Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PRINSIP PENGEMBANGAN MODEL GERAK DAN PRINSIP MODEL


PENGEMBANGAN MODIFIKASI

Makalah ini dibuat Untuk Memenuhi Tugas Didaktik Metodik Pembelajaran Atletik

Dosen pengampu : Sri Maryati M.Pd.

Kelompok 2:

Bagus Dwianto (2124220118)


Deffi Putri Eka Dewi (2124220198)
Kusamana
Sandra Mulyana (2124220149)
Regina Rahini Rahmawati (2124220094)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI

UNIVERSITAS GALUH

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada
waktunya. Dalam makalah ini saya membahas tentang untuk memenuhi tugas mata kuliah
Didaktik Metodik Pembelajaran Atletik

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak yang telah memberikan tugas membuat
makalah ini sehingga penulis dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih dan luas.

Penulis menyadari bahwa makalah yang disusun ini masih banyak kekurangan tanpa
bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.

Ciamis, 21 Maret 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB 2.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
1. Prinsip pengembangan mode gerak.................................................................................................5
2. Prinsip pengembangan model modifikasi........................................................................................6
3. Tujuan..............................................................................................................................................6
BAB 3.........................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
1. Kesimpulan......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Prinsip pengembangan model gerak dan prinsip model pengembangan modifikasi adalah
dua konsep yang berbeda dalam pengembangan model pembelajaran motorik. Prinsip
pengembangan model gerak berfokus pada pengembangan kemampuan motorik anak
melalui aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan koordinasi, kekuatan, dan
fleksibilitas. Sementara itu, prinsip model pengembangan modifikasi mencakup
penggunaan permainan tradisional yang dimodifikasi untuk meningkatkan motorik kasar
anak sekolah dasar kelas bawah.
Kedua prinsip ini saling melengkapi dan dapat digunakan secara bersamaan dalam
pengembangan model pembelajaran motorik yang efektif. Prinsip pengembangan model
gerak memberikan kerangka kerja yang kuat untuk pengembangan keterampilan motorik,
sementara prinsip model pengembangan modifikasi menawarkan fleksibilitas dan
keterlibatan dalam penggunaan permainan yang sudah ada, yang dapat meningkatkan
minat dan partisipasi anak dalam pembelajaran motorik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas maka dapat diambil musan masalah sebagai berikut
1. Bagaimana prinsip pengembangan model gerak
2. Bagaimana prinsip pengembangan model modifikasi

C. Tujuan
1. Mengetahui prinsip pengembangan model gerak
2. Mengetahui prinsip pengembangan model modifikas
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Prinsip pengembangan model gerak

Dilihat dari taksonmi gerak umum, atletik secara lengkap diwakili oleh gerak-
gerak dasar yang membangun pola gerak yang lengkap, dari mulai gerak lokomotor,
nonlokomotor sekaligus gerak manipulatif. Jika atletik ditinjau dari jenis
keterampilan dapat dimasukan ke dalam keterampilan diskrit, serial, dan kontinyu.
Serta jika ditinjau dari pola lingkungan dimana atletik dilakukan, maka atletik
cenderung masuk pada klasifikasi keteampilan tertutup (close skill).
Dari struktur pola gerak lokomotor, atletik dapat meningkatkan aspek kekuatan,
kecepatan, daa tahan, daya ledak, fleksibilitas dan aspek lainnya. Dihubungkan
dengan pola gerak nonlokomotor, atletik mampu mengembangkan aspek kelentukan
serta keseimbangan. Dari pola gerak manipulatif, anak-anak bisa diajarkan kegiatan-
kegiatan seperti: melempar, melompat, meleati rintangan, memanjat dan aspek
koordinasi gerak, termasuk rasa kinetik.

2.2 Prinsip pengembangan model modifikasi

Modifikasi dalam penidikan jasmani adalah salah satu usaha guru penjas agar
pembelajaran dapat mencerminkan DAP (Developmentally Appropriate Practice),
artinya bahwa tugas ajar yang diberikan harus memperhtikan perubahan kemampuan
anak didik, dan dapat mendorong perubahan tersebut. Cara-cara guru memodifikasi
pembelajaran akan tercermin dari aktivitas pembelajaran yang diberikan guru dari
awal smpai akhir.
Beberapa aspek analisis modifikasi ini tidak lepas dari pengetahuan guru tentang:
a) Modifikasi tujuan pembelajaran
b) Modifikasi materi pembelajaran
c) Modifikasi kondisi lingkungan pembelajaran
d) Modifikasi evaluasi pembelajaran
2.3 Tujuan

1. Peningkatan Kinerja Atlet: Tujuan utama dari pengembangan model gerak adalah
untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja atlet. Dengan memperbaiki teknik
dan gerakan, atlet dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam kompetisi.
2. Pencegahan Cedera: Melalui modifikasi dalam model gerak, pelatih dapat
mengurangi risiko cedera bagi atlet. Dengan mengajarkan gerakan yang benar dan
mengidentifikasi faktor risiko, mereka dapat membantu mencegah cedera yang
disebabkan oleh teknik yang salah.
3. Pemahaman yang Lebih Baik: Pengembangan model gerak memungkinkan para
pelatih untuk mendalami pemahaman mereka tentang biomekanika dan
mekanisme gerak tubuh. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengajar dengan
lebih efektif, memberikan penjelasan yang lebih baik kepada atlet tentang cara-
cara untuk melakukan gerakan dengan benar.
4. Penyesuaian dengan Kondisi dan Kemampuan Individu: Melalui modifikasi,
pelatih dapat menyesuaikan teknik pembelajaran dengan kondisi dan kemampuan
individu atlet. Setiap atlet mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda, dan
dengan memodifikasi model gerak, pelatih dapat menyediakan pembelajaran yang
lebih personal dan efektif.
5. Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Dengan terus mengembangkan model
gerak, baik melalui penelitian maupun pengalaman praktis, didaktik metodik
pembelajaran atletik dapat terus berevolusi. Inovasi dalam pendekatan pelatihan
dan pengajaran dapat membantu meningkatkan kinerja atlet secara keseluruhan.
6. Dengan memperhatikan tujuan-tujuan ini, pengembangan model gerak dan
modifikasi dalam didaktik metodik pembelajaran atletik menjadi suatu proses
yang terus-menerus dan penting dalam meningkatkan prestasi atlet.
BAB 3

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Dalam konteks pengembangan model pembelajaran motorik, prinsip


pengembangan model gerak melibatkan pendekatan yang lebih terstruktur dan
terorganisir, di mana aktivitas-aktivitas motorik dirancang khusus untuk
meningkatkan keterampilan motorik tertentu. Ini bisa mencakup aktivitas seperti
permainan yang dirancang untuk meningkatkan koordinasi tangan-kaki, kekuatan
otot, atau fleksibilitas.

Sementara itu, prinsip model pengembangan modifikasi mencakup pendekatan


yang lebih fleksibel dan berbasis pada permainan tradisional yang sudah ada. Dalam
pendekatan ini, permainan tradisional dimodifikasi atau disesuaikan untuk
meningkatkan aspek motorik kasar anak sekolah dasar kelas bawah. Misalnya,
permainan yang biasanya tidak menekankan pada koordinasi tangan-kaki atau
kekuatan otot dapat dimodifikasi untuk menjadi lebih menantang dan mendorong
pengembangan motorik kasar.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai