Anda di halaman 1dari 9

PGP ANGKATAN 10 KELAS 009

KABUPATEN BONE

RUANG
KOLABORASI
kelompok 2
PGP ANGKTAN 10
KELAS 009
FASILITATOR :
Dr. ALPHIAN SAHRUDDIN, S. Pd, M.Pd
PENGAJAR PRAKTIK
ASNIAR, SE.,M. Pd
ABDUL RAHMAN, S. Pd
KELOMPOK 2

IKHWAN AMNUR AL IMRAN ASIH ASRIANI


PEMATERI MODERATOR NOTULIS
1
Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda
yang sejalan dengan pemikiran KHD

Budaya 3S
01 02 03

Sipakatau Sipakalebbi Sipakainge


(Memanusiakan (Saling Menghargai) (Saling Mengingatkan)
Manusia) sifat saling memuliakan saling mengingatkan agar
saling artinya manusia merupakan setiap individu terhindar dari
menghormati, berbuat santun, dan makhluk yang senang jika perbuatan menyimpang.
tidak membeda-bedakan dalam dipuji dan diperlakukan dengan saling memberi petunuk
kondisi apapun baik dan layak. kejalan yang baik
tanpa memandang suku, agama, ras,
dan golongan kepada sesama
2
Pemikiran KHD yang Dikontekstualkan
sesuai dengan Nilai-nilai Luhur Kearifan Budaya Bone

1. Sipakatau - Riolo Na Patiroang


Sipakatau kontekstualkan = melaksanakan ibadah,
budaya salam, budaya
tabe’,saling menghargai dalam berpendapat, bertutur
kata yang santun,
menghargai karya orang lain
konteks pemikiran trilogi : Riolo Na Patiroang,
bagaimana seorang pendidik memberi contoh yang
terbaik. menghargai murid tanpa membeda-bedakan.
Pemikiran KHD yang Dikontekstualkan
sesuai dengan Nilai-nilai Luhur Kearifan Budaya Bone

2. Sipakalebbi - Ritengnga Na Siparaga-Raga

Sipakalebbi kontekstualkan = dalam kehidupan


sehari-hari diantaranya : memberikan ucapan terima
kasih (pujian) kepada teman yang sudah
mengharumkan nama sekolah, saling membantu,
Ritengnga Na Siparaga-Raga : Bagaimana pendidik
Memberikan motivasi
- Memberikan reward atau penghargaan kepada
murid
Pemikiran KHD yang Dikontekstualkan
sesuai dengan Nilai-nilai Luhur Kearifan Budaya Bone

3. Sipakainge - Rimunri Na Paampiri

Sipakainge dikontekstualkan : Demokratis, peduli


lingkungan, tanggung jawab, saling menjaga,
mengingatkan, komunikatif
Rimunri Na Paampiri : bagaimana seorang guru
menanamkan konteks mendorong dalam
mengembangkan bakat seorang murid, mengingatkan
dan menjaga agar murid terus bercita-cita dan
menemukan kemerdekaan dalam belajar sesuai
kodratnya.
KEKUATAN PEMIKIRAN KHD YANG Pemikiran KHD yang mengatakan Pendidikan itu adalah

3
MENEBALKAN PERILAKU MURID DI benih-benih kebudayaan yang dapat mengantarkan murid
SEKOLAH/KELAS SESUAI DENGAN pada budi pekerti (Olah cipta, Olah rasa, olah karsa dan
KONTEKS LOKAL SOSIAL BUDAYA BONEolah raga). yaitu :
Budaya 3S untuk memanusiakan manusia, menjadikan
siswa selamat dan bahagia mendidik anak sesuai
dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Budaya 3S untuk menanamkan bagaimana saling
menghargai, saling memuji dan saling memuliakan
tanpa melihat kekurangan.
Budaya 3S untuk pendidik yaitu among bagaimana
guru meng amoni muris dan menanamkan bagaimana
anak saling mengingatka, komunikatif antar sesama
teman ke hal yang baik.
Kesimpulan : 3S adalah podasi unutk membentuk
karakter
IKHWAN AMNUR ASIH ASRIANI AL IMRAN, S. Pd. M. Pd

TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai