Anda di halaman 1dari 6

Renaldhy ildha subagja

010001800423
Hukum administrasi negara

Keputusan tata usaha negara


1.Pengertian Keputusan
Keputusan tata usaha negara diperkanlkan oleh sarjana jerman, Otto meyer, dengan
istilah verwaltungsakt istilah ini diperkenalkan di negeri belanda dengan nama beschikking oleh
van Vollenhoven dan C.W van der pot sedangkan di indoensia di perkenalkan oleh WF.prins si
insonesia istilah ketetapan sudah memiliki pengertian teknis yuridis yaitu sebagai ketetapan
MPR memiliki pengertian teknis yuridis yaitu ketetapan MPR yang berlaku keluar dan dalam
seiring dengan berlakunya UU No.12 tahun 2011 tentang Pembentukan peraturan perundang
undangan

Pengertian HAN menurut H.d dan Wijk/Willem Konijnenbelt beschikking merupakan keputusan
pemerintahan untuk hal yang bersifat konkret dan individual (tidak ditujukan untuk umum) dan
telah dijadikan instrument yuridis pemerintahan yang utama menurut P.de Haan dan kawan
kawan (Keputusan pemerintahan administrasi merupakan Tindakan pemerintahan yang paling
banyak dipelajari)

Definisi beschikkin menurut para sarjana :


A. De beschikking is dus de wilsilverklaring van een bestuursorgaan voor een bijzinder
geval, gericht op het schepen van een nieuwe, het wizjigen of het opheffen van een
bestaande rechtsverhouding
(Keputusan adalah pernyataan kehendak dari organ pemerintahan untuk
(melaksanakan) hal khusus, ditunjuk untuk menciptakan hubungan hukum
baru,mengubah, atau menghapus hubungan Hukum yang ada
B. (keputusan adalah suatu pernyataan kehgendak yang disebabkan oleh surat
permohonan yang diajukan, atau setidak tidaknya keinginan untuk keperluan yang
dinyatakan)
C. (Secara sederhana definisi keputusan dapat diberikan suatu Tindakan hukum public
sepihak dari organ pemerintahan yang ditujukan pada peristiwa konkret)
D. (beschikking adalah keputusan hukum public yang bersifat konkret dan individual
keputusan itu berasal dari organ pemerintahan yang didasarkan pada kewenangan
hukum public, keputusan itu memberikan suatu kewajiban pada seseorang atau
organisasi memberikan kewenangan atau hak pada mereka)
E. (Secara umum beschikking dapat diartikan keputusan yang berasal dari organ
pemerintahan yang ditujukan untuk menimbulkan akibat hukum)
F. Beschikking adalah keputusan tertulis dari administrasi negara yang mempunyai akibat
hukum
G. Beschikking adalah perbuatan hukum public bersegi satu (yang dilakukan oleh alat alat
pemerintah berdasarkan suatu kekuasaan istimewa)
H. Beschikking adalah suatu Tindakan huu=kum yang bersifat sepihak dalam bidang
pemerintahan yang dilakukan oleh suatu badan pemerintah berdasarkan wewenang
yang luar biasa

2.UNSUR UNSUR KEPUTUSAN


a. Berdasarkan beberapa definisi dari para sarjana tersebut tampak ada beberapa
unsur yang terdapat dalam beschikking yaitu
 Pernyataan kehendak sepihak
 Dikeluarkan oleh organ pemerintahan
 Didasarkan pada kewenangan hukum yang bersifat public
 Ditujukan untuk hal khusus atauperistiwa konkret atau individual
 Dengan maksud untuk menimbulkan akibat hukum dalam bidang
administrasi

a.pernyataan kehendak sepihak secara tertulis


secara teoritik hubungan hukum public senatiasa bersifat sepihak atau bersegi
satu oleh karena itu hubungan hukum public berbeda halnya dengan hubungan
hukum dalam bidang perdata yg selalu bersifat dua pihak atau lebih karena dalam
hukum perdata di samping ada kesamaan kedudukan juga ada asas otonomi yg
berupa kebebasan pihak yg bersangkutan untuk mengadakan hubungan hukum
itu sebagai wujud dari pernytaan kehendak sepihak pembuatan dari penertiban
keputusan hanya berasal dari pihak pemerintah tidak tergantung dari pihak lain.
ketika pemerintah dihadapkan pada peristiwa konkret pemerintah memiliki
motivasi dan keinginan untuk menyelaikan peristiwa tersebut pemerintah diberi
wewenang untuk mengambil tindakan hukum secara sepihak dengan
menuangkan motivasi dan keinginanya menurut F.C.M.A. Michelis keputusan
adalah sebagai tindakan hukum yg merupakan wujud dari motieven will keuze
gedrag
berdasarakan penjelasaan pasal 1 angka 3 UU no 5 tahun 1986 istilah penetapan
tertulis menunjuk kepada isi dan bukan kepada bentuk keputusan yg dikeluarkan
oleh badan atau pejabat TUN keputusan ini memang diharuskan tertulis namun
disyaratkan tertulis bukanlah bentuk formatnya seperti surat keputusan
pengangkatan dan sebagaianya

b.dikeluarkan oleh pemerintah


keputusan merupakan fenomena kenegaran dan pemerintah hamper semua
organ kenegaraan dan pemerintah berwenang untuk mengeluarkan keputusan
dalam praktik kita mengenal keputusan yg dikeluarkan oleh organ kenegaraan
seperti keputusan mpr keputusan ketua dpr keputusan presiden selaku kepala
negara keputusan hakim dan sebagainya keputusan yg dikeluarkan oleh organ
organ kenegaraantidak termasuk dalam pengertian beschikking berdasarkan
hukum administraasi negara

c.berdasarkan peraturan perundang undangan yg berlaku


telah disebutkan bahwa keputusan adalh hasil dari tindakan hukum pemerintahan
dalam negara hukum setiap tindakan hukum pemerintah harus disarkan pada
asas legalitas yg berarti pemerintah tunduk pada undang undang dalam
hubungannya dengan pelaksanaan tugas pemerintah harus tunduk asas legalitas
sebagaimana dirumuskan secaara dalam prinsip negara hukum melalui ungkapan

A.batal karena hukum


B.kekurangan itu menjadi sebab atau menimbulkan kewajiban untuk
membatalkan keputusan itu untuk sebagainya atau seluruhnya
c.kekurangan itu menyebabkan bahwa alat pemerintah yg lebih tinggi dan yg
berkompeten untuk menyetujui atau penegak meneguhkannya tidak sangup
memberi persetujuan atau peneguhan itu
d.kekurangan itu tidak memengaruhi berlakunya keputusan
e.karena kekurangan itu keputusan yg bersangkutan dikonversi ke dalam
keputusan lain
f.hakim sipil menggagap keputusan yg bersangkutan tidak mengikat

d.bersifat konkret individual dan final


berdasarkan rangkaian norma sebagaimana yg dikenal dalam ilmu hukum
administrasi negara dan hukum tata negara keputusan memiliki sifat norma
hukum yang individual konkret dari rangkaian norma hukum yg bersifat umum
abstrak untuk menuangkan hal yg bersifat umum sehingga dapat dilaksanakan
KTUN bersifat individual artinya niet algemen berdasarkan pasal 1 angka 3 UU no
5 tahun 1986 sebagaimana disebutkan di atas keputusan memiliki sifat konkret
artinya objek yg diputuskan dalam KTUN itu tidak abstrak
Tetapi berwujud tertentu atau dapat ditentukan umpamanya keputusan
mengenai rumah si a izin usaha si b pemberhentian si a sebagai pegawai negri
individual artinya KTUN tidak ditunjukan untuk umum
e.menimbulkan akibat hukum telah disebut bahwa keputusan merupakan wujud
konkret dari tindakan hukum pemerintahan secara teoritis tindakan hukum
berarti dapat menimbulkan akibat hukum tertentu hukum pemerintahan adalah
tindakan hukum yang dilakukan oleh organ tertentu khususnya di bidang
pemerintahan atau administrasi negara meskipun pemerintah dapat melakukan
tindakan hukum privat namun dalam hal ini hanya dibatasi pada tindakan
pemerintahan yg bersifat public tindakan hukum public yaitu bersifat hukum
public hanya dapat lahir dari kewenangan yg bersifat. Hukum public tindakan
hukum public pemerintah terbagi dua jenisyaitu tindakan hukum bersifat sepihak
dan dua pihak atau lebih dalam hubungannya dengan keputusan ini tindakan
hukum yg dimaksud hanyalah tindakan hukum public yg bersifat sepihak

f.seseorang atau badan hukum


dalam lalu lintas pergaulan hukum dalam bidang keperdataan dikenal istilah
subjek hukum yaitu pendukung hak hak dan kewajiban subjek hukum ini terdiri
dari manusia dan badan hukum untuk menentukan subjek hukum adalah mampu
untuk menentukan subjek hukum ini terdiri manusia dan badan hukum untuk
menunjukan subjek hukum adalah mampu atau tiddak mampu berdasarkan
hukum kepeerdataan seseorang atau badan hukum seperti orang yang dalam
pengampuaan dan perusahaan yg dinyatakan pailit dikategorikan tidak memiliki
kecakapan untuk mendukung hak dan kewajiban
telah disebutkan diatas bahwa badan hukum keperdataan dalam keadaan dan
alas an tertentu dapat dikualifikasi sebagai jabatan pemerintah khsususnya ketika
sedang menjalankan salah satu fungsi pemerintahan dengan syarat yg telah
disebutkan di atas

3.macam macam keputusan


Secara teoritis dalam hukum admisnitrasi negara dikenal ada beberapa macam
dan sifat keputusan yaitu sebagai berikut

a.keputusan deklaratoir dan keputusan konstitutif


keputusan deklaratoir adalah keputusan yg tidak mengubah hak dan kewajiban yg
telah ada tetapi sekedar menyatakan hak dan kewajiban tersebut dimaksudkan
untuk menetapkan mengikatnya suatu hubungan atau keputusan itu
menimbulkan hak baru yg sebelumnya tidak dipunyai oleh seseorang yg
semuanya tercantum
b.keputusan yg mengutungkan dan yg memberi beban
keputusan bersifat mengutungkan artinya keputusan itu memberikan haka tau
memberikan kemungkinan untuk memperoleh sesuatu yg tanpa adanya
keputusan itu tidak akan ada atau mungkin ada sedangkan keputusan yg memberi
beban meletakan kewajiban yg sebelumnya tidak ada atau keputusan mengenai
penolakan terhadap permohonan untuk memperoleh keringanan

c.keputusan eenmalig dan keputusan yg permanen


keputusan eenmalig adalah keputusan yang hanya berlaku sekali atau keputusan
sepintas lalu yg dalam istilah lain diesebut keputusan permanen adalah keputusan
yg memiliki masa berlaku yg relative lama W.F.Prins menyebutkan beberapa
keputusan yg dianggap sebagai keputusan sepintas yaitu
1.keputusan yg bermaksudkan mengubah teks keputusan yg terdahulu
2.keputusan negative sebab keputusan semacam ini maksudnya untuk tidak
merupakan halangan untuk bertindak bilamana terjadi perubahan dalam
anggapan atau keadan
3.penarikan kembali atau pembatalan seperti hanyalah dengan keputusan
negative penarikan kembali atau pembatalan tidak membawa hasil yg positif
4.pernyataan dapat dilaksanakan

d.keputusan yg bebas dan berikat


keputusan yg bersifat bebas adalah keputusan yg didasarkan pada kewenangan
bebas atau kebebasan bertindak yg dimiliki oleh pejabat tata usaha negara baik
dalam bentuk kebebasan kebijaksanaan maupun kebebasan interpresentasi
sedangkan keputusan itu hanya bersifat terikat artinya keputusan itu hanya
melaksanakan ketentuan yg sudah ada tanpa adanya ruang kebebasan bagi
pejabat bersangkutan

e.keputusan positif dan negative


keputusan positif dan negative keputusan yg menimbulkan hak dan kewajiban
bagi yang dikenaikeputusan sedangkan keputusan negative adalah keputusan yg
tidak menimbulkan perubahan keputusan positif terbagi 5 golongan
1.keputusan yg pada umumnya melahirkan keadaan hukum baru
2.keputusan yg melahirkan keadaan hukum baru bagi objek tertentu
3.keputusan yg menyebabkan berdirinya atau bubarnya badan hukum
4.keputusan yg membebankan kewajiban baru kepada orang atau beberapa
orang
5.keputusan yg memberikan hak baru kepada seseorang atau beberapa orang

f.keputusan perorangan dan kebendaan


keputusan perorangan adalah keputusan yg diterbitkan berdasarkan kualitas
pribadi orang tertentu atau keputusan yg berkaitan dengan orang seperti
keputusan tentang pengangkatan atau pemberhentian seseorang sebagai
pegawai negri atau pejabat negara keputusanmengenai surat izin mengemudi dan
sebagainya

4.syarat pembuatan keputusan


Pembuatan keputusan tata usaha negara harus memerhatikan beberapa
persyaraatan agar keputusan tersebut menjadi sah menurut hukum dan memiliki
kekuatan hukum untuk dilaksanakan syarat yg harus diperhatikan
a.syarat materil terdiri atas
1.organ pemerintahan yg membua keputusan hukum berwenang
2.karena keputusan sesuatu pernyataan kehendak maka keputusan tidak boleh
mengandung kekurangan yuridis
3.keputusan harus berdasarkan suatu keadaan tertentu
4.keputusan harus dapat dilaksanakan dan tanpa melanggar peraturan lain isi dan
tujuan peraturan dasarnya

b.syarat formal terdiri atas


1.syarat yg ditentukan berhubung dengan persiapan dibuatnya keputusan dan
berhubungan dengan cara dibuatnya keputusan harus dipenuhi
2.keputusan harus diberi bentuk yg telah ditentukan dalam peraturan
perundangan yg menjadi dasar dikeluarkannya keputusan itu
3.syarat berhubung dengan pelaksana keputusan itu harus dipenuhi
4.jangka waktu harus ditentukan antara timbulnya hal yang menyebabkan
dibuatnya dan diumukannya keputusan itu harus diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai