakter dan kepribadian manusia saling berhubungan, bekerjasama untuk saling
mendukung sehingga dapat menciptakan kepribadianyang baik

x
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Hubungan antara kepribadian dan karakter dapat diilustrasikan sebagaisebuah


gunung es. Puncak gunung es (kepribadian) adalah apayang pertama kali dilihat orang.
Meskipun citra, eknik, dan keterampilan bergauldapat mempengaruhi keberhasilan penampilan
anda, bobot dari efektivitas yangsesungguhnya terletak pada karakter yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/44336139/
Makalah_Pendidikan_Karakter_Hubungan_Karakter_dan_Kepribadian

https://www.studocu.com/id/document/universitas-sriwijaya/pendidikan-kewarganegaraan/karakter-dan-
kepribadian-manusia/22766160

http://eprints.umg.ac.id/2026/2/BAB%20II.pdf

xi

Anda mungkin juga menyukai