Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rezza Mochamad Gunawan S

Nim. : 6320122020

Studi : Administrasi publik 3

Dosen : DRS.H. Iyus supiandi, MM.

Matkul: Sistem politik Indonesia

PARTAI POLITIK

A. Definisi Partai Politik


1. Merian Budiarjo : Partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang
anggotanya mempunyai orientasi,nillai,dan cita-cita yang sama.tujuan kelompok ini
adalah memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik melalui cara yang
konstitusional untuk melaksaanakan kebijaksanaan yang mereka miliki.
2. Carl J.friendrich : partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara
stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasa terhadap pemerintahan bagi
pemimpin partainya dan berdasarkan penguasa ini memberikan kepada anggota partainya
kemanfaatan yang bersifat adiil maupun materiil.
3. R.H,Soltau : partai politik adalah sekelompok warga yang sedikit banyak
terorganisir,yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik dan dengan yang
memanfaatkan kekuasaanya untuk memilih,bertujuan menguasai pemerintahan dan
melaksanakan kebijaksanaan umum mereka.
4. Sigmud Neumann : partai politik adalah dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk
menguasai pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan dengan satu
golongan-golongan dengan golongan lainnya yang mempunyai pandaangan berbeda

B. Tujuan Partai Politik


1. Untuk menjadi wadah aktualisasi diri bagi warga Negara yang memiliki
kesadaran yang tinggi untuk ikut serta dalam partisipasi politik
2. Untuk menjadi wadah agregasi kepentingan masyarakat
3. Untuk menjadi sarana dalam upaya meraih dan mempertahankan kekuasaan
politik
4. Untuk menjadi waadah berhimpun bagi masyarakat atau kelompok yang memilih
idiologi dan kepentingan yang lain.

C. Fungsi-funsi Partai Politik


1. Sosialisasi politik
Adalah fungsi sebagai proses melalui mana seseorang memperoleh sikap dan
orientasi terhadap fenomena politik yang umumnya berlaku dalam masyarakat
dimana dia berada.
2. Partisipasi Politik
Adalah fungsi yang dimiliki oleh partai politik untuk mendorong masyarakat agar
ikut aktif dalam kegiatan politik.
3. Komunikasi Partai Politik
Fungsi ini adalah menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat
dan mengaturnya sedekimian rupa sehingga kesimpangsiuran pendapat dalam
masyarakat berkurang.
4. Artikulasi Kepentingan
Adalah fungsi menyatakan atau menyampaikan kepentingan konstituen kepada
badan-badan politik dan pemerintah melalui kelompok-kelompok yang mereka
bentuk bersama orang lain yang memiliki kepentingan yang sama.
5. Agregasi Kepentingan
Adalah menjadi fungsi partai politik untuk memadukan semua aspirasi yang ada
dalam masyarakat yang kemudian dirumuskan sebagai program politik dan
diusulkan kepada badan legislative dan calon-calon yang diajukan untuk jabatan
pemerintahan yang mengadakan tawar menawar dengan kelompok-kelompok
kepentingan.
6. Penbuatan Kebijakan
Fungsi ini adalah fungsi yang dimiliki oleh partai politik setelah partai politik
meraih dan mempertahankan kembali kekusaan di dalam pemerintahan secara
konstitusional.

D. Klasifikasi Partai Politik


a. Partai Masa
Mengutamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah anggota,kelemahan dari
partai masa ini adalah bahwa masing-masing aliran atau kelompok yang menjadi
anggotanya cenderung untuk memaksakan kepentingan masing-masing sehingga
persatuan partai politik menjadi lemah atau hilang sama sekali sehingga salah satu
golongan memisahkan diri dan mendirikan partai baru.
b. Partai Kader
Kekuatan partai ini adalah terletak pada keketatan organisasi dan disiplin kerja
dari anggota-anggotanya.
c. Partai lindungan
Umumnya organisasi yang kendor dan lemah dan biasanya tidak terlalu
mementingkan pemungutan iuran secara teratur.
d. Partai Idiologi
Partai ini biasanya mempunyai pandangan hidup yang digariskan dalam
kebijaksanaan pimpinan dan pedoman pada disiplin partai yang kuat dan
memikat.

 Klasifikasi partai politik menurut jumlah system partai yang ada dalam
suatu Negara.Klasifikasi ini dikemukakan oleh Marice Duverger dalam
bukunya yang terkenal dengan nama political parties:

a) Sistem partai tunggal


Adalah system yang dipakai oleh Negara baru merdeka,Negara multi etnis
dan Negara komunis.Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya
gejolak-gejolak sosial politik yang menghambat usaha-usaha
pembangunan atau untuk mengintegrasikan aneka golongan yang ada
dalam suatu Negara.
b) Sistem Dwi Partai
Sistem ini diartikan bahwa dalam suatu Negara menganut dua partai politik atau
adanya beberapa partai tetapi hanya dua partai yang memiliki peranan
Negara.Negara yang memiliki ciri-ciri menganutnya system ini adalah
inggris,amerika serikat,dan philipina.Sistem dwi partai pernah disebut”a
convenient system for contented people’’dan memang kenyataannya ialah bahwa
system dwi partai dapat berjalan baik apabila terpenuhi 3 syarat yaitu:
 Kompoisi masyarakat adalah homogen
 Konsensus dalam masyarakat mengenai azas dan tujuan sosial yang pokok
 Adanya kontinuitas sejarah
c) Sistem Multi Partai
Penyebabnya adanya system banyak partai ini adalah karena adanyaa
aneka ragam suku,agama,ras dan golongan yang ada dalam suatu
Negara.Dalam system ini tidak ada partai politik yang memiliki suara
mayoritas di perlemen,oleh karenanya harus memiliki koalisi agar
pemerintahan dapat berjalan dengan stabil.
e. Partai Politik di Indonesia
I. Perkembangan partai politik
Perkembangan partai politik dimulai sejak pemerintah hindia belanda
mencanangkan politik etis pada tahun 1908,dan berdiri organisasi
kemasyarakatan yang merupakan pelopor berdirinya parpol di Indonesia
yaitu Boedi utomo.
II. Persyaratan pendirian partai politik di Indonesia
1) Partai politik didirikan dan dibentuk oleh sekurang-kurangnya 50
orang warga Negara RI yang telah berusia 21 tahun ke atas dengan
akta notaris.
2) Akta notaris sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus memuat
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta kepengurusan
tingkat nasional
3) Memiliki nama belakang,lambing dan tanda gambar yang tidak
mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya
dengan nama,lambing dan tanda gambar partai politik lainnya
4) Memiliki kantor yang tetap

 Pasal 3 UU No,31 tahun 2002 tentang partai politik berbunyi:


 Departemen kehakiman dan HAM menerima pendaftaran
pendirian partai politik yang telah memenuhu syarat sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2
 Pengesahan partai politik sebagai badan hukum dilakukan oleh
menteri kehakiman selambat-lambatnya 30 hari setelah penerimaan
pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1
 Pengesahan partai politik sebagaimana dimaksud pada ayat 2
diumumkan dalam berita Negara RI pasal 44 UU No.31 tahun
2002 tentang partai politik yaitu:Dalam hal perubahan anggaran
dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) nama,lambing dan
tanda gambar partai politik di daftarkan ke Departemen
kehakiman dan HAM.

 Lembaga pelaksana verifikasi partai politik


 Departemen kehakiman dan HAM pusat daerah
Verifikasi tingkat pusat
 Pengiriman surat pemberitahuan bagi yang
memenuhi syarat
 Verifikasi kantor DPP parpol
 Evaluasi hasil verifikasi
 Penggabungan hasil verifikasi pusat dan daerah
 Penelaahan hasil verifikasi pusat dan daerah oleh
tim pusat
 Pengumuman parpol yang dinyatakan sah sebagai
badan hukum.
 Verifikasi tingkat daerah
 Pengiriman data dan daftar parpol oleh tim verifikasi pusat
kepada timdaerah
 Pengiriman pemberitahuan kepada parpol yang akan di
verifikasi
 Verifikasi kepengurusan parpol daerah dengan mendatangi
kantor DPW dan DPC sesuai jadwal
 Pelaporan tim daerah dengan pengecekan tim pusat
 Pengiriman hasil verifikasi daerah ke pusat
 Penelaahan hasil gabungan verifikasi pusat dan daerah tim
pusat
 Pengumuman parpol yang dinyatakan oleh sebagai badan
hukum.

 Lembaga komisi pemilihan umum pusat,provinsi dan kabupaten


 Bagi partai politik yang telah lolos electoral threshold dalam
pemilu 1999 hanya akan diberlakukan 2 syarat yaitu menyerahkan
SK dari departemen kehakiman dan HAM yang mengesahkan
sebagai badan hukum dan menyerahkan nama dan tanda
gambarnya
 Bagi partai politik yang tidak lolos electoral threshold dan partai
baru akan diberlakukan penelitian dan verifikasi.
 Verifikasi administrasi,meliputi penelitian keabsahan
o Surat pendaftaran partai politik
o Salinan surat menkeh dan HAM tentang pengesahan
parpol
o Surat pernyataan pimpinan parpol tentang jumlah
pengurus tingkat provinsi kekurangannya 2/3 dari
jumlah seluruh provinsi
o Surat pernyataan pimpinan parpol tentang jumlah
pengurus tingkat kabupaten/kota dari jumlah
seluruh kabupaten/kota
o Surat pernyataan memiliki anggota sekurang-
kurangnya 1000 dari jumlah penduduk pada setiap
kepengurusan di kabupaten/kota
o Surat keterangan domisili kantor tetap dan dukumen
yang sah
o Nama dan tanda gambar partai politik
 Penelitian factual dilakukan dengan cara :
o Data kepengurusan lengkap parpol di provinsi berdasarkan SK
pimpinan parpol tingkat pusat
o Surat keterangan domisili kantor tetap
 Tata cara verifikasi factual di tingkat kabupaten/kota
o Data kepengurusan lengkap parpol di provinsi berdasarkan SK
pimpinan parpol tingkat pusat
o Jumlah anggota sekurang-kurangnya 1000 orang atau 1/1000 dari
jumlah penduduk di kabupaten/kota yang bersangkutan
o Surat keterangan domisili kantor tetap dari kecamatan yang
dilampiri dengan dokumen yang sah
 Tujuan umum partai politik di Indonesia saat ini adalah :
o Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia bagaimana yang
termaktub dalam pembukaan UUD 1945
o Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan pancasila
dengan menjungjung tinggi kedaulatan rakyat dalam NKRI
o Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia

 Sedangkan fungsi partai politik menurut UU No 33,tentang partai


politik adalah sebagai sarana :
o Pendidikan politik bagi anggotanya dan masyarakat luas agar
menjadi WNI RI yang sadar akan hak dan kewajiban dalam
kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara
o Penciptaan iklim yang kondusif serta sebagai perekat persatuan
dan kesatuan bangsa untuk mensejahterakan masyarakat
o Penyerap,penghimpun,dan penyalur aspirasi politik masyarakat
secara konstitusional dalam merumuskan dan menetapkan
kebijakan Negara.

Anda mungkin juga menyukai